(GFD-2022-10202) [SALAH] Video Eksekusi Penyebar Khilafah di Arab Saudi
Sumber: twitter.comTanggal publish: 10/08/2022
Berita
Akun Twitter dengan nama pengguna “gadisresidu_b3” mengunggah sebuah video yang menunjukkan eksekusi yang berlangsung di tengah jalan raya. Video tersebut juga disertai dengan narasi yang menunjukkan bahwa video tersebut menunjukkan eksekusi penyebar paham khilafah di Arab Saudi.
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, video tersebut bukan merupakan video eksekusi penyebar paham khilafah di Arab Saudi. Faktanya, video tersebut merupakan video eksekusi wanita asal Myanmar atas tuduhan pelecehan seksual dan pembunuhan anak tirinya di Arab Saudi pada tahun 2015 lalu.
Beberapa potongan video serupa telah dimuat dalam artikel Vice News berjudul “Woman Is Publicly Beheaded in Saudi Arabia’s Tenth Execution of 2015” yang diunggah pada 16 Januari 2015, serta dalam artikel oleh Middle East Eye berjudul “Saudi Arabia publicly beheads a woman in Mecca” yang diunggah pada 22 Desember 2015.
Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun Twitter dengan nama pengguna “gadisresidu_b3” tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan/Misleading Content.
Beberapa potongan video serupa telah dimuat dalam artikel Vice News berjudul “Woman Is Publicly Beheaded in Saudi Arabia’s Tenth Execution of 2015” yang diunggah pada 16 Januari 2015, serta dalam artikel oleh Middle East Eye berjudul “Saudi Arabia publicly beheads a woman in Mecca” yang diunggah pada 22 Desember 2015.
Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun Twitter dengan nama pengguna “gadisresidu_b3” tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan/Misleading Content.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Khairunnisa A.
Bukan video eksekusi penyebar paham khilafah di Arab Saudi. Faktanya, video tersebut merupakan video eksekusi wanita asal Myanmar atas tuduhan pelecehan seksual dan pembunuhan anak tirinya di Arab Saudi pada tahun 2015 lalu.
Bukan video eksekusi penyebar paham khilafah di Arab Saudi. Faktanya, video tersebut merupakan video eksekusi wanita asal Myanmar atas tuduhan pelecehan seksual dan pembunuhan anak tirinya di Arab Saudi pada tahun 2015 lalu.