• (GFD-2023-13869) [SALAH] “Jokowi Gantikan Megawati Sebagai Ketum PDI-P”

    Sumber: FACEBOOK.COM
    Tanggal publish: 23/10/2023

    Berita

    J0k0wi Jadi Ketua Umum PD1P Gantikan M3gawati So3karnoputr1, Trah S0ekarno Mulai Luntur?

    Hasil Cek Fakta

    Beredar unggahan video di media sosial Facebook dengan nama pengguna “Seputar Indonesia” unggahan video tersebut bernarasi bahwa Jokowi gantikan Megawati sebagai Ketum PDI-P.

    Setelah menonton keseluruhan dari isi video, tidak ditemukan informasi kredibel terkait klaim dalam narasi. Video tersebut hanya berisi potongan video dan gambar dari peristiwa yang berbeda-beda yang digabung menjadi satu.

    Thumbnail pada video tersebut identik dengan salah satu foto pada artikel milik Medcom.id dengan judul artikel “HUT PDIP, Megawati Serahkan Nasi Tumpeng kepada Jokowi dan Ma’ruf Amin”.

    Narator dalam video tersebut hanya membacakan artikel dari harianhaluan.com dengan judul artikel “Kakak Megawati Usulkan Jokowi jadi Ketua Umum, Begini Respon PDIP”.

    Berdasarkan penjelasan di atas, klaim narasi yang menyatakan bahwa Jokowi gantikan Megawati sebagai Ketum PDI-P adalah salah dan masuk kategori konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Yudho Ardi

    Informasi menyesatkan. Judul dan isi video tidak sesuai dan narator dalam video tersebut tidak berkaitan. Dalam video tersebut sama sekali tidak ditemukan informasi bahwa Jokowi gantikan Megawati sebagai Ketum PDI-P.

    Rujukan

  • (GFD-2023-13868) Cek Fakta: Tidak Benar Dalam Video Ini Pendukung Anies Baswedan Marah Akibat Tertipu Doorprize

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 23/10/2023

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video pendukung Anies Baswedan marah karena tertipu doorprize, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 18 Oktober 2023.
    Unggahan klaim video pendukung Anies Baswedan marah karena tertipu doorprize ini diawali dengan menampilkan seorang sedang memegang benda berupa lembaran berbentuk persegi panjang.
    Pada lembaran tersebut terdapat tulisan "MLAKU BARENG" dibawah tulisan tersebut terlihat foto pasangan Capres dan Cawapres Anies Baswedan dan Abdul Muhaimin Iskandar atau Anies-Muhaimin yang dibawah foto tersebut terdapat tulisan "ANIES & MUHAIMIN".
    Kemudian tayangan video dilanjutkan dengan menampilkan sejumlah orang sedang berjalan, seorang perempuan mengenakan baju biru dan kerudung merah dalam video dtanyakan tentang tanggapan acara yang diikutinya dalam vidoe tersebut.
    Wanita itu pun mengungkapkan kekecewaan terhadap acara yang diikutinya karena tidak kebagian kupon dan menuding kupon tersebut diambil panitia.
    Berikut percakapannya.
    Penanya:
    "Bu bagaimana perasaan ibu yang tidak dapat kupon?"
    Ibu berkerudung merah:
    "Kecewa, nyesal ikut berjalan, acara ini acara tai, kupon banyak digondol panitia kami semua nggak dapat, panitia semua yang dapat kupon"
    Dalam video tersebut pun terdapat tulisan
    "Door prize Anies ternyata tipu2, para pendukung marah 2"
    Benarkah klaim video pendukung Anies Baswedan marah karena tertipu doorprize? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video pendukung Anies Baswedan marah karena tertipu doorprize, dengan menangkap layar video tersebut untuk dijadikan bahan penelusuran menggunakan Google Image.
     
    Penelusuran mengarah pada sejumlah situs, salah satunya adalah akun Instagram @kalbar_info. Video yang identik diunggah akun tersebut pada 16 Oktober 2023.
     
    Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
    "Jalan Sehat Peringati HUT Ke 16 PERUMDAM Melawi, Masyarakat Kecewa Pembagian Kupon Tak Merata
    Ratusan warga masyarakat Melawi yang mengikuti jalan sehat dalam rangka memperingati HUT ke-16 Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Melawi Minggu 15 Oktober 2023 pagi, kecewa lantaran tidak mendapatkan kupon.
    Video yang viral di Medsos (Grup WhatsApp) satu diantara ibu-ibu mengungkapkan kekecewaannya terhadap Panitia pelaksana jalan sehat, sangking meluapkan kecewanya ibu tersebut mengucapkan kata-kata kasar kepada panitia pelaksana.
    Kekecewaan tersebut terjadi lantaran panitia pelaksana saat pembagian kupon tidak merata sehingga ibu tersebut dan peserta jalan sehat lainnya banyak tidak kebagian dan pembagian kupon tersebut terkesan di monopoli panitia.
    Kekecewaan peserta jalan sehat HUT ke-16 Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Melawi, salahnya diungah salah seorang warga (Anita Darma) di laman Facebook Informasi Melawi
    Hal yang sama itu juga disampaikan oleh Yuni warga melalui akun pribadi Facebooknya dimana dirinya juga menyatakan rasa kekecewaan dan kekesalannya, lantaran banyak warga yang tidak kebagian kupon terutama ibu-ibu yang bawa anaknya, ungkapnya. (RF)".
    Unggahan akun Instagram @kalbar_info tersebut dijadikan bahan penelusuran selanjutnya, menggunakan Google Search dengan kata kunci 'masyarakat kecewa pembagian kupon tak merata hut Perumdam Melawi'
    Penelusuran mengarah pada artikel berjudul "Peserta Jalan Sehat Kecewa Tidak Dapatkan Kupon" yang dimuat situs rri.co.id, pada 16 Oktober 2023.
    Artikel situs rri.co.id menyebutkan, peserta jalan sehat yang ikut andil untuk memperingati HUT PDAM Tirta Melawi yang ke-16 di Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat (Kalbar) menuai kekecewaan banyak warga, pasalnya kupon doorprize yang disediakan oleh penyelenggara dinilai sangat sedikit, bahkan jauh dari kata meriah.
    Beredar, video viral dibeberapa Media Sosial memperlihatkan aksi seorang emak-emak yang mengucapkan kalimat kata-kata kotor ke arah kerumunan warga di Nanga Pinoh, Melawi, Kalbar, Minggu (15/10/2023) pagi.
    Emosi emak-emak itu dipicu karena tidak mendapatkan kupon jalan sehat dalam rangkaian peringatan HUT Perumdam Tirta Melawi ke -16.
    Penelusuran juga mengarah pada artikel berjudul "Kecewa Tidak Kebagian Kupon Berhadiah Jalan Santai, Peserta: Stop Tipu Kami Masyarakat" yang dimuat situs Melawinews.com, pada 15 Oktober 2023.
    Artikel Melawinews.com memuat foto yang identuk dengan cuplikan klaim video, dalam foto tersebut juga terdapa seorang wanita berkerudung merah seperti yang ada pada klaim video.
     
     
    Foto tersebut diberi keterangan sebagai berikut "Sejumlah peserta jalan santai dalam rangka memperingati Hari Jadi Perumda Tirta Melawi ke16 tahun 2023 kecewa lantaran tak kebagian kupon undian, seperti yang dijanjikan panitia".
    Artikel situs melawinews.com menyebutkan, sejumlah peserta jalan santai dalam rangka memperingati Hari Jadi Perumda Tirta Melawi ke16 tahun 2023 kecewa lantaran tak kebagian kupon undian, seperti yang dijanjikan panitia, Minggu (15/10) pagi.
    Pihak pantia pun menjadi sasaran amarah warga yang tidak mendapat kupon doorprize memperebutkan hadiah utama 1 unit sepeda motor dan ratusan hadiah lainnya berupa barang elektronik serta berbagai doorprize lainnya.
    Mereka menilai panitia tak siap dalam menyalurkan kupon kepada peserta, lantaran tidak sesuai dengan jumlah kupon yang tersedia. Satu diantara peserta jalan santai yang kecewa adalah Koteng, warga Desa Sidomulyo, Kecamatan Nanga Pinoh.

    Kesimpulan


    Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim video pendukung Anies Baswedan marah karena tertipu doorprize tidak benar.
    Peristiwa dalam video tersebut merupakan masyarakat Melawi yang mengikuti jalan sehat dalam rangka memperingati HUT ke-16 Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Melawi Minggu 15 Oktober 2023 pagi, kecewa lantaran tidak mendapatkan kupon.
    Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
    Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
    Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
    Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek

    Rujukan

  • (GFD-2023-13867) [SALAH] Satu Ton Beras Beracun Impor dari Cina

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 23/10/2023

    Berita

    “WASPADA

    BERAS BERACUN 1 TON DARI CINA”

    Hasil Cek Fakta

    Pada 6 Oktober 2023 lalu beredar di Facebook video yang mengklaim tentang pengiriman beras impor yang beracun dari China sebanyak satu ton. Video tersebut melampirkan beberapa potongan video lain yang tidak berhubungan satu sama lain.

    Menanggapi hal tersebut Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso, menyebut pihaknya sudah meminta Satgas Pangan untuk menindaklanjuti secara hukum soal video viral yang beredar soal impor beras plastik asal China yang beracun. Ia juga menjelaskan jika pengawasan terhadap beras impor sangat dijaga dengan ketat.

    Selanjutnya ia juga menambahkan jika tidak mungkin pemerintah mengedarkan beras sintetis. Apalagi, beras itu berasal dari China. Hal ini dikarenakan pemerintah sendiri belum merealisasikan impor beras dari China hingga saat ini.

    Berdasarkan klarifikasi tersebut maka klaim tentang beras beracun dari China tersebut adalah klaim yang tidak benar karena pemerintah Indonesia belum merealisasikan impor beras dari China.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Vendra Panji

    Klaim tentang beras beracun dari China tersebut adalah klaim yang tidak benar karena pemerintah Indonesia belum merealisasikan impor beras dari China.

    Rujukan

  • (GFD-2023-13866) [SALAH] Video Tentara Indonesia Diberangkatkan ke Jalur Gaza

    Sumber: Tiktok
    Tanggal publish: 23/10/2023

    Berita

    “selagi ada tiket pesawat free palestina”

    Hasil Cek Fakta

    Muncul di Tiktok sebuah unggahan yang diunggah oleh akun bernama @miartawan yang pada 15 Oktober 2023 lalu mengunggah video dirinya sedang memakai pakaian tentara disertai kalimat siap berangkat menuju ke Palestina.

    Namun, video tersebut hanya merupakan hasil rekayasa dengan menggunakan filter dari Tiktok yang dapat membuat seseorang seolah sedang menggunakan seragam tentara. Pada bagian pojok kiri bawah akan terlihat ada tulisan “try effect” yang mana artinya jika dipencet maka kita juga dapat langsung ikut mencoba filter tersebut. Selain itu di akhir video ia juga menyelipkan sebuah candaan “kalau saya pulang masih bernyawa saya akan bawa satu janda”, jadi kemungkinan tujuan ia membuat video tersebut hanya untuk bercandaan saja.

    Di sisi lain, dari pihak Mabes TNI sendiri juga telah membantah banyaknya kabar yang beredar tentang TNI yang diberangkatkan ke Palestina. dilansir dari Republika.com, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksda Julius Widjojono mengatakan jika tidak ada prajurit TNI yang dikirim ke Palestina.

    Berdasarkan bantahan tersebut maka dapat dipastikan jika semua kabar yang beredar mengenai TNI yang dikirim langsung ke Palestina adalah kabar yang tidak benar.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Vendra Panji

    Video tersebut merupakan hasil rekayasa dengan menggunakan filter yang disediakan oleh Tiktok, orang yang ada dalam video tersebut bukan merupakan tentara sungguhan.

    Rujukan