(GFD-2023-13733) Cek Fakta: Tidak Benar Video Anies Baswedan Pindah Agam Sembahyang di Vihara
Sumber: liputan6.comTanggal publish: 02/10/2023
Berita
Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video Anies Baswedan pindah agama sembahyang di vihara, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 16 September 2023.
Unggahan klaim video Anies Baswedan pindah agama sembahyang di vihara tersebut menampilkan Anies Baswedan mengenakan masker, sedang berada di dalam ruang bernuansa oriental sedang memegang benda berbentuk lidi pada ujungnya terlihat asap, kemudian menancapkannya.
Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
"ASTAFIRLOHHALAZIM. MANUSIA YANG AKAN DILAKNATTULLAH IMAM MUHIDI. AGAMANYA PINDAH PINDAH. IMAM MUHIDI LAGI SEMBAHYANG DI WIHARA.. ALLAH SAJA DI PERMAINKAN APA LAGI MANUSIA.."
Benarkah klaim video Anies Baswedan pindah agama sembahyang di vihara? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video Anies Baswedan pindah agama sembahyang di vihara, dengan menangkap layar untuk dijadikan bahan penelusuran menggunakan Google Image.
Penelusuran mengarah pada sejumlah situs, salah satunya artikel berjudul "Bakar Dupa di Vihara, Anies Dikecam Netizen, Lieus Sungkharisma: Itu Bukan Sembahyang" yang dimuat situs fajar.co.id.
Situs tersebut memuat foto yang identik dengan klaim.
Situs fajar.co.id menyebutkan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dikecam warganet lantaran dirinya terekam kamera sedang memasang dupa atau hio di Vihara Dharma Jaya Toasebio Jakarta Barat pada Ahad 5 September 2021 lalu.
Sikap Anies Baswedan itu dicibiri lantaran netizen menganggap Anies Baswedan disebut melakukan berbagai cara demi Pilpres 2024 hingga bertentangan dengan akidah Islam.
Menanggapi itu tokoh Tionghoa Lieus Sungkharisma mengatakan, Anies Baswedan melakukan itu bukan untuk menyembah atau sembahyang. Anies datang dan berkunjung ke Vihara dengan kapasitas sebagai Gubernur.
“Bukan baru kali ini Anies datang ke vihara atau rumah ibadah agama lain. Sebelumnya dia juga pernah datang ke gereja dan pura. Dan Anies tidak datang untuk beribadah, tapi dalam kapasitasnya sebagai Gubernur Jakarta yang penduduknya terdiri dari berbagai suku dan agama,” kata Lieus kepada wartawan, Selasa (7/9/2021).
Kunjungan Anies ke Vihara sebagai bentuk apresiasi Pemprov DKI Jakarta, karena pengurus Vihara selama ini kerap membantu dalam menyukseskan vaksinasi di Jakarta.
Lieus menegaskan, dalam ritual agama di vihara (klenteng), ada tiga unsur utama yang harus dipenuhi untuk bisa disebut sembahyang. Yakni pembakaran dupa, kertas emas, dan lilin. Ketiga ritual itu wajib dilakukan dalam sembahyang di vihara maupun klenteng.
Kata Lieus, Anies tak melakukan ketiga hal itu, hanya membakar dan memasang dupa (hio) lalu memberi hormat.
Sumber:
https://fajar.co.id/2021/09/07/bakar-dupa-di-vihara-anies-dikecam-netizen-lieus-sungkharisma-itu-bukan-sembahyang/
Kesimpulan
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim video Anies Baswedan pindah agama sembahyang di vihara tidak benar.
Tokoh Tionghoa Lieus Sungkharisma mengatakan, Anies Baswedan melakukan itu bukan untuk menyembah atau sembahyang.
Dalam video tersebut Anies datang dan berkunjung ke Vihara dengan kapasitas sebagai Gubernur saat foto tersebut diambil. Lieus menegaskan, dalam ritual agama di vihara (klenteng), ada tiga unsur utama yang harus dipenuhi untuk bisa disebut sembahyang. Yakni pembakaran dupa, kertas emas, dan lilin. Ketiga ritual itu wajib dilakukan dalam sembahyang di vihara maupun klenteng. Anies tak melakukan ketiga hal itu, hanya membakar dan memasang dupa (hio) lalu memberi hormat.
(GFD-2023-13731) [SALAH] PRABOWO DIUSIR DARI ISTANA AKIBAT TUDUH JOKOWI PENYEBAB GOLKAR DUKUNG GANJAR
Sumber: youtube.comTanggal publish: 02/10/2023
Berita
MAMPUSS !! GARA GARA TUDUH JOKOWI OTAK DARI DUKUNGAN GOLKAR KE GANJAR.. PRABOWO DI USIR DARI ISTANA
ANGKAT KAKI DARI ISTANA
PRABOWO TUDUH JOKOWI PENYEBAB GOLKAR GABUNG GANJAR
ANGKAT KAKI DARI ISTANA
PRABOWO TUDUH JOKOWI PENYEBAB GOLKAR GABUNG GANJAR
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah video dari channel youtube bernama AKTUAL menampilkan thumbnail Prabowo ditangkap polisi di hadapan Jokowi dengan narasi yang menyatakan bahwa Prabowo diusir dari istana akibat tuduh Jokowi penyebab Golkar dukung Ganjar di pilpres 2024.
Setelah ditelusuri, gambar thumbnail yang ditampilkan pada video tersebut merupakan hasil rekayasa. Beberapa cuplikan video yang tayangkan sama sekali tidak mendukung narasi yang beredar.
Narasi yang dibacakan dalam video tersebut bersumber dari artikel tribunnews.com berjudul “Sejumlah Kader Muda Golkar Deklarasi Ganjar di Pilpres 2024” yang dimuat pada 9 Juni 2023.
Dalam artikel tersebut membahas tentang sejumlah kader Partai Golkar yang tergabung dalam Gerakan Golkar Ganjar (2G) menyatakan dukungannya kepada Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden 2024.
Dengan demikian, klaim narasi yang menyatakan Prabowo diusir dari istana akibat tuduh Jokowi penyebab Golkar dukung Ganjar di pilpres 2024 tidak terbukti dan termaasuk ke dalam konten yang dimanipulasi.
Setelah ditelusuri, gambar thumbnail yang ditampilkan pada video tersebut merupakan hasil rekayasa. Beberapa cuplikan video yang tayangkan sama sekali tidak mendukung narasi yang beredar.
Narasi yang dibacakan dalam video tersebut bersumber dari artikel tribunnews.com berjudul “Sejumlah Kader Muda Golkar Deklarasi Ganjar di Pilpres 2024” yang dimuat pada 9 Juni 2023.
Dalam artikel tersebut membahas tentang sejumlah kader Partai Golkar yang tergabung dalam Gerakan Golkar Ganjar (2G) menyatakan dukungannya kepada Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden 2024.
Dengan demikian, klaim narasi yang menyatakan Prabowo diusir dari istana akibat tuduh Jokowi penyebab Golkar dukung Ganjar di pilpres 2024 tidak terbukti dan termaasuk ke dalam konten yang dimanipulasi.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Pekik Jalu Utomo.
Faktanya tidak ditemukan informasi kredibel terkait Prabowo diusir dari istana akibat tuduh Jokowi penyebab Golkar dukung Ganjar di pilpres 2024. Selain thumbnail yang merupakan hasil manipulasi, video tersebut hanya berisi cuplikan dari beberapa peristiwa berbeda yang tidak berkaitan.
Faktanya tidak ditemukan informasi kredibel terkait Prabowo diusir dari istana akibat tuduh Jokowi penyebab Golkar dukung Ganjar di pilpres 2024. Selain thumbnail yang merupakan hasil manipulasi, video tersebut hanya berisi cuplikan dari beberapa peristiwa berbeda yang tidak berkaitan.
Rujukan
(GFD-2023-13730) [SALAH] PKB TOLAK 4 TRILIUN AGAR CAK IMIN MUNDUR DARI CAWAPRES ANIES
Sumber: youtube.comTanggal publish: 02/10/2023
Berita
Luar biasa PKB tolak 4T dari oligarki, agar cak Imin mundur jadi cawapres anies
LUAR BIASA..!!!
PKB TOLAK 4 TRILIUN
AGAR CAK IMIN MUNDUR DARI CAWAPRES ANIES
LUAR BIASA..!!!
PKB TOLAK 4 TRILIUN
AGAR CAK IMIN MUNDUR DARI CAWAPRES ANIES
Hasil Cek Fakta
Channel youtube bernama NEGARA POLITIK membagikan sebuah video dengan klaim narasi yang menyatakan PKB tolak 4 Triliun agar Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin mundur dari cawapres Anies Baswedan.
Setelah ditelusuri, dari awal hingga akhir video tidak terdapat informasi terkait klaim yang beredar. Video tersebut hanya berisi cuplikan dari beberapa peristiwa berbeda yang tidak berkaitan.
Narator dalam video tersebut hanya membacakan ulang artikel dari cnnindonesia.com dengan judul “Indo Riset: Elektabilitas Anies Naik di Jawa Efek Gandeng Cak Imin” yang diunggah pada 25 September 2023.
Thumbnail yang ditampilkan pada video tersebut merupakan hasil manipulasi dari foto saat Rapat Pleno Gabungan DPP PKB di kantor DPW PKB Jatim, Jumat, 1 September 2023.
Foto aslinya dimuat pada artikel jpnn.com berjudul “PKB Sebut Duet Anies-Muhaimin pada Pilpres 2024 Didukung Ulama” yang tayang pada 1 September 2023.
Berdasarkan pejelasan di atas, klaim narasi yang menyatakan PKB tolak 4 Triliun agar Cak Imin mundur dari cawapres Anies adalah keliru dan termasuk ke dalam konten yang dimanipulasi.
Setelah ditelusuri, dari awal hingga akhir video tidak terdapat informasi terkait klaim yang beredar. Video tersebut hanya berisi cuplikan dari beberapa peristiwa berbeda yang tidak berkaitan.
Narator dalam video tersebut hanya membacakan ulang artikel dari cnnindonesia.com dengan judul “Indo Riset: Elektabilitas Anies Naik di Jawa Efek Gandeng Cak Imin” yang diunggah pada 25 September 2023.
Thumbnail yang ditampilkan pada video tersebut merupakan hasil manipulasi dari foto saat Rapat Pleno Gabungan DPP PKB di kantor DPW PKB Jatim, Jumat, 1 September 2023.
Foto aslinya dimuat pada artikel jpnn.com berjudul “PKB Sebut Duet Anies-Muhaimin pada Pilpres 2024 Didukung Ulama” yang tayang pada 1 September 2023.
Berdasarkan pejelasan di atas, klaim narasi yang menyatakan PKB tolak 4 Triliun agar Cak Imin mundur dari cawapres Anies adalah keliru dan termasuk ke dalam konten yang dimanipulasi.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Pekik Jalu Utomo.
Faktanya tidak ditemukan informasi kredibel terkait PKB tolak 4 Triliun agar Cak Imin mundur dari cawapres Anies. Selain thumbnail yang merupakan hasil manipulasi, video tersebut hanya berisi cuplikan dari beberapa peristiwa berbeda yang tidak berkaitan.
Faktanya tidak ditemukan informasi kredibel terkait PKB tolak 4 Triliun agar Cak Imin mundur dari cawapres Anies. Selain thumbnail yang merupakan hasil manipulasi, video tersebut hanya berisi cuplikan dari beberapa peristiwa berbeda yang tidak berkaitan.
Rujukan
(GFD-2023-13729) Cek Fakta: Hoaks Anies Baswedan Mengubah Namanya Menjadi Mahdi Yohanis Khan
Sumber: liputan6.comTanggal publish: 02/10/2023
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan video yang mengklaim Anies Baswedan mengubah namanya menjadi Mahdi Yohanis Khan. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 26 September 2023.
Dalam postingannya terdapat video dengan narasi:
"Sekarang namanya jadi Mahdi Yohanis Khan. Macam2 cara di buat demi ambisi jdi RI-1."
Akun itu menambahkan narasi:
"INILAH ANIES WAN EDAN YG SEDANG MEMPERMAINKAN AGAMA ANIS Akan menghalalkan segala macam cara, demi ambisinya, Utk masuk SBG capres RI 1"
Lalu benarkah postingan video yang mengklaim Anies Baswedan mengubah namanya menjadi Mahdi Yohanis Khan?
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan video yang identik dengan postingan. Video itu diunggah oleh akun resmi Pemprov DKI Jakarta di Youtube [ada 14 Februari 2020.
Video itu berjudul "Gub Anies Baswedan Meletakkan batu Pertama Pembangunan Tempat Ibadah Umat Hindu".
Dalam video disertai narasi:
"14 Februari 2020 Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menghadiri dan memberi sambutan pada Acara Peletakan Batu Pertama Pembangunan Tempat Ibadah Umat Hindu di Kali Deres Jakbar"
Kesimpulan
Postingan video yang mengklaim Anies Baswedan mengubah namanya menjadi Mahdi Yohanis Khan adalah tidak benar. Faktanya video itu saat Anies menghadiri acara pembangunan tempat ibadah Umat Hindu di Kali Deres Jakarta Barat, tahun 2020 lalu.
Rujukan
Halaman: 3781/6616