• (GFD-2021-7115) [SALAH] Pesan Giveaway dari Baim dan Paula

    Sumber: Pesan Singkat SMS
    Tanggal publish: 20/06/2021

    Berita

    Beredar sebuah narasi melalui pesan singkat (SMS) yang berisikan pemberian giveaway oleh Baim dan Paula sebesar Rp 50.000.000. Dalam narasi tersebut juga dicantumkan sebuah nomor yang diklaim dapat digunakan untuk mengetahui informasi mengenai giveaway tersebut.

    Hasil Cek Fakta

    Setelah melakukan penelusuran, hal tersebut tidak benar. Melansir dari akun Youtube resmi Baby Kiano Tiger Wong, Paula menjelaskan bahwa pemberian giveaway hanya dilakukan melalui siaran langsung Instagram dan Youtube. Yang mana, pemberian giveaway yang dilakukan melalui siaran langsung (live) bertujuan untuk menghindari adanya penipuan. Hasil periksa fakta dengan narasi serupa juga sudah diunggah pada laman turnbackhoax.id dengan judul “[SALAH] Baim Wong Adakan Bagi-bagi Hadiah Sebesar Rp50.000.000”.

    Dengan demikian, narasi pada pesan singkat yang mengatakan bahwa Baim dan Paula memberikan giveaway sebesar Rp 50.000.000 tidak sesuai fakta dan masuk ke dalam kategori fabricated content atau konten palsu.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Nadine Salsabila Naura Marhaeni (Universitas Diponegoro)

    Pesan tersebut tidak benar. Melansir dari akun Youtube resmi Baby Kiano Tiger Wong, Paula menjelaskan bahwa pemberian giveaway hanya dilakukan melalui siaran langsung Instagram dan Youtube.

    Rujukan

  • (GFD-2021-7114) [SALAH] Pesan Giveaway Rp175 Juta dari Kedas Beauty

    Sumber: Pesan Singkat SMS
    Tanggal publish: 20/06/2021

    Berita

    Beredar sebuah narasi melalui pesan singkat (SMS) yang berisikan pemberian giveaway sebesar Rp175 juta dari Trans. Pesan tersebut juga mencantumkan sebuah link. Isi dari link tersebut adalah informasi pemenang giveaway dari Kedas Beauty.
    Giveaway kedas beauty

    https://kedasbeauty19.blogspot.com/?m=1
    Benarkah info ini, Kak?
    Terima kasih

    Hasil Cek Fakta

    Setelah melakukan penelusuran, hal tersebut tidak benar. Instagram resmi Kedas Beauty yakni @kedas_beautyofficial dan situs resmi Kedas Beauty yakni kedasbeautyresmi.com tidak menunjukkan adanya pemberian giveaway sebesar Rp175 juta. Hasil periksa fakta dengan narasi serupa juga sudah dipublikasikan melalui situs turnbackhoax.id dengan judul “[SALAH] Pesan Giveaway dari Kedas Beauty”.

    Dengan demikian, narasi pada pesan singkat yang mengatakan bahwa terdapat giveaway sebesar Rp175 juta dari Kedas Beauty tidak sesuai fakta dan masuk ke dalam kategori fabricated content atau konten palsu.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Nadine Salsabila Naura Marhaeni (Universitas Diponegoro)

    Pesan tersebut tidak benar. Tidak ada informasi mengenai pemberian giveaway pada situs resmi Kedas Beauty.

    Rujukan

  • (GFD-2021-7113) [SALAH] Ronaldo Pindahkan Coca-Cola Saat Konferensi Pers EURO Karena Produk Yahudi

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 20/06/2021

    Berita

    Beredar postingan video Cristiano Ronaldo menyingkirkan minuman bersoda Coca-Cola di hadapannya disertai narasi yang menyebutkan bahwa ia menyingkirkannya karena Coca-Cola buatan Yahudi.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, diketahui bahwa klaim narasi penyerta video tersebut tidak benar. Alasan Ronaldo memindahkan minuman bersoda Coca-Cola dari hadapannya saat konferensi pers EURO pada Senin 14 Juni 2021 karena dirinya tidak suka dengan minuman bersoda.

    Ketidaksukaannya terhadap minuman bersoda sempat ia suarakan saat dirinya menerima gelar Player of the Century pada acara Dubai Globe Soccer Awards di bulan Desember 2020. Di saat sesi wawancara, Ronaldo menyatakan bahwa dirinya pernah marah kepada anaknya lantaran anaknya meminum Coca-Cola dan Fanta di hadapannya.

    “Saya keras kepadanya karena beberapa kali anakku meminum Coca Cola dan Fanta. Itu membuat saya jengkel,” kata Ronaldo.

    Berdasarkan penjelasan tersebut, maka klaim Ronaldo menyingkirkan Coca-Cola dari hadapannya karena minuman itu produk Yahudi tidak benar. Oleh sebab itu, postingan tersebut masuk ke dalam kategori Konten yang Menyesatkan.

    Kesimpulan

    Klaim narasi postingan salah. Cristiano Ronaldo memindahkan produk Coca-Cola saat konferensi pers EURO Senin 14 Juni 2021 lalu lantaran ia tidak suka minuman bersoda. Ketidaksukaannya terhadap minuman bersoda sempat ia suarakan pada wawancara selepas penganugerahan gelar Player of the Century pada acara Dubai Globe Soccer Awards di bulan Desember 2020. Dalam wawancaranya, Ronaldo mengatakan bahwa ia memarahi anaknya saat meminum minuman bersoda.

    Rujukan

  • (GFD-2021-7112) [SALAH] Malaysia Dapat Tambahan 10 Ribu Kuota Haji Saat Lockdown

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 19/06/2021

    Berita

    Sebuah akun twitter bernama @/habangbangsel mengomentari terkait postingan bahwa Indonesia gagal memberangkatkan jemaah haji tahun 2021, dan mengklaim bahwa Malaysia Justru mendapatkan tambahan 10 ribu kuota haji di tengah kondisi lockdown, serta menyebut Indonesia gagal berangkat haji karena uang haji sudah habis.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran, dilansir dari Antaranews.com, informasi Malaysia dapat tambahan 10.000 kuota haji saat lockdown adalah hoaks. Dilansir dari ANTARA dalam artikel berjudul “Arab Saudi tambah 10.000 kuota haji Malaysia” yang dimuat pada 10 Maret 2021. Dijelaskan bahwa pemberian tambahan kuota haji kepada Malaysia berlaku hanya saat pandemi Covid-19 usai.

    “Kami sudah dapat keputusan baik persetujuan apabila keadaan (COVID-19) pulih sepenuhnya, kuota haji ditambah 10.000 dari jumlah yang ada,” kata Perdana Menteri Malaysia Tan Sri Muhyiddin Yassin pada 10 Maret 2021 lalu.

    Menteri pada Kantor Perdana Menteri Malaysia Urusan Agama, Zulkifli Mohamad al-Bakri, dalam berita ANTARA, juga menyatakan negaranya hingga kini belum menerima keputusan pemberangkatan jemaah haji Malaysia ke Tanah Suci dari pemerintah Arab Saudi.

    Kemudian terkait isu bahwa Indonesia gagal berangkatkan jemaah haji karena uang haji sudah habis dan memiliki hutang adalah keliru. Menteri Agama Indonesia Yaqut Cholil Qoumas memastikan pemerintah tidak memberangkatkan jemaah haji Indonesia 1442 H/2021 M karena pandemi Covid-19. Menurutnya, di tengah pandemi Covid-19 yang melanda dunia, kesehatan, dan keselamatan jiwa jemaah lebih utama dan harus dikedepankan.

    Dia juga menjawab isu yang menyebut batalnya keberangkatan haji 2021 karena persoalan utang yang dimiliki Indonesia. Yaqut pastikan Indonesia tidak memiliki utang atau tagihan yang belum dibayar. Yaqut pun menegaskan kabar terkait tagihan belum dibayar adalah berita bohong.

    Sampai saat ini, Pemerintah Saudi menyatakan, calon jemaah yang bisa mengikuti ibadah haji tahun ini hanyalah warga lokal serta WNA yang sudah menetap di Saudi.

    ‘Melihat perkembangan pandemi COVID-19 yang terus merebak dan munculnya mutasi baru, pendaftaran haji 1442 H akan dibatasi hanya untuk mukimin (ekspatriat) dan warga Arab Saudi dari dalam negeri,’ tulis Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi dalam pengumumannya di Twitter, Sabtu (12/6).”

    Kesimpulan

    Bukan saat lockdown. Perdana Menteri Malaysia, Tan Sri Muhyiddin Yassin menyebutkan bahwa tambahan 10 ribu kuota haji kepada Malaysia hanya berlaku ketika pandemi covid-19 usai.

    Rujukan