• (GFD-2025-27468) [KLARIFIKASI] Video Ini Bukan Perlihatkan Dampak Serangan Iran ke Haifa, Israel

    Sumber:
    Tanggal publish: 20/06/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Di media sosial beredar video yang diklaim menunjukkan dampak serangan Iran ke kota Haifa, Israel.

    Video itu memperlihatkan kobaran api besar dan asap membumbung tinggi.

    Namun berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video itu perlu diluruskan. Informasi dalam video itu keliru, sehingga berpotensi menjadi gangguan informasi.

    Video yang diklaim menunjukkan dampak serangan Iran ke Haifa dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.

    Berikut narasi yang dibagikan:

    MENCEKAMIRAN SERANG HAIFA, BALASAN ATAS SERANGAN ISRAEL KE FASILITAS NUKLIR

    Iran meluncurkan serangan rudal balistik dan drone ke sejumlah kota besar di Israel, termasuk kota industri Haifa. Serangan ini merupakan balasan langsung atas serangan udara Israel sebelumnya yang menghantam beberapa fasilitas vital di wilayah Iran.

    Screenshot Klarifikasi, video ini bukan dampak serangan Iran ke Haifa

    Hasil Cek Fakta

    Serangan balasan Iran ke Israel dikonfirmasi menghantam sejumlah titik, termasuk di Haifa. Akan tetapi, video yang beredar di Facebook dibagikan dengan konteks keliru.

    Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri video itu menggunakan Google Lens, dan menemukan bahwa video itu bukan memperlihatkan dampak serangan Iran di Haifa.

    Video yang sama ditemukan di kanal YouTube Reuters. Video tersebut diunggah pada 26 Maret 2022 dengan judul "Kebakaran besar di fasilitas penyimpanan Saudi Aramco".

    Peristiwa dalam video adalah kebakaran fasilitas penyimpanan milik perusahaan minyak Arab Saudi, Aramco. Kebakaran itu disebabkan oleh serangan kelompok Houthi dari Yaman.

    Dilansir Al Jazeera, rudal Iran menghantam kompleks petrokimia Bazan di Haifa, kilang minyak terbesar di negara itu, yang memaksa penutupan operasi.

    Haifa juga mengalami serangan rudal kedua, yang menghantam beberapa bangunan tempat tinggal di lingkungan Neve Sha’anan.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video yang diklaim menunjukkan dampak serangan Iran ke Haifa dibagikan dengan konteks keliru.

    Memang benar serangan Iran merusak sejumlah fasilitas di Haifa. Namun, video yang beredar di Facebook adalah kebakaran di fasilitas milik Aramco, perusahaan minyak Arab Saudi.

    Rujukan

  • (GFD-2025-27467) [KLARIFIKASI] Video Turbulensi Pesawat Fly Jinnah, Bukan Air India

    Sumber:
    Tanggal publish: 20/06/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Kecelakaan pesawat Air India AI171 di Ahmedabad pada Kamis (12/6/2025) menjadi sorotan masyarakat, termasuk di jagat maya.

    Di media sosial, beredar video menampilkan suasana di dalam pesawat yang mengalami turbulensi, yang diklaim sebagai kecelakaan Air India AI171. Dalam video, tampak penumpang panik.

    Namun, setelah ditelusuri Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut disebarkan dengan konteks keliru.

    Video suasana dalam pesawat Air India saat mengalami turbulensi disebarkan oleh akun Facebook ini pada Rabu (18/6/2025). Arsipnya dapat dilihat di sini.

    Berikut narasi yang ditulis pengunggah:

    Keadaan penumpang detik-detik sebelum terjatuhnya pesawat air India

    Sementara, berikut teks yang tertera dalam video:

    sangat mencekam, keadaan penumpang di dalam pesawat air indiadetik-detik sebelum terjatuh

    masih terdengar lantunan Allahuakbar

    Hasil Cek Fakta

    Video yang beredar tidak terkait dengan kecelakaan pesawat Air India AI171.

    Adapun video serupa ditemukan di kanal YouTube News9 Live dan Abbtak.

    Keterangan video menyebutkan, peristiwa dalam video merupakan turbulensi pesawat dari maskapai swasta dengan nomor penerbangan FL842.

    Penerbangan mengalami turbulensi akibat cuaca yang tidak stabil saat mendekati Bandara Internasional Allama Iqbal, Pakistan.

    Sebagaimana dilansir Gulf News, maskapai swasta Pakistan, Fly Jinnah dengan nomor penerbangan FL842, berangkat dari Karachi menuju Lahore pada 24 Mei 2025.

    Terjadi badai pasir sesaat sebelum pesawat mendarat.

    Kesimpulan

    Video suasana dalam pesawat Fly Jinnah FL842 saat mengalami turbulensi disebarkan dengan konteks keliru.

    Penerbangan domestik Pakistan dari Karachi menuju Lahore pada 24 Mei 2025 mengalami turbulensi hebat akibat badai pasir.

    Peristiwa tersebut tidak terkait dengan kecelakaan pesawat Air India AI171 yang jatuh di Ahmedabad pada 12 Juni 2025.

    Rujukan

  • (GFD-2025-27466) [HOAKS] Lowongan Kerja Pertamina Juni 2025, Gaji hingga Rp 8 Juta per Bulan

    Sumber:
    Tanggal publish: 19/06/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Di media sosial beredar informasi mengenai lowongan kerja di Pertamina dengan gaji Rp 4,5 juta hingga Rp 8 juta per bulan.

    Informasi itu menyebutkan, rekrutmen dibuka pada 25-30 Juni 2025. Tautan pendaftaran turut dicantumkan dalam unggahan tersebut.

    Namun berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi tersebut hoaks.

    Informasi lowongan kerja Pertamina dengan gaji Rp 4,5 juta - Rp 8 juta tiap bulan dibagikan oleh akun Facebook ini pada Senin (16/6/2025).

    Berikut narasi yang dibagikan:

    Ayo segera daftarkan diri anda bagi yag blm Adah pekerjaang mumpung lagi cara tenagah kerja berlaku di seluruh wilayah Indonesia bagi yag minat silahkan klik daftar di bawah

    Narasi itu disertai poster yang berisi informasi sebagai berikut:

    RESMI DIBUKA LOWONGAN PERTAMINA DI TAHUN 2025

    Dibutuhkan Segera Mulai tanggal 25 sampai 30 Juni 2025

    Benefit

    Gaji Rp 4.500.000-Rp 8.000.000Lingkungan Kerja Modern & DinamisPeluang Karier Jelas

    Screenshot Hoaks, informasi lowongan kerja Pertamina Juni 2025

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com mengonfirmasi informasi lowongan kerja tersebut dengan menghubungi Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari.

    Heppy mengatakan bahwa informasi lowongan kerja tersebut hoaks.

    Menurut Heppy, informasi rekrutmen selalu disampaikan melalui akun media sosial dan website resmi Pertamina.

    "Untuk rekrutmen selalu melalui akun resmi Pertamina, baik di website maupun di media sosial," kata Heppy saat dihubungi Kompas.com, Kamis (19/6/2025).

    Heppy mengimbau masyarakat agar tidak mudah mempercayai informasi menyesatkan yang beredar di internet.

    "Untuk memastikan informasi terkait Pertamina, masyarakat bisa akses Call Centre 135," tuturnya.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi lowongan kerja Pertamina dengan gaji Rp 4,5 juta hingga Rp 8 juta tiap bulan yang beredar di Facebook adalah hoaks.

    Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari mengatakan, informasi rekrutmen selalu disampaikan melalui akun media sosial dan website resmi perusahaan.

    Rujukan

  • (GFD-2025-27465) [KLARIFIKASI] Video Ini Bukan Perlihatkan Iran Tembak Jatuh F-35 Israel

    Sumber:
    Tanggal publish: 19/06/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Di media sosial beredar video yang diklaim menunjukkan sistem pertahanan udara Iran menembak jatuh jet tempur F-35 milik Israel.

    Dalam video yang beredar, tampak sistem pertahanan udara melepaskan rudal yang menghantam dan meledakkan sebuah jet tempur.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi video perlu diluruskan.

    Video yang diklaim menunjukkan Iran menembak jatuh F-35 Israel dibagikan oleh akun Facebook ini pada Selasa (17/6/2025).

    Berikut narasi yang dibagikan:

    Iran kembali menembak jatuh jet tempur siluman F-35 milik Israel di wilayah udara Tabriz pada Selasa.

    Kejadian ini menjadi insiden keempat kalinya pesawat generasi kelima tersebut dihancurkan oleh sistem pertahanan udara Iran.

    Jet F-35 tersebut ditembak jatuh menggunakan sistem rudal permukaan-ke-udara Bavar 373. Menurut laporan Mehr News Agency, “Iran berhasil menghancurkan jet tempur F-35 Israel lainnya.

    Pertahanan udara Iran di Tabriz menembak jatuh jet tempur F-35 Israel lainnya.” Pernyataan resmi agensi itu juga menyebut, “Ini adalah jet tempur F-35 Israel keempat yang ditembak jatuh oleh Iran.”

    Hingga saat ini, belum ada informasi resmi terkait kondisi pilot jet tersebut.

    Screenshot Klarifikasi, video ini bukan perlihatkan Iran tembak jatuh F-35 Israel

    Hasil Cek Fakta

    Setelah ditelusuri, ditemukan fakta bahwa video yang dibagikan oleh akun Facebook tersebut tidak terkait perang Iran-Israel yang sedang berlangsung.

    Video serupa diunggah di kanal YouTube ini pada 6 Juni 2025, atau sebelum Iran melancarkan serangan balasan terhadap Israel. 

    Pada bagian deskripsi, tercantum label dari YouTube yang menunjukkan bahwa video itu merupakan rekaman dari video game simulasi perang, War Thunder.

    Berikut deskripsi video tersebut:

    Saksikan momen dramatis ketika sistem rudal pertahanan udara 9K33 Osa Rusia mengunci dan menghancurkan jet tempur F/A-18C Amerika.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video yang diklaim menunjukkan Iran menembak jatuh F-35 Israel perlu diluruskan.

    Video tersebut merupakan rekaman dari video game War Thunder. Video serupa diunggah di kanal YouTube pada 6 Juni 2025.

    Rujukan