• (GFD-2023-14181) Cek Fakta: Tidak Benar Jaringan Sosial Media ke Indonesia Akan Diputus

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 27/11/2023

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim jaringan sosial media ke Indonesia akan diputus, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 25 November 2023.
    Klaim jaringan sosial media ke Indonesia akan diputus menampilkan video bertuliskan sebagai berikut.
    "TINGGAL MENGHITUNG HARI, 8 HARI LAGI
    8 haru lagi akan di putuskan jaringan ke Indonesia
    SAMPAI JUMPA SOSMED"
    Benarkah klaim jaringan sosial media ke Indonesia akan diputus? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
     

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim jaringan sosial media ke Indonesia akan diputus, dengan menghubungi pihak Kementerian Komunikasi dan Informatika.
    Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Kominfo Usman Kansong mengatakan, informasi penutupan jaringan media sosial tidak benar.
    "Apalagi itu informasi yang diposting seseorang, bukan dari lembaga resmi," kata Usman saat berbincang dengan Liputan6.com, Senin (27/11/2023).
    Menurutnya, media sosial adalah aplikasi yang sangat butuh Internet, sementara internet di Indonesia sudah mandiri jaringannya baik satelit, radio link maupun fiber Optik.
     

    Kesimpulan


    Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim jaringan sosial media ke Indonesia akan diputus tidak benar.
    Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Kominfo Usman Kansong telah membantah klaim jaringan sosial media ke Indonesia akan diputus, informasi tersebut pun bukan berasal dari lembaga resmi.
     
  • (GFD-2023-14180) Cek Fakta: Klarifikasi Kopi Indocafe Mengandung Drugs

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 27/11/2023

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video kopi Indocafe mengandung drugs, informasi tersebut berperdar lewat aplikasi percakapan WhatsApp.
    Klaim video kopi Indocafe mengandung drugs menampilkan dua piring yang berisi serbuk berwaran hitam dan terdapat sebagian berwarna merah.
    Orang dalam video tersebut mengambil kemasan berwarna emas bertuliskan "INDOCAFE 3 In 1 Coffemix" Kemudian bubuk di salah satu piring tersebut dibuang untuk diisi kembali oleh bubuk yang ada dikemasan tersebut.
    Dalam kegiatan tersebut terdapat narasi suara sebagai berikut.
    "kopi yang baru daru Indocafe mau dibuka sekarang, ini baru ok sekarang kita buka, dibuang dulu ok, kita buka lihat masih ada obatnya lagi atau nggak yang merah-merah. Oh my god."
    "Hati hati Indocafe mengandung DRUGS, disini ada ibu2 ( ibunya temanku ) sesudah minum itu langsung pusing2 masuk Emergency room."
    Benarkah klaim video kopi Indocafe mengandung drugs? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
     
     

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video kopi Indocafe mengandung drugs, penelusuran mengarah pada akun Instagram resmi Indocafe @indocafeid yang mengunggah informasi sebagai berikut.
    "Happy weekend! Buat kalian yang lagi menikmati weekend sambil browsing website dan social media, jangan biarkan info hoax mengelabui kalian yah, pilih sumber informasi yang terpercaya, seperti kopi Indocafe :)
    Jangan konsumsi hoax! lebih baik menikmati nikmatnya kopi Indocafe, daripada HOAX!
    Produk-produk PT.SIF diracik dengan penelitian yang mendalam dan ketelitian yang tinggi. Dengan pengalaman lebih dari 38 tahun dalam bidang ini, tim R&D kami memastikan setiap produk dirancang dengan seni pengembangan dan inovasi terbaru. 

    Oleh karenanya kami menjamin kualitas mulai dari penyediaan bahan baku, proses produksi sesuai standar yang ketat sampai tahap pengemasan. Kualitas bahan kemasan yang digunakan juga dipilih dengan cermat untuk menjamin kualitas produk dinikmati konsumen sebelum masa kadaluarsa sesuai standar BPOM.

    Ini adalah bukti komitmen kami dalam menyediakan produk berkualitas tinggi kepada kalian pelanggan kami, serta menjaga kepercayaan yang telah kami bangun selama ini."

    Kesimpulan


    Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video kopi Indocafe mengandung drugs telah dibantah pihak Indocafe.
    Produk-produk PT Sari Incofood diracik dengan penelitian yang mendalam dan ketelitian yang tinggi, perusahaan tersebut menjamin kualitas mulai dari penyediaan bahan baku, proses produksi sesuai standar yang ketat sampai tahap pengemasan. Kualitas bahan kemasan yang digunakan juga dipilih dengan cermat untuk menjamin kualitas produk dinikmati konsumen sebelum masa kadaluarsa sesuai standar BPOM.
     
    Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
    Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
    Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan

    Rujukan

  • (GFD-2023-14179) [SALAH] Kader PDIP Ngamuk, Serukan Perang di Istana

    Sumber: youtube.com
    Tanggal publish: 27/11/2023

    Berita

    “DIGRUDUK RIBUAN MASSA HINGGA BERHANCURAN, SITUASI ISTANA KINI BENAR-BENAR RUNYAM !!”

    Hasil Cek Fakta

    Kanal Youtube REDAKSI TV mengunggah video dengan klaim ribuan kader PDIP ngamuk dan serukan perang di Istana. Klaim ini didukung dengan gambar pratinjau yang menampilkan aksi demonstrasi yang dilakukan sekelompok masyarakat berbendera Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Dalam gambar juga disebutkan bahwa keluarga Presiden Joko Widodo panas dingin menghadapi aksi tersebut.

    Namun setelah menonton keseluruhan video, tidak ada informasi valid yang mendukung klaim yang beredar. Narator dalam video hanya membacakan ulang artikel milik Tribun Kaltim dengan judul “3 ‘Senjata’ PDIP untuk ‘Serang’ Jokowi dan Keluarga, Ungkit Soal Pembangkangan Hingga Kesedihan.”

    Dalam artikel yang diunggah pada 31 Oktober 2023 tersebut menjelaskan tiga isu yang dilontarkan PDIP usai pencalonan putra sulung presiden, Gibran Rakabuming Raka, menjadi calon wakil presiden yang akan mendampingi Prabowo Subianto. Ketiga isu tersebut adalah PDIP yang ditinggalkan Jokowi, presiden tiga periode, dan pembangkangan konstitusi.

    Selain itu, gambar pratinjau yang ditampilkan adalah hasil manipulasi. Foto aslinya dapat dilihat pada laman The Times Of Sindh. Foto tersebut merupakan momen demonstrasi yang dilakukan warga Sri Lanka untuk menuntut mundurnya Presiden Gotabaya Rajapaksa. Demonstrasi ini dilakukan [ada 14 Juli 2022.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Agnes Amungkasari.

    Konten yang dimanipulasi. Gambar pratinjau dan narasi yang dibacakan dalam video tidak memiliki kaitan dengan klaim aksi kader PDIP di Istana Negara.

    Rujukan

  • (GFD-2023-14178) [SALAH] ACARA PENGAJIAN PRABOWO MALAH MENDOAKAN ANIES

    Sumber: youtube.com
    Tanggal publish: 27/11/2023

    Berita

    Salah undang kyai:bangbang:pengajian milik Prabowo malah mendoakan anies,bikin geger

    BIKIN GEGER….!!!!
    SALAH UNDANG KYAI
    ACARA PENGAJIAN TIMSES PRABOWO YG DI DOAI ANIES

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah video bernarasikan acara pengajian timses Prabowo geger karena kyai malah doakan Anies beredar dari sebuah channel youtube bernama NEGARA POLITIK pada 7 November 2023.

    Setelah ditelusuri, thumbnail yang menampilkan panggung pengajian tersebut meurupakan momen Tabligh Akbar Muharram 1444 H Majelis Rasulullah di Masjid Istiqlal Jakarta, Senin, 22 Agustus 2022.

    Foto aslinya dimuat pada artikel transindonesia.co berjudul “Tabligh Akbar Muharram Majelis Rasulullah”.

    Narator dalam video tersebut hanya membacakan ulang artikel dari kompas.com berjudul “Eks Ketum PBNU Said Aqil Yakin Anies-Muhaimin Menang jika Keluarga Santri Solid” yang dimuat pada 23 Oktober 2023.

    Dalam artikel tersebut membahas tentang mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj yang meyakini bahwa bakal calon presiden Anies Baswedan dan bakal calon wakil presiden Muhaimin Iskandar akan memenangkan Pilpres 2024 jika keluarga santri solid dalam memberikan dukungan.

    Berdasarkan penjelasan di atas, klaim narasi yang beredar dari channel youtube NEGARA POLITIK tersebut tidak terbukti dan termasuk ke dalam konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Pekik Jalu Utomo.
    Tidak ditemukan pemberitaan terkait klaim narasi yang beredar. Dalam video tersebut hanya berisi cuplikan dari beberapa peristiwa berbeda yang tidak berkaitan.

    Rujukan