(GFD-2025-25105) Keliru, Foto Masjid yang selamat dari Kebakaran Los Angeles
Sumber:Tanggal publish: 15/01/2025
Berita
Beberapa gambar dan video beredar di WhatsApp, TikTok [ arsip ] dan Facebook [ arsip ] yang diklaim sebagai bukti dua masjid yang selamat dari kebakaran Los Angeles (LA), negara bagian California, Amerika Serikat, di awal tahun 2025.
Video dan gambar itu memperlihatkan sebagian masjid di antara bangunan-bangunan lain. Terdapat beberapa versi foto, namun yang paling banyak beredar memperlihatkan masjid bertembok putih dan berkubah emas. Disebutkan, terdapat dua masjid di LA yang selamat dari kebakaran tersebut yakni Nurul Salam dan Al Hidayah.
Tempo menerima permintaan pembaca untuk memeriksa kebenaran narasi tersebut. Benarkah narasi yang mengatakan masjid itu selamat dari kebakaran Los Angeles di Amerika Serikat?
Hasil Cek Fakta
Dengan berbagai alat untuk memverifikasi klaim itu, menunjukkan tidak ada nama dua masjid yang disebut selamat dari kebakaran di Los Angeles.
Tempo mencermati bangunan bertembok putih dan berkubah emas dalam konten yang beredar. Bangunan itu dikelilingi jalan sehingga berjarak dari bangunan lain. Terdapat kejanggalan bahwa jalan aspal yang mengelilinginya bersih, padahal bangunan di seberang jalan seluruhnya terbakar.
Selain itu, dari sekitar 23 masjid di LA yang terekam Google Maps, tidak ada masjid yang memiliki posisi seperti dalam konten yang beredar yang dikelilingi jalan di empat sisinya.
Termasuk tidak ada masjid yang bernama Nurul Salam ataupun Al Hidayah. Kebanyakan masjid di LA menggunakan nama islamic center, yang dapat diverifikasi di website Prayersconnect.com dan Yellowpages.com.
Salah satu dari 23 masjid yang ada di LA, persisnya berada di 2183 Lake Ave, Altadena, California, bernama Al Taqwa. Namun, masjid tersebut turut runtuh bersama bangunan-bangunan lain karena kebakaran hutan yang merembet ke permukiman itu, sebagaimana dilaporkan Newarab.com.
Masjid itu termasuk satu dari sekitar 10 rumah ibadah yang menjadi korban kebakaran di sana, termasuk sinagoga dan beberapa gereja. Bangunan-bangunan itu terbakar pada 7 Januari 2025.
Seorang insinyur listrik setempat yang bernama Backer Abu-Jaradeh, kemudian menggalang donasi untuk pembangunan kembali masjid itu, yang diperkirakan membutuhkan dana sekitar 500.000 USD.
Diberitakan pasadenastarnews.com, bangunan yang terbakar di kawasan Palisades berjumlah 5.300, sementara di kawasan Eaton 7.000 unit. Terdapat peta daring yang disediakan pemerintah LA County, yang berusaha memperlihatkan bangunan-bangunan yang terbakar dan tidak.
Bangunan yang terbakar diberi tanda merah, yang tidak terbakar hijau, dan yang belum diberi warna berarti belum diverifikasi apakah selamat atau turut hangus dalam kebakaran tersebut.
Kesimpulan
Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang menyatakan Masjid Nurul Salam dan Al Hidayah selamat dari kebakaran Los Angeles yang melanda kota tersebut adalah klaim yangkeliru.
Tidak ada data tentang keberadaan dua masjid itu di LA. Selain itu, masjid yang gambarnya beredar di media sosial dan dikatakan masjid yang selamat dari kebakaran tersebut, juga tidak ada di LA.
Rujukan
- https://www.tiktok.com/@kangwanaffiliator/video/7459010917628382469?_d=secCgYIASAHKAESPgo8nGFE5jpxn2K6kAQMIMiLt0whQKf%2FGZgwpioon8w7I4uiOvVk9f8nEt5wWHoQ26jOUXslz6SlpXUB8eSxGgA%3D&_r=1&checksum=af99a126e375d0eac57f746c4662220b97731140341727bdec0eade9b0d7c726&lang=id-ID&mid=7459010934159821574&preview_pb=0®ion=ID&sec_user_id=MS4wLjABAAAAqA70hskqLLKT-pcWz7eA3Kx3iLsQj27QjzviSREy8vpOk85wS-d6U33s26sj9s82&share_app_id=1340&share_item_id=7459010917628382469&share_link_id=8b6ed129-43a6-44ac-8528-965ea9913d88&sharer_language=id&source=h5_t×tamp=1736760904&u_code=dj6d166l69aabg&ugbiz_name=Main&user_id=6975108267173266433&utm_campaign=client_share&utm_source=copy
- https://mvau.lt/media/3d2f59fa-1ecc-4bde-b274-d46968f8f7d3
- https://www.facebook.com/reel/1157054592424382
- https://mvau.lt/media/13315dc2-e3c0-4ef5-94c4-51552f3c8cf0
- https://www.google.com/maps/search/mosque+los+angeles/@34.0963197,-119.1732353,253415m/data=!3m1!1e3!4m2!2m1!6e1?entry=ttu&g_ep=EgoyMDI1MDExMC4wIKXMDSoJLDEwMjExMjMzSAFQAw%3D%3D
- https://prayersconnect.com/mosques/search/Los%20Angeles%2C%20California/34.0425224304%2C-118.3119735718/34.0425224304%2C-118.3119735718?page=1
- https://www.yellowpages.com/los-angeles-ca/mosques
- https://www.newarab.com/news/mosque-burns-down-southern-california-wildfires
- https://www.pasadenastarnews.com/2025/01/12/map-la-county-database-shows-status-of-buildings-in-eaton-fire/
- https://recovery.lacounty.gov/eaton-fire/ /cdn-cgi/l/email-protection#6300060805020817022317060e130c4d000c4d0a07
(GFD-2025-25104) Cek Fakta: Hasto Kristiyanto Divonis 50 Tahun Penjara
Sumber:Tanggal publish: 16/01/2025
Berita
Suara.com - Sebuah unggahan di YouTube menarasikan bahwa Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, divonis 50 tahun penjara. Unggahan tersebut menyebutkan, "Megawati MENJERIT! Hasto Divonis 50 Tahun! Prabowo Putuskan Semua Koruptor Dihukum Sampai 50 Tahun!" Namun, benarkah klaim tersebut?
Penelusuran Fakta
Mengutip penelusuran ANTARA, klaim bahwa Hasto Kristiyanto telah divonis 50 tahun penjara tidak benar. Hingga saat ini, belum ada putusan vonis terhadap Hasto terkait kasus dugaan suap pergantian antarwaktu (PAW) Harun Masiku.
Pada 24 Desember 2024, penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memang telah menetapkan Hasto Kristiyanto dan advokat Donny Tri Istiqomah sebagai tersangka dalam kasus tersebut. Namun, proses hukum masih berlangsung dan belum ada keputusan pengadilan terkait vonis untuk Hasto.
Narasi dalam unggahan tersebut tampaknya merupakan interpretasi dari pernyataan Presiden Prabowo Subianto dalam acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) di Jakarta. Dalam pidatonya, Prabowo mengkritik vonis ringan bagi koruptor dan meminta Kejaksaan mengajukan banding terhadap putusan yang dianggap terlalu ringan.
Presiden menegaskan bahwa vonis bagi pelaku korupsi seharusnya berat, dengan menyatakan, "Vonisnya ya 50 tahun, begitu kira-kira," yang ditujukan kepada Jaksa Agung ST Burhanuddin. Pernyataan ini bukan merupakan keputusan hukum yang mengikat terhadap Hasto Kristiyanto, melainkan sekadar arahan kebijakan terkait pemberantasan korupsi.
Penelusuran Fakta
Mengutip penelusuran ANTARA, klaim bahwa Hasto Kristiyanto telah divonis 50 tahun penjara tidak benar. Hingga saat ini, belum ada putusan vonis terhadap Hasto terkait kasus dugaan suap pergantian antarwaktu (PAW) Harun Masiku.
Pada 24 Desember 2024, penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memang telah menetapkan Hasto Kristiyanto dan advokat Donny Tri Istiqomah sebagai tersangka dalam kasus tersebut. Namun, proses hukum masih berlangsung dan belum ada keputusan pengadilan terkait vonis untuk Hasto.
Narasi dalam unggahan tersebut tampaknya merupakan interpretasi dari pernyataan Presiden Prabowo Subianto dalam acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) di Jakarta. Dalam pidatonya, Prabowo mengkritik vonis ringan bagi koruptor dan meminta Kejaksaan mengajukan banding terhadap putusan yang dianggap terlalu ringan.
Presiden menegaskan bahwa vonis bagi pelaku korupsi seharusnya berat, dengan menyatakan, "Vonisnya ya 50 tahun, begitu kira-kira," yang ditujukan kepada Jaksa Agung ST Burhanuddin. Pernyataan ini bukan merupakan keputusan hukum yang mengikat terhadap Hasto Kristiyanto, melainkan sekadar arahan kebijakan terkait pemberantasan korupsi.
Hasil Cek Fakta
Kesimpulan
Klaim bahwa Hasto Kristiyanto telah divonis 50 tahun penjara adalah tidak benar. Hingga saat ini, proses hukum masih berlangsung dan belum ada keputusan resmi terkait vonis terhadapnya. Unggahan tersebut merupakan interpretasi yang keliru terhadap pernyataan Presiden Prabowo Subianto mengenai hukuman berat bagi koruptor. Masyarakat diimbau untuk selalu memeriksa informasi dari sumber resmi sebelum mempercayai atau menyebarkan berita.
(GFD-2025-25103) Cek Fakta: Pertemua Prabowo dan Megawati Jelang Tahun Baru 2025
Sumber:Tanggal publish: 15/01/2025
Berita
Suara.com - Beredar di media sosial sebuah narasi yang menyebut adanya pertemuan antara Presdien Prabowo Subianto dengan Ketum PDIP yang juga mantan Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri.
Video tersebut diunggah oleh akun TikTok “MosesJoplin” pada Jumat (3/1/2024). Isi video itu menunjukkan sosok Prabowo Subianto dan Megawati Soekarno Putri yang tampak sedang bercakap-cakap.
Berikut narasi lengkap yang disampaikan dalam video tersebut:
“Menjelang tahun baru 2025 prabowo bertemu Megawati di kediaman megawati
Menurutmu bolo ?
monggo komentar sing halu komennya juga monggo
akankah megawati bergabung dengan pemerintahan Prabowo, kita tunggu saja”
Terpantau hingga Rabu (8/1/2024), video tersebut sudah disukai sebanyak 61 kali dan mendapat belasan komentar dari warganet.
Lantas benarkah narasi tersebut?
Video tersebut diunggah oleh akun TikTok “MosesJoplin” pada Jumat (3/1/2024). Isi video itu menunjukkan sosok Prabowo Subianto dan Megawati Soekarno Putri yang tampak sedang bercakap-cakap.
Berikut narasi lengkap yang disampaikan dalam video tersebut:
“Menjelang tahun baru 2025 prabowo bertemu Megawati di kediaman megawati
Menurutmu bolo ?
monggo komentar sing halu komennya juga monggo
akankah megawati bergabung dengan pemerintahan Prabowo, kita tunggu saja”
Terpantau hingga Rabu (8/1/2024), video tersebut sudah disukai sebanyak 61 kali dan mendapat belasan komentar dari warganet.
Lantas benarkah narasi tersebut?
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Suara.com melakukan penelusuran gambar menggunakan Yandex Image. Hasilnya, foto dan video yang sama ada di kanal YouTube Kompas TV, tepatnya dalam unggahan “Momen Megawati dan Prabowo Akrab Bercanda di Upacara HUT ke-77 TNI” yang tayang pada Oktober 2022 lalu.
Sementara itu, ketika dilakukan penelusuran melalui Google Search tidak ditemukan satupun artikel yang membahas soal pertemuan Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri baik di akhir tahun 2024 maupun di awal tahun 2025.
Dalam beberapa artikel berita, seperti yang diterbitkan oleh Suara.com, Detik, maupun Tempo, pembahasan seputar pertemuan kedua tokoh tersebut masih sebatas wacana, dan belum terlaksanan baik di akhir tahun 2024 maupun di awal tahun 2025.
Sementara itu, ketika dilakukan penelusuran melalui Google Search tidak ditemukan satupun artikel yang membahas soal pertemuan Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri baik di akhir tahun 2024 maupun di awal tahun 2025.
Dalam beberapa artikel berita, seperti yang diterbitkan oleh Suara.com, Detik, maupun Tempo, pembahasan seputar pertemuan kedua tokoh tersebut masih sebatas wacana, dan belum terlaksanan baik di akhir tahun 2024 maupun di awal tahun 2025.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa video berisi klaim “momen pertemuan Megawati dan Prabowo jelang tahun baru 2025” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
(GFD-2025-25102) [SALAH] Prabowo Pecat Kapolri Listyo Sigit
Sumber: Youtube.comTanggal publish: 15/01/2025
Berita
Kanal YouTube “Lingkarnews” pada Senin (6/1/2025) membagikan video [arsip] disertai narasi:
TERBONGKAR KONG-KONG KALIKONGNYA! PRABOWO LANGSUNG PECAT KAPOLRI LISTYO! SUDAH TERLALU BANYAK OKNUM! BUKAN LINDUNGI MASYARAKAT MALAH
TERBONGKAR KONG-KONG KALIKONGNYA! PRABOWO LANGSUNG PECAT KAPOLRI LISTYO! SUDAH TERLALU BANYAK OKNUM! BUKAN LINDUNGI MASYARAKAT MALAH
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menonton video berdurasi 2 menit 54 detik itu dari awal hingga akhir. Video berisi penjelasan narator mengenai sejumlah problema di dalam institusi Kepolisian RI.
Narator juga menyampaikan beberapa opini masyarakat yang meminta Presiden Prabowo mengambil langkah tegas terhadap pihak Kepolisian. Namun, hingga akhir video tidak ada pembahasan yang membenarkan Prabowo mencopot Listyo Sigit dari kursi Kapolri. Melansir laman resmi polri.go.id, Listyo Sigit masih menjabat sebagai Kapolri.
Selain itu gambar thumbnail yang digunakan juga telah dimanipulasi, faktanya gambar tersebut adalah momen ketika Listyo Sigit dilantik Jokowi pada tahun 2021 yang lalu. Gambar serupa juga digunakan dalam artikel Antara.
Narator juga menyampaikan beberapa opini masyarakat yang meminta Presiden Prabowo mengambil langkah tegas terhadap pihak Kepolisian. Namun, hingga akhir video tidak ada pembahasan yang membenarkan Prabowo mencopot Listyo Sigit dari kursi Kapolri. Melansir laman resmi polri.go.id, Listyo Sigit masih menjabat sebagai Kapolri.
Selain itu gambar thumbnail yang digunakan juga telah dimanipulasi, faktanya gambar tersebut adalah momen ketika Listyo Sigit dilantik Jokowi pada tahun 2021 yang lalu. Gambar serupa juga digunakan dalam artikel Antara.
Kesimpulan
Unggahan dengan narasi “Prabowo memecat Listyo Sigit” adalah konten yang dimanipulasi (manipulated content).
Rujukan
Halaman: 386/6024