• (GFD-2021-7657) [SALAH] Video “Ini bukti megawati ingin merubah pancasila”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 08/10/2021

    Berita

    Akun Facebook Bunga Mawar memposting video dengan narasi yang menyebutkan video tersebut bukti Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDIP, ingin mengubah Pancasila. Video tersebut berdurasi 0:19 detik.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, diketahui bahwa video tersebut hasil suntingan pada bagian durasinya sehingga mengubah konteks isi pernyataan Megawati. Pada video aslinya, yakni video berjudul “(Full) Pidato Politik Megawati di Kongres V PDIP 2019 di Bali” di Kanal Youtube metrotvnews yang tayang pada 8 Agustus 2019.

    Video aslinya berdurasi 1:06:38 merupakan dokumentasi Pidato Politik Megawati Soekarnoputri di Kongres V PDIP di Bali yang membahas sejumlah isu, termasuk membahas mengenai Pancasila. Pada video asli, Megawati mengingatkan bahwa kemerdekaan itu tidak mudah didapat, sehingga tidak diperbolehkan menyia-nyiakan yang telah diperjuangkan para pahlawan. Termasuk jangan mencoba-coba untuk merombak Pancasila.

    “Jadi jangan setelah menikmati (kemerdekaan), lalu kita mencoba-coba dengan ilmu baru (menggantikan Pancasila). Itu tidak cocok,” ujar Megawati dalam pidatonya di Kongres ke-V PDIP, di Hotel Grand Inna Beach, Bali, Kamis (8/8).

    Megawati menyindir pihak-pihak yang ingin merombak atau mengganti ideologi Pancasila dengan paham lain. Megawati mengajak pihak-pihak itu untuk tidak berkoar-koar di jalanan yang hanya menyengsarakan rakyat.

    “Pancasila itu apa? Tidak ada artinya, kita harus rombak, kita harus dirikan, yang lain sifatnya’. Mari kalau mau seperti itu, saya berkata jangan main di jalanan hanya menyengsarakan rakyat, datang ke DPR,” ujarnya.

    Adapun, konten suntingan pidato Megawati tersebut juga pernah diperiksa faktanya pada 18 Agustus 2020 dengan judul artikel [SALAH] Megawati Ingin Ubah Pancasila di turnbackhoax.id.

    Dari penjelasan tersebut, konten yang diposting oleh akun Bunga Mawar masuk ke dalam kategori Konten yang Dimanipulasi.

    Kesimpulan

    Video hasil suntingan pada durasinya. Di video aslinya yang berjudul “(Full) Pidato Politik Megawati di Kongres V PDIP 2019 di Bali” di kanal Youtube metrotvnews pada 8 Agustus 2019, konteks pidato Megawati ialah mengingatkan untuk jangan mencoba-coba untuk merombak Pancasila.

    Rujukan

  • (GFD-2021-7656) [SALAH] Alipay dari Alibaba Menggunakan Nama E-Money DANA agar tidak dicurigai Rakyat

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 08/10/2021

    Berita

    Beredar informasi melalui postingan dari Hasan Basri dengan klaim bahwa DANA adalah nama yang digunakan Alipay agar tidak dicurigai rakyat dan akan membuyarkan kedaulatan keuangan di Indonesia serta merupakan e-money asing pertama yang disetujui pemerintah. Postingan ini disukai 30 kali, dikomentari 2 kali, dan disebarkan 6 kali.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan artikel dari liputan6.com, e-wallet DANA diluncurkan pada 5 Desember 2018. Chrisma Albanjar selaku Chief Communication Officer DANA menjelaskan bahwa DANA menggunakan bank domestik dalam melakukan transaksinya sehingga tidak ada aliran dana dari Indonesia ke luar ataupun adanya penguasaan dan mengendalian transaksi yang dilakukan oleh asing. DANA yang dikembangkan oleh startup yang berbadan hukum Indonesia dengan investor utama DANA, PT Elang Sejahtera Mandiri yang merupakan anak usaha dari PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTEK) memiliki kerjsama dengan pemilik Alipay yaitu Ant Financial sehingga DANA mendapatkan dukungan teknologi dari Ant Financial.

    “Meski demikian, DANA memastikan terjadi knowledge sharing kepada semua programmer muda Indonesia di DANA dan data transaksi dan data pengguna tetap berada di Indonesia sesuai dengan PP 82/2012 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik (PTSE),” kata Chrisma.

    Melihat dari penjelasan tersebut Alipay menggunakan nama DANA agar tidak dicurigai rakyat adalah tidak benar sehingga termasuk dalam kategori Konten yang Menyesatkan/Misleading Content.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Natalia Kristian (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Indonesia).

    Informasi yang salah. DANA bukanlah e-money asing melainkan e-wallet yang dikembangkan oleh startup yang berbadan hukum Indonesia.

    Rujukan

  • (GFD-2021-7655) [SALAH] Sertifikat Vaksin Menjadi Syarat Pengisian BBM di SPBU Wilayah Trumon Raya, Aceh Selatan

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 07/10/2021

    Berita

    Beberapa waktu lalu akun Twitter bernama @QaillaAsyiqah membagikan sebuah foto berupa surat resmi yang dikeluarkan oleh Satuan Brimob Batalyon C Pelopor Polda Aceh terkait dengan upaya percepatan vaksin di wilayah Trumon Raya, Aceh Selatan. Surat tersebut memuat beberapa poin kebijakan, salah satunya ialah kebijakan terkait dengan pemberlakukan Sertifikat Vaksin sebagai syarat untuk pembelian BBM di SPBU.

    Hasil Cek Fakta

    Melansir dari anteroaceh.com, Komandan Batalyon (Danyon) Brimob C Pelopor Polda Aceh, Kompol Hari Purnomo menegaskan bahwa kebijakan terkait Sertifikat Vaksin yang dijadikan sebagai syarat untuk mengisi BBM di SPBU ialah hoax. Selain itu, melansir dari detik.com, Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Winardy menyatakan bahwa surat yang beredar tersebut hanya bersifat usulan dari hasil rapat Forkopimcam dan kepala desa se-Trumon Raya, sehingga Kombes Winardy memastikan bahwa Polda Aceh tidak memiliki wewenang untuk menerbitkan kebijakan terkait hal tersebut, karena penentuan kebijakan terkait sertifikat vaksin yang dijadikan sebagai syarat untuk membeli BBM di SPBU hanya dapat diputuskan oleh Bupati Aceh Selatan, bukanlah berdasarkan keputusan Polda.

    Berdasarkan pada seluruh referensi, informasi terkait Sertifikat Vaksin Menjadi Syarat Pengisian BBM di SPBU Aceh ialah informasi salah dan masuk ke dalam kategori konten yang salah.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Novita Kusuma Wardhani (Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) Jakarta). Informasi tersebut salah. Faktanya, Komandan Batalyon (Danyon) Brimob C Pelopor Polda Aceh, Kompol Hari Purnomo memastikan bahwa kebijakan terkait Sertifikat Vaksin yang dijadikan sebagai syarat untuk mengisi BBM di SPBU ialah hoax.

    Rujukan

  • (GFD-2021-7654) [SALAH] WWF Merupakan Wadah Kejahatan Mafia Dunia

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 07/10/2021

    Berita

    Beredar sebuah unggahan di media sosial Facebook yang memaparkan informasi tentang organisasi WWF (World Wildlife Fund) yang merupakan wadah bagi para mafia untuk menyamarkan berbagai aksi kejahatannya. Unggahan yang turut disebarkan oleh akun bernama Nathan Victor Saselah ini menjelaskan tentang kegiatan WWF yang terafiliasi dengan tindak kejahatan mafia berupa perdagangan anak, pencucian uang, kebohongan tentang lingkungan, propaganda vaksinasi dan berbagai program lainnya. Informasi ini mengungkapkan pula bagaimana WWF dan seluruh programnya tersebut dikendalikan oleh organisasi dunia yaitu PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa).

    Hasil Cek Fakta

    WWF merupakan salah satu lembaga konservasi terbesar dan paling berpengalaman di dunia, yang didirikan secara resmi tahun 1961. Walaupun memiliki koneksi di seluruh dunia, faktanya WWF bukan bagian dari PBB.

    Melansir dari website resminya, WWF bekerja untuk membantu masyarakat lokal dalam melestarikan sumber daya alam yang mereka andalkan, mengubah pasar dan kebijakan menuju keberlanjutan, serta melindungi dan memulihkan spesies dan habitatnya. WWF menghubungkan ilmu konservasi mutakhir dengan kekuatan kolektif setiap mitra yang telah mencapai lebih dari 1 juta pendukung di Amerika Serikat dan 5 juta secara global, serta ditambah dengan kemitraan dengan masyarakat, perusahaan, dan pemerintah. Kemitraan yang dilakukan ini bertujuan untuk mengembangkan 6 fokus utama WWF, yaitu: di bidang iklim, makanan, hutan, air tawar, lautan, dan margasatwa.

    WWF didirikan pada tahun 1961 oleh sekelompok individu yang berfokus dalam mendapatkan dana untuk keperluan melindungi tempat dan spesies yang terancam oleh pembangunan manusia. Terinspirasi oleh serangkaian artikel di surat kabar Inggris yang ditulis oleh Sir Julian Huxley tentang perusakan habitat dan satwa liar di Afrika Timur, pengusaha Victor Stolan menunjukkan kebutuhan mendesak bagi organisasi internasional untuk mengumpulkan dana untuk konservasi.

    Di Indonesia sendiri WWF secara resmi berstatus yayasan dan menjadi sebuah entitas legal yang berbadan hukum sesuai ketentuan di Indonesia yaitu pada tahun 1996. Prof. Emil Salim, Pia Alisjahbana dan Harun Al Rasjid yang merupakan pendorong berdirinya Yayasan WWF Indonesia. Organisasi ini memiliki Dewan Penyantun sendiri, independen dan fleksibel dalam penggalangan dana dan pengembangan program.

    Dikutip dari Media Indonesia, WWF dulunya bernama World Wildlife Fund dan Worldwide Fund for Nature. Saat ini organisasi ini menjadi salah satu organisasi lingkungan terbesar di dunia yang memiliki 28 organisasi nasional dengan kantor pusat di Gland, Swiss. Dalam sejarah WWF, ditemukan beberapa penyumbang terbesar, termasuk Chevron dan Exxon (masing-masing lebih dari US$50 ribu pada 1988), Philip Morris, Mobil, dan Morgan Guaranty Trust.

    Dalam menjalankan organisasi, sumber dana WWF lebih banyak mengandalkan dari aksi penggalangan donasi dari publik. Pada 2020 organisasi ini berhasil menggalang dana publik sebesar $276 juta.

    Sementara WWF-Indonesia tidak menerima dana dari APBN atau APBD, tetapi memperoleh dukungan dana lebih dari 40 lembaga donor, aid agencies, filantropi, serta dukungan lebih dari 100,000 supporter WWF di seluruh Indonesia.

    Sumber dana dan laporan keuangan Yayasan WWF Indonesia selalu diaudit oleh auditor terpercaya, dan dipublikasikan secara terbuka setiap tahunnya.

    Dari seluruh hasil penelusuran, klaim yang menyatakan bahwa WWF merupakan organisasi yang terafiliasi dengan berbagai tindak kejahatan dan dikendalikan oleh PBB tidak terbukti. Ini merupakan bentuk informasi hoaks kategori misleading content atau konten menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Gabriela Nauli Sinaga (Universitas Sumatera Utara)

    Klaim tersebut keliru dan tidak terbukti. Faktanya WWF merupakan organisasi yang sudah mendunia, yang berfokus pada program konservasi di bidang iklim, makanan, hutan, air tawar, lautan, dan margasatwa.

    Rujukan