• (GFD-2022-10911) [SALAH] “perang Indonesia vs Australia diperbatasan tak terelakkan”

    Sumber: Tiktok
    Tanggal publish: 08/11/2022

    Berita

    Akun Tiktok jhonnamorafresly mengunggah video pertempuran yang dengan narasi “perang Indonesia vs Australia diperbatasan tak terelakkan” pada tanggal 22 Oktober 2022. Dalam video menujukkan tentara Indonesia yang sedang bertempur di sebuah pantai dengan sejumlah perlengkapan senjata dan kendaraan perang.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, faktanya video sebenarnya berasal dari akun Youtube Military Indonesia dengan judul "Marinir Mendarat di Pantai Todak Dabo Singkep - Latihan Operasi Amfibi tahun 2021". Pada tanggal 25 Oktober 2021, TNI AL mengadakan latihan Operasi Amfibi di Pantai Todak, Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau. Oleh sebab itu, video yang diunggah termasuk dalam konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Faktanya, video yang diunggah merupakan konten yang menyesatkan. Video sebenarnya berasal dari akun Youtube Military Indonesia dengan judul "Marinir Mendarat di Pantai Todak Dabo Singkep - Latihan Operasi Amfibi tahun 2021".

    Rujukan

  • (GFD-2022-10910) [SALAH] “Presiden Jokowi Memberikan Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional Kepada Alm Jenderal TNI Soeharto”

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 07/11/2022

    Berita

    Akun Facebook Mada Ppm Dki Resimen IX (fb.com/madappmdki.resimenix) pada 4 November 2022 mengunggah dua gambar dengan narasi sebagai berikut:

    “Terimakasih Kepada Presiden RI Joko Widodo, Atas Nama Bangsa Dan Negara Memberikan Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional Kepeda Alm Jenderal TNI Soeharto Presiden RI Ke – 2. Semoga Pak Soeharto Ditempatkan Disisi Yg Mulia Oleh Tuhan Yg Maha Kuasa Atas Jasa2 nya Kepada Bangsa Dan Negara.”

    Gambar pertama adalah gambar Presiden RI kedua, HM. Soeharto dan gambar kedua adalah gambar tangkapan layar pesan Whatsapp dengan narasi “Presiden Jokowi Tetapkan 5 Tokoh Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Ini Daftar Namanya”, “Termasuk SUHARTO”, serta link artikel yang dimuat di nkripost[dot]com.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, adanya klaim bahwa Presiden Joko Widodo menetapkan Presiden kedua Indonesia, Jenderal Soeharto untuk mendapatkan gelar pahlawan nasional merupakan klaim yang menyesatkan.

    Faktanya, bukan kepada Presiden kedua Indonesia, Jenderal TNI Soeharto, melainkan kepada dr Soeharto, yang merupakan dokter pribadi Presiden Sukarno karena dinilai telah berjuang bersama Presiden Soekarno dalam perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia.

    Dilansir dari artikel berjudul “Presiden Jokowi Tetapkan 5 Tokoh Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Ini Daftar Namanya” yang dimuat di situs nkripost[dot]com yang disertakan di sumber klaim, Presiden Jokowi memberikan gelar pahlawan nasional kepada lima tokoh di Indonesia. Ada Soeharto hingga Raden Rubini.

    Dilansir dari Detikcom, tahun ini nama dr Soeharto dari Jawa Tengah masuk dalam daftar lima tokoh yang diberi gelar Pahlawan Nasional oleh pemerintah. Dr dr HR Soeharto atau Dokter Soeharto dikenal sebagai dokter pribadi Bung Karno sejak masa sebelum kemerdekaan.

    dr Soeharto memiliki nama lengkap Soeharto Sastrosoeyoso. Ia lahir pada 24 Desember 1908 di Tegalgondo, Solo, Jawa Tengah. Sebelumnya, dr Soeharto juga pernah menjabat Menteri Perdagangan, Menteri Perindustrian, dan Kepala Bappenas di Kabinet Soekarno.

    Nama dr Soeharto tercatat sebagai salah satu pendiri bank pertama di Indonesia, Bank Negara Indonesia (BNI), sekaligus turut andil dalam pembangunan kawasan Sarinah Thamrin Jakarta, dan Hotel Indonesia.

    Pada 1950, dr Soeharto tercatat menjadi salah satu penggagas berdirinya Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Ia juga pelopor yang menginisiasi program Keluarga Berencana (KB) di Indonesia. Selanjutnya, dr Soeharto didapuk menjadi ketua pertama Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI). dr Soeharto wafat pada tahun 2000.

    Alasan pemerintah menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada lima tokoh yang dipilih berdasarkan usulan masyarakat yang dinilai telah ikut berjasa dalam perjuangan mendirikan NKRI. Hal itu disampaikan Menko Polhukam Mahfud Md selaku Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (3/11). Mahfud menjelaskan kelima tokoh itu telah melalui sejumlah proses seleksi.

    Adapun alasan dr Soeharto dianugerahi gelar Pahlawan Nasional adalah karena almarhum DR dr HR Soeharto

    dinilai telah berjuang bersama Presiden Soekarno dalam perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia. Bahkan setelah kemerdekaan, almarhum DR dr HR Soeharto ikut serta dalam pembangunan sejumlah infrastruktur di Tanah Air.

    Kesimpulan

    BUKAN kepada Presiden kedua Indonesia, Jenderal TNI Soeharto, melainkan kepada dr Soeharto, yang merupakan dokter pribadi Presiden Sukarno karena dinilai telah berjuang bersama Presiden Soekarno dalam perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia.

    Rujukan

  • (GFD-2022-10909) [SALAH] “Akun Facebook Soimah berbagi berkah”

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 07/11/2022

    Berita

    Akun Facebook S̲o̲i̲m̲a̲h̲ ̲b̲e̲r̲b̲a̲g̲i̲ ̲b̲e̲r̲k̲a̲h̲ (fb.com/100087513911532) melakukan siaran langsung dengan konten kegiatan bagi-bagi hadiah oleh artis Soimah Pancawati dengan narasi sebagai berikut:

    “YANG BISA MENEBAK DENGAN BENAR ANGKA YG ADA DI GAMBAR AKAN SAYA TRANSFER 7-20 JT.”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, adanya akun Facebook S̲o̲i̲m̲a̲h̲ ̲b̲e̲r̲b̲a̲g̲i̲ ̲b̲e̲r̲k̲a̲h̲ yang melakukan siaran langsung giveaway dengan menggunakan video milik artis Soimah Pancawati merupakan konten tiruan.

    Faktanya, akun itu merupakan akun palsu. Melalui akun instagram resmi Soimah menegaskan bahwa tidak ada give away yang dilakukan pada akun media sosial manapun.

    Berdasarkan hasil penelusuran, konten seperti ini pernah diperiksa faktanya melalui artikel berjudul “[SALAH] Giveaway Soimah 2 juta untuk 350 orang” yang terbit di situs turnbackhoax.id pada 15 Januari 2022.

    Dilansir dari artikel ini, melalui akun instagram resmi @showimah, dirinya membantah mengadakan give away berupa uang tunai puluhan juta rupiah.

    “Untuk teman2 yg budiman sekali jgn pernah percaya, seumur hidup sy gak pernah bikin2 gituan di media manapun, jd kalo ada akun atas nama sy bikin give away, itu jelas palsuuu, karna sy sdh meng informasikan ini, jadi kalo ada apa2 tanggung sendiri resikonya ya” tulis Soimah dalam postingan Instagramnya.

    Kesimpulan

    Akun palsu. Melalui akun instagram resmi Soimah menegaskan bahwa tidak ada give away yang dilakukan pada akun media sosial manapun.

    Rujukan

  • (GFD-2022-10908) [SALAH] “Pejuang ABW: Partai yang Tak Usung Anies di Pilpres 2024 Tidak Akan Masuk Surga”

    Sumber: Twitter.com
    Tanggal publish: 07/11/2022

    Berita

    “Pejuang ABW: Partai yang Tak Usung Anies di Pilpres 2024 Tidak Akan Masuk Surga”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Twitter dengan nama pengguna “Tita83079013” mengunggah sebuah foto hasil tangkapan layar yang menunjukkan cuitan yang diunggah akun Twitter dengan nama pengguna “Relawananies”. Foto tersebut menyatakan bahwa partai yang tidak mengusung Anies Baswedan di Pilpres 2024 tidak akan masuk surga.

    Berdasarkan hasil penelusuran, cuitan tersebut hasil suntingan. Cuitan yang asli menyatakan bahwa partai yang tidak mengusung Anies di Pilpres 2024 akan rugi, bukan tidak akan masuk surga. Lebih lanjut, judul artikel dalam tautan yang disertakan dalam cuitan tersebut juga menyatakan hal yang sama.

    Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun Twitter dengan nama pengguna “Tita83079013” tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten yang Dimanipulasi/Manipulated Content.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Khairunnisa A.

    Cuitan hasil suntingan. Faktanya, cuitan asli yang diunggah oleh akun Twitter dengan nama pengguna “Relawananies” menyatakan bahwa partai yang tidak mengusung Anies di Pilpres 2024 akan rugi, bukan tidak akan masuk surga.

    Rujukan