NARASI: “Cara Ngebajak Wa Doi” (di dalam video).
“sad banget🥺🥺 #njirt” (di post).
(GFD-2022-9450) [SALAH] Video “Cara Ngebajak Wa Doi”
Sumber: TikTok.comTanggal publish: 17/03/2022
Berita
Hasil Cek Fakta
SUMBER membagikan cara menghubungi WhatsApp berkaitan dengan membagikan dan menjelaskan masalah yang ditemukan oleh pengguna ketika menggunakan aplikasi dengan menambahkan narasi yang MENYESATKAN, yang menyebabkan kesimpulan yang SALAH.
Informasi yang disertakan oleh WhatsApp di tautan bagian “Pelajari lebih lanjut” (“Learn more”) di menu “Hubungi kami” (Contact us), Pusat Bantuan WhatsApp: “Ketika Anda menghubungi Dukungan WhatsApp, selain informasi yang Anda berikan secara langsung untuk menjelaskan masalah yang Anda alami, WhatsApp mengumpulkan nomor telepon atau alamat email Anda (tergantung pada cara Anda menghubungi Dukungan WhatsApp). Informasi tersebut dikumpulkan guna menghubungi Anda kembali untuk menyelesaikan masalah Anda.”
Dukungan WhatsApp Messenger: “Agar dapat membantu Anda dengan lebih baik, hubungi kami dari telepon Anda dengan membuka WhatsApp > Setelan > Bantuan > Hubungi Kami. Anda juga dapat mengunjungi Pusat Bantuan kami untuk informasi tambahan.”
Pusat Bantuan WhatsApp: “Jika Anda menerima pesan dari akun yang tidak memiliki tanda centang hijau atau nomor telepon yang dimulai dengan angka berbeda, namun mengklaim sebagai WhatsApp, kemungkinan ini adalah penipuan. Mohon jangan membalas pesan dan harap laporkan atau blokir nomor tersebut.”
Informasi yang disertakan oleh WhatsApp di tautan bagian “Pelajari lebih lanjut” (“Learn more”) di menu “Hubungi kami” (Contact us), Pusat Bantuan WhatsApp: “Ketika Anda menghubungi Dukungan WhatsApp, selain informasi yang Anda berikan secara langsung untuk menjelaskan masalah yang Anda alami, WhatsApp mengumpulkan nomor telepon atau alamat email Anda (tergantung pada cara Anda menghubungi Dukungan WhatsApp). Informasi tersebut dikumpulkan guna menghubungi Anda kembali untuk menyelesaikan masalah Anda.”
Dukungan WhatsApp Messenger: “Agar dapat membantu Anda dengan lebih baik, hubungi kami dari telepon Anda dengan membuka WhatsApp > Setelan > Bantuan > Hubungi Kami. Anda juga dapat mengunjungi Pusat Bantuan kami untuk informasi tambahan.”
Pusat Bantuan WhatsApp: “Jika Anda menerima pesan dari akun yang tidak memiliki tanda centang hijau atau nomor telepon yang dimulai dengan angka berbeda, namun mengklaim sebagai WhatsApp, kemungkinan ini adalah penipuan. Mohon jangan membalas pesan dan harap laporkan atau blokir nomor tersebut.”
Kesimpulan
BUKAN untuk membajak. FAKTANYA, fungsi dari Menu > Setelan > Bantuan > Hubungi kami yang diperlihatkan di video adalah untuk menghubungi WhatsApp berkaitan dengan membagikan dan menjelaskan masalah yang ditemukan oleh pengguna ketika menggunakan aplikasi.
Rujukan
- http[1] firstdraftnews.org: “Memahami gangguan informasi” (Google Translate),
- https://bit.ly/3wHx0lO /
- https://archive.md/nb52W (arsip cadangan dengan bahasa asli, English). [2] faq.whatsapp.com: “Informasi Apa yang WhatsApp Kumpulkan Ketika Anda Menghubungi Dukungan WhatsApp?”,
- https://bit.ly/36vXb5W /
- https://archive.ph/lTXaS (arsip cadangan). [3] whatsapp.com: “Hubungi WhatsApp”,
- https://bit.ly/3wb3iqZ /
- https://archive.ph/kPwG5 (arsip cadangan). [4] faq.whatsapp.com: “Berkomunikasi secara Aman dengan Tim Dukungan WhatsApp”,
- https://bit.ly/3JwVgfG /
- https://archive.ph/Mfr3t (arsip cadangan).
(GFD-2022-9449) [SALAH] Alfamart Bagikan 100 Botol Minyak Goreng Gratis pada 18 Maret 2022
Sumber: FacebookTanggal publish: 18/03/2022
Berita
Beredar di media sosial postingan yang mengklaim Alfamart akan membagikan 100 botol minyak goreng gratis pada 18 Maret 2022. Postingan itu ramai dibagikan sejak pekan lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 15 Maret 2022.
Berikut isi postingannya:
"Untuk merayakan berita gembira 23 ulang tahun ALFAMART hanya dalam beberapa hari, kami memiliki kejutan khusus untuk semua orang yang telah membagikan dan berkomentar sebelum 18 Maret pukul 18.00, semua orang yang melakukannya akan menerima paket 100 botol Minyak Goreng GRATIS (pengiriman hari berikutnya).bagikan ke 5 grup aktif untuk validasi diri anda jika anda terpilih maka ikuti langkahnya"
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 15 Maret 2022.
Berikut isi postingannya:
"Untuk merayakan berita gembira 23 ulang tahun ALFAMART hanya dalam beberapa hari, kami memiliki kejutan khusus untuk semua orang yang telah membagikan dan berkomentar sebelum 18 Maret pukul 18.00, semua orang yang melakukannya akan menerima paket 100 botol Minyak Goreng GRATIS (pengiriman hari berikutnya).bagikan ke 5 grup aktif untuk validasi diri anda jika anda terpilih maka ikuti langkahnya"
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan mengunjungi akun resmi Alfamart di Instagram, @alfamart. Dalam akun yang sudah bercentang biru atau terverifikasi itu terdapat bantahan pada postingan yang beredar.
Bantahan itu diposting pada 15 Maret 2022. Berikut isinya:
"INFO PENTING
Hai Sahabat!!Mari tetap waspada terhadap pihak yang mengatasnamakan Pihak #Alfamart dalam menyebarkan informasi tidak benar seperti yang tertera pada gambar berikut ini
Terkait dengan informasi penting serta pemberitahuan lainnya oleh Alfamart hanya akan diberikan melalui situs dan Media Social resmi yang tertera berikut ini :- Website Alfamart : www.alfamart.co.id- Facebook : www.facebook.com/alfamartku,- Instagram : www.instagram.com/alfamart,- Twitter www.twitter.com/alfamart dan- Nomor resmi WhatsApp Alfamart 0811- 1500 - 959.
Jika menemukan informasi serupa, Sahabat bisa melakukan konfirmasi kebenaran berita tersebut langsung ke salah satu media resmi yang tertera diatas atau juga dapat menghubungi ALFACARE di nomor telepon 1500 - 959 / email ke alfacare@sat.co.id
Stay Safe, Stay Healthy!"
Bantahan itu diposting pada 15 Maret 2022. Berikut isinya:
"INFO PENTING
Hai Sahabat!!Mari tetap waspada terhadap pihak yang mengatasnamakan Pihak #Alfamart dalam menyebarkan informasi tidak benar seperti yang tertera pada gambar berikut ini
Terkait dengan informasi penting serta pemberitahuan lainnya oleh Alfamart hanya akan diberikan melalui situs dan Media Social resmi yang tertera berikut ini :- Website Alfamart : www.alfamart.co.id- Facebook : www.facebook.com/alfamartku,- Instagram : www.instagram.com/alfamart,- Twitter www.twitter.com/alfamart dan- Nomor resmi WhatsApp Alfamart 0811- 1500 - 959.
Jika menemukan informasi serupa, Sahabat bisa melakukan konfirmasi kebenaran berita tersebut langsung ke salah satu media resmi yang tertera diatas atau juga dapat menghubungi ALFACARE di nomor telepon 1500 - 959 / email ke alfacare@sat.co.id
Stay Safe, Stay Healthy!"
Kesimpulan
Postingan yang menyebut Alfamart akan membagikan 100 botol minyak goreng gratis pada 18 Maret 2022 adalah hoaks.
Rujukan
(GFD-2022-9448) [SALAH] Video Cara Meretas Akun WhatsApp
Sumber: TikTokTanggal publish: 18/03/2022
Berita
Sebuah video berisi tata cara meretas akun WhatsApp seseorang beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan oleh salah satu akun TikTok pada 10 Maret 2022 lalu.
Video berdurasi 16 detik itu menampilkan klaim cara meretas akun WhatsApp. Pengguna diminta masuk ke menu 'setelan', kemudian pilih 'bantuan' dan diminta memasukkan nomor telepon yang ingin diretas akun WhatsAppnya ke kolom 'hubungi kami'.
"sad banget🥺🥺," tulis salah satu akun TikTok.
Konten yang disebarkan akun TikTok tersebut telah 527 ribu kali disukai dan mendapat 3807 komentar warganet.
Video berdurasi 16 detik itu menampilkan klaim cara meretas akun WhatsApp. Pengguna diminta masuk ke menu 'setelan', kemudian pilih 'bantuan' dan diminta memasukkan nomor telepon yang ingin diretas akun WhatsAppnya ke kolom 'hubungi kami'.
"sad banget🥺🥺," tulis salah satu akun TikTok.
Konten yang disebarkan akun TikTok tersebut telah 527 ribu kali disukai dan mendapat 3807 komentar warganet.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri video berisi tata cara meretas akun WhatsApp. Penelusuran dilakukan dengan memasukkan kata kunci "video meretas akun whatsapp" di kolom pencarian Google Search.
Hasilnya terdapat beberapa artikel yang membantah klaim tersebut. Satu di antaranya artikel berjudul "Video Misinformasi Tentang Cara Meretas Akun WhatsApp Viral di TikTok, Begini Penjelasannya" yang dimuat situs liputan6.com pada 17 Maret 2022.
Liputan6.com, Jakarta - Video yang menampilkan 'cara meretas akun WhatsApp seseorang' viral di TikTok. Video yang diunggah oleh akun @lyanasyg itu menampilkan bagaimana cara meretas akun WhatsApp seseorang melalui menu 'Hubungi Kami'.
Terkait video itu WhatsApp menegaskan bahwa video yang diunggah sejak seminggu lalu itu tidak benar atau misinformasi.
"Rumor ini tidak benar. WhatsApp berkomitmen untuk melindungi privasi pesan pribadi dan keamanan pengguna, sehingga kami tidak akan membangun fitur yang membahayakan komitmen tersebut," kata Juru Bicara WhatsApp kepada Tekno Liputan6.com via email, Kamis (17/3/2022).
WhatsApp menjelaskan, menu 'Hubungi Kami' yang ditampilkan dalam video adalah cara bagi pengguna untuk menghubungi WhatsApp, berbagi, dan menjelaskan masalah yang mungkin mereka miliki di dalam aplikasi.
"Dengan demikian, pengguna dapat menerima dukungan di dalam aplikasi dengan masuk ke Pengaturan/Setelan > Bantuan > Hubungi Kami," papar WhatsApp melanjutkan
Saat pengguna menghubungi kami dengan pertanyaan, Tim Dukungan WhatsApp dapat berkomunikasi dengan pengguna melalui email atau di utas obrolan.
Perlu dicatat, Tim Dukungan WhatsApp hanya akan menghubungi kamu dari alamat email dengan akhiran @support.whatsapp.com atau @in.whatsapp.com.
Hasilnya terdapat beberapa artikel yang membantah klaim tersebut. Satu di antaranya artikel berjudul "Video Misinformasi Tentang Cara Meretas Akun WhatsApp Viral di TikTok, Begini Penjelasannya" yang dimuat situs liputan6.com pada 17 Maret 2022.
Liputan6.com, Jakarta - Video yang menampilkan 'cara meretas akun WhatsApp seseorang' viral di TikTok. Video yang diunggah oleh akun @lyanasyg itu menampilkan bagaimana cara meretas akun WhatsApp seseorang melalui menu 'Hubungi Kami'.
Terkait video itu WhatsApp menegaskan bahwa video yang diunggah sejak seminggu lalu itu tidak benar atau misinformasi.
"Rumor ini tidak benar. WhatsApp berkomitmen untuk melindungi privasi pesan pribadi dan keamanan pengguna, sehingga kami tidak akan membangun fitur yang membahayakan komitmen tersebut," kata Juru Bicara WhatsApp kepada Tekno Liputan6.com via email, Kamis (17/3/2022).
WhatsApp menjelaskan, menu 'Hubungi Kami' yang ditampilkan dalam video adalah cara bagi pengguna untuk menghubungi WhatsApp, berbagi, dan menjelaskan masalah yang mungkin mereka miliki di dalam aplikasi.
"Dengan demikian, pengguna dapat menerima dukungan di dalam aplikasi dengan masuk ke Pengaturan/Setelan > Bantuan > Hubungi Kami," papar WhatsApp melanjutkan
Saat pengguna menghubungi kami dengan pertanyaan, Tim Dukungan WhatsApp dapat berkomunikasi dengan pengguna melalui email atau di utas obrolan.
Perlu dicatat, Tim Dukungan WhatsApp hanya akan menghubungi kamu dari alamat email dengan akhiran @support.whatsapp.com atau @in.whatsapp.com.
Kesimpulan
Video yang diklaim berisi tata cara meretas akun WhatsApp ternyata tidak benar alias hoaks. Faktanya, WhatsApp berkomitmen untuk melindungi privasi pesan pribadi dan keamanan pengguna.
Rujukan
(GFD-2022-9447) Menyesatkan, Rusia Membantu Indonesia saat akan Diserang Australia pada 2015
Sumber: cekfakta.tempo.coTanggal publish: 17/03/2022
Berita
Unggahan bahwa Rusia membantu Indonesia saat akan diserang negara tetangga pada 2015, beredar pada 8 Maret 2022. Serangan dari negara tetangga itu berkaitan dengan eksekusi mati dua dari sembilan warga Australia yang menyelundupkan heroin seberat 8,3 kilogram dari Indonesia ke Australia pada 2005. Sembilan pelaku itu dikenal dengan Bali Nine.
Unggahan itu berupa video berdurasi hampir 5 menit berisi kompilasi rekaman pengerahan pesawat Sukhoi untuk pengamanan dua terpidana mati. Teks yang termuat di dalamnya, menyebut bahwa Indonesia saat itu mendapatkan tekanan besar dari Australia, Brazil dan Prancis, sehingga harus mengerahkan kekuatan militer, dan bersiaga perang.
Dalam narasi juga disebut, bahwa Rusia menghormati keputusan Indonesia meski salah satu terpidana mati adalah warga negara Rusia.
Meski Indonesia tidak meminta bantuan, Rusia kemudian mengirimkan beberapa kapal perang dari kawasan pasifik, Vladivostok, menuju laut Koral di pesisir timur Australia. Langkah itu diklaim, Australia bersama Inggris dan Amerika akan menyerang Indonesia. Kejadian ini membuat Australia protes keras ke Rusia. Protes ini muncul sebagai cover media Daily Telegraph berjudul “Rash Putin”.
Tangkapan layar unggahan video yang dengan narasi Rusia membantu Indonesia saat akan diserang Australia pada 2015
Hasil Cek Fakta
Hasil pemeriksaan fakta Tempo menunjukkan bahwa datangnya kapal-kapal milik Rusia di dekat Australia saat itu terjadi pada 2014. Peristiwa ini tidak terkait dengan eksekusi mati dua pelaku Bali Nine pada 2015.
Tempo menggunakan berbagai kata kunci soal pengiriman kapal perang Rusia dari Vladivostok ke Australia. Dikutip dari The Sydney Morning Herald 12 November 2014, saat itu Rusia mengirim armada kapal perang ke Australia yang menunjukkan ketegangan menjelang pertemuan G20, di tengah ketegangan antara kedua negara atas kecelakaan pesawat MH17.
Peta kapal perang Rusia yang mendekati Australia. Sumber The Sydney Morning Herald
The Guardian, dengan mengutip Seven News, melaporkan pada 12 November 2014 bahwa empat kapal Rusia saat itu berada di Laut Coral di selatan Bougainville dan bergerak menuju perairan Australia. Ini terjadi beberapa hari sebelum KTT G20 di Brisbane dan pada saat ketegangan meningkat antara Moskow dan Canberra.
Ketegangan kedua negara itu dipicu setelah Perdana Menteri Australia saat itu, Tony Abbott mengecam keras Rusia atas dugaan perannya dalam penembakan jatuh pesawat penumpang Malaysia Airlines di Ukraina timur pada Juli 2014.
Kantor perdana menteri mengatakan Abbott telah memberi tahu Putin bahwa Australia memiliki informasi yang menunjukkan bahwa MH17 dihancurkan oleh rudal dari peluncur yang keluar dari Rusia, ditembakkan dari dalam Ukraina timur dan kemudian kembali ke Rusia.
Namun Rusia menolak seruan Australia untuk meminta maaf dan kompensasi atas jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH17 karena menganggap tuduhan itu prematur dan “tidak sah”.
Sementara eksekusi dua terpidana mati dari Bali Nine terjadi pada 2015. Dikutip dari arsip Tempo, saat itu mendesak pemerintah Indonesia untuk membatalkan eksekusi mati terhadap Andrew Chan dan Myuran Sukumaran, dua terpidana mati kasus narkoba yang dikenal sebagai bagian dari kelompok Bali Nine.
Untuk mengawal proses eksekusi mati itu, Pemerintah Indonesia mengerahkan satu skuadron jet tempur Sukhoi untuk mengawal pemindahan dua pengedar narkoba Australia terpidana mati dari LP Kerobokan di Bali ke pulau penjara Nusakambangan di Cilacap, Jawa Tengah. Selain itu, pemerintah juga menyiapkan pasukan Raiders dan Kavaleri TNI AD.
Kesimpulan
Dari pemeriksaan fakta di atas, klaim bahwa Rusia membantu Indonesia saat akan diserang Australia pada 2015 adalah menyesatkan. Narasi tentang pengerahan kapal perang Rusia ke perairan Coral Australia terjadi pada 2014, menjelang Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Brisbane, Australia. Sedangkan eksekusi mati dua kelompok Bali Nine terjadi pada 2015.
Tim Cek Fakta Tempo
Rujukan
- https://web.facebook.com/100000771994342/videos/1279419032467237/?_rdc=1&_rdr
- https://www.smh.com.au/politics/federal/russia-sends-warships-towards-australia-before-g20-meeting-20141112-11lc4z.html
- https://www.theguardian.com/world/2014/nov/12/russian-naval-vessels-on-move-north-of-australia-in-leadup-to-g20
- https://nasional.tempo.co/read/642770/3-ancaman-australia-bila-eksekusi-mati-dilakukan
Halaman: 3828/5606