(GFD-2023-11755) [SALAH] Vaksin booster yg ke 2 harus bayar 100 Ribu
Sumber: Twitter.comTanggal publish: 13/02/2023
Berita
“Vaksin booster yg ke 2 harus bayar 100rb wkwkwk🤡🤡🤡”
Hasil Cek Fakta
Sebuah akun Twitter dengan nama @adhigunarifky membuat cuitan yang mengklaim vaksin booster yang kedua harus berbayar 100 ribu.
Dilansir dari cnbcindonesia.com, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes dr Siti Nadia Tarmizi menjelaskan program vaksinasi Covid-19 dosis keempat atau booster kedua gratis dan dilakukan secara bertahap.
Dikutip dari website resmi Kementerian Kesehatan Indonesia sejak 24 Januari 2023 Kemenkes mengeluarkan kebijakan pemberian booster kedua bagi masyarakat umum usia 18 tahun ke atas. Vaksin booster tersebut gratis bagi seluruh masyarakat Indonesia. Adapun untuk vaksinasi berbayar, masih terus dikaji dan sifatnya vaksinasi pilihan. Kebijakan ini paling cepat akan diterapkan setelah masa transisi pandemi ke endemi berakhir.
Liputan6.com dalam artikel “Bio Farma Yakin Harga Vaksin COVID-19 Tak Melebihi Rp150 Ribu” menjelaskan bahwa terkait rencana vaksin COVID-19 berbayar, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) membuka peluang hal ini ditujukan sebagai vaksinasi booster ketiga. Rencana vaksin COVID-19 berbayar untuk booster tersebut disampaikan oleh Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes RI Siti Nadia Tarmizi. Persoalan vaksin COVID-19 berbayar pun masih dalam kajian.
Berdasarkan penjelasan di atas klaim vaksin booster kedua berbayar adalah salah dan termasuk dalam kategori konten yang menyesatkan.
Dilansir dari cnbcindonesia.com, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes dr Siti Nadia Tarmizi menjelaskan program vaksinasi Covid-19 dosis keempat atau booster kedua gratis dan dilakukan secara bertahap.
Dikutip dari website resmi Kementerian Kesehatan Indonesia sejak 24 Januari 2023 Kemenkes mengeluarkan kebijakan pemberian booster kedua bagi masyarakat umum usia 18 tahun ke atas. Vaksin booster tersebut gratis bagi seluruh masyarakat Indonesia. Adapun untuk vaksinasi berbayar, masih terus dikaji dan sifatnya vaksinasi pilihan. Kebijakan ini paling cepat akan diterapkan setelah masa transisi pandemi ke endemi berakhir.
Liputan6.com dalam artikel “Bio Farma Yakin Harga Vaksin COVID-19 Tak Melebihi Rp150 Ribu” menjelaskan bahwa terkait rencana vaksin COVID-19 berbayar, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) membuka peluang hal ini ditujukan sebagai vaksinasi booster ketiga. Rencana vaksin COVID-19 berbayar untuk booster tersebut disampaikan oleh Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes RI Siti Nadia Tarmizi. Persoalan vaksin COVID-19 berbayar pun masih dalam kajian.
Berdasarkan penjelasan di atas klaim vaksin booster kedua berbayar adalah salah dan termasuk dalam kategori konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Riza Dwi (Anggota Tim Kalimasada)
Informasi salah. Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes dr Siti Nadia Tarmizi menjelaskan program vaksinasi Covid-19 dosis keempat atau booster kedua gratis dan dilakukan secara bertahap.
Informasi salah. Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes dr Siti Nadia Tarmizi menjelaskan program vaksinasi Covid-19 dosis keempat atau booster kedua gratis dan dilakukan secara bertahap.
Rujukan
- https://www.cnbcindonesia.com/tech/20230124141648-37-407830/booster-kedua-mulai-hari-ini-vaksin-covid-bakal-berbayar
- https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20230209/0242377/vaksin-booster-kedua-gratis/
- https://www.liputan6.com/health/read/5203653/bio-farma-yakin-harga-vaksin-covid-19-tak-melebihi-rp150-ribu
(GFD-2023-11754) [SALAH] Gus Azmi Raja Tawuran
Sumber: Tiktok.comTanggal publish: 13/02/2023
Berita
“spontan? 🗿🤘#gusazmi #fyp #xybca #tawuran”
Gus azmi
Azmi askandar
Guz azmi tawuran
Gus azmi
Azmi askandar
Guz azmi tawuran
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah video dari akun tiktok s4kdemonz01 yang menampilkan Gus Azmi saat dia bersholawat dan memegang gear motor. Postingan tersebut diberi keterangan spontan? ??#gusazmi #fyp #xybca #tawuran.
Setelah ditelusuri melalui mesin pencari ditemukan gambar identik. Artikel yang berjudul “Di Facebook Sok Jagoan Berani Hina Polisi, Bocah Ini Merengek Minta Ampun Ketika Ditangkap” diunggah oleh aripitstop.com pada 20 Juli 2017. Artikel tersebut menjelaskan kejadian penghinaan terhadap polisi melalui akun facebook bernama MhendraBrmntasu. Akun tersebut memposting kata-kata kasar bahkan menghina polisi disertai foto yang menampilkan dirinya memegang gear motor.
Berdasarkan penjelasan di atas klaim Gus Azmi tawuran adalah salah dan termasuk parodi.
Setelah ditelusuri melalui mesin pencari ditemukan gambar identik. Artikel yang berjudul “Di Facebook Sok Jagoan Berani Hina Polisi, Bocah Ini Merengek Minta Ampun Ketika Ditangkap” diunggah oleh aripitstop.com pada 20 Juli 2017. Artikel tersebut menjelaskan kejadian penghinaan terhadap polisi melalui akun facebook bernama MhendraBrmntasu. Akun tersebut memposting kata-kata kasar bahkan menghina polisi disertai foto yang menampilkan dirinya memegang gear motor.
Berdasarkan penjelasan di atas klaim Gus Azmi tawuran adalah salah dan termasuk parodi.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Riza Dwi (Anggota Tim Kalimasada)
Informasi salah, foto yang digunakan berasal dari akun Facebook bernama Mhendrabrmntasu yang mengunggah status penghinaan terhadap polisi pada 27 Juni 2017.
Informasi salah, foto yang digunakan berasal dari akun Facebook bernama Mhendrabrmntasu yang mengunggah status penghinaan terhadap polisi pada 27 Juni 2017.
Rujukan
(GFD-2023-11753) [SALAH] TIDAK DISOROT MEDIA , DUA ARMADA TEMPUR INDONESIA BERAKHIR TRAGIS DI NATUNA UTARA
Sumber: YoutubeTanggal publish: 13/02/2023
Berita
Akun Youtube KABAR HARIAN mengunggah video dengan judul: “TIDAK DISOROT MEDIA , DUA ARMADA TEMPUR INDONESIA BERAKHIR TRAGIS DI NATUNA UTARA” pada tanggal 23 Januari 2023. Dalam video disebutkan bahwa kapal patroli RI dikejar kapal patroli dan helikopter China karena menangkap nelayan China di wilayah perairan RI.
Hasil Cek Fakta
Penelusuran menunjukkan bahwa video yang ditampilkan merupakan hasil editan kumpulan beberapa video yang tidak ada kaitannya dengan klaim bahwa armada Indonesia yang berakhir tragis di Natuna Utara. Video pertama yang ditampilkan adalah video yang diunggah oleh akun Youtube CNE-CNA/C6F dengan judul: “Flight Deck Operations aboard USS Jason Dunham (DDG 109)” yang diunggah pada tanggal 5 Mei 2015.
Video kedua yang ditampilkan adalah manuver yang dilakukan oleh kapal Coast Guard China saat KRI Usman Harun-359 melakukan patroli untuk mendekati kapal nelayan pukat China yang menangkap ikan di ZEE Indonesia yaitu di Natuna Utara yang diunggah akun Youtube KOMPASTV pada tanggal 12 Januari 2020.
Video ketiga yang ditampilkan adalah video pidato Prabowo dalam acara Silaturahmi Nasional PPAD (Persatuan Purnawirawan TNI-AD) 2022 pada tanggal 5 Agustus 2022 yang diunggah oleh KOMPASTV dengan judul “Tegas! Prabowo Sebut Keputusan Dirinya Bergabung Kabinet Jokowi Tidak Salah”.
Video kedua yang ditampilkan adalah manuver yang dilakukan oleh kapal Coast Guard China saat KRI Usman Harun-359 melakukan patroli untuk mendekati kapal nelayan pukat China yang menangkap ikan di ZEE Indonesia yaitu di Natuna Utara yang diunggah akun Youtube KOMPASTV pada tanggal 12 Januari 2020.
Video ketiga yang ditampilkan adalah video pidato Prabowo dalam acara Silaturahmi Nasional PPAD (Persatuan Purnawirawan TNI-AD) 2022 pada tanggal 5 Agustus 2022 yang diunggah oleh KOMPASTV dengan judul “Tegas! Prabowo Sebut Keputusan Dirinya Bergabung Kabinet Jokowi Tidak Salah”.
Kesimpulan
Konten yang menyesatkan. Konten merupakan editan dari video operasi penerbangan di atas kapal USS Jasin Dunham di Laut Atlantis, video liputan KOMPASTV saat manuver kapal Coast Guard China dan pidato Prabowo dalam acara Silaturahmi Nasional PPAD yang dijadikan satu video menggunakan narasi yang menyesatkan.
Rujukan
(GFD-2023-11752) [SALAH] NGERI !! CHINA BERHASIL OBRAK-ABRIK MILITER INDONESIA
Sumber: YoutubeTanggal publish: 13/02/2023
Berita
Akun Youtube GLOBAL NEWS mengunggah video dengan judul: “NGERI !! CHINA BERHASIL OBRAK-ABRIK MILITER INDONESIA” pada tanggal 29 Januari 2023. Dalam video disebutkan bahwa Presiden Jokowi menarik pasukan dari tepi kanan Guangxi setelah mendengar kondisi pasukan yang kewalahan dan mendapat serangan bertubi-tubi dari pihak China.
Hasil Cek Fakta
Penelusuran menunjukkan bahwa video yang ditampilkan merupakan hasil editan kumpulan beberapa video latihan perang dan pidato Presiden Jokowi. Video pertama yang ditampilkan adalah video latihan tempur Kartika Yudha 2020, di Pusat Latihan Tempur Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan Angkatan Darat, Kodiklat AD, Baturaja Sumatera Selatan. Video tersebut diunggah oleh akun Youtube KOMPASTV pada tangggal 28 November 2020 dengan judul “TNI AD Latihan Tempur Di Batu Raja Sumsel”.
Video kedua yang ditampilkan adalah video yang identik dengan liputan latihan tempur Kartika Yudha tahun 2020. Liputan latihan tempur tersebut diunggah oleh akun Youtube BeritaSatu pada tanggal 27 November 2020 dengan judul “TNI AD Gelar Latihan Tempur Kartika Yudha 2020”.
Video ketiga yang ditampilkan adalah video pidato Presiden Jokowi pada Sidang Majelis Umum ke-76 PBB, 23 September 2021 yang diunggah oleh akun Youtube resmi Sekretariat Presiden. Presiden Jokowi menyampaikan Pandangan Soal Pandemi hingga Perdamaian Dunia dalam pidato tersebut. Hasil penelusuran menunjukkan bahwa tidak ada pertempuran antara tentara Indonesia dengan China di Guangxi seperti yang disampaikan dalam video.
Video kedua yang ditampilkan adalah video yang identik dengan liputan latihan tempur Kartika Yudha tahun 2020. Liputan latihan tempur tersebut diunggah oleh akun Youtube BeritaSatu pada tanggal 27 November 2020 dengan judul “TNI AD Gelar Latihan Tempur Kartika Yudha 2020”.
Video ketiga yang ditampilkan adalah video pidato Presiden Jokowi pada Sidang Majelis Umum ke-76 PBB, 23 September 2021 yang diunggah oleh akun Youtube resmi Sekretariat Presiden. Presiden Jokowi menyampaikan Pandangan Soal Pandemi hingga Perdamaian Dunia dalam pidato tersebut. Hasil penelusuran menunjukkan bahwa tidak ada pertempuran antara tentara Indonesia dengan China di Guangxi seperti yang disampaikan dalam video.
Kesimpulan
Konten yang dimanipulasi. Konten merupakan editan dari video latihan tempur Kartika Yudha TNI AD di Baturaja dan pidato Presiden Jokowi pada Sidang Majelis Umum PBB ke-76 PBB. Tidak ada pertempuran antara tentara Indonesia dan China seperti yang disampaikan dalam video.
Rujukan
Halaman: 4133/6480