• (GFD-2025-29235) Cek Fakta: Tidak Benar Aturan Baru Pemerintah dan Pertamina Kendaraan Pajak Mati Tak Bisa Isi BBM

    Sumber:
    Tanggal publish: 24/09/2025

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim aturan baru pemerintah dan Pertamina kendaraan pajak mati tidak bisa isi BBM, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 21 September 2025.
    Unggahan klaim aturan baru pemerintah dan Pertamina kendaraan pajak mati tidak bisa isi BBM, berupa video Reels kendaraan yang sedang antre mengisi BBM di SPBU, dalam video tersebut terdapat tulisan sebagai berikut.
    "Aturan baru dari pemerintah dan Pertamina
    Yang mobil dan motornya mati pajak atau surat kosong tidak dilayani isi BBM"
    Unggahan video tersebut diberi keterangan sebagai barikut.
    "Yang lagi viral,,,,aturan baru dari pemerintah dan Pertamina,,,,jangka waktu pengisian BBM mobil 7hari dan motor 4 hari,,yang motor dan mobilnya mati pajak atau kosong tidak dilayani #bbm #pertamina #viral"
    Benarkah klaim aturan baru pemerintah dan Pertamina kendaraan pajak mati tidak bisa isi BBM? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
     

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim aturan baru pemerintah dan Pertamina kendaraan pajak mati tidak bisa isi BBM, Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso mengatakan,  terkait aturan pembatasan sejumlah hari dalam pembelian BBM serta larangan bagi penunggak pajak adalah tidak benar atau hoaks.
    "Kami mengimbau masyarakat tidak mudah percaya dengan informasi yang beredar di media sosial dan selalu cek sumber informasi resmi dari pemerintah dan Pertamina," kata Fadjar, kepada awak media.
     

    Kesimpulan


    Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim aturan baru pemerintah dan Pertamina kendaraan pajak mati tidak bisa isi BBM tidak benar.
    Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso mengatakan,  terkait aturan pembatasan sejumlah hari dalam pembelian BBM serta larangan bagi penunggak pajak adalah tidak benar atau hoaks.
  • (GFD-2025-29234) Cek Fakta: Tidak Benar Foto Prabowo Pilih Anies Baswedan Jadi Ketua KPK

    Sumber:
    Tanggal publish: 24/09/2025

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar postingan di media sosial klaim foto Presiden Prabowo Subianto memilih Anies Baswedan menjadi ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook pada 22 September 2025.
    Klaim unggahan berupa tulisan sebagai berikut:
    "Dalam rapat Akhirnya pak prabowo langsung memilih pak anis jadi ketua kpk"
    Dalam foto postingan, Prabowo yang memakai kemeja putih dan kopiah hitam tampak merangkul lengan Anies dengan kedua tangannya. Anies tampak memakai jas hitam dan kemeja putih. Keduanya tertawa.
    Benarkah klaim foto Prabowo memilih Anies menjadi ketua KPK? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
     

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim foto Prabowo memilih Anies menjadi ketua KPK. Penelusuran menemukan foto tersebut identik dengan peristiwa pleno penetapan pasangan calon presiden dan wakil presiden terpilih Pemilu 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Rabu 24 April 2024.
    Seperti artikel berita yang ditayangkan Kompas Pagi berjudul: Ini Momen Keakraban Prabowo-Anies saat Penetapan Presiden-Wapres Terpilih di KPU.
    Saat itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) resmi menetapkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih RI periode 2024-2029.
    Penetapan ini dihadiri oleh pasangan capres Anies Baswedan dan cawapres Muhaimin Iskandar. Terlihat momen keakraban Prabowo dan Anies Baswedan.
    Prabowo, memakai kemeja putih dan kopiah hitam menyalami Anies yang memakai jas hitam dan kemeja putih. Prabowo lalu mengguncang-guncang badan Anies. Tawa menghiasi wajah keduanya.
    Momen tersebut juga disambut tawa dari tamu yang datang di acara penetapan presiden dan wapres terpilih.
    Sementara itu, ketua KPK masih dijabat oleh Setyo Budiyanto. Setyo dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai pimpinan KPK periode 2024-2029 di Istana pada 16 Desember 2024.

    Kesimpulan


    Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim foto Prabowo memilih Anies menjadi ketua KPK, tidak benar.

    Rujukan

  • (GFD-2025-29233) [SALAH] Video Polisi Halangi Ambulans Saat Demo di Jakarta

    Sumber: tiktok.com
    Tanggal publish: 24/09/2025

    Berita

    “SHARE!! BAGIKAN!! Situasi di ibu kota memanas setelah beredar video yang menunjukkan aparat kepolisian diduga menghalangi laju ambulans dan tim medis di tengah jalan. Dalam rekaman yang beredar, ungkapan kesal dan marah “ini tim medis loh pak!” serta terlihat menyala sirine ambulans yang bertugas, namun akses menuju rumah sakit dihambat keluar. Jakarta. Sumber : hitamputihgp.01“

    “VIRAL DI MEDIA SOSIAL,Polisi menghadang ambulance yg membawa sejumlah unjuk rasa yg terluka,gimana tanggapan kalian saudaraku #VIRAL”

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri kebenaran klaim “polisi halangi ambulans saat demo di Jakarta” dengan menggunakan mesin pencarian Google. Namun tidak ada pemberitaan mengenai klaim tersebut yang berkaitan dengan aksi demonstrasi pada bulan Agustus 2025.

    Klaim “polisi halangi ambulans saat demo di Jakarta” justru diberitakan CNN Indonesia pada saat aksi demonstrasi yang menolak UU TNI pada Kamis (27/3/2025).

    Penelusuran TurnBackHoax juga menemukan video yang sama yang diunggah oleh akun TikTok “hslofficialshop” dan Facebook “Mas Bey” pada akun Instagram “oneandnews”. Video tersebut diunggah pada Kamis (27/3/2025), bertepatan dengan aksi demonstrasi penolakan UU TNI.

    Kesimpulan

    Video dengan klaim “polisi halangi ambulans saat demo di Jakarta” yang dibagikan adalah konteks yang salah (false context).

    Rujukan

  • (GFD-2025-29232) [SALAH] Trump Sakit Misterius Setelah Tolak Palestina Merdeka di PBB

    Sumber: Tiktok
    Tanggal publish: 24/09/2025

    Berita

    Beredar video [arsip] dari akun tiktok “Sanen Hidayat” pada Selasa (23/09/2025) disertai takarir:

    “Geger Trump Sakit misterius setelah tolak Palestina merdeka di PBB 01"

    Hingga Selasa (23/09/2025), konten tersebut telah mendapat lebih dari 6 ribu tanda suka, menuai lebih dari seribu interaksi komentar serta dibagikan ulang lebih dari 2 ribu kali oleh pengguna Tiktok lainnya.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri kebenaran klaim dengan memasukkan kata kunci “Trump sakit misterius setelah tolak Palestina merdeka di PBB” ke mesin pencarian Google. Hasilnya tidak ditemukan informasi kredibel terkait klaim.

    Selanjutnya Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri aktivitas Presiden Amerika Serikat tersebut di Google. Hasilnya ditemukan bahwa Trump masih menghadiri sidang umum PBB dan memberikan pidato pada Selasa (23/09/2025).

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) kemudian menelusuri lebih dalam dengan mengambil tangkapan layar dalam video klaim ke deepfake-o-meter. hasilnya ditemukan bahwa salah satu adegan Trump dirawat tersebut merupakan gambar dengan hasil Generate AI dengan Fake Probability 65,5%.

    Hingga artikel ini terbit, tidak ditemukan berita Trump sakit misterius setelah tolak Palestina Merdeka di PBB.

    Kesimpulan

    Unggahan berisi klaim “Trump sakit misterius setelah tolak Palestina merdeka di PBB” merupakan konten palsu (fabricated content).

    Rujukan