• (GFD-2021-7414) [SALAH] Honda Bagi-Bagi Hadiah Rayakan HUT ke-70

    Sumber: WhatsApp
    Tanggal publish: 16/08/2021

    Berita

    Kabar tentang Honda membagikan hadiah dengan cara mengisi survei sebagai perayaan HUT ke-70 beredar di media sosial. Kabar tersebut beredar lewat pesan berantai di aplikasi percakapan WhatsApp pada 15 Agustus 2021.

    Penerima diminta untuk menglik tautan yang ada dalam pesan tersebut. Ketika diklik muncul pemberitahuan untuk mengisi survei dan pihak Honda sudah menyiapkan hadiah menarik bagi pemenang.

    "Honda 70th Anniversary!🎊

    Today, you have been chosen to participate in our survey. It will only take you a minute and you will receive a fantastic prize!

    Each week we randomly choose 100 users to give them a chance to win amazing prizes. Honda Vision! There will be 100 lucky winners.

    This survey aims to improve the quality of service for our users and your participation will be rewarded 100%.

    You only have 3 minutes and 00 seconds to answer this survey!

    Hurry up, the number of prizes available is limited!" demikian isi dari situs tersebut.

    Hasil Cek Fakta

    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri kabar tentang Honda membagikan hadiah dengan cara mengisi survei sebagai perayaan HUT ke-70. Penelusuran dilakukan dengan menghubungi Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect, Motor Yusak Billy

    Yusak mengatakan bahwa kabar tentang Honda membagikan hadiah dengan cara mengisi survei sebagai perayaan HUT ke-70 adalah hoaks.

    "Tidak benar," ucap Yusak kepada Liputan6.com, Minggu (15/8/2021).

    Yusak memastikan bahwa pesan berantai itu bukan berasal dari Honda. Ia meminta masyarakat untuk tidak menanggapi dan merespons pesan berantai tersebut.

    "Itu sepertinya spam dari luar negri. Harap diabaikan," ucap Yusak.

    Kesimpulan

    Kabar tentang Honda membagikan hadiah dengan cara mengisi survei sebagai perayaan HUT ke-70 ternyata tidak benar alias hoaks. Pesan berantai itu bukan berasal dari Honda.

    Rujukan

  • (GFD-2021-7413) [SALAH] Covid-19 Singkatan dari Certification of Vaccination Identification Artificial Intelligence

    Sumber: Facebook
    Tanggal publish: 16/08/2021

    Berita

    Beredar kembali postingan terkait kepanjangan dari nama covid-19. Postingan itu ramai dibagikan beberapa waktu lalu.

    Salah satu akun yang mempostingnya adalah akun bernama Mike Mike. Dia mengunggahnya di Facebook pada 12 Mei 2021.

    Dalam postingannya terdapat gambar dengan tulisan:

    "The new world order loves hiding in plain sight. Can you decode the message? Covid-19

    One step closer to control humanity"

    atau dalam bahasa Indonesia

    "Tatanan dunia baru suka bersembunyi di depan mata. Bisakah Anda memecahkan kode pesannya? Covid-19

    Satu langkah lebih dekat untuk mengendalikan kemanusiaan"

    Selain itu ia juga menambahkan narasi:

    "Certification of vaccination identification 1=A 9=i.... Ai = Artificial Intelligence. Pretty basic brake down"

    Hasil Cek Fakta

    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri fakta dengan membuka website dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

    Dalam rilis pers tanggal 11 Februari 2020, Dirjen WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus menjelaskan kepanjangan sebagai berikut:

    Co: Merupakan singkatan dari Corona

    Vi: Merupakan singkatan dari Virus

    D: Merupakan singkatan dari disease, atau dalam Bahasa Indonesia, penyakit,

    Sementara 19 sendiri merupakan tahun pertama kali ditemukannya virus corona SARS-CoV-2 yakni 31 Desember 2019 di Wuhan.

    Sehingga covid-19 artinya penyakit yang disebabkan oleh jenis coronavirus baru yaitu Sars-CoV-2, yang dilaporkan pertama kali di Wuhan Tiongkok pada tanggal 31 Desember 2019.

    Kesimpulan

    Postingan yang menyebut covid-19 singkatan dari "Certification of vaccination identification 1=A 9=i.... Ai = Artificial Intelligence" adalah hoaks.

    Rujukan

  • (GFD-2021-7412) [SALAH] Subsidi Hadiah Nasional Berkah Energi Pertamina Periode 3

    Sumber: Tangkapan Layar
    Tanggal publish: 16/08/2021

    Berita

    “Anda Mndptkan Subsidi Pemerintah Rp.189.000.000 PIN PEMEN4NG; 717747 INFO WA; 0823960695930 BUKA; bit.ly/galeri-pertamina2021”
    “SELAMAT KEPADA PEMENANG HADIAH NASIONAL BERKAH ENERGI PERTAMINA PERIODE 3”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar SMS pemberian subsidi pemerintah sebesar 189 juta mengatasnamakan Pertamina. Dalam pesan tersebut disematkan link dan juga PIN Pemenang.

    Setelah ditelusuri, link yang disematkan dalam pesan tersebut mengarah pada link blogspot bukan laman resmi pertamina yaitu https://mypertamina.id/. Selain itu melalui laman resminya, Pertamina menjelaskan bahwa Pertamina tidak terlibat dalam undian atau pemberian hibah melaui e-mail/sms. Pertamina juga mengimbau untuk waspada terhadap segala bentuk penipuan termasuk hadiah dan pemberian melalui SMS/e-mail.

    “Pemberian hadiah dan uang sering diterima melalui pesan singkat dan/atau e-mail yang mengaku dari PERTAMINA, Indonesia, yang menyatakan bahwa penerima pesan tersebut telah memenangkan promo undian berhadiah dan program sejenis yang dikeluarkan PT PERTAMINA (PERSERO), dan meminta kepada yang bersangkutan untuk mengirimkan uang agar mendapatkan hadiah tersebut. Mohon diketahui bahwa PT PERTAMINA (PERSERO) tidak terlibat dalam undian atau pemberian hibah melalui e-mail/sms.” mengutip dari website resmi Pertamina.

    Hoaks serupa sempat beredar pada Juli 2021 dan sempat diulas di artikel turnbackhoax.id dengan judul “[SALAH] SMS Hadiah 150 juta dari Pertamina”.

    Dengan demikian, klaim subsidi hadiah nasional berkah energi pertamina periode 3 merupakan hoaks dengan kategori Konten Palsu.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Fathia Islamiyatul Syahida (Universitas Pendidikan Indonesia)

    Klaim tersebut salah. Melalui laman resminya, pihak Pertamina menjelaskan bahwa lembaganya tidak terlibat dalam undian atau pemberian hibah melalui e-mail/SMS.

    Rujukan

  • (GFD-2021-7411) [SALAH] Video Warga Jerman Menghentikan Permainan Musik saat Azan

    Sumber: Twitter.com
    Tanggal publish: 16/08/2021

    Berita

    “Beginilah cara warga Jerman menghargai Islam..ketika adzan,menghentikan sejenak music terompet yg sdng dimainkannya.
    Terimakasih..🙏🙏”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Twitter 4nakN4_Abah (@@Ceuceu_Corason) mengunggah cuitan berupa video disertai dengan narasi yang menjelaskan bahwa video tersebut adalah cara warga Jerman menghargai Islam dengan menghentikan permainan musik saat azan. Cuitan tersebut mendapat atensi berupa 601 retweet, 2.455 suka, dan 50 balasan.

    Berdasarkan hasil penelusuran, video tersebut bukanlah warga Jerman yang berhenti memainkan music saat azan berkumandang. Ditemukan video yang sama dalam cuitan akun Twitter Yeni Şafak (@yenisafak) pada 9 Agustus 2019 dengan narasi berbahasa Turki yang diterjemahkan sebagai berikut.

    “Band musik jalanan beranggotakan 18 orang ‘Poil O’Brass Band’ dari Paris tampil di hadapan pecinta musik di Istiklal Street. Rombongan yang disimak dengan antusias oleh warga yang lalu lalang itu menghentikan aksinya saat azan berkumandang,” tulisnya.
    Sebagai tambahan, informasi yang sama sebelumnya pernah dibahas dalam artikel Turn Back Hoax berjudul [SALAH] “di jerman Negara Eropa saja menghargai waktu Adzan” pada 28 November 2019.

    Dari berbagai fakta di atas, cuitan akun Twitter 4nakN4_Abah (@@Ceuceu_Corason) dikategorikan sebagai Konten yang Salah.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Renanda Dwina Putri (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Pendidikan Indonesia)

    Faktanya, video tersebut adalah grup musik jalanan asal Perancis, Poil O’Brass Band yang tampil di Istiklal Caddesi, Istanbul, Turki tahun 2019 dan menghentikan penampilannya saat azan berkumandang.

    Rujukan