• (GFD-2022-9673) [SALAH] Pelarangan Daging oleh FDA di Amerika Serikat

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 21/04/2022

    Berita

    Beredar sebuah unggahan di Facebook yang menjelaskan bahwa Food and Drug Administration Amerika Serikat telah melakukan pelarangan daging di Amerika Serikat dalam rangka mengurangi emisi gas metana dari peternakan sapi dan mulai mempertimbangkan dampak kesehatan daging buatan sebagai pengganti.

    NARASI:
    “Evidence that The Great Reset is rapidly approaching can be seen in the recent decision by the U.S. Food and Drug Administration to ban real meat, and if history is any indication, the same decision may be taken by other countries as well. The U.S. ban is slated to take effect on April 1, 2024”
    Terjemahan :
    “Bukti bahwa The Great Reset mendekat dengan cepat dapat dilihat dalam keputusan baru-baru ini oleh Food and Drug Administration AS untuk melarang daging asli, dan jika sejarah merupakan indikasi, keputusan yang sama dapat diambil oleh negara lain juga. Larangan AS dijadwalkan mulai berlaku pada 1 April 2024,

    Hasil Cek Fakta

    Melansir Factcheck.afp.com, tidak ditemukan adanya pengumuman di laman situs Food and Drug Administration yang menerangkan bahwa otoritas Amerika Serikat melarang daging di sana.

    Kemudian melansir Globalresearch.ca, sumber artikel yang disebutkan dalam klaim tersebut merupakan artikel satire dan parodi dan mengatakan bahwa klaim pelarangan daging di Amerika Serikat merupakan skenario fiksi dan “April Fools” .

    Dengan demikian jika mengacu kepada seluruh referensi, maka klaim pelarangan daging di Amerika Serikat merupakan informasi tidak benar dan masuk ke dalam kategori konten satire atau parodi.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Ari Dwi Prasetyo.

    Beredar klaim bahwa FDA telah melarang daging untuk mengurangi emisi metana dari peternakan sapi di Amerika Serikat. Faktanya, artikel yang menjadi sumber klaim tersebut merupakan satire/parodi dan tidak ditemukan adanya pelarangan daging di Amerika Serikat.

    Rujukan

  • (GFD-2022-9672) [SALAH] Foto Ruang Tunggu Utama di Kapal Titanic yang Diambil pada 1912

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 21/04/2022

    Berita

    Akun Twitter @HistoryInPics menulis cuitan pada 6 November 2016, yang memperlihatkan foto monokrom ruang tunggu utama di dalam sebuah kapal, yang diklaim sebagai kapal Titanic. Foto tersebut juga diklaim diambil pada tahun 1912. Unggahan tersebut telah disukai hampir 2000 pengguna Twitter dan dibagikan ulang sebanyak 630 kali.

    Narasi:
    (Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia):
    “Ruang tunggu Kelas Utama di kapal RMS Titanic, 1912”.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, situs Hoax Eye mengonfirmasi bahwa ruang tunggu tersebut berada di dalam kapal Olympic, bukan Titanic. Hoax Eye juga memberikan klaim bahwa belum ada foto ruang tunggu Titanic yang tersebar di internet hingga saat ini.

    Selain itu, situs ssmaritime.com juga telah mengunggah foto serupa dengan keterangan “RMS Olympic – Interiors”.

    Dengan demikian, foto pada cuitan @HistoryInPics merupakan konteks yang salah / false context.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Evarizma Zahra.

    Informasi yang salah. Foto yang terlampir merupakan foto dari kapal Olympic, bukan kapal Titanic.

    Rujukan

  • (GFD-2022-9671) [SALAH] CEO Moderna, Stéphane Bancel, Menghapus Akun Twitternya dan Membuang Saham Moderna (mRNA) Miliknya Hingga 400 Juta Dollar AS

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 21/04/2022

    Berita

    Akun Twitter @BCscifience menulis cuitan pada 11 Februari lalu bahwa CEO Moderna, Stéphane Bancel, telah menghapus akun Twitternya dan menjual saham Moderna senilai 400 juta dolar AS. Selain itu, co-founder Moderna bernama Moubar Afeyan juga diklaim telah menjual asetnya seharga 1,5 miliar dolar AS.

    Cuitan tersebut telah disukai 9,911 orang, dan dibagikan ulang serta dikutip sebanyak lebih dari 5,000 kali.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, Stéphane Bancel masih memiliki akun Twitter dengan nama pengguna @stephane_bancel. Akun yang dihapus merupakan akun Stéphane Bancel yang sebelumnya. Namun, unggahan terakhir pada Twitter lamanya adalah pada 3 April 2019.

    Stéphane Bancel juga tidak pernah menjual sahamnya hingga 400 juta dolar AS. Menurut laman berita USA Today, Stéphane memang telah menjual saham Moderna setiap minggu, namun jumlahnya tidak mencapai 400 juta dolar AS. Stéphane juga masih memiliki saham Moderna sebanyak 21.8 juta dolar AS per 14 Februari lalu.

    Berita tersebut juga pernah dibahas oleh AFP News dengan judul “CEO did not sell $400 million of Moderna shares in February 2022”.

    Dengan demikian, informasi yang disebarkan oleh @BCscifience merupakan konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Evarizma Zahra.

    Informasi yang salah. Stéphane Bancel masih aktif di Twitter hingga saat ini dan tidak pernah membuang stok mRNA sampai 400 juta dollar AS.

    Rujukan

  • (GFD-2022-9670) [SALAH] Helli mendarat darurat di toll merak

    Sumber: TikTok.com
    Tanggal publish: 21/04/2022

    Berita

    Beredar sebuah postingan video oleh akun TikTok Mamo Erfanto pada 20 April 2022. Dalam video tersebut menampilkan sebuah helikopter yang mendarat darurat di jalan tol dengan narasi sebagai berikut:

    Narasi:
    helli mendarat darurat di Toll merak

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, helikopter tersebut bukan mendarat darurat, melainkan bagian dari kegiatan simulasi yang dilakukan oleh Basarnas.

    Melalui akun instagram resmi nya sar_nasional memposting sebuah poster live streaming di Youtube Basarnas Official tentang simulasi penyelamatan khusus di jalan tol Tangerang – Banten dan kecelakaan kapal penyebrangan Merak – Bakauheni, pada Rabu 20 April 2022.

    Pada akun Youtube Basarnas Official, adegan helikopter mendarat tersebut berada pada menit ke 37:35. Dengan demikian helikopter yang diduga mendarat darurat di jalan tol adalah keliru, melainkan salah satu kegiatan simulasi yang dilakukan oleh Basarnas Nasional, sehingga masuk ke dalam kategori konteks yang salah.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Arief Putra Ramadhan.

    Helikopter tersebut bukan mendarat darurat, melainkan salah satu kegiatan yang dilakukan oleh Basarnas Nasional tentang simulasi penyelamatan khusus di jalan tol Tangerang – Banten.

    Rujukan