• (GFD-2021-6754) [SALAH] Flyer Dukungan Ketua Umum PB PMII untuk Haris Pratama Sebagai Ketua Umum DPP KNPI

    Sumber: Flyer
    Tanggal publish: 20/04/2021

    Berita

    PENGURUS BESAR
    PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA

    MENDUKUNG SEPENUHNYA
    HARIS PERTAMA
    -SEBAGAI-
    KETUA UMUM DPP KNPI
    Energy of Ceremony

    Muhammad Abdullah Syukri
    Ketua Umum PB PMII

    Hasil Cek Fakta

    Beredar flyer yang menyatakan bahwa Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) mendukung sepenuhnya Haris Pertama sebagai Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Komite Pemuda Nasional Indonesia (DPP KNPI).

    Setelah dilakukan penelusuran fakta terkait, diketahui bahwa flyer tersebut adalah hasil manipulasi. Melalui akun resmi Instagram PMII (@pmiiofficial) mengonfirmasi bahwa flyer yang menyatakan dukungan Ketua Umum PB PMII, Muhammad Abdullah Syukri kepada Ketua Umum DPP KNPI, Haris Pratama adalah hoaks dan sangat tidak dapat dipertanggungjawabkan.

    Beberapa waktu lalu sempat terjadi kisruh kepengurusan di dalam internal Komite Pemuda Nasional Indonesia (KNPI). Dikabarkan, Ketua Umum DPP KNPI, Haris Pratama dicopot dari jabatan sebagai Ketua Umum secara tidak resmi oleh anggota internal KNPI. Dilansir dari CNN, pencopotan tersebut digelar oleh KNPI pusat di Hotel Rizt Carlton, Jakarta, Sabtu (6/3).

    Menurut Haris, rapat pleno tersebut tanpa seizin dan sepengetahuan dirinya dan tidak melalui undangan resmi kesekretariatan. Akibatnya, Jackson Kumaat dicopot dari jabatan Sekjen dan Syarif Ahmad dari Kepala Bidang Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan, serta 6 orang lainnya. Haris menilai 8 orang yang dicopot telah melanggar AD/ART KNPI.

    Menyoal pencopotan Haris, Jackson Kumaat mengatakan, Haris telah melanggar AD/ART KNPI terkait tata kelola organisasi pengambilan keputusan dan pengelolaan keuangan, serta harta benda organisasi. Menurutnya, Haris tak pernah menjalankan salah satu amanah Kongres KNPI XV yakni melaksanakan rapat Majelis Pemuda Indonesia (MPI) sejak dua tahun kepemimpinannya.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Ani Nur MR (Universitas Airlangga)

    Gambar adalah hasil manipulasi. Melalui akun Instagram resminya, PMII mengonfirmasi bahwa flyer yang menyatakan dukungan Ketua Umum PB PMII untuk Haris Pratama Sebagai Ketua Umum DPP KNPI adalah hoaks.

    Rujukan

  • (GFD-2021-6753) [SALAH] Meletakkan Bawang di Bawah Telapak Kaki Dapat Menyembuhkan Kanker dan Malaria

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 20/04/2021

    Berita

    “ONA TI ALEFIYO IDOTI KURO NI AGO ARA, idoti je ohun kan gbogi ti ohun fa ayisan ninu ago ara wa (cancer), papa ju lo, ninu kindirin,okan,Edo ati ile omo,gbogbo ago ara lapapo,ona kan leyi ti afi le yo idoti Yi kuro ninu ara wa,lai de ile Iwo San rara,. Amu alubosa ti ama nje , age pelebe si ona merin , awa fi si Abe atelese wa,awo sitokin si lati mu duro si Abe ese wa,afi sibe di aro ojokeji, alubosa yio ti fa gbogbo idoti Yi Jade kile to mo. Oye ki amose ni emeji losu. (Aye wa fun ibere)”

    (Terjemahan Bahasa Indonesia)
    CARA MENGHILANGKAN RACUN DARI DALAM TUBUH
    Racun adalah penyebab utama kanker yang masuk ke dalam tubuh terutama pada bagian ginjal, jantung, hati, dan rahim. Ambil bawang merah yang bisa dimakan, potong menjadi 4 bagian, letakkan di bawah telapak kaki dan bungkus dengan kaus kaki agar tetap merapat pada bagian telapak kaki, biarkan hingga keesokan harinya, bawang ini akan menyedot racun sebelum subuh menjelang. Mengeluarkan racun tanpa perlu pergi ke rumah sakit dan harus dilakukan 2 kali dalam 1 bulan.”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar postingan di Facebook yang menarasikan bahwa meletakkan bawang merah di bawah telapak kaki semalaman dapat menyembuhkan kanker. Lebih lanjut dalam narasinya dikatakan seorang tidak perlu ke rumah sakit untuk pengobatan kanker, cukup dilakukan di rumah sebanyak 2 kali dalam sebulan.

    Postingan tersebut beredar di grup bernama “Omobola Olohunwa Natural and Spiritual Healing”, yakni grup yang mempromosikan pengobatan tradisional asal Nigeria. Narasi menggunakan Bahasa Yoruba, yakni Bahasa yang digunakan di daerah Nigeria bagian Barat Daya.

    Setelah dilakukan penelusuran fakta terkait, terapi menggunakan bawang untuk menyembuhkan penyakit kanker maupun malaria adalah PALSU. Meski mengonsumsi bawang bombay dapat bermanfaat bagi kesehatan, tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan menaruh bawang di bawah telapak kaki bermanfaat bagi pengobatan penyakit medis. Artikel yang tersebar di internet hanya sebatas klaim dan anekdot, serta bukti penyembuhan hanya sebatas efek plasebo.

    Dr. James Fullwood, ahli bedah pediatrik dari Northern Light Sebasticook Valley Hospital di Amerika Serikat, saat dihubungi oleh AFP, menjelaskan bahwa meskipun kulit merupakan organisme tubuh yang memiliki kemampuan untuk membersihkan dirinya sendiri, mengoleskan bawang atau produk makanan semacamnya untuk terapi, tidak akan menyembuhkan penyakit sistemik seperti kanker. Fullwood menambahkan, terapi dengan bawang malah mengakibatkan bau kaki tidak sedap.

    Lebih lanjut, dalam artikel kesehatan oleh healthline.com, menurut Dr. Ruth MacDonald, profesor di Departemen Ilmu Pangan dan Nutrisi Manusia di Iowa State University, menjelaskan bahwa memakai bawang sebagai terapi sangat tidak efektif untuk penyembuhan dibandingkan dengan antibiotik kimiawi. Dr. Ruth menambahkan virus membutuhkan kontak langsung dengan inangnya yakni manusia, untuk bertransfer, sehingga menggunakan bawang merah tidak mungkin dapat menyerap virus.

    Berdasarkan hasil penelusuran dapat disimpulkan bahwa klaim meletakkan bawang di bawah telapak kaki semalaman dapat menyembuhkan kanker dan malaria adalah HOAX dan termasuk kategori Konten yang Menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Ani Nur MR (Universitas Airlangga).

    Informasi salah. Tidak ada bukti ilmiah yang menyatakan bahwa, terapi menggunakan bawang yang diletakkan di bawah telapak kaki dapat menyembuhkan kanker dan malaria.

    Rujukan

  • (GFD-2021-6752) [SALAH] Jokowi Resuffle Kabinet, Menteri Lutfi Dipecat

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 20/04/2021

    Berita

    “JOKOWI PECAT LUTFI..!!! PERNAH HIANATI JOKOWI DGN ISU IMPOR BERAS..!!!.”

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah akun Facebook bernama Pelindung Ustadz, mengunggah sebuah video dengan judul yang mengklaim bahwa Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi telah dipecat karena pengkhianatan kepada Presiden Jokowi terkait isu impor beras. Video ini pun telah disaksikan oleh lebih dari 90 ribu penonton, dan telah dibagikan lebih dari 180 kali.

    Namun klaim yang menyatakan bahwa Menteri Lutfi telah dipecat oleh Jokowi ternyata salah. Video ini hanya berisi opini dari pengunggah terkait beberapa kebijakan Menteri Lutfi yang dipandang tidak sesuai dengan amanat yang diberikan oleh Jokowi tentang pelarangan impor beras. Secara keseluruhan, tidak ditemukan fakta yang valid terkait pemecatan Menteri Lutfi.

    Sebelumnya Menteri Lutfi pernah menyatakan bahwa dirinya akan tetap melakukan impor beras demi menjaga stabilitas harga di pasar menjelang hari raya. Dirinya bahkan menyatakan siap berhenti jika keputusan tersebut kemudian menimbulkan kerugian bagi negara.

    “Saya mesti memikirkan yang tidak terpikirkan, saya mesti ambil keputusan-keputusan yang nggak populer. Saya hadapi. Kalau saya salah saya siap berhenti, nggak ada masalah.”

    Isu mengenai reshuffle kabinet memang sedang ramai dibicarakan. Namun sampai saat ini, belum ada pengumuman resmi mengenai hal tersebut.

    Melansir dari artikel Medcom.id, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Donny Gahral Adian mengatakan bahwa resuffle kabinet tidak dilakukan dengan asal-asalan. Resuffle akan dilakukan dengan melihat evaluasi terkait kinerja dari para menteri.

    Jadi dapat disimpulkan, judul video yang mengklaim bahwa Presiden Jokowi telah memecat Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi adalah hoaks kategori false connection atau koneksi judul dengan isi yang salah.

    Kesimpulan

    tema: politik, alat: video, sc: Fb, tc: wedge, fu: Fc, bukti: langsung, scope: domestic, actors: pemerintah

    Rujukan

  • (GFD-2021-6751) [SALAH] Gambar artikel berjudul “Beredar Narasi Megawati Jual TMII ke Tiongkok, Menkominfo Pastikan Itu”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 20/04/2021

    Berita

    Akun Facebook Bimo Erland II (fb.com/bimo.erlandii) pada 14 April 2021 mengunggah sebuah gambar tangkapan layar artikel yang berjudul “Beredar Narasi Megawati Jual TMII ke Tiongkok, Menkominfo Pastikan Itu”. Di bawah judul artikel itu, terdapat teks tambahan dengan warna merah, ungu, dan biru yang berbunyi “TMII. Kini dijual ke Tiongkok bisa beralih jadi lahan properti dan penghuni nya adalah Cina”.

    Akun ini menambahkan narasi “Sudah Pak Harto di fitnah memiliki TMII,Padahal kini di ambil megawati Madam Bansos, trus di jual ke china Astaqfirullah”. pada postingannya.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, klaim adanya gambar artikel berjudul “Beredar Narasi Megawati Jual TMII ke Tiongkok, Menkominfo Pastikan Itu” merupakan konten yang dimanipulasi.

    Faktanya, gambar itu adalah gambar editan. Sumber klaim mencoret kata “Hoaks” dari gambar tangkapan layar artikel yang dimuat oleh Kompas TV pada 14 April 2021 pukul 08.13 WIB. Judul artikel aslinya berbunyi “Beredar Narasi Megawati Jual TMII ke Tiongkok, Menkominfo Pastikan Itu Hoaks”.

    Dilansir dari Tempo, untuk memverifikasi klaim itu, Tempo mula-mula memasukkan judul artikel yang terdapat dalam gambar tangkapan layar tersebut ke kolom pencarian situs Kompas TV. Hasilnya, ditemukan sebuah artikel yang dimuat pada tanggal dan jam yang sama dengan yang terlihat dalam gambar tangkapan layar itu, namun berjudul “Beredar Narasi Megawati Jual TMII ke Tiongkok, Menkominfo Pastikan Itu Hoaks”.

    Kesamaan lain adalah foto yang tercantum dalam artikel itu, yang menunjukkan miniatur wilayah Indonesia yang terdapat di TMII. Kalimat di awal artikel tersebut juga sama dengan yang terlihat dalam gambar tangkapan layar, berbunyi “JAKARTA, KOMPAS.TV- Pemerintah melalui Kementerian Sekretariat Negara menyatakan mengambil alih pengelolaan Taman Mini”.

    Sebelumnya, memang beredar hoaks bahwa Taman Mini diambil alih oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan dijual ke Cina. Menurut artikel Kompas TV tersebut, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah memastikan bahwa narasi itu hoaks. “Klaim bahwa TMII diambil Megawati dan dijual ke Tiongkok, tidak berdasar. Faktanya, tidak ada informasi resmi dan valid mengenai hal tersebut,” kata Kominfo dalam artikelnya.

    Artikel itu dimuat oleh Kominfo pada 11 April 2021. Menurut Kominfo, terdapat sebuah unggahan di media sosial yang menyebut: “Sudah pak Harto difitnah memiliki TMII, padahal sekarang diambil si Megawati madam bansos, trus dijual ke Cina astagfirullah”. Narasi ini mengomentari gambar tangkapan layar artikel yang berjudul “Ambil Alih Pengelolaan TMII, Pemerintah Bakal Serahkan ke Pihak Lain.”

    Menurut Kominfo, klaim bahwa TMII diambil Megawati dan dijual ke Tiongkok itu tidak berdasar. “Faktanya, tidak ada informasi resmi dan valid mengenai hal tersebut. Judul artikel pada berita tersebut benar adanya, namun narasi pada unggahan sengaja dipelintir dan dapat menggiring opini pembaca sesuai dengan kehendak pembuat informasi,” demikian penjelasan Kominfo.

    Sementara itu, dilansir dari artikel berjudul [SALAH] “TMII sekarang diambil si Megawati madam bansos,trus dijual ke Cina”, klaim bahwa TMII diambil Megawati adalah klaim yang menyesatkan. Selain tidak ada informasi resmi dan valid mengenai hal itu, pada 2021, pengelolaan TMII diambil alih oleh Kemsetneg dan TMII rencananya akan dikelola Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

    Kesimpulan

    Gambar editan. Sumber klaim mencoret kata “Hoaks” dari gambar tangkapan layar artikel yang dimuat oleh Kompas TV pada 14 April 2021 pukul 08.13 WIB. Judul artikel aslinya berbunyi “Beredar Narasi Megawati Jual TMII ke Tiongkok, Menkominfo Pastikan Itu Hoaks”.

    Rujukan