• (GFD-2022-9009) [SALAH]: Hukum Mencintai Pasangan Orang Lain Ternyata Tidak Dosa, Menurut Ustadz Abdul Somad Itulah Nilai Jihad

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 18/01/2022

    Berita

    Sebuah akun Facebook bernama Key Neo mengunggah sebuah foto tangkapan layar artikel dari Portal Jember yang tayang pada 11 Januari 2022 berjudul “Hukum Mencintai Pasangan Orang Lain Ternyata Tidak Dosa, Menurut Ustadz Abdul Somad Itulah Nilai Jihad”.

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah akun Facebook bernama Key Neo mengunggah sebuah foto tangkapan layar artikel dari Portal Jember yang tayang pada 11 Januari 2022 berjudul “Hukum Mencintai Pasangan Orang Lain Ternyata Tidak Dosa, Menurut Ustadz Abdul Somad Itulah Nilai Jihad”.

    Berdasarkan penelusuran, Dilansir dari kanal youtube Jalan Taubat pada 21 Agustus 2018 yang memuat ceramah UAS terkait pertanyaan jemaah menganai hukum mencintai pasangan orang lain. Dalam isi ceramahnya, UAS menyebutkan bahwa menyukai orang lain tidak berdosa karena persaan berasal dari hati dan bukan pilihan melainkan keterpaksaan.

    UAS menyebutkan yang berdosa ialah jika seseorang menyukai pasangan orang lain kemudian dilanjutkan oleh tindakan seperti meminta nomor hp, akhirnya terjadilah hal yang terjadi katanya. Maka dari itu UAS mengatakan jika tumbuh bibit-bibit tersebut di dalam hati, tekanlah dan jangan dituruti. Itulah yang dinamakan jihad melawan hawa nafsu.

    Sementara itu, Portal Jember yang membuat judul pemberitaan tersebut akhirnya menganti judul artikelnya menjadi “Dosakah Apabila Mencintai Pasangan Orang Lain? Ustadz Abdul Somad Beri Penjelasan Begini”.

    Isi pemberitaan dari Portal Jember pun memang sesuai dengan perkataan UAS dalam ceramahnya. Dengan demikian judul artikel sebelumnya dari Portal Jember masuk kedalam kategori koneksi yang salah karena dapat menimbulkan persepsi negatif terhadap pembaca.

    Kesimpulan

    Judul yang tidak sesuai dengan isi ceramah. UAS mengatakan bahwa mencintai pasangan orang lain memang tidak dosa, itu rasa hati. Tapi jangan diteruskan dengan tindakan, bibit-bibit rasa di hati itu jangan dituruti, itulah nilai jihad. Jihad melawan hawa nafsu.

    Rujukan

  • (GFD-2022-9008) [SALAH] Video Tsunami di Tonga pada 15 Januari 2022

    Sumber: Twitter.com
    Tanggal publish: 18/01/2022

    Berita

    (diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia)

    “Tsunami #Tonga Para penduduknya membahayakan nyawa mereka, menunggu gelombang tsunami dan merekamnya.”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Twitter dengan nama pengguna “javieroliver_ct” mengunggah sebuah video pendek yang menunjukkan beberapa orang sedang merekam gelombang yang mencapai daratan. Unggahan tersebut juga disertai dengan narasi yang menyatakan bahwa video tersebut merupakan video tsunami yang melanda Tonga pada 15 Januari 2022.

    Berdasarkan hasil penelusuran, video tersebut bukan merupakan video tsunami yang melanda Tonga pada 15 Januari 2022. Video tersebut merupakan potongan dari video gelombang pasang di Sungai Kampar, Indonesia, pada 6 Desember 2021. Versi lengkap dari video tersebut telah diunggah oleh kanal YouTube “MEMBAYANG TV” pada 7 Desember 2021, dengan judul video “rina rina bono, onex tm, dan saya berkolaborasi antara salam dari binjai dan salam dari bono.amazing”. Adapun potongan video yang diunggah oleh akun Twitter “javieroliver_ct” dapat dilihat pada menit 2:05 hingga 2:30.

    Dengan demikian, video tsunami di Tonga yang diunggah oleh akun Twitter dengan nama pengguna “javieroliver_ct” tersebut dapat dikategorikan sebagai Konteks yang Salah/False Context.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Khairunnisa Andini.

    Bukan video tsunami yang melanda Tonga pada 15 Januari 2022. Video tersebut merupakan potongan dari video gelombang pasang di Sungai Kampar, Indonesia, pada 6 Desember 2021.

    Rujukan

  • (GFD-2022-9007) [SALAH] Foto Jalan Rusak dan Masjid Rubuh karena Gempa Banten 2022 dan Jakarta

    Sumber: Portal Daring
    Tanggal publish: 18/01/2022

    Berita

    “Gempa M 6,7 Guncang Banten, Terasa Hingga Jakarta, Bogor, Depok”

    Hasil Cek Fakta

    Situs beritaindo[dot]xyz mengunggah sebuah foto jalan dan masjid yang rusak disebabkan oleh gempa. Artikel tersebut juga disertai dengan artikel yang berjudul “Gempa M 6,7 Guncang Banten, Terasa Hingga Jakarta, Bogor, Depok”.

    Berdasarkan hasil penelusuran, foto tersebut bukan merupakan foto kerusakan yang disebabkan oleh gempa Banten pada 14 Januari 2022 yang lalu. Foto jalan yang rusak disebabkan oleh longsor di Yogyakarta pada tahun 2018 lalu. Foto serupa dapat ditemukan dalam artikel Jawa Pos yang berjudul “6 Titik Longsor Terjadi di Jogjakarta” yang diunggah pada 23 Januari 2018 lalu.

    Sedangkan, foto masjid yang rubuh disebabkan oleh gempa di Banten pada tahun 2018 lalu. Foto tersebut dapat ditemukan dalam artikel detikNews yang berjudul “Foto: Masjid di Kabupaten Bogor yang Ambruk karena Gempa Banten” yang diunggah pada 23 Januari 2018 lalu.

    Dengan demikian, foto jalan dan masjid rusak yang diunggah oleh situs beritaindo[dot]xyz tersebut dapat dikategorikan sebagai Konteks yang Salah/False Context.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Khairunnisa Andini.

    Bukan foto kerusakan yang disebabkan oleh gempa di Banten dan Jakarta pada 14 Januari 2022 lalu. Foto jalan yang rusak disebabkan oleh longsor di Yogyakarta pada tahun 2018 lalu, sedangkan foto masjid yang rubuh disebabkan oleh gempa di Banten pada tahun 2018 lalu.

    Rujukan

  • (GFD-2022-9006) [SALAH] Login ke Facebook Wajib Gunakan Sertifikat Vaksin

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 18/01/2022

    Berita

    Akan datang di Facebook (Meta)

    Hanya yang divaksin dapat akses aplikasi di Meta seperti Facebook, Instagram, Whatsapp, Messenger.

    (masih teori konspirasi)

    Faiz Bazri
    Vaksin Facebook
    Vaksin fb

    Hasil Cek Fakta

    Akun Facebook Fadh Channel membagikan unggahan berupa tangkapan layar yang memperlihatkan logo Meta, beserta narasi “Hanya yang divaksin dapat akses aplikasi di Meta seperti Facebook, Instagram,Whatsapp, Messenger.”. Diunggah pada 29 Oktober 2021, unggahan tersebut mendapat 386 suka dan 113 dibagikan oleh pengguna Facebook lainnya.

    Melansir dari akun Twitter resminya @andymstone, juru bicara Meta Andy Stone menepis kabar tersebut. Andy menyatakan jika unggahan berupa tangkapan layar yang menunjukkan sertifikat vaksin sebagai syarat login ke Facebook adalah palsu.

    “This is fake.” tegas Andy melalui akun Twitter resminya.

    Berdasar seluruh referensi, informasi terkait dengan login ke Facebook wajib gunakan sertifikat vaksin adalah palsu dan masuk ke dalam kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Informasi yang diberikan tidak sesuai fakta. Pihak Meta melalui juru bicaranya langsung mengklarifikasi hal tersebut dan menyatakan bahwa tangkapan layar yang menunjukkan sertifikat vaksin sebagai syarat login Facebook adalah hoaks.

    Rujukan