Setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, diketahui jika akun WhatsApp dengan nomor “0878-4434-7318” bukan milik Ketua DPRD Kabupaten Jepara. Melansir dari akun Instagram @haizul_maarif, Haizul mengimbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap akun yang mengatasnamakan dirinya.

Berdasar seluruh referensi, akun WhatsApp “0878-4434-7318” adalah akun PALSU. Akun tersebut masuk ke dalam hoaks dengan kategori imposter content atau konten tiruan.

Akun tersebut PALSU. Hal ini telah diklarifikasi langsung oleh Haizul melalui akun media sosial Instagram.

Setelah ditelusuri lebih lanjut, diketahui jika akun tersebut bukan milik Walikota Tanjungpinang. Melansir dari tanjungpinangkota.go.id, Kadiskominfo Tanjungpinang, Teguh Susanto dengan tegas menyatakan jika itu adalah hoaks. Teguh mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap akun-akun yang mengaku sebagai pejabat publik Kota Tanjungpinang dengan modus serupa.

“Ini merupakan yang ketiga kalinya nama Pj Wako Hasan dicatut oleh oknum penipu, saya harap masyarakat lebih berhati-hati dan memvalidasi informasi yang diterima,” pungkas Teguh.

Berdasar seluruh referensi, akun WhatsApp dengan nomor “083155647639” bukan milik Walikota Tanjungpinang. Akun tersebut masuk ke dalam hoaks dengan kategori imposter content atau konten tiruan.

Akun tersebut PALSU. Nomor yang tertera bukan milik Walikota Tanjungpinang. Hal ini telah diklarifikasi oleh pihak terkait melalui laman resmi tanjungpinangkota.go.id.

Pada 11 Januari 2024 sebuah channel youtube dengan nama Suara Rakyat (https://www.youtube.com/@suararakyat5895) mengunggah sebuah video dengan klaim adanya desakan yang diberikan oleh para kader Partai Demokrat mengakibatkan SBY turun tangan dan memberikan dukungan resmi terhadap Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar selaku pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01.

Setelah ditelusuri lebih lanjut, apa yang tertulis pada klaim video tidak sesuai dengan narasi yang disampaikan. Hal tersebut dikarenakan narator justru menyampaikan terkait kunjungan Anies di Kantor Partai Demokrat yang mana kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka adanya keinginan kader Demokrat agar AHY dipilih sebagai calon wakil presiden yang akan menemani Anies Baswedan dalam perhelatan pemilihan calon presiden dan wakil presiden tahun 2024. Narasi ini sesuai dengan berita yang diunggah oleh liputan6.com pada 7 Oktober 2022 lalu. Justru, menurut informasi terbaru pada 12 Januari 2024 sesuai dengan unggahan Metro TV, Partai Demokrat menyuarakan dukungannya secara resmi untuk pasangan calon nomor 02 Prabowo-Gibran.

Oleh sebab itu, video dengan dengan klaim kader Partai Demokrat yang mendesak Susilo Bambang Yudhoyono untuk mendukung Anies-Amin adalah konten yang tidak benar.

Unggahan video sebuah akun youtube dengan klaim kader Partai Demokrat yang mendesak Susilo Bambang Yudhoyono untuk mendukung Anies-Amin adalah hal yang tidak benar. Unggahan tersebut tidak sesuai baik dari cover dan judul dengan isinya.

Ditemukan sebuah akun Tiktok yang mengatasnamakan Prabowo Subianto mengunggah video yang berisi narasi bahwa ia akan membagikan uang sesuai kebutuhan untuk siapa saja yang berusia 35-60 tahun.

Sebelumnya di turnbackhoax.com juga sudah sering membahas isu serupa mengenai akun bodong yang mengaku sebagai Prabowo Subianto sedang mengadakan giveaway uang tunai.

Untuk mengonfirmasi kebenaran dari kabar tersebut apabila kita cek langsung ke sosial media resmi milik Prabowo Subianto, Instagram dan Facebook, tidak ditemukan postingan yang membenarkan hal ini. Selain itu Prabowo juga tidak mempunyai akun Tiktok, sehingga semua akun Tiktok yang mengatasnamakannya merupakan akun tiruan.

Tidak benar bahwa Prabowo Subianto memberikan uang dengan persyaratan umur 30-60 tahun, akun yang mengatasnamakan Prabowo tersebut dapat diindikasi sebagai akun penipuan.