(GFD-2023-14173) Bentuk Ekosistem Informasi yang Bersih, AMSI Dukung Perluasan Gerakan Cek Fakta
Sumber: liputan6.comTanggal publish: 26/11/2023
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) mengharapkan kegiatan cek fakta yang dilakukan saat ini dapat terus berkembang hingga dapat menumbuhkan akar rumput baru yang akan meneruskan gerakan ini.
Ketua Umum AMSI, Wahyu Dhyatmika menekankan pentingnya menjadikan gerakan cek fakta menjadi sebuah gerakan sosial yang lebih masif. Hal tersebut menjadi tantangan mendasar untuk menjawab kebutuhan publik terhadap ekosistem informasi yang bersih dari misinformasi dan disinformasi.
"Kita belajar dari berbagai FGD, pelatihan, dan workshop yang telah dilakukan dalam 5 tahun terakhir. Salah satu yang penting untuk dibuat lebih relevan adalah bagaimana kita menggeser gerakan cek fakta, yang tadinya adalah sebuah inisiasi dari AJI, AMSI, dan Mafindo, menjadi sebuah gerakan sosial yang lebih masif lagi ke depannya," ujarnya saat menjadi narasumber dalam sesi Talk Show "Pre-bunking dan Gerakan Kolaborasi Cek Fakta."
Penyusunan rencana strategis (renstra) untuk jangka pendek, menengah, dan jangka panjang telah disusun oleh ketiga inisiator gerakan cek fakta tersebut. Fokus utamanya ada pada menciptakan mekanisme pertahanan diri (self defense mechanism) dalam ekosistem informasi di Indonesia.
"Jadi awal tahun kemarin itu kita membahas roadmap-nya, kita mengira fase-fase untuk menuju ekosistem informasi yang punya self defense itu bagaimana," kata pria yang juga akrab disapa Bli Komang tersebut.
"Tentu idealnya kita baru bisa disebut berhasil ketika setiap pengguna internet sudah punya kemampuan untuk melakukan penyaringan informasi, itu yang kita sebut dengan self defense. Lalu, idealnya juga secara regulasi sudah ada aturan-aturan yang tegas dan mengatur bagaimana sanksinya jika mis/disinformasi beredar," ujarnya menjelaskan.
Pendidikan menjadi kunci sebagai tempat awal membentuk masyarakat yang kritis dan skeptis terhadap informasi.
Penyusunan modul ajar, penyediaan Learning Management System (LMS), hibah riset, pengadaan berbagai kelas pelatihan cek fakta hingga lomba konten pre-bunking, Focus Group Discussion (FGD), serta seminar nasional, dan berbagai kegiatan lainnya telah dilakukan.
"Dan untuk mencapai hal tersebut, memang dimulai dari pendidikan, dari sekolah. Itu yang sedang kita coba lakukan juga. Mereka nantinya akan lebih kritis dan skeptis dalam menerima informasi. Jadi, ini memang pekerjaan bersama-sama, dan bukan hanya soal cek fakta, tetapi soal literasi dan ekosistem informasi kita," ujar Wahyu.
Tidak hanya itu, Wahyu juga menyoroti pentingnya me-localize gerakan ini dengan membuat konten-konten cek fakta, seperti video pre-bunking, dalam bahasa lokal agar lebih relevan dan diterima oleh masyarakat.
"Ini yang kemarin sudah coba oleh kami dengan membuat video pre-bunking dengan bahasa lokal. Nah, hal-hal seperti itu harus diperbanyak agar kegiatan cek fakta menjadi budaya, kebiasaan, dan mindset di dalam masyarakat," katanya mengakhiri.
Hasil Cek Fakta
(GFD-2023-14172) [SALAH] Gambar Tangkapan Layar Democrazy Berjudul “Megawati saya sudah Jelas masuk surga malaikat kenal sama bapak saya Soekarno”
Sumber: Tiktok.comTanggal publish: 26/11/2023
Berita
“Megawati saya sudah Jelas masuk surga malaikat kenal sama bapak saya Soekarno”
Hasil Cek Fakta
Akun Tiktok kanjidxd memposting sebuah video yang didalamnya terdapat tangkapan layar artikel Democrazy berjudul “Megawati saya sudah Jelas masuk surga malaikat kenal sama bapak saya Soekarno”.
Setelah ditelusuri pada website Democrazy menggunakan keterangan tanggal pada tangkapan layar yaitu 18 Februari 2023. Ditemukan judul asli berjudul “Megawati: Maaf Beribu Maaf Ini, Kenapa Ibu-Ibu Sekarang Kok Seneng Banget Ngikut Pengajian?”. Jika dilihat terdapat kesamaan pada tanggal unggah serta gambar pada artikel. Terdapat perbedaan di judul artikel.
Dengan demikian gambar tangkapan layar Democrazy berjudul “Megawati saya sudah Jelas masuk surga malaikat kenal sama bapak saya Soekarno” merupakan hasil suntingan. Judul yang asli adalah “Megawati: Maaf Beribu Maaf Ini, Kenapa Ibu-Ibu Sekarang Kok Seneng Banget Ngikut Pengajian?”, sehingga masuk dalam kategori konten yang dimanipulasi.
Setelah ditelusuri pada website Democrazy menggunakan keterangan tanggal pada tangkapan layar yaitu 18 Februari 2023. Ditemukan judul asli berjudul “Megawati: Maaf Beribu Maaf Ini, Kenapa Ibu-Ibu Sekarang Kok Seneng Banget Ngikut Pengajian?”. Jika dilihat terdapat kesamaan pada tanggal unggah serta gambar pada artikel. Terdapat perbedaan di judul artikel.
Dengan demikian gambar tangkapan layar Democrazy berjudul “Megawati saya sudah Jelas masuk surga malaikat kenal sama bapak saya Soekarno” merupakan hasil suntingan. Judul yang asli adalah “Megawati: Maaf Beribu Maaf Ini, Kenapa Ibu-Ibu Sekarang Kok Seneng Banget Ngikut Pengajian?”, sehingga masuk dalam kategori konten yang dimanipulasi.
Kesimpulan
Gambar tangkapan layar Democrazy tersebut merupakan hasil suntingan. Faktanya, judul yang asli adalah “Megawati: Maaf Beribu Maaf Ini, Kenapa Ibu-Ibu Sekarang Kok Seneng Banget Ngikut Pengajian?”.
Rujukan
(GFD-2023-14171) [SALAH] Gambar Tangkapan Layar CNN Indonesia Berjudul “Luhut Ancam Buldoser Orang yang Halang-halangi Investasi ke RI, Netizens: Kau Pikir Kampung Melayu itu Punya Bapak Ello”
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 26/11/2023
Berita
“Luhut Ancam Buldoser Orang yang Halang-halangi Investasi ke RI, Netizens: Kau Pikir Kampung Melayu itu Punya Bapak Ello”
Hasil Cek Fakta
Akun Facebook Aisyah Hanun Aqilah memposting sebuah gambar tangkapan layar artikel CNN Indonesia berjudul “Luhut Ancam Buldoser Orang yang Halang-halangi Investasi ke RI, Netizens: Kau Pikir Kampung Melayu itu Punya Bapak Ello”. Postingan tersebut diunggah pada 12 September 2023.
Setelah ditelusuri menggunakan indeks pada website CNN Indonesia menggunakan keterangan tanggal pada tangkapan layar yaitu 1 Desember 2022. Ditemukan judul asli berjudul “Luhut Ancam Buldoser Orang yang Halang-halangi Investasi ke RI”. Jika dilihat terdapat kesamaan pada tanggal unggah serta gambar pada artikel. Berdasarkan perbandingan tangkapan layar artikel di Facebook sudah tambahi kalimat “Netizens: Kau Pikir Kampung Melayu itu Punya Bapak Ello”, dalam artikel asli juga tidak ditemukan kalimat tersebut.
Dengan demikian gambar tangkapan layar CNN Indonesia berjudul “Luhut Ancam Buldoser Orang yang Halang-halangi Investasi ke RI, Netizens: Kau Pikir Kampung Melayu itu Punya Bapak Ello” merupakan hasil suntingan. Judul yang asli adalah “Luhut Ancam Buldoser Orang yang Halang-halangi Investasi ke RI”, sehingga masuk dalam kategori konten yang dimanipulasi.
Setelah ditelusuri menggunakan indeks pada website CNN Indonesia menggunakan keterangan tanggal pada tangkapan layar yaitu 1 Desember 2022. Ditemukan judul asli berjudul “Luhut Ancam Buldoser Orang yang Halang-halangi Investasi ke RI”. Jika dilihat terdapat kesamaan pada tanggal unggah serta gambar pada artikel. Berdasarkan perbandingan tangkapan layar artikel di Facebook sudah tambahi kalimat “Netizens: Kau Pikir Kampung Melayu itu Punya Bapak Ello”, dalam artikel asli juga tidak ditemukan kalimat tersebut.
Dengan demikian gambar tangkapan layar CNN Indonesia berjudul “Luhut Ancam Buldoser Orang yang Halang-halangi Investasi ke RI, Netizens: Kau Pikir Kampung Melayu itu Punya Bapak Ello” merupakan hasil suntingan. Judul yang asli adalah “Luhut Ancam Buldoser Orang yang Halang-halangi Investasi ke RI”, sehingga masuk dalam kategori konten yang dimanipulasi.
Kesimpulan
Gambar tangkapan layar CNN Indonesia tersebut merupakan hasil suntingan. Faktanya, judul yang asli adalah “Luhut Ancam Buldoser Orang yang Halang-halangi Investasi ke RI”.
Rujukan
- https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20221201174758-92-881548/luhut-ancam-buldoser-orang-yang-halang-halangi-investasi-ke-ri
- https://turnbackhoax.id/2023/09/12/salah-luhut-ancam-buldoser-orang-yang-halang-halangi-investasi-ke-ri-termasuk-warga-rempang-akan-disapu-bersih-jika-menjadi-perusuh-dan-penghalang-investasi/
(GFD-2023-14170) [SALAH]: “AHY Dan Demokrat Kembali Usung Anies Di Pilpres 2024”
Sumber: YOUTUBE.COMTanggal publish: 25/11/2023
Berita
Mengejutkan !! Akibat 2 kader viral ini Akhirnya ahy meresmikan solid usung Anies di 2024
Hasil Cek Fakta
Kanal Youtube GARUDA POLITIK memposting video berdurasi 8 menit dengan judul “Mengejutkan !! Akibat 2 kader viral ini Akhirnya ahy meresmikan solid usung Anies di 2024”.
Setelah menonton keseluruhan dari isi video, tidak ditemukan informasi kredibel terkait klaim dalam narasi. Video tersebut hanya berisi potongan video dan gambar dari peristiwa yang berbeda-beda yang digabung menjadi satu.
Thumbnail pada video tersebut identik dengan foto pada laman milik rmol.id dengan judul artikel “Punya Kekuatan SBY, Anies Baswedan Lebih Baik Pilih AHY Cawapres Ketimbang Andika Perkasa” yang diunggah pada 17 Oktober 2022.
Narator video hanya membacakan artikel di laman metrojambi.com yang berjudul “Caleg Partai Demokrat DPRD Provinsi Jambi Ini Tetap Pilih Jadi Ketua DPW Relawan Anies P-24 Jambi”.
Saat ini partai Demokrat resmi masuk koalisi Indonesia maju dan mendukung Prabowo Subianto dengan Gibran Rakabuming Raka, menjadi capres dan cawapres pada pilpres 2024 nanti.
Bedasarkan penjelasan di atas klaim tentang AHY dan Demokrat kembali usung Anies di pilpres 2024 adalah salah dan masuk kategori konten yang menyesatkan.
Setelah menonton keseluruhan dari isi video, tidak ditemukan informasi kredibel terkait klaim dalam narasi. Video tersebut hanya berisi potongan video dan gambar dari peristiwa yang berbeda-beda yang digabung menjadi satu.
Thumbnail pada video tersebut identik dengan foto pada laman milik rmol.id dengan judul artikel “Punya Kekuatan SBY, Anies Baswedan Lebih Baik Pilih AHY Cawapres Ketimbang Andika Perkasa” yang diunggah pada 17 Oktober 2022.
Narator video hanya membacakan artikel di laman metrojambi.com yang berjudul “Caleg Partai Demokrat DPRD Provinsi Jambi Ini Tetap Pilih Jadi Ketua DPW Relawan Anies P-24 Jambi”.
Saat ini partai Demokrat resmi masuk koalisi Indonesia maju dan mendukung Prabowo Subianto dengan Gibran Rakabuming Raka, menjadi capres dan cawapres pada pilpres 2024 nanti.
Bedasarkan penjelasan di atas klaim tentang AHY dan Demokrat kembali usung Anies di pilpres 2024 adalah salah dan masuk kategori konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Yudho Ardi
Faktanya, Partai Demokrat resmi masuk koalisi Indonesia maju dan mendukung Prabowo Subianto dengan Gibran Rakabuming Raka, menjadi capres dan cawapres pada pilpres 2024 nanti.
Faktanya, Partai Demokrat resmi masuk koalisi Indonesia maju dan mendukung Prabowo Subianto dengan Gibran Rakabuming Raka, menjadi capres dan cawapres pada pilpres 2024 nanti.
Rujukan
Halaman: 3658/6599