• (GFD-2021-6261) [SALAH] Presenter TV One diberi Sensor Berupa Hijab untuk Menutup Aurat

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 05/02/2021

    Berita

    Beredar sebuah postingan dari akun Twitter Ade Armando memposting sebuah video dari acara TV One, terlihat presenter dari acara tersebut diberi suntingan berupa setelan jilbab untuk menutupi aurat dari presenter tersebut. Postingan tersebut disukai sebanyak 348 kali, diretweet sebanyak 56 kali, dan ditonton 8 ribu kali.

    Hasil Cek Fakta

    Setelah melakukan penelusuran, video siaran dari TV One tersebut dapat ditemukan pada channel Apa Kabar Indonesia tvOne dengan judul “Sutradara Film ‘Jejak Khilafah di Nusantara’ Angkat Bicara Soal Dianggap Propaganda HTI | tvOne” yang dipublikasi pada 27 Agustus 2020. Video tersebut membahas bersama narasumber cendekiawan Muslim Azyumardi Azra dan Sutradara film Nico Pandawa tentang film Jejak Khilafah di Nusantara yang sempat menjadi kontroversi dikarenakan film tersebut diblokir pada saat siaran langsung secara virtual. Acara itu dibawakan oleh presenter Chacha Annisa dan pada video tersebut tidak ada sensor ataupun tambahan setelan hijab pada presenter sepanjang video.

    Melihat dari penjelasan tersebut, klaim presenter TV One diberi sensor berupa hijab untuk menutup aurat adalah tidak benar sehingga termasuk dalam kategori Konten yang dimanipulasi/Manipulated Content.

    Rujukan

  • (GFD-2021-6260) [SALAH] Sinyal SOS Berarti “Save Our Soul” oleh Korban Sriwijaya Air SJ-182 di Pulau Laki

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 05/02/2021

    Berita

    Beredar sebuah postingan dari akun Facebook Andre Kwantono memposting berupa tangkapan layar dari Google Maps serta narasi berisikan klaim adanya sinyal SOS yang berarti “Save Our Soul” oleh korban Sriwijaya Air SJ-182 di Pulau Laki. Postingan disukai sebanyak 326 kali, dikomentari sebanyak 268 kali, dan disebarkan kembali 23 kali.

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah postingan dari akun Facebook Andre Kwantono memposting berupa tangkapan layar dari Google Maps serta narasi berisikan klaim adanya sinyal SOS yang berarti “Save Our Soul” oleh korban Sriwijaya Air SJ-182 di Pulau Laki. Postingan disukai sebanyak 326 kali, dikomentari sebanyak 268 kali, dan disebarkan kembali 23 kali.

    Setelah melakukan penelurusan, memang benar adanya sinyal bertulisan “S.O.S” di Pulau Laki yang merupakan lokasi yang tidak jauh dari area jatuhnya Sriwijawa Air SJ-182 dan sudah dihapus oleh Google. Diketahui bahwa informasi lokasi dapat ditambahkan oleh user lain yang menggunakan Google Maps dengan fitur “Add a missing place” dan user akan diarahkan dengan menu untuk mengisi beberapa data seperti nama tempat dan kategori dari tempat tersebut, penambahan tempat baru.

    Arti dari sinyal SOS sendiri bukanlah singkatan seperti “Save Our Soul” melainkan kode Morse, sesuai dengan perjanjian Maritim Internasional disepakati bahwa arti dari sinyal SOS adalah tanda adanya bahaya. Pihak kepolisian telah mengkonfirmasi bahwa sinyal tersebut tidak berhubungan dengan Sriwijaya Air SJ-182.

    “Di pulau itu (Pulau Laki) memang enggak ada penduduk di situ. Itu sudah patroli sampai daerah sana sampai pesisir. Lebih dari itu malah, sudah dipatroli semua,” kata Kapolsek Kepulauan Seribu AKBP Eko Wahyu pada 20 Januari 2021 lalu.

    Melihat dari penjelasan tersebut, sinyal SOS yang berarti “Save Our Soul” oleh korban Sriwijaya Air SJ-182 di Pulau Laki adalah tidak benar sehingga termasuk dalam kategori Konten yang Menyesatkan/Misleading Content.

    Rujukan

  • (GFD-2021-6259) [SALAH] “Biaya Tilang Terbaru di Indonesia. Kapolri Baru Mantap”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 05/02/2021

    Berita

    Telah beredar di media sosial khususnya Facebook sebuah broadcast berisi biaya tilang terbaru di Indonesia.

    Hasil Cek Fakta

    Setelah dilakukan klarifikasi, ternyata broadcast tersebut tidak benar, melalui Instagram resmi Mabes Polri @divisihumaspolri yang di unggah pada tanggal 29 Agustus 2020, Kapolri Idham Azis tidak pernah memberikan instruksi terkait daftar biaya tilang kepada jajaran Kepolisian Negara Republik Indonesia seperti yang beredar di media sosial tersebut.
    Dengan demikian informasi yang beredar di Facebook tersebut tidak benar, sehingga informasi tersebut masuk dalam kategori konten palsu.

    Rujukan

  • (GFD-2021-6258) [SALAH] Foto “contoh anak Raja salman arab yg kuliah di amerika”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 04/02/2021

    Berita

    Akun Andreysmn (fb.com/andrey.smn) pada 1 Februari 2021 mengunggah sebuah foto yang menampilkan seorang perempuan berambut panjang, mengenakan gaun ungu dengan bahu terbuka, yang sedang tersenyum dan melambaikan tangan dengan narasi sebagai berikut:
    “contoh anak Raja salman arab yg kuliah di amerika trs apa yg dibanggakan dgn dibrongsong ,gile lo ndro ??”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, klaim adanya foto anak Raja Salman yang kuliah di Amerika Serikat adalah klaim yang salah.
    Faktanya, bukan anak Raja Salman. Wanita di foto itu adalah aktris Kim Kardashian.

    Dilansir dari Liputan6, foto yang identik diunggah di situs alamy.com dengan keterangan foto sebagai berikut:

    “Kim Kardashian Along with the cast of ‘Entourage’ film a commercial for American Eagle on Melrose Ave. Adrian Grenier was directing the shoot. Los Angeles, California – 04.03.08”

    Situs alamy.com menyebutkan, dalam foto tersebut merupakan aktris Kim Kardashian bersama para pemeran film ‘Entourage’, sedang membuat sebuah iklan untuk American Eagle di Melrose Ave. Pengambilan gambar dilakukan Los Angeles, California pada 4 Maret 2008.

    Rujukan