(GFD-2022-9030) [SALAH] Akun WhatsApp Camat Rappocini, Syahruddin, Menawarkan Cicilan Mobil
Sumber: whatsapp.comTanggal publish: 21/01/2022
Berita
Beredar akun WhatsApp yang mengatasnamakan Camat Rapoccini, Syahruddin,S.Sos.,M.adm.Pemb, dengan nomor WA 0878197813743. Akun tersebut juga memakai foto profil Syahruddin. Diketahui akun palsu ini menawarkan cicilan mobil.
Hasil Cek Fakta
Setelah dilakukan penelusuran fakta terkait, akun tersebut adalah Palsu. Syahruddin ketika dihubungi oleh BugisPos, Senin (17/01/2022) mengonfirmasi bahwa akun WhatsApp bernomor 0878197813743, bukanlah akun WhatsApp miliknya dan diduga akun palsu tersebut digunakan untuk penipuan dan tindak kejahatan lainnya.
“Saya telah beritahukan kepada semua rekan-rekan dan keluarga untuk tidak mempercayai dengan nomor tersebut”, pungkasnya.
Syahruddin juga mengimbau masyarakat untuk tidak percaya jika ada akun mengatasnamakan dirinya secara pribadi maupun jabatannya sebagai Camat Rappocini, dan memakai foto profil dirinya, dengan cara menawarkan cicilan ataupun meminta hal-hal lain.
Berdasarkan data yang terkumpul dapat disimpulkan bahwa akun WhatsApp Dapat Rappocini, Syahruddin dengan nomor 0878197813743 adalah akun Palsu dan termasuk kategori Konten Tiruan.
“Saya telah beritahukan kepada semua rekan-rekan dan keluarga untuk tidak mempercayai dengan nomor tersebut”, pungkasnya.
Syahruddin juga mengimbau masyarakat untuk tidak percaya jika ada akun mengatasnamakan dirinya secara pribadi maupun jabatannya sebagai Camat Rappocini, dan memakai foto profil dirinya, dengan cara menawarkan cicilan ataupun meminta hal-hal lain.
Berdasarkan data yang terkumpul dapat disimpulkan bahwa akun WhatsApp Dapat Rappocini, Syahruddin dengan nomor 0878197813743 adalah akun Palsu dan termasuk kategori Konten Tiruan.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Ani Nur MR
Akun Palsu. Telah dikonfirmasi langsung oleh Camat Rappocini, Syahruddin, bahwa akun WhatsApp yang memakai foto profil dirinya, adalah Akun Palsu.
Akun Palsu. Telah dikonfirmasi langsung oleh Camat Rappocini, Syahruddin, bahwa akun WhatsApp yang memakai foto profil dirinya, adalah Akun Palsu.
Rujukan
(GFD-2022-9029) [SALAH] Tukul Arwana Meninggal Dunia
Sumber: Youtube.comTanggal publish: 21/01/2022
Berita
Akun Youtube Lingkar Gosib mengunggah sebuah video beserta narasi yang menyebut bahwa Tukul Arwana meninggal dunia. Hingga saat ini, video yang diunggah pada 18 Januari 2022 tersebut telah disaksikan oleh 30 ribu pengguna YouTube lainnya.
Hasil Cek Fakta
Namun melansir dari suara.com pada artikel berjudul “Maria Vania Ungkap Kondisi Tukul saat Dijenguk, Bagian Tubuh Sebelah Kanan Belum Bisa Digerakkan” yang tayang pada 18 Januari 2022, dijelaskan terkait kondisi Tukul yang sudah membaik dari sebelumnya yang sempat diberitakan mengalami pendarahan otak.
“Setelah dioperasi otaknya, masih ada beberapa yang bisa gerak bagian kanannya,” pungkas Vania pada laman Instagram Starpro_id.
Kerabat Tukul, Vega Darwanti yang sempat menjenguk turut memaparkan bahwa Tukul sudah memberikan reaksi ketika Ia mengajaknya bercanda.
“Aku dateng secara langsung, ngobrol ya beberapa hari yang lalu lah. Aku dateng Mas Tukul itu seneng jadi” ucapnya.
Berdasar pada seluruh referensi, informasi yang diunggah oleh akun YouTube Lingkar Gosib adalah palsu dan masuk ke dalam kategori fabricated content atau konten palsu.
“Setelah dioperasi otaknya, masih ada beberapa yang bisa gerak bagian kanannya,” pungkas Vania pada laman Instagram Starpro_id.
Kerabat Tukul, Vega Darwanti yang sempat menjenguk turut memaparkan bahwa Tukul sudah memberikan reaksi ketika Ia mengajaknya bercanda.
“Aku dateng secara langsung, ngobrol ya beberapa hari yang lalu lah. Aku dateng Mas Tukul itu seneng jadi” ucapnya.
Berdasar pada seluruh referensi, informasi yang diunggah oleh akun YouTube Lingkar Gosib adalah palsu dan masuk ke dalam kategori fabricated content atau konten palsu.
Kesimpulan
Informasi palsu. Salah satu kerabat Tukul mengklarifikasi jika saat ini Tukul berada dalam kondisi yang lebih baik dari sebelumnya.
Rujukan
- https://www.suara.com/entertainment/2022/01/18/094055/maria-vania-ungkap-kondisi-tukul-saat-dijenguk-bagian-tubuh-sebelah-kanan-belum-bisa-digerakkan
- https://surabaya.tribunnews.com/2022/01/19/kondisi-sebenarnya-tukul-arwana-diungkap-sosok-ini-kabar-sang-komedian-tutup-usia-ternyata-hoax
- https://www.pikiran-rakyat.com/entertainment/pr-013494574/maria-vania-ungkap-kondisi-terbaru-tukul-arwana-sang-komedian-sudah-kembali-buat-gelak-tawa?page=3
(GFD-2022-9028) [SALAH] Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2022
Sumber: I-FlyerTanggal publish: 21/01/2022
Berita
Beberapa waktu lalu sempat beredar sebuah surat yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia terkait dengan penunjukan penyedia pengadaan barang Alat Pelindung Diri (APD) tahun 2022 kepada PT. Kurnia Astasurya yang beralamat di Jl. Cibaligo nomor 145 B, Cimahi, Bandung dengan nominal penawaran sebesar Rp13,5 miliar.
Kementerian indonesia
Kementerian indonesia
Hasil Cek Fakta
Namun melansir dari akun Twitter resmi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, yaitu @KemenkesRI, pihak Kemenkes RI menegaskan bahwa informasi terkait dengan dikeluarkannya surat penunjukan pengadaan barang/jasa tersebut oleh Kemenkes RI ialah hoax.
Selain itu, melansir dari website resmi Kemenkes RI, yaitu sehatnegeriku.kemkes.go.id, Plt Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kementerian Kesehatan dr. Yudhi Pramono menegaskan bahwa surat yang berisi penunjukan penyedia barang/jasa ialah hoax. Hal itu dikarenakan terdapat perbedaan tahun pada penomoran dan tanggal surat. Penomoran terakhir pada surat yang ditandatangani oleh Dirjen P2P terdata pada nomor 3634, sehingga nomor 3849 tidak terdapat dalam penomoran surat yang terdata dalam Kementerian Kesehatan RI. Selanjutnya, kode KN.01.07 yang tertera dalam surat yang beredar juga tidak terdapat dalam kode klasifikasi kementerian kesehatan. Untuk itu, dr. Yudhi mengimbau kepada para pelaku usaha dan masyarakat untuk tetap waspada terhadap munculnya peredaran surat hoax, serta meminta kepada semua pihak untuk segera melapor kepada Kementerian Kesehatan apabila menemukan surat palsu dengan mengatasnamakan Kementerian Kesehatan.
Berdasarkan pada seluruh referensi, informasi terkait Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2022 ialah informasi salah dan masuk ke dalam kategori konten tiruan.
Selain itu, melansir dari website resmi Kemenkes RI, yaitu sehatnegeriku.kemkes.go.id, Plt Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kementerian Kesehatan dr. Yudhi Pramono menegaskan bahwa surat yang berisi penunjukan penyedia barang/jasa ialah hoax. Hal itu dikarenakan terdapat perbedaan tahun pada penomoran dan tanggal surat. Penomoran terakhir pada surat yang ditandatangani oleh Dirjen P2P terdata pada nomor 3634, sehingga nomor 3849 tidak terdapat dalam penomoran surat yang terdata dalam Kementerian Kesehatan RI. Selanjutnya, kode KN.01.07 yang tertera dalam surat yang beredar juga tidak terdapat dalam kode klasifikasi kementerian kesehatan. Untuk itu, dr. Yudhi mengimbau kepada para pelaku usaha dan masyarakat untuk tetap waspada terhadap munculnya peredaran surat hoax, serta meminta kepada semua pihak untuk segera melapor kepada Kementerian Kesehatan apabila menemukan surat palsu dengan mengatasnamakan Kementerian Kesehatan.
Berdasarkan pada seluruh referensi, informasi terkait Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2022 ialah informasi salah dan masuk ke dalam kategori konten tiruan.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Novita Kusuma Wardhani (Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) Jakarta). Informasi tersebut salah. Faktanya, melalui akun Twitter resmi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, pihak Kemenkes RI menyatakan bahwa informasi tersebut ialah hoax.
Rujukan
(GFD-2022-9027) [SALAH] Akun Whatsapp Kadisdik Kota Dumai Yusmanidar +6281381457859
Sumber: whatsapp.comTanggal publish: 20/01/2022
Berita
Terdapat akun Whatsapp Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kota Dumai Provinsi Riau, Yusmanidar. Akun tersebut menggunakan foto profil Yusmanidar memakai pakaian dinas.
Hasil Cek Fakta
Setelah ditelusuri, dilansir dari pekanbaru.tribunnews.com, Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo Kota Dumai, Muhammad Saddam, menegaskan bahwa nomor Whatsapp yang beredar adalah palsu, bukan milik pribadi Kadisdikbud.
Saddam mengimbau kepada masyarakat, khususnya Kota Dumai untuk waspada dan tidak meladeni jika ada yang meminta uang atau meminta nomor rekening yang mengatasnamakan pejabat pemkot Dumai.
Dengan demikian akun Whatsapp Kadisdikbud Dumai Yusmanidar +6281381457859 adalah tidak benar sehingga hal ini masuk dalam kategori konten tiruan.
Saddam mengimbau kepada masyarakat, khususnya Kota Dumai untuk waspada dan tidak meladeni jika ada yang meminta uang atau meminta nomor rekening yang mengatasnamakan pejabat pemkot Dumai.
Dengan demikian akun Whatsapp Kadisdikbud Dumai Yusmanidar +6281381457859 adalah tidak benar sehingga hal ini masuk dalam kategori konten tiruan.
Kesimpulan
hasil periksa fakta Rahmah a n (UIN Sunan Ampel Surabaya).
Faktanya akun Whatsapp tersebut bukan milik Kadisdikbud Yusmanidar, dikonfirmasi oleh Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo Kota Dumai, Muhammad Saddam.
Faktanya akun Whatsapp tersebut bukan milik Kadisdikbud Yusmanidar, dikonfirmasi oleh Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo Kota Dumai, Muhammad Saddam.
Rujukan
Halaman: 4416/6089