Akun Twitter Tuffer (@TufferB) mengunggah cuitan berupa foto pemandangan di Abergavenny pagi ini pada 18 Februari 2022. Cuitan tersebut mendapat atensi berupa 22,3 ribu suka dan 2.539 suka.
Narasi:
“Amazing scenes here in Abergavenny this morning.”
(GFD-2022-9286) [SALAH] Foto “Amazing scenes here in Abergavenny this morning.”
Sumber: twitter.comTanggal publish: 25/02/2022
Berita
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, foto cuitan tersebut bukan pemandangan Abergavenny. Konteks sebenarnya dari foto itu adalah semburan ombak besar menghantam Pantai Sennen, Cornwall, Inggris saat badai di bulan Februari 2014. Foto itu terdapat pada artikel situs Cornwall Guide berjudul “Sennen Storm – Splash of the Year!” terbit yang dipublikasikan tanggal 3 Februari 2014. Selain itu, Getty Images pernah menerbitkan foto serupa dengan judul “Fresh Storms Hit The South West Coast Of The UK” dan keterangan sebagai berikut.
“SENNEN, UNITED KINGDOM – FEBRUARY 08: Storm waves break at Sennen on February 8, 2014 in Cornwall, England. The UK is bracing itself for more storms and spells of rain over the weekend. (Photo by Matt Cardy/Getty Images)”
“SENNEN, UNITED KINGDOM – 08 Februari: Gelombang badai pecah di Sennen pada 8 Februari 2014 di Cornwall, Inggris. Inggris bersiap menghadapi lebih banyak badai dan hujan lebat selama akhir pekan. (Foto oleh Matt Cardy / Getty Images)”
Dengan demikian, cuitan akun Twitter Tuffer (@TufferB) dikategorikan sebagai Konteks yang Salah.
“SENNEN, UNITED KINGDOM – FEBRUARY 08: Storm waves break at Sennen on February 8, 2014 in Cornwall, England. The UK is bracing itself for more storms and spells of rain over the weekend. (Photo by Matt Cardy/Getty Images)”
“SENNEN, UNITED KINGDOM – 08 Februari: Gelombang badai pecah di Sennen pada 8 Februari 2014 di Cornwall, Inggris. Inggris bersiap menghadapi lebih banyak badai dan hujan lebat selama akhir pekan. (Foto oleh Matt Cardy / Getty Images)”
Dengan demikian, cuitan akun Twitter Tuffer (@TufferB) dikategorikan sebagai Konteks yang Salah.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Renanda Dwina Putri (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Pendidikan Indonesia)
Bukan foto pemandangan Abergavenny di pagi hari. Foto tersebut adalah ombak besar yang menghantam Pantai Sennen, Cornwall, Inggris saat badai di bulan Februari 2014.
Bukan foto pemandangan Abergavenny di pagi hari. Foto tersebut adalah ombak besar yang menghantam Pantai Sennen, Cornwall, Inggris saat badai di bulan Februari 2014.
Rujukan
(GFD-2022-9285) [SALAH] Ketua Umum AJI Mendukung Pembubaran FPI
Sumber: twitter.comTanggal publish: 25/02/2022
Berita
Baru-baru ini terdapat sebuah unggahan di media sosial Twitter yang melibatkan Ketua Umum Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI), Sasmito Madrim. Dalam unggahan tersebut terdapat sebuah foto dari Sasmito Madrim beserta sebuah narasi tulisan yang memperlihatkan bahwa seolah-olah Sasmito Madrim mendukung Pemerintah dalam kebijakan pembubaran FPI.
Hasil Cek Fakta
Namun setelah ditelusuri, klaim unggahan tentang Ketua Umum AJI tersebut ternyata hoaks. Melansir dari media sosial Instagram resminya, AJI menyatakan bahwa kabar yang menyangkut tentang Ketua Umum AJI merupakan informasi yang salah.
‘Pada 24 Februari 2022, AJI Indonesia memantau terjadi serangan disinformasi yang mencantumkan nama dan foto Ketua Umum AJI Sasmito di media sosial dengan narasi:
Sasmito mendukung pemerintah membubarkan FPI.
Sasmito mendukung pemerintah membangun Bendungan Bener Purworejo
Sasmito meminta Polri menangkap Haris Azhar dan Fatia.
AJI Indonesia menyatakan bahwa ketiga pernyataan tersebut adalah palsu atau tidak pernah diucapkan Ketua Umum AJI Sasmito. AJI Indonesia adalah organisasi yang mendukung dan turut berjuang untuk kebebasan berkumpul dan berpendapat, kebebasan berekspresi, dan hak warga untuk mendapatkan informasi.
Dengan serangan yang menimpa Ketua Umum Sasmito, AJI Indonesia menyatakan:
Peretasan dan serangan disinformasi terhadap Ketua AJI Sasmito Madrim adalah upaya teror terhadap aktivis yang memperjuangkan kebebasan berekspresi dan demokrasi.
Meminta publik untuk tidak mempercayai narasi disinformasi yang beredar di media sosial.
Meminta publik untuk mendukung AJI Indonesia untuk memperjuangkan kebebasan pers, hak kebebasan berekspresi, berkumpul, berpendapat, dan hak atas informasi.”
Jadi dapat disimpulkan bahwa unggahan yang seolah-olah menyatakan bahwa Ketua Umum AJI mendukung pemerintah dalam pembubaran FPI merupakan hoaks kategori misleading content atau konten menyesatkan.
‘Pada 24 Februari 2022, AJI Indonesia memantau terjadi serangan disinformasi yang mencantumkan nama dan foto Ketua Umum AJI Sasmito di media sosial dengan narasi:
Sasmito mendukung pemerintah membubarkan FPI.
Sasmito mendukung pemerintah membangun Bendungan Bener Purworejo
Sasmito meminta Polri menangkap Haris Azhar dan Fatia.
AJI Indonesia menyatakan bahwa ketiga pernyataan tersebut adalah palsu atau tidak pernah diucapkan Ketua Umum AJI Sasmito. AJI Indonesia adalah organisasi yang mendukung dan turut berjuang untuk kebebasan berkumpul dan berpendapat, kebebasan berekspresi, dan hak warga untuk mendapatkan informasi.
Dengan serangan yang menimpa Ketua Umum Sasmito, AJI Indonesia menyatakan:
Peretasan dan serangan disinformasi terhadap Ketua AJI Sasmito Madrim adalah upaya teror terhadap aktivis yang memperjuangkan kebebasan berekspresi dan demokrasi.
Meminta publik untuk tidak mempercayai narasi disinformasi yang beredar di media sosial.
Meminta publik untuk mendukung AJI Indonesia untuk memperjuangkan kebebasan pers, hak kebebasan berekspresi, berkumpul, berpendapat, dan hak atas informasi.”
Jadi dapat disimpulkan bahwa unggahan yang seolah-olah menyatakan bahwa Ketua Umum AJI mendukung pemerintah dalam pembubaran FPI merupakan hoaks kategori misleading content atau konten menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Gabriela Nauli Sinaga (Universitas Sumatera Utara)
Informasi tersebut adalah hoaks. Dari media sosial resminya, AJI menyatakan bahwa informasi terkait Ketua Umum AJI yang beredar tersebut merupakan informasi salah.
Informasi tersebut adalah hoaks. Dari media sosial resminya, AJI menyatakan bahwa informasi terkait Ketua Umum AJI yang beredar tersebut merupakan informasi salah.
Rujukan
(GFD-2022-9284) [SALAH] Imigran Ilegal di Amerika Serikat Mendapatkan Kebebasan Lebih Untuk Akses Jaminan Kesehatan dan Hak Memilih Pada 2022
Sumber: twitter.comTanggal publish: 25/02/2022
Berita
Akun Twitter anggota kongres Texas, Ronny Jackson, dengan nama pengguna @RonnyJacksonTX, menyebarluaskan informasi bahwa pada tahun ini imigran ilegal justru akan mendapatkan hak istimewa untuk akses jaminan kesehatan dan kotak surat suara pemilu AS.
Cuitan yang ditulis pada 16 Januari tersebut telah dibagikan ulang sebanyak hampir 4,000 kali dan telah disukai oleh 8,900 orang. Banyak pengguna Twitter lain yang juga memberikan komentar.
Cuitan yang ditulis pada 16 Januari tersebut telah dibagikan ulang sebanyak hampir 4,000 kali dan telah disukai oleh 8,900 orang. Banyak pengguna Twitter lain yang juga memberikan komentar.
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelurusan, kedua pernyataan tersebut salah. Menurut laman resmi pemerintah AS, hanya warga negara AS yang diizinkan memberikan suara dalam pemilu. Hanya ada lima negara bagian yang mengizinkan imigran legal untuk memilih, yaitu California, New York, Florida, New Jersey dan Texas. Namun, tidak ada negara bagian yang memberikan imigran ilegal hak untuk memilih.
Hal serupa juga berlaku bagi akses jaminan kesehatan. Imigran ilegal tidak memiliki akses apapun ke jaminan kesehatan, dan juga dilarang untuk membeli asuransi baik yang bersubdisi maupun harga penuh. Beberapa negara bagian mengizinkan kasus mendesak seperti wanita melahirkan untuk mendapatkan layanan Medicaid, namun hanya sebatas itu saja.
Informasi serupa pernah dibahas oleh CNN dengan judul “Fact check: Rep. Ronny Jackson falsely claims undocumented immigrants have ‘easier access’ than most citizens to health care and voting”.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh anggota kongres Texas Ronny Jackson merupakan konten yang menyesatkan.
Hal serupa juga berlaku bagi akses jaminan kesehatan. Imigran ilegal tidak memiliki akses apapun ke jaminan kesehatan, dan juga dilarang untuk membeli asuransi baik yang bersubdisi maupun harga penuh. Beberapa negara bagian mengizinkan kasus mendesak seperti wanita melahirkan untuk mendapatkan layanan Medicaid, namun hanya sebatas itu saja.
Informasi serupa pernah dibahas oleh CNN dengan judul “Fact check: Rep. Ronny Jackson falsely claims undocumented immigrants have ‘easier access’ than most citizens to health care and voting”.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh anggota kongres Texas Ronny Jackson merupakan konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Evarizma Zahra.
Informasi yang salah. Faktanya, hanya warga negara AS dan imigran legal (di beberapa negara bagian) yang diizinkan memilih dalam pemilu. Imigran ilegal hanya memiliki akses tertentu untuk Medicaid, namun tidak diizinkan untuk mengakses jaminan kesehatan secara umum.
Informasi yang salah. Faktanya, hanya warga negara AS dan imigran legal (di beberapa negara bagian) yang diizinkan memilih dalam pemilu. Imigran ilegal hanya memiliki akses tertentu untuk Medicaid, namun tidak diizinkan untuk mengakses jaminan kesehatan secara umum.
Rujukan
- https://www.usa.gov/who-can-vote#:~:text=Non%2Dcitizens%2C%20including%20permanent%20legal,the%20laws%20in%20your%20state
- https://www.pewresearch.org/fact-tank/2020/03/03/most-of-the-23-million-immigrants-eligible-to-vote-in-2020-election-live-in-just-five-states/
- https://marketplace.cms.gov/technical-assistance-resources/immigration-fast-facts.pdf
- https://edition.cnn.com/2022/01/21/politics/fact-check-ronny-jackson-immigrants-health-care-ballot-boxes/index.html
(GFD-2022-9283) [SALAH] Tautan Hadiah Senilai Rp2 Juta oleh Pos Indonesia
Sumber: whatsapp.comTanggal publish: 25/02/2022
Berita
Beredar melalui Whatsapp link yang mengatasnamakan Pos Indonesia dalam rangka hadiah promosi aplikasi Pos Indonesia. Jika mengisi kuesioner pada link tersebut akan memiliki kesempatan mendapatkan Rp2.000.000.
NARASI:
“Selamat!
Hadiah promosi aplikasi Pos Indonesia!
Melalui kuesioner, Anda akan memiliki kesempatan untuk mendapatkan 2000000 Rupiah”
Subsidi pemerintah pos indonesia
Pesan berantai PT Pos Indonesia
NARASI:
“Selamat!
Hadiah promosi aplikasi Pos Indonesia!
Melalui kuesioner, Anda akan memiliki kesempatan untuk mendapatkan 2000000 Rupiah”
Subsidi pemerintah pos indonesia
Pesan berantai PT Pos Indonesia
Hasil Cek Fakta
Setelah ditelusuri di Instagram resmi Pos Indonesia pada salah satu postingannya ditemukan informasi bahwa berita dan informasi tentang Pos Indoensia hanya ada di www.posindonesia.co.id.
Lebih lanjut pada website resmi Pos Indonesia terdapat artikel dengan judul “Klarifikasi Pos Indonesia Terkait Informasi Hoax tentang Program Hadiah” yang diunggah pada 21 Februari 2022. Dalam artikel tersebut Corporate Secretary PT Pos Indonesia (Persero) Tata Sugiarta menjelaskan Pos Indonesia tidak memiliki program hadiah senilai Rp2.000.000, adapun link tersebut tidak benar.
Pos Indonesia mengimbau agar masyarakat tidak mengklik tautan tersebut dan berhati-hati jika ada yang mengtasnamakan Pos Indonesia. Informasi resmi Pos Indonesia bisa didapatkan melalaui website resmi www.posindonesia.co.id, Instagram @posindonesia.ig, Twitter @posindonesia, Facebook Pos Indonesia atau Pos Call 1500161.
Dengan demikian link hadiah Rp2.000.0000 oleh Pos Indonesia tidak benar, informasi tersebut dijelaskan oleh Corporate Secretary PT Pos Indonesia (Persero) Tata Sugiarta sehingga masuk dalam kategori konten palsu.
Lebih lanjut pada website resmi Pos Indonesia terdapat artikel dengan judul “Klarifikasi Pos Indonesia Terkait Informasi Hoax tentang Program Hadiah” yang diunggah pada 21 Februari 2022. Dalam artikel tersebut Corporate Secretary PT Pos Indonesia (Persero) Tata Sugiarta menjelaskan Pos Indonesia tidak memiliki program hadiah senilai Rp2.000.000, adapun link tersebut tidak benar.
Pos Indonesia mengimbau agar masyarakat tidak mengklik tautan tersebut dan berhati-hati jika ada yang mengtasnamakan Pos Indonesia. Informasi resmi Pos Indonesia bisa didapatkan melalaui website resmi www.posindonesia.co.id, Instagram @posindonesia.ig, Twitter @posindonesia, Facebook Pos Indonesia atau Pos Call 1500161.
Dengan demikian link hadiah Rp2.000.0000 oleh Pos Indonesia tidak benar, informasi tersebut dijelaskan oleh Corporate Secretary PT Pos Indonesia (Persero) Tata Sugiarta sehingga masuk dalam kategori konten palsu.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Luthfiyah OJ (UIN Raden Mas Said Surakarta).
Link tersebut tidak benar. Faktanya, Corporate Secretary PT Pos Indonesia (Persero) Tata Sugiarta menjelaskan Pos Indonesia saat ini tidak memiliki program hadiah dan link yang beredar tersebut tidak benar.
Link tersebut tidak benar. Faktanya, Corporate Secretary PT Pos Indonesia (Persero) Tata Sugiarta menjelaskan Pos Indonesia saat ini tidak memiliki program hadiah dan link yang beredar tersebut tidak benar.
Rujukan
Halaman: 3805/5542