• (GFD-2021-7598) [SALAH] “Mensos Beri Apresiasi Rina Kusumastuti Atas Penemuan Metode Penurunan Berat Badan 15 Kilogram dalam Seminggu”

    Sumber: Media Daring
    Tanggal publish: 24/09/2021

    Berita

    Beredar artikel dari media daring PERIANGANTIMURNEWS dengan judul “Mensos Beri Apresiasi Rina Kusumastuti Atas Penemuan Metode Penurunan Berat Badan 15 Kilogram dalam Seminggu” yang dipublikasi pada 7 Juni 2021 dengan klaim bahwa Mensos Tri Rismaharini memberikan apresiasi kepada Tina Kusumastuti atas penemuan metode penurunan berat badan.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan artikel dari tuturan.com. Foto pelajar tersebut ternyata sering digunakan untuk iklan-iklan pelangsing tubuh yang biasanya menampilkan berita tentang penghargaan tertinggi atas ditemukannya metode baru penurunan berat badan oleh Rina Kusumastuti. Faktanya, pelajar tersebut ternyata bernama Latifah Maratun Sholikhah yang merupakan siswi SMA Negeri 1 Teras, Boyolali, pada artikel dari lipi.go.id menjelaskan bahwa Latifah mendapatkan juara I LKIR LIPI dalam kategori social sciences dan 4th Place Grand Awards on Category of Social and Behavioral Sciences melalui karya penelitian “Anak-Anak yang Terabaikan: Studi Kasus Sikap Masyarakat terhadap Anak Penderita HIV/AIDS di Enam Kecamatan di Surakarta”. Ia juga memperoleh penghargaan sebagai Honorable Mentions dari American Physiological Association. Akun Instagram Mensos Tri Rismaharini yang dirujuk pada artikel tersebut juga adalah akun palsu, akun pribadi Tri Rismaharini adalah @trirismaharini01 yang dikelola oleh staffnya.

    Melihat dari penjelasan tersebut aplikasi PeduliLindungi dibuat dan semua data direkam oleh Singapura adalah tidak benar sehingga termasuk dalam kategori Konten Palsu/Fabricated Content.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Natalia Kristian (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Indonesia).

    Informasi yang salah. Akun Instagram tersebut bukanlah akun milik Mensos Tri Risma Harini dan pelajar yang disebut bernama Rina Kusumastuti memperoleh penghargaan nasional karena menemukan metode penurun berat badan adalah tidak benar.

    Rujukan

  • (GFD-2021-7597) [SALAH] Bill Gates Menyarankan Melakukan Depopulasi Dengan Vaksinasi Untuk Solusi Nol Karbon

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 24/09/2021

    Berita

    Beredar sebuah informasi melalui Twitter yang menampilkan seorang perempuan memegang sebuah surat kabar yang mengklaim Bill Gates mengatakan bahwa solusi dari Nol-Karbon adalah dengan melakukan depopulasi melalui vaksinasi wajib. Klaim tersebut pernah tersebar melalui surat kabar yang terbit pada 2011.

    Hasil Cek Fakta

    Setelah ditelusuri, faktanya surat kabar tersebut telah salah mengartikan perkataan Bill Gates sehingga menimbulkan kesalahan informasi bagi pembaca. Mengutip dari AFP, pidato asli Bill Gates berbicara mengenai menekankan pertumbuhan populasi sekitar 10-15 persen untuk mengurangi emisi karbon, daripada harus mengurangi populasi yang sudah ada. Pada tahun 2009, Bill Gates pernah merekomendasikan untuk mengurangi angka kematian anak, hal ini berkontra-diksi dengan klaim pada hoaks tersebut. Selain itu, The Gates Foundation telah berulang kali menolak tuduhan mendukung depopulasi.

    Dengan demikian klaim Bill Gates menyarankan melakukan depopulasi dengan vaksinasi untuk solusi nol karbon merupakan hoaks, dengan kategori Konten yang Menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Fathia Islamiyatul (Universitas Pendidikan Indonesia)

    Klaim tersebut salah. Faktanya koran yang terbit pada 2011 dan menjadi sumber dari saran Bill Gates tersebut telah diklaim salah dalam mengartikan perkataan Bill Gates.

    Rujukan

  • (GFD-2021-7596) [SALAH] Pendaftaran Vaksin Nusantara melalui WhatsApp

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 24/09/2021

    Berita

    Beredar di Facebook informasi tentang pendaftaran vaksin Nusantara dengan cara mengirimkan data diri orang yang akan divaksin dan menggirimkannya ke nomor WA +62 811 372 683 atas nama Prof. Nidom.

    Cek vaksin nusantara
    vaksin nusantara
    Vaksin Nusantara Prof. Nidom

    Hasil Cek Fakta

    Setelah ditelusuri menggunakan kata kunci “pendaftaran vaksin nusantara” ditemukan beberapa artikel, salah satunya artikel milik Liputan6.com berjudul “Cek Fakta: Tidak Benar Informasi Pendaftaran Penerima Vaksin Nusantara” 15 September 2021. Dalam artikel tersebut dr. Terawan Agus Putranto sebagai mantan Menteri Kesehatan Republik Indonesia yang menggagas vaksin Nusantara mengatakan informasi pendaftaran vaksin Nusantara tersebut tidak benar dan belum melakukan pembukaan program penyuntikan vaksin Nusantara.

    “Saya belum membuka pendaftaran,” kata Terawan melansir dari Liputan6.com.

    Dalam salah satu artikel yang dimuat oleh Kumparan.com hoaks mengenai pendaftaran vaksin Nusantara juga beredar dengan mencatut nama RSPAD dan informasi hoaks tersebut sudah diklarifikasi oleh Kolonel Jonny.

    Dengan demikian informasi terkait pendaftaran vaksin Nusantara adalah hoaks, hal tersebut sudah ditegaskan oleh dr. Terawan penggagas vaksin Nusantara sehingga masuk dalam kategori konten palsu.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Luthfiyah Oktari Jasmien (UIN Raden Mas Said Surakarta).

    Infomasi tersebut adalah hoaks dan sudah dibantah oleh dr. Terawan selaku pengagas vaksin Nusantara.

    Rujukan

  • (GFD-2021-7595) [SALAH]: Lingkaran Merah di Tabung Gas LPG Penanda Jika Terdapat Kebocoran

    Sumber: Instagram.com
    Tanggal publish: 23/09/2021

    Berita

    Sebuah akun instagram bernama @/infodenpasarbali_ mengunggah gambar tabung LPG dengan narasi klaim bahwa tanda lingkaran merah pada bagian atas tabung adalah sebagai penanda tabung masih aman atau tidak. Jika lingkaran berwarna menjadi hitam maka segera menyelamatkan diri karena tabung bisa meledak.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran, ini merupakan info menyesatkan yang sudah cukup lama beredar. FAKTANYA, Senior Spv Comm & Rel Pertamina MOR IV, Arya Yusa Dwicandra, menjelaskan bahwa lingkaran merah pada tabung gas itu merupakan penanda kebocoran adalah tidak benar alias hoaks. Lingkaran merah tersebut penanda bahwa elpiji barang berbahaya, jadi penggunaannya harus secara hati-hati.

    “Lingkaran merah adalah tanda yang digunakan sebagai identifikasi bahan berbahaya yang berpotensi menyebabkan kebakaran,” kata Arya, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (14/12/2019).

    Adapun, indikator kebocoran tabung elpiji adalah bau merkaptan (bau khas zat pembau elpiji) yang menyengat. Penggolongan warna merah sebagai indikator bahan berbahaya mudah terbakar sesuai dengan ketentuan American National Standards Institute (ANSI) atau National Fire Protection Association (NFPA).

    Kemudian untuk ciri-ciri tabung LPG mengalami disfungsi adalah seperti tercium bau gas menyengat, terdapat bunga es pada titik kebocoran di tabung LPG, terdengar bunyi mendesis pada regulator, dan muncul gelombang udara dari titik kebocoran jika diusap dengan air sabun.

    Hoaks serupa sudah pernah diverifikasi pada laman turnbackhoax.id pada desember 2018, desember 2019, dan oktober 2020.

    Kesimpulan

    Bukan penanda kebocoran jika lingkaran merah menjadi hitam. FAKTANYA, lingkaran merah di tabung gas LPG merupakan sebuah standar SNI melambangkan bahwa benda tersebut mudah terbakar.

    Rujukan