(GFD-2023-12989) [SALAH] Pesan WhatsApp Undangan Rapat Kinerja Tenaga Oleh Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUD Dr. Soetomo Juni 2023

Sumber: WhatsApp
Tanggal publish: 30/06/2023

Berita

Selamat Pagi, Saya ,Dr.dr.Ahmad Suryawan,Sp.A(K), (Wakil Direktur Pelayanan Medik Dan Keperawatan RSUD Dr.Soetomo), Menyampaikan Perihal Adanya Undangan Rapat Kerja Peningkatan Kinerja Tenaga Kesehatan Dari Ditjen Yankes Kemenkes Untuk dr Budi Wicaksono,Sp.OG(K) No.Peserta 09998865 Yg Akan Dilaksanakan Pada Tgl 24-25 Juni 2023 Di Hotel Aston … Untuk Peserta Di Tanggung Biaya Transportasi Oleh Panitia Penyelenggara Ditjen Yankes Kemenkes Rp.8Jt, Untuk Penjelasan Lebih Lanjut Mengenal Acara Ini Mohon Agar Menghubungi Panitia Penyelenggara Dr.dr. Hendra Kurniawan, M.Kes, Di 085216210007, Di Hubungi Sekarang Juga Sudah Di Tunggu. Mohon Maaf Melalui WA Karena Saat Ini Saya SedanG Tidak Di Tempat, Untuk Undangannya Bisa Di Ambil Hari Jumat

Hasil Cek Fakta

Beredar pesan WhatsApp undangan rapat kinerja tenaga kesehatan oleh Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUD Dr. Soetomo. Rapat tersebut dilaksanakan pada tanggal 24-25 Juni 2023 di Hotel Aston dan biaya akomodasi peserta ditanggung oleh panitia penyelenggara Ditjen Yankes Kemenkes senilai 8 juta.

Berdasarkan hasil penelusuran, Kementerian Kesehatan RI melalui akun Instagram resminya menegaskan pesan WhtsApp yang beredar adalah tidak benar. Pihaknya mengimbau kepada masyarakat selalu waspada terhadap modus penipuan serupa dan selalu cek Kembali kebenaran informasinya.

“Selalu waspada terhadap modus pesan yang mengatasnamakan Kementerian Kesehatan dengan cek kembali kebenaran informasi yang kamu terima dan sebarkan, pastikan informasi tersebut berasal dari sumber terpercaya ya!

Salam sehat!.”, tulis Kemenkes RI melaui akun Instagram @kemenkes_ri (16/06/2023).

Berdasarkan penjelasan di atas pesan WhatsApp undangan rapat kinerja tenaga kesehatan oleh Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUD Dr. Soetomo dan Ditjen Yankes adalah hoaks dan masuk kategori konten palsu.

Kesimpulan

Pesan palsu. Kementerian Kesehatan RI memastikan pesan WhatsApp yang beredar adalah tidak benar.

Rujukan