• (GFD-2024-15729) CEK FAKTA: Foto Buruh di Suriname yang Didatangkan dari Jawa oleh Belanda

    Sumber: kompas.com
    Tanggal publish: 31/01/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Konten di TikTok menampilkan foto buruh di Suriname yang disebut datang dari Jawa.
    Foto itu dibagikan tanpa takarir atau caption. Pada kolom komentar, warganet menduga orang-orang tersebut diberangkatkan oleh pemerintah kolonial Belanda.
    Bagaimana faktanya?
    Foto buruh di Suriname yang berasal dari Jawa dan diberangkatkan oleh pemerintah kolonial Belanda dibagikan oleh akun TikTok ini pada 25 Januari 2024.
    Konten itu memuat foto lima laki-laki dan perempuan beserta keterangan nama, usia, dan tanggal keberangkatan. Berikut keterangan yang tertera:
    Berikut beberapa komentar dari warganet:
    "intinya ada sebagian orang suriname yang berbahasa Jawa karena dulu banyak orang indo yang dipindahin ke suriname."
    "ini awal orang indo yang dibawa ke Suriname?"

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com mencocokkan orang-orang dalam foto itu dengan Indeks Buruh Kontrak Jawa di Suriname periode 1890-1930 yang dicatat Nationaal Archief Belanda.
    Nationaal Archief adalah adalah arsip nasional Belanda yang menyimpan data-data pemerintah pusat, provinsi Belanda Selatan, dan bekas wilayah Belanda.
    Indeks Buruh Kontrak Jawa dapat ditelusuri berdasarkan nama ayah, nama perkebunan tempat bekerja, nama kapal keberangkatan, dan perusahaan yang mempekerjakan.
    Setelah ditelusuri, enam orang dalam konten TikTok tersebut tercatat di Natioonal Archief Belanda sebagai buruh kontrak di Suriname yang didatangkan dari Jawa.
    Catatan imigrasi dari keenam orang tersebut dapat diakses di daftar tautan berikut ini:
    Menurut Natioonal Archief, buruh kontrak diperkenalkan di Suriname untuk menyediakan tenaga kerja yang cukup bagi perkebunan, setelah penghapusan perbudakan pada 1863.
    Pada periode 1890-1930, orang-orang diberangkatkan dari Indonesia (saat itu Hindia Belanda) menuju Suriname sebagai buruh kontrak.
    Mereka disebut orang Jawa, meski tidak semuanya berasal dari Jawa. Data pribadi para pendatang asal Jawa tersebut dicatat dalam daftar imigrasi pada saat kedatangan.
    Daftar imigrasi itu disimpan selama beberapa dekade untuk mencatat informasi tambahan tentang para imigran dan kemungkinan anggota keluarga mereka serta keturunannya.

    Kesimpulan

    Konten Tiktok yang menampilkan foto buruh di Suriname memang didatangkan dari Jawa oleh pemerintah kolonial Belanda.
    Enam orang dalam konten TikTok itu tercatat di Natioonal Archief Belanda sebagai buruh kontrak di Suriname yang didatangkan dari Jawa pada periode 1890-1930.

    Rujukan

  • (GFD-2024-15728) [HOAKS] Sri Mulyani Telah Mundur dari Kabinet Era Jokowi

    Sumber: kompas.com
    Tanggal publish: 31/01/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Unggahan di media sosial mengeklaim, Menteri Keuangan Sri Mulyani telah mundur dari Kabinet Indonesia Maju karena beda pilihan dengan Presiden.
    Namun, narasi tersebut keliru.
    Narasi soal Sri Mulyani telah mundur dari kabinet dibagikan oleh akun Facebook ini (arsip). 
    Akun tersebut membagikan video berdurasi 9 menit 4 detik pada 20 Januari 2024 dengan judul:
    Mengejutkan!, Beda Pilihan Dengan Presiden Sri Mulyani Mundur Dari Kabinet!
    Pada awal video terdapat klip yang menampilkan Sri Mulyani menyampaikan pernyataan perpisahan.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri klip yang menampilkan Sri Mulyani menyampaikan salam perpisahan. Video tersebut identik dengan konten di kanal YouTube Metro TV ini.
    Video itu diambil pada 2010, ketika Sri Mulyani menyampaikan salam perpisahan kepada seluruh anggota DPR setelah memutuskan mundur sebagai Menteri Keuangan di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
    Diberitakan Kompas.com, saat itu Sri Mulyani memutuskan mundur sebagai Menteri Keuangan dan memilih menjadi Direktur Pelaksana Bank Dunia di Washington.
    Menurut Sri Mulyani, pengunduran dirinya merupakan kemenangan karena dia tidak didikte oleh kekuatan politik yang tidak menghendaki keberadaannya dalam jajaran pejabat publik.
    Adapun belakangan ini Sri Mulyani dikabarkan akan mundur dari Kabinet Indonesia Maju di era Presiden Joko Widodo.
    Dikutip dari Kompas.com, isu mundurnya Sri Mulyani diungkapkan oleh ekonom senior Faisal Basri. 
    Namun ketika ditanya terkait isu pengunduran diri, Sri Mulyani tidak memberikan penjelasan secara gamblang. Ia mengatakan, saat ini masih bekerja sebagai Menteri Keuangan.
    Jawaban itu disampaikan Sri Mulyani kepada wartawan seusai mengikuti rapat internal yang membahas soal pajak hiburan dan anggaran pendidikan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (19/1/2024).
    "Ibu, soal isu mengundurkan diri bagaimana?"  tanya wartawan. "Ini (saya) kerja. Saya bekerja. Saya bekerja," jawab Sri Mulyani.
    Sampai saat ini tidak ada pernyataan Sri Mulyani mundur dari Kabinet Indonesia Maju. Pada laman Presidenri.go.id, ia masih tercatat sebagai Menteri Keuangan. 

    Kesimpulan

    Narasi soal Sri Mulyani telah mundur dari Kabinet Indonesia Maju adalah hoaks.
    Klip yang menampilkan Sri Mulyani menyampaikan salam perpisahan merupakan video pada 2010, ketika ia mundur sebagai Menteri Keuangan di era Presiden SBY.

    Rujukan

  • (GFD-2024-15727) [HOAKS] Surat Keterangan "Giveaway" dari Kepolisian

    Sumber: kompas.com
    Tanggal publish: 31/01/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar surat mengatasnamakan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) berisi izin atau keterangan mengenai program undian giveaway.
    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
    Surat izin atau keterangan giveaway dari kepolisian ditemukan di akun Facebook ini, ini, ini, ini, dan ini.
    Kelima akun mengunggah format surat yang berbeda-beda, tetapi memuat isi yang sama yakni kepolisian memberikan izin atas program giveaway.
    Ada tiga surat yang menggunakan kop Polda Metro Jaya. Dua surat lainnya memakai kop Mabes Polri serta mencatut nama selebritas Raffi Ahmad dan Baim Wong.
    "INI SURAT RESMI DARI KEPOLISIAN ADA 5UNIT MOTOR JIKA INGIN MENDAPATKAN KOMEN HADIR LALU INBOX," tulis salah satu pengunggah pada Sabtu (27/1/2024).
    Sementara, berikut penggalan salah satu surat yang beredar pada Minggu (28/1/2024):
    1. Kami dari kepolisian Polda Metro Jaya Meresmikan Program Undian Hadiah Giveaway Tahap Kedua dan bertanggung jawab atas di selenggarakan Program Undian GIVEAWAY Tahap ke-2
    2. Bagi pemenang yang beruntung, akan mendapaatkan Pemberitahuan melalui pesan singkat dari Admin
    3. pemenang yang beruntung harus mengikuti Syarat dan Ketentuan oleh Pihak GIVEAWAY Keputusan ini tidak dapat di ganggu gugat
    Kami dari Kepolisian Polda Metro Jaya, siap memberikan sanksi atau hukuman seseuai dengan peraturan Hukum yang berlaku, kepada pihak perusahaan Giveaway. bila terjadi Kerugian pada kedua belah pihak (pihak Pemernang ataupun Pihak Persahaan selama Pengurusan Program tersebut
    Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, memastikan bahwa surat tersebut tidak benar.
    "Surat tersebut dipastikan tidak benar. Surat memakai kop Polda Metro Jaya tetapi di bawahnya memakai tanda tangan dari pihak Mabes," kata Ade, saat dihubungi, Rabu (31/1/2024).
    Surat lain yang mencantumkan nama Baim Wong juga bukan surat asli. Dilansir Kompas.com, Baim Wong telah melaporkan penipuan giveaway di media sosial mengatasnamakan dirinya.
    Pasalnya, korban diminta sejumlah uang sebagai syarat mendapatkan giveaway.
    Sementara itu, Tim Cek Fakta pernah menemukan akun Facebook tiruan mengatasnamakan Raffi Ahmad. Modusnya sama, yakni menawarkan giveaway.
    Terkait modus penipuan semacam itu, Ade mengajak masyarakat untuk berhati-hati.
    "Kami mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai penipuan di media sosial. Apabila menemukan surat mengatasnamakan Polri, bisa telepon atau konfirmasi ke nomor 110. Itu layanan aduan," ujar Ade.

    Hasil Cek Fakta

    Kesimpulan

    Surat izin atau keterangan giveaway dari kepolisian yang beredar di media sosial merupakan hoaks.
    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam, memastikan informasi dalam surat tidak benar.

    Rujukan

  • (GFD-2024-15726) Cek Fakta: Hoaks CNN Sebut Jokowi Sebagai Presiden Terburuk 2024

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 01/02/2024

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan yang mengklaim CNN menyebut Jokowi sebagai presiden terburuk tahun 2024. Postingan itu beredar sejak tengah pekan ini.
    Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 1 Februari 2024.
    Dalam postingannya terdapat tangkapan layar CNN TV sedang melakukan sesi wawancara. Tangkapan layar itu disertai narasi "Mr. Jokowidodo is worst president 2024 of Indonesia"
    Akun itu menambahkan narasi "Ini yg ngomong media internasional lho, ya... Si juki presiden terburuk saat ini"
    Lalu benarkah postingan yang mengklaim CNN menyebut Jokowi sebagai presiden terburuk tahun 2024?

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan menggunakan Google Lens. Hasil penelusuran menemukan video yang identik dengan postingan.
    Video itu diunggah akun resmi CNN di Youtube pada 30 Oktober 2019. Kesamaan terdapat pada tiga orang yang ada di dalam gambar dan juga lokasi serta waktu di sudut kanan atas yakni, "Betlehem, PA, 7:46 AM ET"
    Namun narasi dalam rekaman video asli berbeda dengan postingan. Narasi dalam video asli adalah "Fox Goes After WH Aide Who Will Testife Againts Trump".
    Selain itu video itu juga diunggah dengan narasi sebagai berikut:
    "CNN's John Berman grills former Rep. Sean Duffy over his criticism of a White House Ukraine expert, Army Lt. Col. Alexander Vindman, who's set to testify in the impeachment inquiry."

    Kesimpulan


    Postingan yang mengklaim CNN menyebut Jokowi sebagai presiden terburuk tahun 2024 adalah hoaks. Faktanya tangkapan layar pada postingan telah diedit.

    Rujukan