(GFD-2024-21959) Keliru, Klaim Video Makan Pisang Dempet Bisa Lahirkan Bayi Kembar Siam
Sumber:Tanggal publish: 19/08/2024
Berita
Sebuah video pendek beredar di Facebook [arsip] tentang klaim larangan makan pisang dempet bagi calon ibu atau wanita hamil karena dapat melahirkan bayi kembar siam.
Narasi dalam konten tersebut menyebut bahwa larangan itu telah turun-temurun dipercaya oleh orang tua generasi sebelumnya. Mereka melarang karena pisang dempet diyakini menyebabkan wanita hamil akan melahirkan janin kembar siam.
Hingga artikel ini ditulis, unggahan tersebut sudah disukai 8,3 ribu dan dibagikan 837 kali. Benarkah klaim video tentang bahaya memakan pisang dempet bagi wanita hamil tersebut?
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Tempo memverifikasi klaim dengan menghubungi ahli kandungan dr Mochammad Hud Suhargono, SpOG. Menurutnya informasi itu sekedar mitos. Tidak ada hubungan memakan pisang dempet dengan melahirkan bayi kembar siam.
“Kembar siam terjadi karena faktor kegagalan pemisahan dari embrio setelah sel telur dibuahi sel spermatozoa. Jadi tidak ada hubungannya dengan makan pisang dempet,” katanya kepada Tempo melalui pesan singkat, 16 Agustus 2024.
Menurut dia, pisang tetap aman dimakan. Hanya saja, wanita hamil disarankan tetap mengecek kandungannya secara rutin sejak awal kehamilan untuk memastikan kesehatan ibu dan janinnya.
Terkait pisang dempet, ahli genetika dan virologi tumbuhan dari FMIPA Universitas Palangkaraya, Rizko Hadi menyebut, kasus seperti itu bisa terjadi karena bakal buah (ovarium) pisang menempel atau tidak memisah.
Secara biologi, kasus tersebut bisa terjadi karena proses kematian sel (apoptosis) yang tidak sempurna saat pembentukan ovarium.
“Jadi seharusnya sel-sel di antara kedua bakal buah pisang itu mati sehingga memberikan pemisahan antara kedua buah dalam proses pembentukannya. Ini sama seperti kasus jari manusia yang masih ada selaput di antara jari-jarinya,” terang Rizko kepada Tempo, Jumat, 16 Agustus 2024.
Menurut Rizko, buah pisang dempet tetap aman dikonsumsi siapa saja, termasuk wanita hamil.
Dikutip dari laman Cleveland Clinic, kembar siam disebabkan oleh dua embrio yang disatukan saat pembuahan, sehingga menghasilkan bayi kembar yang terhubung secara fisik, paling sering di bagian perut, dada, atau kepala.
Kembar siam sebenarnya jarang terjadi. Komplikasi dapat dikurangi dengan penanganan yang ketat dari profesional kesehatan.
Para ahli belum mengetahui secara pasti apa penyebab kondisi tersebut. Namun kemungkinan besar hal ini melibatkan pembelahan atau peleburan embrio tahap awal segera setelah pembuahan. Semua kembar siam adalah identik, dan sekitar dua pertiganya dianggap sebagai perempuan saat lahir.
Kesimpulan
Hasil verifikasi Tempo, video klaim memakan pisang dempet bagi wanita hamil akan melahirkan bayi kembar siam adalah keliru. Tidak ada hubungan kelahiran kembar siam dengan makan pisang dempet.
Rujukan
- https://www.facebook.com/reel/487055660321849
- https://my-clevelandclinic-org.translate.goog/health/diseases/22895-conjoined-twins?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=wa&_x_tr_hist=true
- https://my-clevelandclinic-org.translate.goog/health/diseases/22895-conjoined-twins?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=wa&_x_tr_hist=true
- https://wa.me/6281315777057 mailto:cekfakta@tempo.co.id
(GFD-2024-21958) Keliru, Bill Gates Terlibat Dalam Kematian, Kelumpuhan, dan Kemandulan Wanita di India dan Afrika Akibat Vaksin
Sumber:Tanggal publish: 19/08/2024
Berita
Sebuah akun Instagram [ arsip ] mengunggah tangkap layar sebuah media yang berjudul “Keluarga Kennedy Bongkar Andil Yayasan Bill Gates Terkait Kematian, Kelumpuhan dan Kemandulan Warga India dan Afrika”.
Unggahan ini diberi keterangan “Kill Gates dengan sederet kontroversinya dan media selalu menutupinya, tak heran postingan-postingan tentang kejadian-kejadian efek kipi vaksin-vaksin produksinya seperti Polio yang didanai oleh Bill Gates selalu dihilangkan jejaknya…..”
Benarkah Bill Gates terlibat dalam kematian, kelumpuhan dan kemandulan wanita di India dan Afrika? Berikut pemeriksaan faktanya.
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Tempo menelusuri klaim tersebut menggunakan sumber terbuka baik pemberitaan maupun jurnal kesehatan yang kredibel. Penelusuran Tempo menemukan tangkap layar tersebut merupakan artikel (arsip) yang dipublikasikan 15 Juni 2020 dari sebuah situs yang mencantumkan redaksinya di Jakarta. Situs ini tidak mencantumkan susunan redaksi dan pedoman pemberitaan media siber seperti layaknya situs berita pada umumnya.
Artikel ini berisi sejumlah klaim yang menyebutkan Robert Kennedy Jr melancarkan kampanye membongkar kejahatan Yayasan Bill Gates yang berperan dalam kematian warga India dan Afrika akibat program vaksinasi. Kampanye ini dilancarkan setelah kematian kerabat Kennedy yang diduga merupakan aksi balas dendam.
Penelusuran Tempo, artikel dengan klaim yang sama beredar pada April 2020 di beberapa laman 1, 2, 3 dan 4 dengan berbagai bahasa. Salah satu tuduhannya adalah kasus kematian perempuan di Afrika dan India setelah menerima vaksin yang dibiayai oleh Bill Gates. Disebutkan, vaksin HPV (human papillomavirus) yang dibiayai oleh Bill Gates untuk 23.000 anak perempuan di India, menyebabkan tujuh orang meninggal dan 1.200 orang mengalami efek samping.
Pada 15 Februari 2021, Pemerintah India merilis Laporan Akhir Komite yang ditunjuk untuk menyelidiki “Dugaan penyimpangan dalam pelaksanaan penelitian menggunakan vaksin Human Papilloma Virus (HPV)” oleh PATH di India. Hasil investigasi komite menyimpulkan, lima korban meninggal tidak terbukti terkait dengan vaksin. Seorang anak perempuan tenggelam di sebuah tambang; seorang lainnya meninggal karena gigitan ular; dua orang bunuh diri dengan menelan pestisida; dan seorang lagi meninggal karena komplikasi malaria.
Sedangkan penyebab kematian dua anak perempuan lainnya masih belum diketahui secara pasti: satu kemungkinan akibat pireksia, atau demam tinggi, dan yang kedua akibat dugaan pendarahan otak.
Direktur Jenderal ICMR, ahli mikrobiologi, Vishwa Mohan Katoch, dengan tegas menolak adanya hubungan tersebut. “Berdasarkan penyelidikan, dapat dipastikan bahwa hubungan sebab akibat dari tujuh kematian itu sama sekali tidak terkait dengan vaksin HPV,” ujarnya.
Namun para ahli lain juga mengatakan bahwa tanpa adanya otopsi, tidak mungkin untuk menentukan penyebab kematian yang sebenarnya. Investigasi ini membebaskan para pengelola uji coba PATH dan Dewan Penelitian Medis India (ICMR) di New Delhi dari tanggung jawab atas kematian yang terjadi.
Laman American Association for the Advancement of Science menuliskan, vaksin HPV telah tersedia di Amerika Serikat sejak tahun 2006, namun belum tersedia di negara berkembang lainnya termasuk India. Pada tahun 2009, sebuah organisasi nirlaba yang berbasis di Seattle meluncurkan Program for Appropriate Technology in Health (PATH) melakukan uji coba HPV terhadap 24.777 remaja putri di negara bagian Andhra Pradesh dan Gujarat, India. Program senilai 3,6 juta dolar AS ini didanai oleh Bill & Melinda Gates Foundation. PATH juga dilaksanakan di Uganda, Peru, dan Vietnam.
Dilansir Rajiv Gandhi Cancer Institute and Research Centre, Human papillomavirus (HPV) merupakan penyebab utama kanker serviks pada wanita dan merupakan masalah kesehatan serius di India. Sekitar 60% wanita di India rentan terhadap infeksi HPV, dan 80-85% kanker serviks di negara ini disebabkan oleh HPV tipe 16 dan 18. Kanker serviks adalah kanker paling umum kedua di India, dengan perkiraan 123.907 kasus baru dan 77.348 kematian setiap tahunnya.
Laman WHO juga menuliskan, vaksin HPV aman dan bahkan dapat digunakan pada orang yang mengalami gangguan sistem kekebalan tubuh atau terinfeksi HIV. Efek samping setelah vaksinasi HPV adalah umumnya ringan dan berdurasi singkat. Rekomendasi mengenai penggunaan vaksin HPV dikeluarkan oleh Kelompok Ahli Penasihat Strategis (SAGE) Imunisasi WHO pada pertemuannya di bulan April 2022. Pengakuan tentang keamanan vaksin ini juga telah dikeluarkan CDC.
Tuduhan terhadap Bill Gates bukanlah hal baru. Ia kerap dikaitkan dengan isu membiayai dan merencanakan Covid-19, hak paten virus dan vaksin, genosida dengan vaksin, dan masih banyak lagi.
Dalam sebuah riset Zignal Labs yang dipublikasikan New York Times teori konspirasi yang mengaitkan Bill Gates dengan pandemi covid-19 disebutkan sebanyak 1,2 juta kali di TV dan media sosial dari bulan Februari hingga April 2020. Termasuk 10 video terpopuler di Youtube yang telah ditonton hampir 5 juta kali dan lebih dari 16.000 unggahan di Facebook yang telah mengumpulkan hampir 900.000 “like” dan komentar.
Dilansir AP, Robert F. Kennedy Jr memiliki rekam jejak anti vaksin. Ia kerap mengatakan tidak anti vaksin, namun catatan menunjukkan hal yang sebaliknya.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran dan analisis Tim Cek Fakta Tempo, klaim yang menyebutkan Bill Gates terlibat dalam kematian, kelumpuhan dan kemandulan wanita di India dan Afrika terbukti keliru.
Penyelidikan yang dilakukan pemerintah India Program for Appropriate Technology in Health (PATH) dan Dewan Penelitian Medis India (ICMR) menyimpulan, kematian tersebut berdasarkan hasil investigasi tidak berkaitan dengan vaksin HPV (human papillomavirus).
Rujukan
- https://www.instagram.com/p/C-HAPcFSuVO/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading&img_index=1
- https://web.archive.org/web/20240819082736/
- https://www.instagram.com/p/C-HAPcFSuVO/?img_index=1
- https://porosperlawanan.com/keluarga-kxennedy-bongkar-andil-yayasan-bill-gates-terkait-kematian-kelumpuhan-dan-kemandulan-warga-india-dan-afrika.html
- https://archive.org/download/keluarga-kennedy-bongkar-andil-yayasan-bill-gates-terkait-kematian-kelumpuhan-da
- https://dewanpers.or.id/assets/documents/pedoman/1907090253_-2012_PEDOMAN_PEMBERITAAN_MEDIA_SIBER.pdf
- https://www.nbcnews.com/news/us-news/deaths-robert-f-kennedy-s-granddaughter-great-grandson-ruled-accidental-n1183706
- https://greatgameindia.com/bill-gates-agenda-in-india-exposed-by-robert-kennedy-jr/
- https://greatgameindia.com/bill-gates-agenda-in-india-exposed-by-robert-kennedy-jr/
- https://fort-russ.com/amp/2020/04/robert-f-kennedy-jr-exposes-bill-gates-vaccine-dictatorship-plan-cites-gates-twisted-messiah-complex/
- https://principia-scientific.com/robert-f-kennedy-jr-exposes-the-neo-feudalism-of-bill-gates/
- https://main.icmr.nic.in/sites/default/files/reports/HPV_PATH_final_report.pdf
- https://main.icmr.nic.in/sites/default/files/reports/HPV_PATH_final_report.pdf
- https://www.science.org/content/article/indian-parliament-comes-down-hard-cervical-cancer-trial-rev2#:~:text=Hoping%20to%20broaden%20the%20vaccine's,Andhra%20Pradesh%20and%20Gujarat%20states
- https://www.path.org/
- https://www.rgcirc.org/blog/hpv-vaccination-in-india-new-progress-and-the-way-forward/#:~:text=Most%20HPV%20infections%20don't%20cause%20cancer.&text=Almost%20all%20cervical%20cancers%20are,with%20poor%20prospects%20of%20survival.
- https://iris.who.int/bitstream/handle/10665/365350/WER9750-eng-fre.pdf?sequence=1
- https://www.who.int/publications/i/item/who-wer9750-645-672
- https://www.cdc.gov/vaccine-safety/vaccines/hpv.html?CDC_AAref_Val=
- https://www.cdc.gov/vaccinesafety/vaccines/hpv-vaccine.html
- https://zignallabs.com/
- https://www.nytimes.com/2020/04/17/technology/bill-gates-virus-conspiracy
(GFD-2024-21957) Keliru, Klaim Prabowo Subianto dan Joko Widodo Keturunan Etnis Cina Hongkong serta Ganjar Keturunan Belanda
Sumber:Tanggal publish: 19/08/2024
Berita
Sebuah unggahan di Facebook [ arsip ] beredar dengan narasi Prabowo Subianto dan Joko Widodo merupakan keturunan etnis Cina Hongkong, sedangkan Ganjar Pranowo adalah keturunan Belanda.
Unggahan yang dibagikan 1 Agustus 2024 itu menyebutkan bahwa keluarga tiga tokoh itu bukanlah keturunan Indonesia. Lantas, benarkah klaim Prabowo Subianto dan Joko Widodo keturunan Etnis Cina Hongkong, serta Ganjar Pranowo keturunan Belanda?
Hasil Cek Fakta
Penelusuran Tempo, klaim yang menyebutkan Prabowo Subianto, Joko Widodo keturunan Cina dan Ganjar Pranowo merupakan keturunan Belanda merupakan informasi lawas yang sudah berulang kali beredar dan diketahui merupakan informasi yang keliru.
Klaim 1: Joko Widodo beretnis Cina-Hongkong
Klaim Joko Widodo yang merupakan keturunan Cina misalnya, pernah muncul pada pemilihan Presiden 2019. Arsip berita Tempo mencatat, Presiden Jokowi tahun itu pernah dinarasikan merupakan keturunan Tionghoa karena ibunya Sulami adalah orang Tionghoa yang juga seorang Gerwani.
Dikutip dari laman resmi Kepresidenan, Presiden Joko Widodo adalah Presiden ke-7 Republik Indonesia lahir di Surakarta, Jawa Tengah, pada 21 Juni 1961. Catatan Tempo, Ia adalah anak pertama dari pasangan Noto Mihardjo dan Sujiatmi. Ayahnya Jokowi bekerja sebagai penjual kayu dan bambu di Karanganyar, Solo. Ia merupakan anak dari Lamidi Wiryo Miharjo yang diketahui merupakan Kepala Desa Kragan, Kecamatan Gondang Rejo, Kabupaten Karanganyar.
Ibunya, Sujiatmi, lahir dan tumbuh di Desa Giriroto, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali. Jokowi memiliki tiga adik perempuan: Iit Sriyantini, Ida Yati, dan Titik Relawati. Pada 1986, Jokowi menikah dengan seorang gadis bernama Iriana yang merupakan pacarnya saat masih kuliah. Pasangan ini dikaruniai tiga anak, yakni Gibran Rakabuming Raka, Kahiyang Ayu, dan Kaesang Pangarep.
Klaim 2: Prabowo Subianto beretnis Cina-Hong Kong
Sedangkan Prabowo Subianto juga tidak beretnis Cina Hongkong. Dalam artikel yang pernah dipublikasikan oleh Tempo, ayah Prabowo bernama Sumitro Djojohadikusumo yang lahir di Kebumen, Jawa Tengah, pada tanggal 29 Mei 1917.
Sumitro menempuh pendidikan ekonomi dan meraih gelar doktor dari Nederlandsche Economische Hogeschool di Rotterdam, Belanda, pada 1943. Setelah menyelesaikan kuliah, Sumitro bekerja di lembaga riset Nederlandsche Economische Hogeschool karena kondisi perang menghalanginya untuk pulang ke Indonesia. Pada 1946, ia kembali dan menjadi staf Perdana Menteri Sutan Syahrir, bergabung dengan Partai Sosialis yang dipimpin oleh Sutan Syahrir dan Amir Sjarifuddin.
Sumitro pernah menjadi Menteri Perdagangan dan Perindustrian serta Menteri Keuangan pada era Orde Lama. Terlibat dalam Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) di Sumatera. Sumitro kembali ke Indonesia pada pemerintahan Presiden Soeharto. Ia menjabat sebagai Menteri Perdagangan (1968-1972) dan Menteri Negara Riset (1972-1978).
Sedangkan, Ibu Prabowo Subianto bernama Dora Marie Sigar. Dikutip dari Intisari, ia lahir di Manado pada tahun 1923. Ia berasal dari keluarga Minahasa yang beragama Kristen. Ayahnya bernama Jopie Sigar, seorang pegawai negeri sipil, dan ibunya bernama Remy Tumbelaka, seorang guru.
Dora Marie Sigar menempuh pendidikan dasar dan menengah di Manado. Ia kemudian melanjutkan studinya di sekolah ilmu keperawatan bedah di kota Utrecht, Belanda. Ia bercita-cita menjadi seorang perawat profesional.
Pada tahun 1945, saat Perang Dunia II berkecamuk, Dora Marie Sigar bertemu dengan Profesor Sumitro Djojohadikusumo di sebuah acara mahasiswa Kristen Indonesia di Rotterdam, Belanda. Pada tahun 1946, mereka menikah di Jerman.
Klaim 3: Ganjar Pranowo keturunan Belanda
Dikutip dari Tirto, Ganjar Pranowo dilahirkan pada 28 Oktober 1968 di Karanganyar, Jawa Tengah, Indonesia. Dia merupakan anak kelima dari enam bersaudara dari pasangan Parmuji Pramudi Wiryo dan Sri Suparmi.
Pramudji Pramudi Wiryo menikahi dengan Sri Suparni dan dikaruniai enam orang anak yaitu Pri Kuntadi, Pri Pambudi Teguh, Pri Jadi Joko Prasetyo, Prasetyowati, Ganjar dan Nur Hidayati. Ayah Ganjar diketahui, merupakan perwira menengah kepolisian yang bertugas di Polsek Kutoarjo. Ia pernah ditugaskan dalam operasi penumpasan gerakan PRRI/Permesta di Sumatra Tengah (Sumatra Barat, Riau, dan Jambi).
Sementara Ibu Ganjar, Sri Suparmi merupakan wanita kelahiran Karanganyar, Jawa Tengah. Semasa hidup, Sri Sumarni merupakan ibu rumah tangga yang juga membuka warung kelontong.
Ganjar menyelesaikan pendidikan hingga jenjang pasca-sarjana dengan gelar master. Pendidikan awalnya dimulai di SD Negeri 1 Kutoarjo, kemudian dia melanjutkan pendidikan ke SMP Negeri 1 Kutoarjo. Usai menyelesaikan SMP, dia lalu menuntut ilmu di SMA BOPKRI 1 Yogyakarta. Tamat dari SMA, Ganjar melanjutkan pendidikan ke bangku kuliah dengan mengambil sarjana di Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM).
Ganjar sendiri menikahi wanita bernama Siti Atikoh Supriyanti yang lahir pada tanggal 25 November 1971 di Purbalingga, Jawa Tengah. Istrinya sendiri merupakan anak dari keluarga kalangan pesantren. Kakeknya, KH. Hasyim Abdul Karim merupakan pendiri Pondok Pesantren Riyadus Sholikhin Kalijaran, Karanganyar, Purbalingga, Jawa Tengah. KH Hasyim Abdul Karim pun menjadi ulama sekaligus tokoh Nahdlatul Ulama (NU) yang terpandang di sana.
Kesimpulan
Hasil pemeriksaan fakta Tempo, narasi yang menyebutkan Prabowo Subianto dan Joko Widodo keturunan etnis Cina Hongkong, Ganjar keturunan Belanda adalah keliru. Informasi tersebut merupakan lawas yang berulang kali beredar dan telah dikategorikan sebagai informasi keliru.
Prabowo sendiri diketahui merupakan anak dari keturunan Jawa dan Manado. Ayah Prabowo, Soemitro Djojohadikoesoemo merupakan anak sulung dari keluarga ningrat Jawa, Raden Mas Margono Djojohadikusumo. Ibunya Dora Marie Sigar berasal dari Manado, Sulawesi Utara.
Joko Widodo merupakan anak dari keturunan Jawa. Ayahnya merupakan keturunan Jawa yang bekerja sebagai penjual kayu dan bambu di Karanganyar, Solo. Ibunya, Sujiatmi merupakan wanita kelahiran Desa Giriroto, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali.
Sementara Ganjar Pranowo merupakan keturunan Jawa dari pasangan Parmuji Pramudi Wiryo dan Sri Suparmi. Ayah Ganjar merupakan seorang polisi yang bertugas di Polsek Kutoarjo dan Ibunya merupakan ibu rumah tangga yang dalam kesehariannya membuk
Rujukan
- https://web.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid0SSj7X7uR4ffm67XnZytNY22n4yx4W92BvSkZUaThNAaQysc4VrTUmQWxqoE9xaUSl&id=61556087096565
- https://web.archive.org/web/20240819083255/
- https://www.facebook.com/reel/487055660321849
- https://cekfakta.tempo.co/fakta/201/fakta-atau-hoaks-benarkah-ibunda-jokowi-merupakan-keturunan-pki
- https://www.presidenri.go.id/presiden-joko-widodo/
- https://nasional.tempo.co/read/1882719/63-tahun-jokowi-pengusaha-mebel-jadi-presiden-2-periode
- https://news.detik.com/berita/d-3398259/foto-foto-notomiharjo-ayah-jokowi-yang-sempat-jadi-perbincangan
- https://news.detik.com/x/detail/investigasi/20170113/Langgam-Hidup-Ayah-Jokowi/
- https://www.suara.com/news/2023/11/21/153051/silsilah-lengkap-keluarga-jokowi-di-tengah-polemik-dinasti-politik-ternyata-pamannya-pensiunan-dirut-bumn
- https://nasional.tempo.co/read/1823385/profil-sumitro-djojohadikusumo-ayah-prabowo-yang-pernah-dituding-korupsi-oleh-presiden-sukarno
- https://intisari.grid.id/read/033845502/kisah-sosok-dora-marie-sigar-dari-manado-ke-jerman-hingga-menjadi-ibu-dari-prabowo-subianto?page=all
- https://tirto.id/silsilah-keluarga-ganjar-pranowo-asal-usul-dan-keturunannya-gQlN
- https://asumsi.co/post/80453/pramudji-pramudi-sosok-polisi-pangkat-rendah-ayah-ganjar-pranowo/
- https://nasional.okezone.com/read/2023/02/22/337/2769144/mengenal-sri-suparmi-ibu-ganjar-pranowo
- https://www.detik.com/jateng/berita/d-6949422/profil-siti-atikoh-supriyanti-istri-ganjar-pranowo-bacapres-2024
- https://wa.me/6281315777057 mailto:cekfakta@tempo.co.id
(GFD-2024-21956) Keliru, Isu Gempa Megathrust Dahsyat di Pulau Jawa agar Warga Pindah ke IKN
Sumber:Tanggal publish: 19/08/2024
Berita
Salah satu akun di media sosial Threads [ arsip ] menulis klaim tentang gempa megathrust di pulau Jawa untuk menakut-nakuti supaya warga di Jawa pindah ke Kalimantan. Berikut narasi lengkapnya:
Pulau jawa sedang di isu²kan gempa dahsyat berbarengan dengan pindahnya ibu kota ke Kalimantan. (IKN). Kalo saya malah curiga, warga selatan di takut²in supaya pada pindah dan membeli aset di kalimantan yang katanya disana gak ada gempa.
Tempo akan memeriksa dua klaim atas konten tersebut. Pertama, benarkah gempa dahsyat di Jawa adalah isu untuk menakuti warga agar pindah ke IKN? Kedua, benarkah di Kalimantan Timur tidak pernah ada gempa?
Hasil Cek Fakta
Klaim 1: Gempa dahsyat di Jawa adalah isu untuk menakuti warga agar pindah ke IKN
Fakta: Potensi mengenai gempa berkekuatan besar di zona Megathrust Selat Sunda dan Mentawai-Siberut lah isu untuk menakut-nakuti warga di wilayah tersebut agar pindah ke Kalimantan Timur, area dibangunnya Ibu kota negara Indonesia.
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pembahasan mengenai potensi gempa di zona Megathrust Selat Sunda dan Mentawai-Siberut sudah lama dilakukan, bahkan sudah ada sejak sebelum terjadi Gempa dan Tsunami Aceh 2004.
Hingga saat ini, menurut BMKG, belum ada ilmu pengetahuan dan teknologi yang dengan tepat dan akurat mampu memprediksi terjadinya gempa baik itu terkait kapan, dimana, dan berapa kekuatannya.
“Sekali lagi, informasi potensi gempa megathrust yang berkembang saat ini sama sekali bukanlah prediksi atau peringatan dini, sehingga jangan dimaknai secara keliru, seolah akan terjadi dalam waktu dekat,” tulis Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono di laman BMKG pada 19 Agustus 2024.
Dikutip dari laman Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Penyelidik Bumi Utama di PVMBG, Badan Geologi, Supartoyo menulis, zona penunjaman merupakan tempat pertemuan atau interaksi antar lempeng, khususnya yang bersifat tumbukan (convergent). Zona penunjaman dibagi menjadi dua, yaitu megathrust (dengan kedalaman penunjaman sekitar kurang dari 50 km) dan intraslab atau zona Benioff (dengan kedalaman penunjaman sekitar lebih dari 50 km). Gempa bumi bersumber dari megathrust berpotensi menghasilkan gempa bumi dengan kekuatan besar, yaitu magnitudo lebih dari delapan sehingga berpotensi terjadi tsunami.
Zona penunjaman Busur Sunda yang terletak di selatan Jawa saat ini cukup aktif yang dibuktikan dengan sering terjadi gempa bumi. Gaya tektonik yang bekerja pada zona penunjaman tentu akan terjadi penumpukan energi, dan suatu ketika energi tersebut akan dilepas menjadi gempa bumi.
Berdasarkan referensi yang dikumpulkan, kejadian gempa bumi di Busur Sunda setelah tahun 1900 pernah terjadi pada tahun 1903 (M 7,9), 1921 (M 7,3), 1937 (M 7,2), 1994 (M 7,8) dan 2007 (M 7,7). Menurut perhitungan para ahli kebumian, gempa bumi bersumber dari zona penunjaman Busur Sunda terutama dari zona megathrust di selatan Jawa diperkirakan kekuatannya mencapai magnitudo delapan, sehingga diperkirakan berpotensi terjadi tsunami.
Menurut Supartoyo, data potensi megathrust tersebut dipergunakan untuk melakukan pemodelan bahaya gempa bumi dan tsunami dengan kondisi kasus terburuk guna mendukung upaya mitigasi gempa bumi dan tsunami. Badan Geologi juga perlu menyusun Peta Kawasan Rawan Bencana Gempa Bumi (KRBG) dan Peta Kawasan Rawan Bencana Tsunami (KRBT). Masyarakat juga seharusnya dapat menggunakan data dan informasi tersebut sebagai pedoman untuk meningkatkan upaya mitigasi gempa bumi dan tsunami.
Klaim 2: Wilayah IKN di Kalimantan Timur tidak pernah ada gempa
Fakta: Kalimantan Timur bukanlah daerah yang bebas dari gempa, bahkan beberapa kali gempa pernah terjadi. Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono seperti pernah dipublikasikan oleh Tempo, ada tiga struktur sesar atau patahan gempa yang sudah dikenali di Kalimantan Timur yang aktif, bahkan sangat aktif. Ketiganya adalah Sesar Maratua, Sesar Mangkalihat, dan Sesar Paternoster.
Sesar Maratua dan Mangkalihat yang berada di wilayah Kabupaten Berau dan Kabupaten Kutai Timur masih berstatus sangat aktif. BMKG mencatat aktivitas kegempaannya cukup tinggi dan membentuk klaster sebaran pusat gempa yang berarah barat-timur.
Berdasarkan hasil kajian Pusat Studi Gempa Nasional pada 2017, Sesar Mangkalihat memiliki potensi magnitudo mencapai M7,0. Sementara Intensitas atau guncangan gempanya berskala VI-VII MMI. Artinya, gempa yang terjadi dapat menimbulkan kerusakan tingkat sedang hingga berat di Semenajung Mangkalihat dan sekitarnya.
Adapun Sesar Paternoster memiliki jalur berarah barat-timur dan melintasi wilayah Kabupaten Paser yang merupakan kawasan inti atau utama dari IKN. Meskipun termasuk kategori sesar berusia tersier, BMKG mencatat di jalur sesar ini masih sering terjadi gempa.
Diantaranya yang paling kuat adalah Gempa Paser berkekuatan Magnitudo 6,1 pada 26 Oktober 1957. Sedangkan, peristiwa gempa tektonik yang terbaru adalah Gempa Longkali, Paser, pada 19 Mei 2019, bermagnitudo 4,1. Guncangannya sempat menimbulkan kepanikan masyarakat.
Daryono mengatakan bahwa seluruh gempa yang bersumber di wilayah Kalimantan Timur dipicu oleh aktivitas sesar aktif. Sehingga meskipun magnitudo tidak sebesar yang bersumber di zona megathrust atau tumbukan antarlempeng benua, tetap dapat berdampak merusak bangunan jika tidak diantisipasi.
Riwayat gempa di Kalimantan Timur juga terekam dalam Jurnal Kajian Wilayah Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (sekarang BRIN). Contohnya, pada 16 Juni 2000, terjadi gempa Mangkalihat berkekuatan Magnitudo 5,4. Lalu, enam tahun kemudian terjadi gempa Tanjungredep berkekuatan M 5,4 pada 31 Januari 2006. Setahun kemudian tepatnya pada 24 Februari 2007, terjadi lagi gempa Muaralasan, Berau, berkekuatan M 5,3.
Kesimpulan
Berdasarkan pemeriksaan fakta, klaim isu gempa dahsyat di pulau Jawa bersamaan dengan pemindahan ibu kota supaya orang pindah ke IKN, keliru.
Pembahasan mengenai potensi gempa di zona Megathrust Selat Sunda dan Mentawai-Siberut sudah lama dilakukan, bahkan sudah ada sejak sebelum terjadi Gempa dan Tsunami Aceh 2004.
Rujukan
- https://www.threads.net/@muzichavez?xmt=AQGzQLSUxZ8BkfrrRLos547zexE0X1l40yp0rGTyK7tzQA
- https://web.archive.org/web/20240819075010/
- https://www.threads.net/@muzichavez/post/C-t6wA6O__g/?xmt=AQGzQLSUxZ8BkfrrRLos547zexE0X1l40yp0rGTyK7tzQA
- https://www.bmkg.go.id/berita/?p=tentang-gempa-di-selat-sunda-dan-mentawai-siberut-yang-tinggal-menunggu-waktu&lang=ID&tag=megathrust
- https://vsi.esdm.go.id/press-release/sumber-gempa-bumi-zona-penunjam-megathrust
- https://tekno.tempo.co/read/1860731/benarkah-ikn-bebas-dari-sesar-gempa-aktif-penelitinya-harapkan-riset-lanjutan mailto:cekfakta@tempo.co.id
Halaman: 434/5294