• (GFD-2024-23938) Salah, Video Prabowo Promosi Jam Tangan

    Sumber:
    Tanggal publish: 31/10/2024

    Berita

    tirto.id - Sebuah unggahan di media sosial ramai menarik perhatian terkait dengan iklan jam tangan yang menggunakan figur Prabowo. Unggahan di Facebook menyebut Presiden Indonesia ke-8 ini memberikan penawaran jam tangan terkait dengan kemenangan dia pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

    “Dalam menyambut kemenangan saya, Prabowo, untuk seluruh rakyat Indonesia saya akan mempromosikan jam beli 1 gratis 1,” ucap Prabowo dalam video pendek berdurasi sekitar 16 detik tersebut dari unggahan akun “Gemoyy 02” di Facebook pada 28 Oktober 2024 (arsip).

    Video tersebut mencurigakan, karena gerak mulut Prabowo dan audio yang keluar tidak sinkron, meski suara audio yang ada terdengar seperti suara Prabowo. Meski begitu, sudah ada lebih dari 250 ribu orang menonton video tersebut. Unggahan ini juga mengumpulkan 1,4 ribu tanda suka dan 166 komentar tersemat dalam unggahan tersebut. Sejumlah komentar dari video juga menyebut kalau suara dalam video sangat mirip dengan Prabowo.

    Kami juga menemukan video serupa dari unggahan akun "T0K0 Collection" (arsip) dan "Toko mamah gigi viral" (arsip) dengan modus yang serupa mesti menggunakan video yang berbeda. Kedua video tersebut juga mengumpulkan penonton sampai ratusan ribu bahkan jutaan.

    Lalu, bagaimana faktanya terkait dengan video promosi jam tangan oleh Prabowo?

    Hasil Cek Fakta

    Mula-mula Tirto melakukan pemindaian konten audio dalam video karena sangat terlihat tidak sinkron antara gerak mulut Prabowo dengan konten audionya. Kami menggunakan perangkat Hive Moderation untuk memindai konten audio dari video tersebut.

    Hasil pemindaian menunjukkan, kemungkinan konten audio dibuat dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence, AI) sebesar 99,8 persen.

    Kami kemudian mencoba mengambil cuplikan video tersebut untuk melakukan pencarian gambar terbalik (reverse image search). Dari video yang ramai mendapat perhatian pada bulan Oktober, hasil pencarian mengarahkan ke video berikut yang diunggah kanal CNN Indonesia. Diketahui video tersebut berasal dari kejadian 29 April 2024 dalam acara halal-bihalal PBNU saat Prabowo memberikan sambutan.

    Dalam video tersebut Prabowo bercerita tentang kedekatannya dengan Nahdlatul Ulama (NU). Ia juga menyampaikan permintaan maafnya kepada pengurus besar NU karena tidak bisa hadir di pesantren besutan NU yang mendukung di Pilpres 2024.

    Sedangkan di video lainnya, hasil pencarian menunjukkan, potongan foto diambil dari debat kelima Pilpres 2024 pada 4 Februari 2024. Dalam video tersebut Prabowo menyampaikan soal perbaikan gaji guru.

    Tidak ada narasi soal penjualan jam tangan dalam dua video tersebut.

    Kesimpulan

    Hasil penelusuran fakta menunjukkan video Prabowo mempromosikan jam tangan dalam rangka kemenangan Pemilu 2024 bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).

    Potongan video yang beredar di Facebook mengambil dari video pidato Prabowo di beberapa acara yang tidak ada kaitannya sama sekali dalam penjualan jam tangan. Suara Prabowo dalam video dicurigai dibuat dengan AI.

    Rujukan

  • (GFD-2024-23937) Hoaks Tautan Pengumuman Penerimaan Pegawai Pemerintah

    Sumber:
    Tanggal publish: 31/10/2024

    Berita

    tirto.id - Pemerintah, lewat Badan Kepegawaian Negara (BKN), telah membuka seleksi pengadaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun anggaran 2024.

    Pendaftaran terbagi dalam dua periode. Periode I, yang berlangsung pada 1-20 Oktober 2024, diperuntukkan bagi pelamar prioritas, yakni guru; D-IV bidan pendidik tahun 2023, eks tenaga honorer kategori II, dan tenaga non-ASN yang terdaftar. Sementara periode II, yang berlangsung pada 17 November-31 Desember 2024, diperuntukkan bagi pelamar tenaga non-ASN yang aktif bekerja di instansi pemerintah. Informasi tersebut diumumkan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB) pada 1 Oktober 2024 lalu.

    Meski telah membuat pengumuman informasi resmi, di media sosial tetap beredar sejumlah informasi lain soal penerimaan pegawai pemerintah ini. Tirto menemukan sebuah unggahan di Facebook yang mengatasnamakan halaman seleksi PPPK.

    Di unggahan tersebut terdapat tautan ke situs lain yang mengatasnamakan situs PPPK. Tidak tanggung-tanggung, unggahan dari akun dengan nama "Seleksi PPPK 2024" pada 9 Oktober 2024, telah mengumpulkan lebih dari 1,9k tanda suka, 208 komentar, dan telah dibagikan ulang 121 kali per 31 Oktober 2024 (arsip).

    Terdapat juga unggahan lain dari akun "Dato Seri Vida Berkongsi Rezki" pada 27 Oktober dengan modus yang sama, namun mengatasnamakan pendaftaran CPNS dan PPPK (arsip). Unggahan tersebut juga mencantumkan tautan ke situs lain.

    Lalu, bagaimana faktanya? Apakah benar ada terdapat unggahan pengumuman seleksi PPPK di media sosial?

    Hasil Cek Fakta

    BKN sempat membuat pernyataan terkait informasi soal penerimaan PPPK dalam unggahan akun sosial media resmi lembaga tersebut.

    "Musim seleksi rawan disinformasi, jadi pastikan #SobatBKN mencari informasi di kanal resmi agar terhindar dari informasi palsu, termasuk info yang dipotong-potong jadi tidak sesuai konteks," begitu bunyi unggahan akun @bkngoidofficial pada 7 Oktober 2024 lalu.

    Lembaga ini juga menyebut kalau kriteria, syarat, dan mekanisme seleksi sudah tersedia di Keputusan Menteri PANRB no 347, 348, dan 349 tahun 2024. BKN menekankan, informasi resmi hanya didistribusikan lewat kanal instansi pemerintah.

    Dalam keterangan resminya, Menteri PANRB, Abdullah Azwar Anas, menegaskan, proses pendaftaran dan informasi mengenai seleksi pegawai negara hanya melalui satu situs resmi dari pemerintah.

    "Calon pelamar seleksi PPPK bisa mendaftar melalui portal https://sscasn.bkn.go.id sebagai situs resmi pendaftaran ASN secara nasional. Silakan mencermati mekanisme seleksi PPPK berdasarkan KepmenPANRB yang sudah kita terbitkan," ujarnya dikutip dari situs resmi MenPANRB. Informasi mengenai hasil seleksi juga dapat diakses melalui portal informasi yang sama.

    Lebih lanjut, saat Tirto mencoba mengakses ke tautan situs yang tersebar di media sosial, kami diarahkan ke sebuah situs dengan tampilan seperti formulir. Situs tersebut mencurigakan, karena menyertakan tombol pilihan bahasa di bagian atasnya yang ketika diklik tidak merubah apapun. Hanya kolom nama, nomor handphone, serta tombol "kirim", yang bisa diklik dalam halaman tersebut.

    Kami juga melakukan pemindaian situs tersebut dengan menggunakan URLScan.io. Hasil pemindaian menunjukkan domain, alias alamat utama situs tersebut, tidak terkait dengan situs resmi BPJS Kesehatan ataupun BKN. Ketiga domain situs tersebut adalah https://jobsids.com/.

    Ada indikasi pencurian data pribadi dari situs-situs yang mengatasnamakan lembaga pemerintahan seperti ini.

    Kami juga mencoba melakukan penelusuran terhadap penggunaan gambar sampul di situs tersebut. Salah satu hasil pencarian teratas mengarahkan ke akun sosial media dari BKD Provinsi Riau. Ini adalah poster penerimaan PPPK yang dibuat Pemerintah Provinsi Riau.

    Sebelumnya, pada Agustus 2024, Tirto juga menemukan modus serupa, terdapat sebuah tautan berbentuk formulir yang mengaku sebagai halaman pendaftaran CPNS. Unggahan tersebut telah terbukti palsu dan dihapus.

    Kesimpulan

    Hasil pemeriksaan fakta menunjukkan tautan penerimaan PPPK yang tersebar di media sosial bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).

    MenPANRB telah menegaskan informasi soal pegawai pemerintahan diakses melalui portal resmi www.sscasn.bkn.go.id. Tautan yang terdapat dalam unggahan mengarahkan ke situs lain yang tidak terafiliasi sama sekali dengan situs BKN.

    Rujukan

  • (GFD-2024-23936) Benarkah Klaim Labubu Boneka Iblis?

    Sumber:
    Tanggal publish: 30/10/2024

    Berita

    tirto.id - Boneka Labubu menjadi sensasi baru di kultur pop sejumlah negara. Boneka dengan desain monster menggemaskan, seperti kelinci berkepala besar dan bertaring ini, menjadi sensasi tidak hanya di kalangan anak muda Indonesia, tapi juga di Jepang, Vietnam, Hong Kong, dan sejumlah negara Asia.

    Boneka ini tiba-tiba menjadi sangat populer, tatkala salah satu mega bintang Korean Pop/K-Pop, Lisa dari grup BLACKPINK, memamerkan boneka miliknya tersebut, sekitar April 2024, di akun Instagram pribadinya. Hal ini kemudian memantik antusiasme masyarakat yang berlomba-lomba ingin ikut memiliki boneka ini.

    Di tengah kehebohan Labubu, muncul narasi di media sosial yang menyebut kalau ada fakta menyeramkan di balik cerita boneka monster ini. Labubu disebut sebagai boneka iblis yang terinspirasi dari mitologi Hong Kong, tepatnya dari monster "Taotie". Monster ini disebut lambang keserakahan yang memakan apapun yang dilihatnya. Disebut juga desain awal boneka Labubu terdapat tulisan 666 di perutnya.

    "Jangan Ngasal Ikut Tren Kalau Tidak Tahu Maksudnya!" begitu tulis pesan dalam unggahan akun "Surya Azahwa" di Facebook, yang menyertakan sebuah foto dengan narasi soal kaitan Labubu dengan iblis (arsip).

    Unggahan tersebut mengumpulkan sektar 200 impresi dan 220 komentar, per 30 Oktober 2024. Unggahan ini juga telah dibagikan ulang lebih dari 8 ribu kali, sejak pertama kali diunggah pada 13 Oktober 2024.

    Terdapat juga unggahan di media sosial lain, seperti TikTok, yang menyebar narasi serupa. Unggahan tersebut menunjukkan penampakan boneka Labubu dengan lambang "666" di perutnya. Unggahan ini bahkan mengumpulkan hampir 10 juta penonton sejak pertama diunggah sekitar akhir September 2024 lalu.

    Lantas, bagaimana faktanya? Apakah benar boneka Labubu adalah boneka yang terinspirasi dari iblis?

    Hasil Cek Fakta

    Tirto mencoba menelusuri asal-usul dari boneka Labubu. Pertama-tama, melansir dari pemberitaan media nasional maupun internasional, pembuat Labubu adalah seniman asal Hong Kong, Kasing Lung.

    Bangkok Post mencatat, pria kelahiran tahun 1972 ini lahir di Hong Kong, kemudian tumbuh besar di Belanda. Pada tahun 2015, dia membuat sekelompok karakter monster yang diberi nama "The Monsters”. Selain Labubu, terdapat karakter Zimomo, Tycoco, dan Spooky, dengan desain monster tersenyum, dengan telinga panjang dan gigi menonjol.

    Masih dari artikel yang sama, disebutkan, dalam cerita yang dibuat Lung, Labubu adalah karakter yang baik hati, yang selalu ingin membantu, tetapi tanpa sengaja berakhir buruk.

    Kami juga mencoba menelusuri ke akun Instagram dari Kasing Lung dan mendapatkan unggahan tentang Labubu sudah dibuat sejak tahun 2015 lalu, sejak unggahan pertamanya.

    Hal ini juga terkonfirmasi dalam wawancara Lung dengan majalah Hypebeast pada tahun 2017 lalu. Artikel tersebut menjabarkan bagaimana Lung mendapat inspirasi dari Labubu dan karakter lainnya dari mitologi elf kuno di benua Eropa tempatnya tumbuh besar.

    “Ketika saya masih muda, saya suka membaca buku cerita dan dipengaruhi oleh legenda elf Eropa kuno. Saat itu, belum ada konsol game atau komputer, jadi saya hanya bisa menggambar boneka dengan pena, jadi saya punya ide untuk menggambar dongeng sejak saya masih kecil," cerita Lung, dikutip dari wawancara di situs tersebut.

    Lung juga menjelaskan bagaimana Labubu dan Tycoco, sebuah karakter berbentuk tengkorak, menjadi dua karakter favoritnya kala itu.

    Dari informasi langsung dari kerator Labubu, diketahui kalau karekter monster ini asal inspirasinya adalah legenda elf di Eropa kuno, bukan mitologi Hong Kong.

    Lebih lanjut, Tirto juga menelusuri klaim desain awal Labubu yang bertuliskan lambang 666 di perutnya. Kami mencoba mengambil cuplikan gambar dari video di TikTok.

    Hasil pencarian gambar terbalik (reverse image search) terhadap gambar boneka Labubu merah tersebut, salah satunya mengarahkan ke ke halama Carousell berikut.

    Di situs tersebut tertera keterangan kalau mainan model Labubu berwarna merah dengan tulisan 666 tersebut adalah kolaborasi Lung, dengan Ho2Work (pabrik mainan yang memang memproduksi Labubu), Alien Evolution Studio, dan Alien 666. Nama yang disebut terakhir adalah seniman lain asal Taipei. Karakter yang dia buat memang berwarna merah dan pada beberapa produk memakai kaos bertuliskan 666.

    Dalam sebuah artikel di majalah Keedan, disebutkan kolaborasi Kasing Lung dengan Alien 666 terjadi pada tahun 2022. Ini juga dibuktikan dengan unggahan di Instagram Alien666 pada Maret 2022 yang menunjukkan beberapa produk hasil kolaborasi dengan Kasing Lung.

    Lung sendiri diketahui memang kerap melakukan kolaborasi dalam karakter Labubu. Di Instagram, terlihat beberapa projek kolaborasi dengan Play Studio, Astro Boy, ataupun Godzilla. Dalam kolaborasi-kolaborasi tersebut, karakter Labubu memang didandani seperti karakter lain sesuai dengan kolaborasinya.

    Melihat unggahan pertama Lung di Instagram pada 21 September 2015, terlihat karakter Labubu yang dia buat, bentuknya mirip dengan Labubu yang ada saat ini.

    Oleh sebab itu, bisa disimpulkan, desain boneka Labubu berwarna merah dengan angka "666" di badannya bukanlah desain awal Labubu, tapi adalah salah satu produk kolaborasi dari tahun 2022 lalu.

    Kesimpulan

    Hasil pemeriksaan fakta menunjukkan klaim Labubu adalah boneka iblis bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading). Kreator dari karakter Labubu, Kasing Lung menjelaskan, karakter tersebut terinspirasi dari mitologi elf di Eropa, karena ia besar di benua tersebut.

    Klaim desain awal Labubu adalah setan merah dengan angka "666" di badannya juga tidak tepat. Desain tersebut adalah hasil kolaborasi Lung dengan Alien 666 pada tahun 2022. Labubu sendiri pertama kali hadir pada tahun 2015 lalu.

    Rujukan

  • (GFD-2024-23935) Tidak Benar Uang Kertas Resmi BRICS Memuat Bendera Indonesia

    Sumber:
    Tanggal publish: 29/10/2024

    Berita

    tirto.id - Seiring dengan informasi terkait ketertarikan Indonesia untuk bergabung ke BRICS, yang merupakan singkatan dari lima negara berkembang yang berpengaruh yakni Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan (South Africa), isu soal BRICS juga berhembus di media sosial. Salah satunya mengenai terbitnya mata uang baru BRICS.

    Unggahan soal ini menampilkan gambar uang kertas dengan sejumlah bendera negara, termasuk Indonesia, di latar belakangnya. Terlihat juga foto Presiden Rusia, Vladimir Putin, yang memegang selembar uang kertas tersebut.

    "Inilah mata uang BRICS yg baru diluncurkan di Kazan, Russia. RI diwakili Menlu Sugiono. Mata uang BRICS adalah pengganti US$ Amerika dan bisa diperdagangkan hanya ke sesama anggota BRICS. Mantap, jadi RI tdk tergantung hanya ke US$," begitu cuitan akun @Chavesz08 di platform X (dulu Twitter) pada Jumat (25/10/2024) lalu (arsip).

    Unggahan tersebut berhasil mengumpulkan lebih dari 5 ribu views, 61 tanda suka, dan telah dibagikan ulang setidaknya 14 kali, hingga Selasa (29/10/2024). Selain itu, unggahan dengan narasi serupa juga tersebar di platform media sosial lain.

    Di TikTok, narasi serupa diunggah akun "rlstrorejb" (arsip), "arya_editz23" (arsip), dan "unityindversity" (arsip). Masing-masing unggahan mengumpulkan setidaknya 1,2 juta penonton.

    Kami juga menemukan unggahan serupa di Instagram dari akun @catatanentrepreneur (arsip) di Instagram dan akun "Viral Indonesia" di Facebook (arsip). Meski unggahan di dua platform Meta tersebut menyatakan kalau uang BRICS yang diterbitkan adalah tiruan, namun keduanya masih menyebut penerbitan uang kertas tersebut sebagai resmi.

    Lalu bagaimana faktanya? Apakah benar mata uang BRICS telah resmi diterbitkan pada Oktober 2024? Apakah benar ada gambar bendera Indonesia di mata uang BRICS tersebut?

    Hasil Cek Fakta

    BRICS pada dasarnya adalah forum informal negara berkembang, yang mulanya diinisiasi oleh Rusia dan dimulai dengan pertemuan empat negara BRIC pada tahun 2006. Mereka menggelar konferensi tingkat tinggi (KTT) pertama pada tahun 2009 dan kemudian diikuti bergabungnya Afrika Selatan pada tahun 2010.

    BRICS lahir karena keinginan kelima negara yang tergabung untuk memperkuat posisi di dunia melalui kerja sama aktif di bidang ekonomi, sosial, pendidikan, dan politik. Salah satu rencana besar BRICS adalah membuat mata uang sendiri. Hal ini diharapkan dapat menghilangkan ketergantungan negara-negara BRICS terhadap mata uang dolar Amerika Serikat.

    Selain lima negara pendiri, sudah ada empat negara tambahan yang bergabung dengan BRICS yakni Mesir, Etiopia, Iran, dan Uni Emirat Arab. Indonesia belum secara resmi menyatakan bergabung dengan BRICS, tetapi sudah menunjukkan ketertarikan untuk bergabung.

    Hal ini setidaknya tercermin dari pernyataan Menteri Luar Negeri Indonesia (Menlu), Sugiono, saat menghadiri KTT BRICS Plus di Kazan, Rusia pada 24 Oktober 2024 lalu.

    "Bergabungnya Indonesia ke BRICS merupakan pengejawantahan politik luar negeri bebas aktif. Bukan berarti kita ikut kubu tertentu, melainkan kita berpartisipasi aktif di semua forum,” ujar Menlu Sugiono dalam keterangan resmi yang dirilis Kementerian Luar Negeri.

    Sugiono menilai, apa yang coba dikejar BRICS sejalan dengan program pemerintah yang baru. “Kita juga melihat prioritas BRICS selaras dengan program kerja Kabinet Merah Putih, antara lain terkait ketahanan pangan dan energi, pemberantasan kemiskinan ataupun pemajuan sumber daya manusia,“ tambah dia.

    Terkait dengan klaim terbit resminya mata uang kertas BRICS pada KTT Oktober 2024 lalu, Tirto mencoba menelusuri kebenarannya. Hasil penelusuran di mesin pencarian Google mengarahkan ke artikel berikut dari Kominfo dan RRI.

    Dua sumber ini menyebut memang benar kalau KTT BRICS di Kazan turut dihadiri perwakilan Indonesia. Benar juga kalau ada bahasan soal kerja sama ekonomi, juga soal rencana dedolarisasi (upaya memutus ketergantungan pada dolar AS untuk perdagangan internasional), dan penggunaan mata yang berbasis blockchain.

    Namun, tidak ada pengesahan mata uang resmi BRICS dan pengukuhan Indonesia sebagai anggota dari acara tersebut.

    Sementara artikel dari Antara menyebut, berdasar Deklarasi Kazan, anggota BRICS menyadari manfaat dari instrumen pembayaran lintas batas yang cepat, dan berbiaya lebih rendah, lebih efisien, transparan, aman, dan inklusif.

    Mata uang BRICS juga dapat menegaskan kemandirian ekonomi negara anggota sambil bersaing dengan sistem keuangan internasional yang sudah ada. Tetapi artikel Antara tersebut menegaskan, dari KTT BRICS di Kazan, belum ada mata uang spesifik yang terbit, tetapi sistem pembayaran berbasis blockchain BRICS sedang dalam tahap pengerjaan.

    Pencarian Tirto lebih jauh juga mengarahkan ke artikel dari Financial Express berikut. Artikel tersebut menegaskan kalau uang kertas yang dipegang Putin dalam acara tersebut adalah perangkat simbolis semata.

    Sementara media Rusia, Sputnik, juga menegaskan kalau uang kertas yang muncul di KTT BRICS di Kazan hanyalah simbol dan bukan mata uang resmi. "Sebanyak 1.000 uang kertas seperti itu –dengan nominal 100 BRICS– dicetak di Kota Kirzhach, wilayah Vladimir, Rusia," begitu tulis laporan Sputnik.

    Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov, mengatakan, uang kertas simbolis tersebut menjadi lambang kerja sama timbal balik antarnegara BRICS. Lebih lanjut disebut kalau pencetakan uang tersebut diprakarsai oleh pendiri sekaligus pemilik Kirzhach Typography JSC, Yevgeny Fyodorov.

    Sementara laporan dari CNN Indonesia menyebut Presiden Putin belum berencana membuat mata uang khusus untuk negara anggota BRICS. Pembuatan mata uang diperkirakan akan membutuhkan proses panjang yang tidak mudah.

    Narasi dan desain mata uang BRICS memang kerap menjadi bahan perbincangan selepas KTT BRICS. Pada tahun 2023 lalu, desain uang kertas BRICS yang memuat bendera Indonesia juga sempat menyebar pada September 2023 di media sosial. Namun, setidaknya sampai akhir Oktober 2024 ini, uang kertas BRICS belum terbit secara resmi dan ditemukan beredar di masyarakat luas.

    Kesimpulan

    Hasil pemeriksaan fakta menunjukkan, klaim mata uang BRICS telah resmi diterbitkan pada Oktober 2024 bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).

    Uang kertas BRICS yang muncul dan sempat dipegang Putin hanyalah simbolis dan belum resmi diterbitkan. BRICS juga sejauh ini masih dalam tahap pengerjaan pengembangan sistem pembayaran berbasis blockchain.

    Sampai dengan akhir Oktober 2024, mata uang BRICS belum terbit secara resmi dan disebarkan kepada publik.

    Rujukan