• (GFD-2025-27377) [SALAH] Pemandangan Tambang Nikel Raja Ampat dari Udara

    Sumber: X/Twitter
    Tanggal publish: 14/06/2025

    Berita

    Pada Kamis (5/5/2025) beredar sebuah unggahan di X (arsip cadangan) oleh akun "ilham wahyu s" (@ilhampid) yang membagikan sebuah video yang berisi narasi:

    “Green Peace.... YTTA
    💀”

    dengan menambahkan narasi:

    "Kemarin ada bocah plonga plongo bicara hilirisasi tambang
    “ liat sekarang, yg terjadi adalah hilirisasi bencana alam dari sabang sampai merauke “
    Liat surga alam raja ampat jadi begini #SaveRajaAmpat #SavePapua
    Bahlul lahdalah mana suara mu .??"

    di unggahannya.

    Per tangkapan layar dibuat ketika artikel ini disusun, unggahan tersebut sudah ditonton 585.1 ribu kali, mendapatkan 460 jawaban, dibagikan ulang 4.8 ribu kali, dan disukai oleh 9 ribu akun pengguna X lainnya.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta MAFINDO (TurnBackHoax) menelusuri kebenaran klaim menggunakan perkakas (tool) InVID WeVerify yang memfragmentasi video ke dalam bentuk gambar/foto untuk mencari bingkai utama (Keyframe), yang kemudian digunakan untuk melakukan pencarian gambar (image search) menggunakan Google Lens.

    Hasil pencarian mengarahkan ke beberapa sumber, salah satunya ke unggahan berjudul “OPERASI PATROLI TIPIDTER POLDA SULTRA, UNGKAP 13 KASUS ILEGAL MINING” ke YouTube oleh akun “SULTRA TV” (@sultratv) pada 26 November tahun 2022 lalu.

    Selain itu, ditemukan juga foto di artikel Suarakendari.com yang menggunakan foto yang sama dengan segmen yang direkam di video. Foto ini mengkoroborasi mendukung referensi video di atas, karena mendokumentasikan peristiwa yang sama.

    Kesimpulan

    Unggahan tersebut masuk ke kategori konteks yang salah (false context), faktanya lokasi yang direkam di video yang disebarkan adalah di Sulawesi Utara.

    Rujukan

  • (GFD-2025-27376) Hoaks! Foto Jokowi antar Roy Suryo, Rismon, dan Dokter Tifa ke Nusakambangan

    Sumber:
    Tanggal publish: 14/06/2025

    Berita

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan foto beredar di Facebook menampilkan Presiden ke-7 Indonesia Joko Widodo bersama tiga orang lainnya.

    Dalam foto dengan latar belakang mobil tahanan, terlihat Joko Widodo memegang kunci. Sementara tiga orang lainnya mengenakan pakaian tahanan berwarna oranye. Tiga orang lainnya yakni mantan Menpora Roy Suryo, ahli forensik digital Rismon Sianipar, dan dokter Tifauzia Tyassuma (Dokter Tifa).

    Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

    “Pak jokowi mo antark4n roy suryo cs ke nusakambangan.”

    Namun, benarkah foto yang beredar tersebut?



    Hasil Cek Fakta

    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    Hasil pemeriksaan menggunakan alat deteksi kecerdasan buatan Hive Moderation AI Detector yang dilakukan oleh ANTARA menunjukkan bahwa foto tersebut 99,9 persen merupakan hasil rekayasa AI atau deepfake. Foto tersebut telah dimanipulasi secara digital untuk menciptakan narasi palsu yang tidak sesuai dengan kenyataan.



    Pihak kepolisian masih mendalami laporan terkait tuduhan ijazah palsu Presiden Jokowi, dan prosesnya masih berjalan di Polda Metro Jaya.Dengan demikian, unggahan foto tersebut adalah hoaks.

    Klaim: Foto Jokowi antar penuduh ijazah palsunya ke Nusakambangan

    Rating: Hoaks

    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    Pewarta: Tim JACX

    Editor: Indriani

    Copyright © ANTARA 2025

    Rujukan

  • (GFD-2025-27375) [HOAKS] Pendaftaran BPNT dan PKH 2025 dengan Akun Telegram

    Sumber:
    Tanggal publish: 13/06/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Di media sosial beredar tautan yang diklaim sebagai akses untuk pendaftaran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH) 2025.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tautan tersebut hoaks.

    Tautan yang diklaim untuk pendaftaran BPNT dan PKH 2025 dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini, pada Kamis (12/6/2025).

    Berikut narasi yang dibagikan:

    Ayo Daftar sekarang BANSOS BPNT & PKH 2025 agar dapat bantuan sosialDaftar sekarang !!!

    UTAMAKAN DAFTAR NOMOR TELEGRAM AKTIF AGAR DAPAT DI HUBUNGI MELALUI VIA TELEGRAM

    Bagikan info ini kepada teman dan saudara agar bermanfaat bagi semua.

    Hasil Cek Fakta

    Syarat menjadi penerima bansos pemerintah adalah terdaftar di Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) atau Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

    DTKS adalah data induk Kemensos untuk mengidentifikasi dan menyeleksi penerima bansos. Pendataan DTKS dilakukan di tingkat desa/kelurahan berdasarkan musyawarah masyarakat.

    Data tersebut kemudian diverifikasi dan divalidasi oleh pemerintah daerah, lalu diajukan ke Kemensos.

    Dengan demikian, pendaftarannya tidak dilakukan melalui link atau Telegram. Klaim pendaftaran melalui saluran selain yang resmi dari Kemensos merupakan hoaks.

    Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul telah mengimbau masyarakat agar waspada dengan maraknya link bansos yang beredar di media sosial.

    "Enggak ada itu, saya kira di medsos (media sosial) itu ada yang benar, ada yang hoaks, ada yang palsu juga gitu," kata Gus Ipul seperti dberitakan Kompas.com, 20 Maret 2025.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tautan yang diklaim untuk pendaftaran BPNT dan PKH 2025 adalah hoaks.

    Syarat menjadi penerima bansos pemerintah adalah terdaftar di DTSEN atau DTKS. Sehingga, pendaftarannya tidak dilakukan melalui link atau Telegram.

    Rujukan

  • (GFD-2025-27374) [HOAKS] Penyanyi Dangdut Rizki DA Meninggal Dunia pada 12 Juni 2025

    Sumber:
    Tanggal publish: 13/06/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Penyanyi dangdut Rizki Syafaruddin atau juga dikenal sebagai Rizki DA dikabarkan meninggal dunia pada Kamis (12/6/2025).

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, kabar tersebut hoaks.

    Kabar kematian Rizki DA dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini, pada Kamis (12/6/2025).

    Berikut narasi yang dibagikan:

    INALILLAHI, Penyanyi Dangdut Ternama Me.ningg4ll Du.nia Akibat Kecela.kaan M4*ut.. Semoga Amal Ibadahnya Diterima disisi-NYA.. Aamiin

    Kabar itu disertai kolase foto. Salah satu gambar dalam kolase menunjukkan orang-orang menghadiri pemakaman.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com memverifikasi kebenaran kabar kematian Rizki DA dengan mengecek laman Instagram miliknya, @da2_rizki123.

    Tidak ditemukan informasi soal kematian Rizki DA pada laman Instagram-nya. Akun tersebut juga masih aktif mengunggah Stories pada Kamis (12/6/2025).

    Selain itu, tidak ditemukan pemberitaan dari media kredibel tentang kematian Rizki DA.

    Kemudian, Kompas.com menelusuri foto pemakaman yang dicantumkan dalam narasi Facebook. Hasilnya, foto itu bukan pemakaman Rizki DA.

    Foto yang sama ditemukan di pemberitaan Tribun Madura, 5 Januari 2021, tentang pemakaman Chacha Sherly, eks anggotaa grup musik dangdut Trio Macan.

    Tidak ada hubungan foto pemakaman Chacha Sherly dengan Rizky DA.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, unggahan Facebook yang mengeklaim Rizki DA meninggal dunia pada Kamis (12/6/2025) adalah hoaks.

    Akun Instagram Rizki DA masih aktif mengunggah Stories pada Kamis (12/6/2025). Selain itu, foto yang dicantumkan bukan pemakaman Rizki DA.

    Rujukan