Cek Fakta Liputan6.com mendapati informasi tentang daftar penerima Banpres BNI sebesar Rp 2,5 juta. Informasi tersebut beredar lewat aplikasi percakapan WhatsApp.
Berikut informasi tentang tautan daftar penerima Banpres BNI sebesar Rp 2,5 juta:
*BANPRES BNI* sebesar *Rp 2.500.000*.
Periksa apakah nama Anda ada di daftar untuk menarik manfaat
*Daftar lengkap*
https://banpresbni.online/bpum-bni/?BPUMBNI_2021
(GFD-2021-7103) [SALAH] Informasi Daftar Penerima Banpres BNI Sebesar Rp 2,5 Juta
Sumber: WhatsAppTanggal publish: 18/06/2021
Berita
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri informasi daftar penerima Banpres BNI sebesar Rp 2,5 juta, dengan menghubungi pihak BNI.
Sekretaris perusahaan atau corporate secretary BNI Mucharom mengatakan, penerima BLT UMKM pada 2021 menerima uang sebesar Rp 1,2 juta, disalurkan langsung ke rekening BNI penerima BPUM.
"Penerima BLT UMKM 2021 senilai Rp 1,2 juta yang disalurkan melalui BNI," kata Mucharom, saat berbincang dengan Liputan6.com.
Mucharom meminta masyarakat waspada terhadap informasi tentang Banpers BPUM dan tidak memberikan data pribadi seperti Nomor Induk Kependukan (NIK), nomor Kartu Keluarga, nomor HP, atau data pribadi lainnya kepada pihak yang tidak bertanggung jawab.
"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap situs yang mengatasnamakan banpres BPUM," tuturnya.
Sekretaris perusahaan atau corporate secretary BNI Mucharom mengatakan, penerima BLT UMKM pada 2021 menerima uang sebesar Rp 1,2 juta, disalurkan langsung ke rekening BNI penerima BPUM.
"Penerima BLT UMKM 2021 senilai Rp 1,2 juta yang disalurkan melalui BNI," kata Mucharom, saat berbincang dengan Liputan6.com.
Mucharom meminta masyarakat waspada terhadap informasi tentang Banpers BPUM dan tidak memberikan data pribadi seperti Nomor Induk Kependukan (NIK), nomor Kartu Keluarga, nomor HP, atau data pribadi lainnya kepada pihak yang tidak bertanggung jawab.
"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap situs yang mengatasnamakan banpres BPUM," tuturnya.
Kesimpulan
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, informasi daftar penerima Banpres BNI sebesar Rp 2,5 juta tidak benar.
Penerima BLT UMKM pada 2021 menerima uang sebesar Rp 1,2 juta, disalurkan langsung ke rekening BNI penerima BPUM.
Penerima BLT UMKM pada 2021 menerima uang sebesar Rp 1,2 juta, disalurkan langsung ke rekening BNI penerima BPUM.
Rujukan
(GFD-2021-7102) [SALAH] Video “Kami orang² Dayak sudah mulai gerah adanya cina² yg sudah mengusai daerah”
Sumber: whatsapp.comTanggal publish: 17/06/2021
Berita
Beredar video di aplikasi percakapan Whatsapp yang memperlihatkan aksi unjuk rasa dengan narasi sebagai berikut:
“Kami orang² Dayak sudah mulai gerah adanya cina² yg sudah mengusai daerah …segitunya blum lihat mandaunya jalan dan bisa terbang tebas leher orang yg salah tanpa hrus di pegangnya, silahkan saudara2 kita setanah air dr Sulawesi dr Jawa,dr Aceh dan dr wilayah NKRI manapun mereka satu Pribumi dengan suku Dayak tp yg bukan mereka harus berhadapan dengan kami…Polisi Pastinya ketar ketir jangan tunggu puncaknya tiba yaaa”
“Kami orang² Dayak sudah mulai gerah adanya cina² yg sudah mengusai daerah …segitunya blum lihat mandaunya jalan dan bisa terbang tebas leher orang yg salah tanpa hrus di pegangnya, silahkan saudara2 kita setanah air dr Sulawesi dr Jawa,dr Aceh dan dr wilayah NKRI manapun mereka satu Pribumi dengan suku Dayak tp yg bukan mereka harus berhadapan dengan kami…Polisi Pastinya ketar ketir jangan tunggu puncaknya tiba yaaa”
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, adanya video yang diklaim sebagai orang-orang Dayak yang mulai gerah karena adanya orang Cina yang sudah menguasai daerah merupakan konten yang salah.
Faktanya, bukan karena Cina. Peristiwa di video itu adalah aksi unjuk rasa Aliansi Dayak Bersatu yang menolak program transmigrasi dari luar Provinsi Kalimantan Tengah di lokasi food Estate di Kalimantan Tengah pada 31 Agustus 2020.
Video yang identik, diunggah di kanal Youtube DAYAKTV OFFICIAL pada 1 September 2020 dengan judul “ALIANSI DAYAK BERSATU DEMO TOLAK MASUKNYA TRANSMIGRASI – KABAR 17 DAYAK TV”.
Dilansir dari Bisnis.com, sejumlah angota komunitas adat yang tergabung dalam Aliansi Dayak Bersatu melakukan unjuk rasa di Jalan George Obos, Palangkaraya, Kalimantan Tengah pada Senin (31/8/2020). Dalam aksinya mereka menolak program 20 ribu kepala keluarga transmigrasi baru yang akan ditempatkan di Kalimantan Tengah serta mendesak Pemerintah Pusat untuk melibatkan secara penuh tenaga kerja dari masyarakat adat Dayak Kalimantan Tengah dalam program ketahanan pangan baru ‘Food Estate’.
Selain itu, dilansir dari Prokal.co, Juru Bicara ADB Ingkit Djaper mengatakan, pemerintah pusat tidak perlu menyelesaikan persoalan kemiskinan di pulau Jawa dengan mendatangkan transmigrasi ke Kalimantan Tengah (Kalteng). Pasalnya hal tersebut dinilai sebagai suatu solusi, namun justrus akan membuat masalah baru di provinsi ini.
“Selama ini warga transmigrasi dari luar Kalteng mendapat berbagai fasilitas, mulai dari rumah, listrik, tanah bersertfikat dan jatah hidup selama dua tahun. Sedangkan masyarakat lokal tidak pernah menikmati program seperti itu,” katanya saat aksi damai penolakan transmigrasi baru, Senin (31/8/2020).
“Kami tidak anti terhadap suku manapun, namun kami hanya menolak transmigrasi baru yang mendatangkan ribuan warga dari luar Kalteng. Ini harus menjadi catatan bagi pemerintah daerah dan pusat,” ucapnya.
Terkait penolakan transmigrasi baru dari luar Kalteng ini tidak hanya untuk tahun 2021 saja, melainkan penolakan tersebut untuk jangka panjang. Bahkan pihaknya menuntut moratorium kembali dan menghentikan penempatan transmigrasi dari luar Kalteng untuk selama-lamanya.
Terlepas dari persoalan transmigrasi tersebut, pihaknya menuntut adanya transparansi pelaksanaan program food estate di Kabupaten Pulang Pisau dan Kapuas. Masyarakat Dayak wajib dilibatkan dalam program ini, baik sebagai tenaga pengawas, tenaga lapangan, tenaga teknis dan tenaga ahli dalam program strategis nasional tersebut.
Faktanya, bukan karena Cina. Peristiwa di video itu adalah aksi unjuk rasa Aliansi Dayak Bersatu yang menolak program transmigrasi dari luar Provinsi Kalimantan Tengah di lokasi food Estate di Kalimantan Tengah pada 31 Agustus 2020.
Video yang identik, diunggah di kanal Youtube DAYAKTV OFFICIAL pada 1 September 2020 dengan judul “ALIANSI DAYAK BERSATU DEMO TOLAK MASUKNYA TRANSMIGRASI – KABAR 17 DAYAK TV”.
Dilansir dari Bisnis.com, sejumlah angota komunitas adat yang tergabung dalam Aliansi Dayak Bersatu melakukan unjuk rasa di Jalan George Obos, Palangkaraya, Kalimantan Tengah pada Senin (31/8/2020). Dalam aksinya mereka menolak program 20 ribu kepala keluarga transmigrasi baru yang akan ditempatkan di Kalimantan Tengah serta mendesak Pemerintah Pusat untuk melibatkan secara penuh tenaga kerja dari masyarakat adat Dayak Kalimantan Tengah dalam program ketahanan pangan baru ‘Food Estate’.
Selain itu, dilansir dari Prokal.co, Juru Bicara ADB Ingkit Djaper mengatakan, pemerintah pusat tidak perlu menyelesaikan persoalan kemiskinan di pulau Jawa dengan mendatangkan transmigrasi ke Kalimantan Tengah (Kalteng). Pasalnya hal tersebut dinilai sebagai suatu solusi, namun justrus akan membuat masalah baru di provinsi ini.
“Selama ini warga transmigrasi dari luar Kalteng mendapat berbagai fasilitas, mulai dari rumah, listrik, tanah bersertfikat dan jatah hidup selama dua tahun. Sedangkan masyarakat lokal tidak pernah menikmati program seperti itu,” katanya saat aksi damai penolakan transmigrasi baru, Senin (31/8/2020).
“Kami tidak anti terhadap suku manapun, namun kami hanya menolak transmigrasi baru yang mendatangkan ribuan warga dari luar Kalteng. Ini harus menjadi catatan bagi pemerintah daerah dan pusat,” ucapnya.
Terkait penolakan transmigrasi baru dari luar Kalteng ini tidak hanya untuk tahun 2021 saja, melainkan penolakan tersebut untuk jangka panjang. Bahkan pihaknya menuntut moratorium kembali dan menghentikan penempatan transmigrasi dari luar Kalteng untuk selama-lamanya.
Terlepas dari persoalan transmigrasi tersebut, pihaknya menuntut adanya transparansi pelaksanaan program food estate di Kabupaten Pulang Pisau dan Kapuas. Masyarakat Dayak wajib dilibatkan dalam program ini, baik sebagai tenaga pengawas, tenaga lapangan, tenaga teknis dan tenaga ahli dalam program strategis nasional tersebut.
Kesimpulan
BUKAN karena Cina. Peristiwa di video itu adalah aksi unjuk rasa Aliansi Dayak Bersatu yang menolak program transmigrasi dari luar Provinsi Kalimantan Tengah di lokasi food Estate di Kalimantan Tengah pada 31 Agustus 2020.
Rujukan
(GFD-2021-7101) [SALAH] Foto Restoran “TAI Lu Bau BUSSET”
Sumber: whatsapp.comTanggal publish: 17/06/2021
Berita
NARASI: “Ini gimana ya….? 🔝👆🏼 Busset is a small town in France. The restaurant’s owner name is a Chinese called Tai Lu Bau, agak aneh tapi nyata ada di Kota Busset, Perancis lho ✌🏼😎😊😀🤪😍🤩”.
Hasil Cek Fakta
Salah satu sumber foto, Fatima Alkaff: “Just some random restaurant up there”
Google Maps, “86 Uxbridge Rd, London W12 8LR, United Kingdom”
Google Street View, “80 A402 London, England”
HappyCow: “Vegan buffet featuring numerous dishes. Formerly To-Fu, Vegan Room, and prior to that Tai Veg.”
zomato: “Thai, Chinese, Curry Shepherd’s Bush”
Restaurant Guru: “Taste the menu of Chinese and Thai cuisines at this restaurant. Don’t forget to degust good salads, tofu and beef at Tai Buffet.”
Yell.com: “86 Uxbridge Road, Shepherd’s Bush, LONDON, W12 8LR”
The Bruges Vegan: “Restaurant review #105 – Tai Buffet is a vegan restaurant in center of London, near Shepherd’s Bush.”
Feed the Lion: “TAI buffet, Shepherds Bush, restaurant, Halal, London”
Google Maps, “86 Uxbridge Rd, London W12 8LR, United Kingdom”
Google Street View, “80 A402 London, England”
HappyCow: “Vegan buffet featuring numerous dishes. Formerly To-Fu, Vegan Room, and prior to that Tai Veg.”
zomato: “Thai, Chinese, Curry Shepherd’s Bush”
Restaurant Guru: “Taste the menu of Chinese and Thai cuisines at this restaurant. Don’t forget to degust good salads, tofu and beef at Tai Buffet.”
Yell.com: “86 Uxbridge Road, Shepherd’s Bush, LONDON, W12 8LR”
The Bruges Vegan: “Restaurant review #105 – Tai Buffet is a vegan restaurant in center of London, near Shepherd’s Bush.”
Feed the Lion: “TAI buffet, Shepherds Bush, restaurant, Halal, London”
Kesimpulan
SUNTINGAN. FAKTANYA, berdasarkan hasil verifikasi lokasi nama restoran yang benar adalah “TAI BUFFET” dengan alamat 86 Uxbridge Rd, London W12 8LR, Inggris.
Rujukan
- http[1] firstdraftnews.org: “Memahami gangguan informasi”,
- https://bit.ly/3gvztci (Google Translate) /
- https://archive.st/pabo (arsip cadangan). [2] twitter.com/ftkf/,
- https://archive.md/QLSyK (arsip cadangan). [3] google.be/maps: “Tai Buffet London”,
- https://bit.ly/35C9JEN. [4] google.com/maps,
- https://bit.ly/3gF3ohc. [5] happycow.net: “Tai Buffet – To-Fu”,
- https://bit.ly/3gyFHrT /
- https://archive.md/sq77M (arsip cadangan). [6] zomato.com: “Tai Buffet”,
- https://bit.ly/3q53LFS /
- https://archive.md/uXE09 (arsip cadangan). [7] restaurantguru.com: “Tai Buffet London”,
- https://bit.ly/2UcuVz0 /
- https://archive.md/79Azw (arsip cadangan).
(GFD-2021-7100) [SALAH] Badak Putih Utara Resmi Punah
Sumber: facebook.comTanggal publish: 17/06/2021
Berita
Beredar informasi dari akun Facebook Winter Soldiers sebuah tangkapan layar dengan klaim bahwa Badak Putih Utara resmi punah. Postingan tersebut disukai 150 kali, dikomentari 17 kali, dan disebarkan kembali sebanyak 3 kali.
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan artikel dari nationalgeographic.com dan klarifikasi dari akun Twitter @OlPejeta, Badak Putih Utara jantan terakhir bernama Sudan mati pada bulan Maret 2018 dan tersisa hanya 2 Badak Putih Utara bernama Najin dan Fatu yang keduanya betina dan termasuk ke dalam status punah secara fungsional yang berarti jumlah populasi hewan tersebut sangat kecil sehingga tidak lagi memainkan peran yang signifikan dalam fungsi ekosistem. Pada 11 September 2019, peneliti dari laboratorium Aventea di Italia menyatakan bahwa mereka berhasil membuat 2 embrio Badak Putih Utara dan pada bulan Januari 2020 berhasil membuat satu embrio lagi sehingga total ada 3 embrio Badak Putih Utara dengan menggunakan metode IVF (in vitro fertilization).
Melihat dari penjelasan tersebut, klaim Badak Putih Utara resmi punah adalah tidak benar sehingga termasuk dalam kategori Konten yang Menyesatkan/Misleading Content.
Melihat dari penjelasan tersebut, klaim Badak Putih Utara resmi punah adalah tidak benar sehingga termasuk dalam kategori Konten yang Menyesatkan/Misleading Content.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Natalia Kristian (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Indonesia).
Informasi yang salah. Badak Putih Utara tidak dinyatakan punah melainkan punah secara fungsional atau “functionally extinct” sejak tahun 2018 yang berarti populasinya yang sangat sedikit sehingga tidak dapat memainkan peran yang signifikan pada ekosistem, hingga saat ini Badak Putih Utara tersisa 2 ekor yang keduanya betina.
Informasi yang salah. Badak Putih Utara tidak dinyatakan punah melainkan punah secara fungsional atau “functionally extinct” sejak tahun 2018 yang berarti populasinya yang sangat sedikit sehingga tidak dapat memainkan peran yang signifikan pada ekosistem, hingga saat ini Badak Putih Utara tersisa 2 ekor yang keduanya betina.
Rujukan
- https://twitter.com/OlPejeta/status/1401126936437571585
- https://cekfakta.tempo.co/fakta/1407/sesat-klaim-badak-putih-utara-resmi-punah-pada-2021
- https://www.nationalgeographic.com/animals/article/northern-white-rhino-male-sudan-death-extinction-spd
- https://www.savetherhino.org/rhino-species/white-rhino/scientists-have-successfully-created-northern-white-rhino-embryos/
Halaman: 3873/5068