“Pare dalam air panas akan membantu Anda. Sesibuk apapun Anda, sebaiknya baca ini lalu sebarkan ke teman dan orang lain.
Pare dapat menghancurkan sel kanker.
Potong 2-3 irisan tipis pare lalu masukkan ke dalam gelas, seduh dengan air panas, airnya bersifat basa. Minumlah setidaknya sekali setiap hari. Bagi siapa pun, ini akan bermanfaat.
Air panas pare dapat mengeluarkan zat anti kanker. Ini merupakan perkembangan baru dalam naturopati yang berguna dalam pengobatan kanker.”
(GFD-2023-13955) [SALAH] Pare Dapat Menghancurkan Sel Kanker dan Mengobati Kanker
Sumber: facebook.comTanggal publish: 24/10/2023
Berita
Hasil Cek Fakta
Sebuah postingan di Facebook berbahasa Sri Lanka membagikan informasi bahwa pare dapat berguna dalam pengobatan kanker, dengan 2-3 irisan tipis pare yang dimasukkan ke dalam gelas dan diseduh dengan air panas kemudian dikonsumsi minimal sehari sekali.
Setelah ditelusuri klaim tersebut menyesatkan. Faktanya para ahli Onkologi (cabang ilmu biologi medis yang mempelajari proses terjadinya kanker) menyebut bahwa tidak ada bukti yang kuat bahwa cara tersebut dapat mengobati kanker.
Melalui AFP, Dr Sandani Wijerathne, seorang ahli bedah onkologi senior dan anggota dari Sri Lanka College of Oncologists mengatakan bahwa informasi tersebut sangat menyesatkan dan informasi semacam itu tidak boleh disebarkan kembali.
Dengan demikian, pare dapat menghancurkan sel kanker dan mengobati kanker adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.
Setelah ditelusuri klaim tersebut menyesatkan. Faktanya para ahli Onkologi (cabang ilmu biologi medis yang mempelajari proses terjadinya kanker) menyebut bahwa tidak ada bukti yang kuat bahwa cara tersebut dapat mengobati kanker.
Melalui AFP, Dr Sandani Wijerathne, seorang ahli bedah onkologi senior dan anggota dari Sri Lanka College of Oncologists mengatakan bahwa informasi tersebut sangat menyesatkan dan informasi semacam itu tidak boleh disebarkan kembali.
Dengan demikian, pare dapat menghancurkan sel kanker dan mengobati kanker adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Mochamad Marcell
Faktanya para ahli onkologi bahwa tidak ada bukti kuat bahwa pare dapat mengobati kanker meskipun penelitian telah menemukan bahwa sayuran ini mungkin memiliki sifat anti kanker. Selengkapnya pada bagian penjelasan.
Faktanya para ahli onkologi bahwa tidak ada bukti kuat bahwa pare dapat mengobati kanker meskipun penelitian telah menemukan bahwa sayuran ini mungkin memiliki sifat anti kanker. Selengkapnya pada bagian penjelasan.
Rujukan
(GFD-2023-13954) [SALAH] Video Saat Gaza Terbakar Akibat Serangan Israel
Sumber: twitter.comTanggal publish: 24/10/2023
Berita
“Hell on Earth Gaza. War is a bad thing for humanity. Innocent people do not deserve to live in this chaos. Stop the war! #Israel #Palestine #Gaza #Hamas”
Terjemahan:
“Neraka di Bumi Gaza. Perang adalah hal buruk bagi umat manusia. Orang yang tidak bersalah tidak pantas hidup dalam kekacauan ini. Hentikan perang! #Israel #Palestina #Gaza #Hamas”
Terjemahan:
“Neraka di Bumi Gaza. Perang adalah hal buruk bagi umat manusia. Orang yang tidak bersalah tidak pantas hidup dalam kekacauan ini. Hentikan perang! #Israel #Palestina #Gaza #Hamas”
Hasil Cek Fakta
Video di Twitter menunjukkan sebuah kota seperti terbakar di malam hari yang diklaim berada di Gaza akibat dari serangan Israel di jalur Gaza.
Setelah ditelusuri klaim tersebut salah, faktanya video tersebut diambil di Aljazair pada saat perayaan kembang api setelah klub bola CR Belouizdad memenangkan kejuaraan Aljazair pada 2020. Wartawan AFP mengonfirmasi bahwa rekaman tersebut tersebar di internet pertama kali pada 27 September 2023, lebih dari seminggu sebelum Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober 2023.
Dengan demikian, video saat Gaza terbakar saat diserang Israel adalah tidak benar dengan kategori Konteks yang Salah.
Setelah ditelusuri klaim tersebut salah, faktanya video tersebut diambil di Aljazair pada saat perayaan kembang api setelah klub bola CR Belouizdad memenangkan kejuaraan Aljazair pada 2020. Wartawan AFP mengonfirmasi bahwa rekaman tersebut tersebar di internet pertama kali pada 27 September 2023, lebih dari seminggu sebelum Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober 2023.
Dengan demikian, video saat Gaza terbakar saat diserang Israel adalah tidak benar dengan kategori Konteks yang Salah.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Mochamad Marcell
Faktanya video tersebut diambil saat perayaan kembang api di Aljazair setelah klub bola CR Belouizdad memenangkan kejuaraan Aljazair pada 2020. Selengkapnya pada bagian penjelasan.
Faktanya video tersebut diambil saat perayaan kembang api di Aljazair setelah klub bola CR Belouizdad memenangkan kejuaraan Aljazair pada 2020. Selengkapnya pada bagian penjelasan.
Rujukan
(GFD-2023-13953) [SALAH] Video Detik-detik Pasukan Hamas Menyerang Israel dengan Parasut Udara
Sumber: tiktok.comTanggal publish: 24/10/2023
Berita
“This is absolutely horrifying and these people didn’t even understand what was going on…”
“Imagine attending a rave. Then Hamas parachutes in…”
Terjemahan:
“Ini benar-benar mengerikan dan orang-orang ini bahkan tidak mengerti apa yang sedang terjadi”
“Bayangkan menghadiri pesta rave. Lalu Hamas terjun payung.”
“Imagine attending a rave. Then Hamas parachutes in…”
Terjemahan:
“Ini benar-benar mengerikan dan orang-orang ini bahkan tidak mengerti apa yang sedang terjadi”
“Bayangkan menghadiri pesta rave. Lalu Hamas terjun payung.”
Hasil Cek Fakta
Video di TikTok menunjukkan sekumpulan warga di lapangan melihat parasut udara berdatangan yang diklaim merupakan detik-detik pasukan Hamas memasuki wilayah Israel untuk melakukan serangan.
Setelah ditelusuri klaim tersebut salah, faktanya video tersebut diambil di Kairo, Mesir pada September 2023. Sedangkan serangan Hamas kepada Israil terjadi pada Oktober 2023. Seperti yang dilaporkan oleh AFP dan AP News, bahwa kejadian dalam video tersebut lebih dahulu terjadi sebelum serangan Hamas.
Dengan demikian, video detik-detik pasukan Hamas menyerang Israel dengan parasut udara adalah tidak benar dengan kategori Konteks yang Salah.
Setelah ditelusuri klaim tersebut salah, faktanya video tersebut diambil di Kairo, Mesir pada September 2023. Sedangkan serangan Hamas kepada Israil terjadi pada Oktober 2023. Seperti yang dilaporkan oleh AFP dan AP News, bahwa kejadian dalam video tersebut lebih dahulu terjadi sebelum serangan Hamas.
Dengan demikian, video detik-detik pasukan Hamas menyerang Israel dengan parasut udara adalah tidak benar dengan kategori Konteks yang Salah.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Mochamad Marcell
Faktanya video tersebut diambil di Kairo, Mesir pada September 2023, bukan serangan pasukan Hamas terhadap Israel yang terjadi pada 7 Oktober 2023. Selengkapnya pada bagian penjelasan.
Faktanya video tersebut diambil di Kairo, Mesir pada September 2023, bukan serangan pasukan Hamas terhadap Israel yang terjadi pada 7 Oktober 2023. Selengkapnya pada bagian penjelasan.
Rujukan
(GFD-2023-13952) [SALAH] Video Anak Laki-laki Menangis Setelah Saudara Perempuannya Dibunuh Terkena Serangan Udara Israel
Sumber: facebook.comTanggal publish: 24/10/2023
Berita
“:pleading_face:A Little Boy in Gaza Was Seen Crying After His Sisters Were Killed By Isreali Airstrike”
Terjemahan:
“Seorang anak laki-laki di Gaza Terlihat Menangis Setelah Adiknya Tewas Akibat Serangan Udara Israel”
Terjemahan:
“Seorang anak laki-laki di Gaza Terlihat Menangis Setelah Adiknya Tewas Akibat Serangan Udara Israel”
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah video yang menunjukkan seorang anak laki-laki menangis dan terlihat wajah anak tersebut terkena debu dari puing-puing bangunan. Caption postingan tersebut mengklaim ia menangis karena saudara perempuannya terbunuh karena serangan udara dari Israel.
Setelah ditelusuri klaim tersebut salah, faktanya video tersebut terjadi pada momen yang berbeda dan tidak ada kaitannya dengan konflik yang terjadi di Palestina dan Israel akhir-akhir ini. Dilansir dari Reuters.com, video tersebut terjadi pada 2014 pada saat konflik sipil di Aleppo Suriah.
Dengan demikian, video anak laki-laki menangis setelah saudara perempuannya dibunuh terkena serangan udara Israel adalah tidak benar dengan kategori Konteks yang Salah.
Setelah ditelusuri klaim tersebut salah, faktanya video tersebut terjadi pada momen yang berbeda dan tidak ada kaitannya dengan konflik yang terjadi di Palestina dan Israel akhir-akhir ini. Dilansir dari Reuters.com, video tersebut terjadi pada 2014 pada saat konflik sipil di Aleppo Suriah.
Dengan demikian, video anak laki-laki menangis setelah saudara perempuannya dibunuh terkena serangan udara Israel adalah tidak benar dengan kategori Konteks yang Salah.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Mochamad Marcell
Faktanya video tersebut diambil di Aleppo, Suriah, saat terjadinya konflik sipil di negara tersebut di 2014. Selengkapnya pada bagian penjelasan.
Faktanya video tersebut diambil di Aleppo, Suriah, saat terjadinya konflik sipil di negara tersebut di 2014. Selengkapnya pada bagian penjelasan.
Rujukan
Halaman: 3870/6759