“Demi kesehatan jangan makan ikan
Sorè hari ini nelayan tuban mendapat jaringan ikan sdh pada mati
Di khawatirkan sdh terkontiminasi limbah nuklir yg berbahaya.
Jaga kesehatan teman2 musim penyakit lg…”
(GFD-2023-13690) [SALAH] Ikan di Tuban Mati Terkontaminasi Limbah Nuklir
Sumber: FACEBOOK.COMTanggal publish: 23/09/2023
Berita
Hasil Cek Fakta
Di sosial media beredar video yang membawa sebuah klaim bahwa di suatu pantai di daerah Tuban telah terjadi sebuah fenomena banyaknya ikan yang terlihat berada di tepian pantai diduga karena keracunan oleh limbah nuklir.
Berdasarkan pada klaim yang beredar tersebut, pemerintah Kabupaten Tuban mengunggah klarifikasi mengenai hal itu di situs resmi mereka (tubankab.go.id) dengan judul artikel “Video Viral Ikan Mati Terkontaminasi Limbah Ternyata Hoaks, Ini Penjelasan DKP2P Tuban”
Dalam artikel tersebut Kepala Bidang Perikanan DKP2P Tuban, Linggo Indarto, menyatakan bahwa hal tersebut tidak benar alias hoaks. Pihaknya telah memanggil nelayan yang bersangkutan untuk menjelaskan kronologi atas video tersebut. Nelayan tersebut berasal dari kelurahan Karangsari bernama Sutrisno. Selain itu, juga dihadirkan Rukun Nelayan Karangsari sebagai organisasi yang menaungi nelayan tersebut.
Kemungkinan banyaknya ikan yang ditangkap karena sedang dalam masa pemijahan yang mana kondisi ini menyebabkan ikan mencari tempat yang nyaman untuk bertelur. Sehingga naik ke permukaan dan ditangkap oleh nelayan.
Selanjutnya juga dijelaskan jika perwakilan dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur, Agus Supriyanto, diperintahkan untuk mengambil sampel ikan yang ditangkap guna diperiksa di laboratorium,namun dari hasil pemeriksaan itu tidak ditemukan adanya indikasi jika ikan tersebut terkontaminasi limbah.
Berdasarkan pada klaim yang beredar tersebut, pemerintah Kabupaten Tuban mengunggah klarifikasi mengenai hal itu di situs resmi mereka (tubankab.go.id) dengan judul artikel “Video Viral Ikan Mati Terkontaminasi Limbah Ternyata Hoaks, Ini Penjelasan DKP2P Tuban”
Dalam artikel tersebut Kepala Bidang Perikanan DKP2P Tuban, Linggo Indarto, menyatakan bahwa hal tersebut tidak benar alias hoaks. Pihaknya telah memanggil nelayan yang bersangkutan untuk menjelaskan kronologi atas video tersebut. Nelayan tersebut berasal dari kelurahan Karangsari bernama Sutrisno. Selain itu, juga dihadirkan Rukun Nelayan Karangsari sebagai organisasi yang menaungi nelayan tersebut.
Kemungkinan banyaknya ikan yang ditangkap karena sedang dalam masa pemijahan yang mana kondisi ini menyebabkan ikan mencari tempat yang nyaman untuk bertelur. Sehingga naik ke permukaan dan ditangkap oleh nelayan.
Selanjutnya juga dijelaskan jika perwakilan dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur, Agus Supriyanto, diperintahkan untuk mengambil sampel ikan yang ditangkap guna diperiksa di laboratorium,namun dari hasil pemeriksaan itu tidak ditemukan adanya indikasi jika ikan tersebut terkontaminasi limbah.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Vendra Panji
Kepala Bidang Perikanan DKP2P Tuban bersama nelayan yang hadir dalam video tersebut secara langsung membantah klaim tersebut. Hasil pemeriksaan laboratorium Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur juga menyatakan jika ikan tersebut tidak terkena limbah nuklir.
Kepala Bidang Perikanan DKP2P Tuban bersama nelayan yang hadir dalam video tersebut secara langsung membantah klaim tersebut. Hasil pemeriksaan laboratorium Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur juga menyatakan jika ikan tersebut tidak terkena limbah nuklir.
Rujukan
(GFD-2023-13689) [SALAH] Jakarta Hancur Dihantam Tornado
Sumber: YOUTUBE.COMTanggal publish: 23/09/2023
Berita
“PUTING BELIUNG HARI INI ~ JAKARTA REMUK ANGIN TORNADO SAPU BERSIH TEMPAT IBADAH”
Hasil Cek Fakta
Pada 17 September 2023 lalu muncul unggahan video di Youtube dari akun bernama CCTV Bencana mengklaim jika Jakarta sedang dihantam oleh tornado dan hancurkan tempat-tempat ibadah.
Namun setelah disimak lebih lanjut, isi dari video tersebut hanya membacakan ulang sebuah artikel yang diunggah pada 14 September 2023 lalu oleh detik.com dengan judul “15 Rumah Rusak di Medan Setelah Diterjang Angin Puting Beliung”.
Dalam artikel tersebut sendiri menjelaskan tentang kejadian angin puting beliung yang melanda Medan pada 14 September 2023 lalu. Artikel tersebut menjelaskan jika angin puting beliung tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Sehingga menimbulkan kerusakan 15 rumah di 2 kelurahan Medan.
Berdasarkan telusuran tersebut maka klaim yang menyatakan Jakarta telah dilanda tornado hingga menyebabkan rumah ibadah hancur adalah informasi yang tidak benar, isi video tersebut justru membahas tentang peristiwa puting beliung di Medan.
Namun setelah disimak lebih lanjut, isi dari video tersebut hanya membacakan ulang sebuah artikel yang diunggah pada 14 September 2023 lalu oleh detik.com dengan judul “15 Rumah Rusak di Medan Setelah Diterjang Angin Puting Beliung”.
Dalam artikel tersebut sendiri menjelaskan tentang kejadian angin puting beliung yang melanda Medan pada 14 September 2023 lalu. Artikel tersebut menjelaskan jika angin puting beliung tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Sehingga menimbulkan kerusakan 15 rumah di 2 kelurahan Medan.
Berdasarkan telusuran tersebut maka klaim yang menyatakan Jakarta telah dilanda tornado hingga menyebabkan rumah ibadah hancur adalah informasi yang tidak benar, isi video tersebut justru membahas tentang peristiwa puting beliung di Medan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Vendra Panji
Klaim yang menyatakan Jakarta telah dilanda tornado hingga menyebabkan rumah ibadah hancur adalah informasi yang tidak benar, isi video tersebut justru membahas tentang peristiwa puting beliung di Medan.
Klaim yang menyatakan Jakarta telah dilanda tornado hingga menyebabkan rumah ibadah hancur adalah informasi yang tidak benar, isi video tersebut justru membahas tentang peristiwa puting beliung di Medan.
Rujukan
(GFD-2023-13688) [SALAH] Anies Baswedan Telah Ditahan Selama 20 Hari
Sumber: FACEBOOK.COMTanggal publish: 23/09/2023
Berita
“DI TAHAN 20 HARI KE DEPAN, NASIB YOHANIES BERKAHIR TR4-GIS DI TANGAN SRI MULYANI.”
Hasil Cek Fakta
Sebuah kabar beredar di Facebook yang mengklaim jika Anies Baswedan telah ditahan selama 20 hari. Video yang diunggah pada 12 September 2023 tersebut telah ditonton sebanyak lebih dari sembilan ribu orang di Facebook.
Setelah ditelusuri, isi video tersebut ternyata tidak memuat informasi yang sesuai pada judul unggahan. Isi dari video tersebut hanya membacakan ulang sebuah artikel dari seword.com dengan judul artikel “Laga Anies Vs Sri Mulyani Terulang, Menteri ini Ikut Damprat Anies”.
Dalam artikel tersebut membahas mengenai Artikel tersebut membahas soal polemik antara Anies Baswedan dan Menteri Keuangan Sri Mulyani terkait anggaran bantuan sosial (bansos) di DKI Jakarta.
Seperti diketahui, Sri Mulyani sempat menyebut Anies tidak mampu menyalurkan bansos untuk 1,1 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di wilayahnya. Dalam artikel ini tidak ditemukan informasi valid soal Anies Baswedan ditahan selama 20 hari.
Hingga akhir video tidak ditemukan bukti yang valid terkait klaim jika Anies Baswedan sudah ditahan seperti yang tertera pada judul unggahan.
Setelah ditelusuri, isi video tersebut ternyata tidak memuat informasi yang sesuai pada judul unggahan. Isi dari video tersebut hanya membacakan ulang sebuah artikel dari seword.com dengan judul artikel “Laga Anies Vs Sri Mulyani Terulang, Menteri ini Ikut Damprat Anies”.
Dalam artikel tersebut membahas mengenai Artikel tersebut membahas soal polemik antara Anies Baswedan dan Menteri Keuangan Sri Mulyani terkait anggaran bantuan sosial (bansos) di DKI Jakarta.
Seperti diketahui, Sri Mulyani sempat menyebut Anies tidak mampu menyalurkan bansos untuk 1,1 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di wilayahnya. Dalam artikel ini tidak ditemukan informasi valid soal Anies Baswedan ditahan selama 20 hari.
Hingga akhir video tidak ditemukan bukti yang valid terkait klaim jika Anies Baswedan sudah ditahan seperti yang tertera pada judul unggahan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Vendra Panji
Isi video tidak memuat informasi yang valid mengenai penahanan Anies Baswedan, isi video hanya berisi tentang tanggapan mantan Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Denny Indrayana mengenai isu Anies sebagai tersangka KPK.
Isi video tidak memuat informasi yang valid mengenai penahanan Anies Baswedan, isi video hanya berisi tentang tanggapan mantan Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Denny Indrayana mengenai isu Anies sebagai tersangka KPK.
Rujukan
(GFD-2023-13687) [SALAH] Ganjar Menggunakan Baju Bertuliskan “CROT!!”
Sumber: FACEBOOK.COMTanggal publish: 27/09/2023
Berita
“CROT!!”
Hasil Cek Fakta
Akun Facebook Ali Ngabal memposting sebuah gambar Ganjar sedang menggunakan baju berwarna biru bertuliskan “CROT!!”. Postingan tersebut diunggah pada 23 September 2023.
Setelah ditelusuri menggunakan Google Image ditemukan gambar yang identik pada website humas.jatengprove.go.id “Cukur Gundul, Bentuk Empati Gubernur Jateng Pada Anak Penyintas Kanker” 28 Februari 2022. Gambar tersebut diambil saat Ganjar mencukur rambutnya sebagai bentuk dukungan pada anak-anak pejuang kanker pada Hari Kanker Anak Sedunia, Senin 28 Februari 2022. Jika dibandingkan kalimat yang ada di baju Ganjar bernarasi “Dibawah Bendera Revolusi Dr. Ir. H. Soekarno” bukan “CROT!!”. Hoaks tersebut juga pernah muncul pada bulan Mei 2023 dan merupakan hoaks lama yang kembali beredar.
Dengan demikian gambar Ganjar menggunakan baju bertuliskan “CROT!!” merupakan hasil editan. Tulisan yang asli adalah “Dibawah Bendera Revolusi Dr. Ir. H. Soekarno”, sehingga masuk dalam kategori konten yang dimanipulasi.
Setelah ditelusuri menggunakan Google Image ditemukan gambar yang identik pada website humas.jatengprove.go.id “Cukur Gundul, Bentuk Empati Gubernur Jateng Pada Anak Penyintas Kanker” 28 Februari 2022. Gambar tersebut diambil saat Ganjar mencukur rambutnya sebagai bentuk dukungan pada anak-anak pejuang kanker pada Hari Kanker Anak Sedunia, Senin 28 Februari 2022. Jika dibandingkan kalimat yang ada di baju Ganjar bernarasi “Dibawah Bendera Revolusi Dr. Ir. H. Soekarno” bukan “CROT!!”. Hoaks tersebut juga pernah muncul pada bulan Mei 2023 dan merupakan hoaks lama yang kembali beredar.
Dengan demikian gambar Ganjar menggunakan baju bertuliskan “CROT!!” merupakan hasil editan. Tulisan yang asli adalah “Dibawah Bendera Revolusi Dr. Ir. H. Soekarno”, sehingga masuk dalam kategori konten yang dimanipulasi.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Luthfiyah OJ (UIN Raden Mas Said Surakarta).
Gambar Ganjar menggunakan baju bertuliskan “CROT!!” merupakan hasil editan. Faktanya, tulisan yang asli adalah “Dibawah Bendera Revolusi Dr. Ir. H. Soekarno” dan merupakan hoaks lama yang kembali beredar.
Selengkapnya pada bagian penjelasan.
Gambar Ganjar menggunakan baju bertuliskan “CROT!!” merupakan hasil editan. Faktanya, tulisan yang asli adalah “Dibawah Bendera Revolusi Dr. Ir. H. Soekarno” dan merupakan hoaks lama yang kembali beredar.
Selengkapnya pada bagian penjelasan.
Rujukan
Halaman: 4136/6960



