VIDEO berisi klaim bahwa Pertamina menerapkan aturan baru soal jangka waktu pembelian bahan bakar minyak beredar di X [arsip] dan Instagram.
Rekaman memperlihatkan antrean panjang sepeda motor di sebuah SPBU. Narasi dalam video menyebut pengisian BBM hanya boleh dilakukan setiap tujuh hari untuk mobil dan empat hari untuk motor. Disebut pula kendaraan yang mati pajak atau tak memiliki surat-surat tidak akan dilayani.
Benarkah Pertamina membuat aturan baru pembelian BBM di SPBU?
(GFD-2025-29243) Keliru: Ada Aturan Baru Pembelian BBM di SPBU
Sumber:Tanggal publish: 25/09/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Tempo memverifikasi konten itu dengan pencarian gambar terbalik Google dan membandingkannya dengan sumber kredibel. Hasilnya, video yang memperlihatkan antrean pengisian BBM direkam di sebuah SPBU di Kota Balikpapan karena kelangkaan BBM.
Klip itu cocok dengan video yang diunggah akun YouTube Tribunnews edisi 21 Mei 2025 dan akun YouTube Unhas TV juga mengunggah video identik pada 20 Mei 2025.
Saat itu, Antrean panjang di sejumlah SPBU Balikpapan, Kalimantan Timur, sudah berlangsung beberapa hari. Kondisi ini muncul karena stok BBM, khususnya Pertamax, kosong sejak Senin, 19 Mei 2025. Demi mendapat BBM, pengendara rela menunggu sejak subuh hingga kehujanan.
Menurut laporan Kompas.com, antrean terjadi hampir di seluruh SPBU yang masih beroperasi, tak hanya di pusat kota, tetapi juga di kawasan pinggiran seperti Balikpapan Utara dan Balikpapan Selatan.
Area Manager Communication & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan Edi Mangu menjelaskan, kelangkaan terjadi karena distribusi BBM sempat terkendala. “Kami pastikan ketersediaan BBM Pertamax tetap ada, meski distribusinya memang sempat terkendala beberapa hari ini,” ujar Edi dalam siaran pers, Senin, 19 Mei 2025.
Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menegaskan, narasi tersebut tidak benar. Menurutnya tidak ada aturan pembatasan jumlah hari dalam pembelian BBM serta larangan bagi penunggak pajak.
“Kami mengimbau masyarakat tidak mudah percaya dengan informasi yang beredar di media sosial dan selalu cek sumber informasi resmi dari pemerintah dan Pertamina,” kata Fadjar kepada Tempo, 24 September 2025.
Tempo mencatat, pembelian BBM bersubsidi memang resmi dibatasi sejak 1 Oktober 2024. Pengemudi mobil yang menggunakan Pertalite atau solar wajib mendaftarkan diri dan kendaraannya melalui situs resmi PT Pertamina (Persero), subsiditepat.mypertamina.id.
Pilihan Editor: Cara Daftar MyPertamina untuk Beli BBM Subsidi
Setelah resmi terdaftar, pengendara akan mendapatkan kode QR yang ditunjukkan setiap kali membeli BBM bersubsidi di seluruh SPBU Pertamina.
Klip itu cocok dengan video yang diunggah akun YouTube Tribunnews edisi 21 Mei 2025 dan akun YouTube Unhas TV juga mengunggah video identik pada 20 Mei 2025.
Saat itu, Antrean panjang di sejumlah SPBU Balikpapan, Kalimantan Timur, sudah berlangsung beberapa hari. Kondisi ini muncul karena stok BBM, khususnya Pertamax, kosong sejak Senin, 19 Mei 2025. Demi mendapat BBM, pengendara rela menunggu sejak subuh hingga kehujanan.
Menurut laporan Kompas.com, antrean terjadi hampir di seluruh SPBU yang masih beroperasi, tak hanya di pusat kota, tetapi juga di kawasan pinggiran seperti Balikpapan Utara dan Balikpapan Selatan.
Area Manager Communication & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan Edi Mangu menjelaskan, kelangkaan terjadi karena distribusi BBM sempat terkendala. “Kami pastikan ketersediaan BBM Pertamax tetap ada, meski distribusinya memang sempat terkendala beberapa hari ini,” ujar Edi dalam siaran pers, Senin, 19 Mei 2025.
Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menegaskan, narasi tersebut tidak benar. Menurutnya tidak ada aturan pembatasan jumlah hari dalam pembelian BBM serta larangan bagi penunggak pajak.
“Kami mengimbau masyarakat tidak mudah percaya dengan informasi yang beredar di media sosial dan selalu cek sumber informasi resmi dari pemerintah dan Pertamina,” kata Fadjar kepada Tempo, 24 September 2025.
Tempo mencatat, pembelian BBM bersubsidi memang resmi dibatasi sejak 1 Oktober 2024. Pengemudi mobil yang menggunakan Pertalite atau solar wajib mendaftarkan diri dan kendaraannya melalui situs resmi PT Pertamina (Persero), subsiditepat.mypertamina.id.
Pilihan Editor: Cara Daftar MyPertamina untuk Beli BBM Subsidi
Setelah resmi terdaftar, pengendara akan mendapatkan kode QR yang ditunjukkan setiap kali membeli BBM bersubsidi di seluruh SPBU Pertamina.
Kesimpulan
Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa klaim adanya aturan baru pembelian BBM di SPBU seperti dalam video yang beredar adalah keliru.
Rujukan
- https://x.com/mulkanjabariyan/status/1970357331214189013?t=8Sm345Ju5JpShFjKVnBYAQ&s=08
- https://perma.cc/P2JS-56PA
- https://www.instagram.com/reel/DO2lOU7ABsk
- https://www.youtube.com/watch?v=Q2P14G1GfnU
- https://www.youtube.com/shorts/XrIpNlzzOaU
- https://regional.kompas.com/read/2025/05/21/090852778/pertamax-langka-balikpapan-macet-oleh-antrean-spbu
- https://subsiditepat.mypertamina.id/
- https://www.tempo.co/ekonomi/-cara-daftar-mypertamina-untuk-beli-bbm-subsidi-1995442
(GFD-2025-29242) [SALAH] Tangkapan Layar Artikel detikNews "Anies Siap Menggantikan Prabowo Menjadi Presiden RI Jika Dalam Keadaan Darurat"
Sumber: X/TwitterTanggal publish: 25/09/2025
Berita
Pada Minggu (7/9/2025) beredar 2 foto di X (arsip cadangan) oleh akun “SONTOLOYO” (@cagubnyinyir2) dengan narasi:
“Jubir Anies: Anies siap gantikan Prabowo jadi Presiden, jika situasi Darurat ..
@BudiHar73497395 @Aslipriok1973 @yudiwibowo976 @kusjantonoWK @BintangeSakti @maryanti_oemar @janggo60115280 @marpaung913”
Per tangkapan layar dibuat unggahan tersebut sudah ditonton 385 kali, mendapatkan 2 jawaban, dibagikan ulang 5 kali, dan disukai oleh 11 pengguna X lainnya.
“Jubir Anies: Anies siap gantikan Prabowo jadi Presiden, jika situasi Darurat ..
@BudiHar73497395 @Aslipriok1973 @yudiwibowo976 @kusjantonoWK @BintangeSakti @maryanti_oemar @janggo60115280 @marpaung913”
Per tangkapan layar dibuat unggahan tersebut sudah ditonton 385 kali, mendapatkan 2 jawaban, dibagikan ulang 5 kali, dan disukai oleh 11 pengguna X lainnya.
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta MAFINDO (TurnBackHoax) memeriksa foto tangkapan layar artikel detikNews yang disebarkan menggunakan fitur indeks menyesuaikan dengan hari, tanggal, bulan, tahun dan jam yang tertera di artikel.
Hasilnya, ditemukan artikel yang asli dengan hari, tanggal, bulan, tahun dan jam yang sama dengan yang disebarkan oleh @cagubnyinyir2 dengan judul "Raih Kepercayaan Publik, Ini Peran Puspenkum Jaga Citra Kejaksaan".
Selain itu, yang dimuat di artikel sebenarnya bukan foto Anies Baswedan tetapi video yang berkaitan dengan Pusat Penerangan Hukum (Puspenkum) Kejaksaan RI. Foto Anies Baswedan di tangkapan layar artikel hasil manipulasi adalah foto Anies Baswedan yang digunakan oleh berbagai media, salah satunya oleh CNN Indonesia di artikel terbitan 11 Januari 2024 tentang ancaman penembakan ke Anies Baswedan berkaitan dengan pencalonannya sebagai Presiden pada tahun 2024 lalu.
Hasilnya, ditemukan artikel yang asli dengan hari, tanggal, bulan, tahun dan jam yang sama dengan yang disebarkan oleh @cagubnyinyir2 dengan judul "Raih Kepercayaan Publik, Ini Peran Puspenkum Jaga Citra Kejaksaan".
Selain itu, yang dimuat di artikel sebenarnya bukan foto Anies Baswedan tetapi video yang berkaitan dengan Pusat Penerangan Hukum (Puspenkum) Kejaksaan RI. Foto Anies Baswedan di tangkapan layar artikel hasil manipulasi adalah foto Anies Baswedan yang digunakan oleh berbagai media, salah satunya oleh CNN Indonesia di artikel terbitan 11 Januari 2024 tentang ancaman penembakan ke Anies Baswedan berkaitan dengan pencalonannya sebagai Presiden pada tahun 2024 lalu.
Kesimpulan
Unggahan tersebut masuk ke kategori konten yang dimanipulasi (manipulated content). Faktanya, judul artikel yang benar adalah "Raih Kepercayaan Publik, Ini Peran Puspenkum Jaga Citra Kejaksaan".
Rujukan
- https://news.detik.com/berita/d-8094677/raih-kepercayaan-publik-ini-peran-puspenkum-jaga-citra-kejaksaan /
- https://archive.ph/CIVdq (arsip cadangan).
- https://www.cnnindonesia.com/nasional/20240111172653-617-1048281/anies-respons-ancaman-penembakan-mudah-mudahan-tidak-kejadian /
- https://archive.ph/q0W9L (arsip cadangan).
- https://x.com/cagubnyinyir2/status/1964605257100791972, unggahan oleh akun X “SONTOLOYO” (@cagubnyinyir2).
- https://archive.ph/5YYs2, arsip cadangan unggahan oleh akun tersebut.
(GFD-2025-29241) [HOAKS] Polisi Brasil Menyembunyikan Mayat Istrinya Selama 15 Tahun
Sumber:Tanggal publish: 24/09/2025
Berita
KOMPAS.com - Tersiar kisah seorang polisi di Anapolis, Brasil menyembunyikan mayat istrinya di dinding rumah selama 15 tahun.
Perempuan tersebut bernama Vitoria Mendes yang bekerja sebagai guru sekolah.
Ia dilaporkan menghilang pada 1995 dan baru ditemukan di dinding rumahnya saat renovasi 15 tahun kemudian.
Narasi itu tidak benar atau merupakan hoaks. Simak penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com berikut.
Kisah seorang polisi di Brasil menyembunyikan mayat istrinya selama 15 tahun disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, dan ini.
Pengunggah menyertakan gambar kerangka manusia yang dikubur di dinding dan foto pasangan suami istri.
Berikut teks yang tertera pada gambar:
seorang polisi menyembunyikan istrinya selama 15 tahun dan ketahuan saat renovasi rumah dilakukan
Sementara, berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Rabu (17/9/2025):
Terkvbur dalam Keheningan selama 15 tahun
Bagaimana Seorang Kepala Polisi Menyembunyik4n Nasib Istrinya Selama 15 Tahun.
Di kota Anapolis, Goias yang tenang, sebuah misteri terpendam selama lebih dari satu dekade, dibisikkan dari generasi ke generasi seolah-olah itu adalah kisah h4ntu.
K4sus Vitoria Mendes, seorang guru sekolah yang berdedikasi yang menghil4ng pada tahun 1995 dengan duk4 dan spekulasi.
Selama 15 tahun, kepergiannya adalah luk4 yang tak kunjung sembuh—sampai sebuah renovasi sederhana mengungkap rahasia yang selama ini tersembunyi di dalam rumahnya sendiri.
akun Facebook Tangkapan layar konten hoaks di sebuah akun Facebook, Rabu (17/9/2025), mengenai kisah seorang polisi di Brasil menyembunyikan mayat istrinya selama 15 tahun.
Perempuan tersebut bernama Vitoria Mendes yang bekerja sebagai guru sekolah.
Ia dilaporkan menghilang pada 1995 dan baru ditemukan di dinding rumahnya saat renovasi 15 tahun kemudian.
Narasi itu tidak benar atau merupakan hoaks. Simak penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com berikut.
Kisah seorang polisi di Brasil menyembunyikan mayat istrinya selama 15 tahun disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, dan ini.
Pengunggah menyertakan gambar kerangka manusia yang dikubur di dinding dan foto pasangan suami istri.
Berikut teks yang tertera pada gambar:
seorang polisi menyembunyikan istrinya selama 15 tahun dan ketahuan saat renovasi rumah dilakukan
Sementara, berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Rabu (17/9/2025):
Terkvbur dalam Keheningan selama 15 tahun
Bagaimana Seorang Kepala Polisi Menyembunyik4n Nasib Istrinya Selama 15 Tahun.
Di kota Anapolis, Goias yang tenang, sebuah misteri terpendam selama lebih dari satu dekade, dibisikkan dari generasi ke generasi seolah-olah itu adalah kisah h4ntu.
K4sus Vitoria Mendes, seorang guru sekolah yang berdedikasi yang menghil4ng pada tahun 1995 dengan duk4 dan spekulasi.
Selama 15 tahun, kepergiannya adalah luk4 yang tak kunjung sembuh—sampai sebuah renovasi sederhana mengungkap rahasia yang selama ini tersembunyi di dalam rumahnya sendiri.
akun Facebook Tangkapan layar konten hoaks di sebuah akun Facebook, Rabu (17/9/2025), mengenai kisah seorang polisi di Brasil menyembunyikan mayat istrinya selama 15 tahun.
Hasil Cek Fakta
Tidak ditemukan berita atau laporan valid mengenai orang hilang bernama Vitoria Mendes di Anapolis.
Tidak ada pula penemuan kerangka perempuan yang ditemukan di dinding rumah seorang anggota polisi Brasil.
Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek keaslian gambar yang dibagikan pengguna media sosial menggunakan Hive Moderation dan Sight Engine.
Tools tersebut membantu mengecek probabilitas campur tangan artificial intelligence (AI) dalam suatu konten.
Gambar menampilkan kerangka manusia di dinding rumah memiliki probabilitas 77,3 persen dihasilkan akal imitasi.
Sementara, gambar menampilkan pasangan suami istri teridentifikasi memiliki probabilitas 89 persen dihasilkan AI.
Tidak ada pula penemuan kerangka perempuan yang ditemukan di dinding rumah seorang anggota polisi Brasil.
Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek keaslian gambar yang dibagikan pengguna media sosial menggunakan Hive Moderation dan Sight Engine.
Tools tersebut membantu mengecek probabilitas campur tangan artificial intelligence (AI) dalam suatu konten.
Gambar menampilkan kerangka manusia di dinding rumah memiliki probabilitas 77,3 persen dihasilkan akal imitasi.
Sementara, gambar menampilkan pasangan suami istri teridentifikasi memiliki probabilitas 89 persen dihasilkan AI.
Kesimpulan
Kisah seorang polisi di Brasil menyembunyikan mayat istrinya selama 15 tahun merupakan hoaks.
Tidak ada laporan atau berita kredibel yang membuktikan narasi tersebut.
Adapun gambar-gambar yang disebarkan pengguna media sosial merupakan konten manipulatif berbasis AI.
Tidak ada laporan atau berita kredibel yang membuktikan narasi tersebut.
Adapun gambar-gambar yang disebarkan pengguna media sosial merupakan konten manipulatif berbasis AI.
Rujukan
- https://web.facebook.com/photo/?fbid=24402526346035870&set=a.503586179689888
- https://web.facebook.com/photo/?fbid=24831216189872434&set=a.330975783656482
- https://web.facebook.com/photo/?fbid=756731853866706&set=a.111545175052047
- https://web.facebook.com/mak.daffa.302933/posts/pfbid02qxmdjWiHXGQBFjLGpYfyxQVVTFnG7DZHQi9GQgD8bMX43B8kCFEJHgpiGakDg1hFl
- https://web.facebook.com/mak.chyntia.2025/posts/pfbid023Sqtvoju5itnzBTTpNaqPDCsQ1UbViuxjjxciX22VveE5LqGP2eicCsxLUpE4J2ol
- https://hivemoderation.com/ai-generated-content-detection
- https://sightengine.com/detect-ai-generated-images
- https://app.kompas.com/download?source=Kompas.com&medium=Referral&campaign=belowarticle
(GFD-2025-29240) [HOAKS] Artikel Sebut Qodari Puji Prabowo Mirip Nabi Sulaiman
Sumber:Tanggal publish: 24/09/2025
Berita
KOMPAS.com - Di media sosial beredar unggahan berupa tangkapan layar artikel yang menyebut Kepala Staf Presiden (KSP) Muhammad Qodari memuji Presiden Prabowo Subianto.
Dalam judul artikel tersebut, Qodari memuji Prabowo dan menyebut Presiden ke-8 Indonesia itu mirip Nabi Sulaiman.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut hoaks.
Artikel yang menyebut Qodari memuji Prabowo mirip Nabi Sulaiman dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang dibagikan:
Qodari Puji Prabowo Mirip Nabi Sulaiman Kebijakannya Saya Yakin Prabowo Masuk Surga Tampah Hisab
Screenshot Hoaks, Qodari puji Prabowo mirip Nabi Sulaiman
Dalam judul artikel tersebut, Qodari memuji Prabowo dan menyebut Presiden ke-8 Indonesia itu mirip Nabi Sulaiman.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut hoaks.
Artikel yang menyebut Qodari memuji Prabowo mirip Nabi Sulaiman dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang dibagikan:
Qodari Puji Prabowo Mirip Nabi Sulaiman Kebijakannya Saya Yakin Prabowo Masuk Surga Tampah Hisab
Screenshot Hoaks, Qodari puji Prabowo mirip Nabi Sulaiman
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com menemukan bahwa tangkapan layar tersebut merupakan hasil manipulasi dari artikel asli yang dipublikasikan Merdeka.com, 18 September 2025.
Artikel asli yang dipublikasikan Merdeka.com berjudul "Dilantik Jadi KSP, Qodari: Kita Akan Jelaskan Program Presiden Prabowo yang Bagus-Bagus"
Artikel itu memberitakan pelantikan Qodari sebagai KSP menggantikan AM Putranto. Qodari dilantik di Istana Negara, Jakarta, pada 17 September 2025.
Usai pelantikan, Qodari mengatakan bahwa lembaganya akan aktif menyampaikan informasi kepada publik terkait program-program prioritas Prabowo.
Tidak ada bukti Qodari memuji Prabowo dengan menyebutnya mirip Nabi Sulaiman.
Artikel asli yang dipublikasikan Merdeka.com berjudul "Dilantik Jadi KSP, Qodari: Kita Akan Jelaskan Program Presiden Prabowo yang Bagus-Bagus"
Artikel itu memberitakan pelantikan Qodari sebagai KSP menggantikan AM Putranto. Qodari dilantik di Istana Negara, Jakarta, pada 17 September 2025.
Usai pelantikan, Qodari mengatakan bahwa lembaganya akan aktif menyampaikan informasi kepada publik terkait program-program prioritas Prabowo.
Tidak ada bukti Qodari memuji Prabowo dengan menyebutnya mirip Nabi Sulaiman.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, artikel yang menyebut Qodari memuji Prabowo mirip Nabi Sulaiman adalah hoaks.
Artikel itu merupakan hasil manipulasi dari artikel asli Merdeka.com berjudul "Dilantik Jadi KSP, Qodari: Kita Akan Jelaskan Program Presiden Prabowo yang Bagus-Bagus".
Artikel itu merupakan hasil manipulasi dari artikel asli Merdeka.com berjudul "Dilantik Jadi KSP, Qodari: Kita Akan Jelaskan Program Presiden Prabowo yang Bagus-Bagus".
Rujukan
- https://web.facebook.com/reel/1301629244675812
- https://web.facebook.com/doni.doni.798461/posts/pfbid02jBivTM4WAE2TPK3mVe2yYs3Paj3uDTX9FfNdtdtoBVRCcRAr8FGeXxU9mfBtk2mCl
- https://web.facebook.com/groups/2240587212646093?multi_permalinks=24836370252641134&hoisted_section_header_type=recently_seen
- https://www.merdeka.com/peristiwa/dilantik-jadi-ksp-qodari-kita-akan-jelaskan-program-presiden-prabowo-yang-bagus-bagus-469524-mvk.html?page=2
- https://app.kompas.com/download?source=Kompas.com&medium=Referral&campaign=belowarticle
Halaman: 403/7069


