Saya sebagai ibuk nya Rumaysa mengucapkan Terimakasih banyak atas dukungan di akun anak saya
Mau sedikit belajar bersama boleh ibuk saya kemarin dapat pelajaran berharga dari usatd besar di oman, dalam ceramahnya dia berkata: ibuk anak anak yang kalian lahirkan harus kalian beli oleh sedekah, jadi setiap kita bersedekah niat nya agar anak kita soleh dan solehah. begitu pelajaran dari beliau ibuk maka di sini saya mau mengamalkan ilmu itu dan mau mengajak ibuk ibuk yang berkenan dan ingin anak nya soleh. Kebetulan saya dan tim celengan bersama di sini di oman mau mengadakan penggalang dana buat saudara saudari kita yang terkena gempa di turki Insaalloh dalam seminggu kami dan tim
akan brangkat ke turki Silahkan yang mau ikut bersedekah dengan niat putra putri nya menjadi soleh dan
solehah yang mau ikut bersedekah
silahkan isi di bawah ya ibuk
Nama lengkap :
Alamat
Nama putra/putri:
khusus buat orang indonesia lewat akun dana ya ibuk sebab dana dompet digital
jadi sponsor kami Ini no dana admin kami ibuk :
085161503241 (Mu’minin)
saya dan sederet tim yang bertugas mengucapkan jazakumullah khairan katsiran.
(GFD-2023-12247) [SALAH] Pesan Sedekah Melalui Celengan Bersama Retno Hening
Sumber: InstagramTanggal publish: 31/03/2023
Berita
Hasil Cek Fakta
Salah satu pengguna Instagram mendapat pesan ajakan bersedekah melalui program Celengan Bersama yang di bentuk oleh Influencer parenting Retno Hening. Pesan tersebut mengajak korban untuk menyalurkan donasi untuk korban gempa Turki melalui dompeInstagram atas nama Mu’minin.
Faktanya, melalui instagram resmi @retnohening ibu dari dua anak itu, mengonfirmasikan bahwa pesan tersebut adalah penipuan yang mengatasnamakan pihaknya. Akun Instagram yang digunakan oleh penipu hanya menggunakan nama dan foto profil anak Retno Hening.
“Assalamualaikum om dan tante baik, minta tolong report akun ini ya, krn ini bukan akun saya ataupun akun anak2..Dia udah mulai nge dm2in org buat sedekah mengatas namakan celengan bersama.. Utk Donasi celengan bersama hanya melalui link kitabisa Terimakasih sebelumnya,” tulisnya dalam Instagram story.
Penyaluran donasi melalui program Celengan Bersama, hanya bisa dilakukan melalui aplikasi Kitabisa.com dengan nama program “Celengan Sisterhood Bersama Kirana dan Rumaysa” yang telah terverifikasi.
Faktanya, melalui instagram resmi @retnohening ibu dari dua anak itu, mengonfirmasikan bahwa pesan tersebut adalah penipuan yang mengatasnamakan pihaknya. Akun Instagram yang digunakan oleh penipu hanya menggunakan nama dan foto profil anak Retno Hening.
“Assalamualaikum om dan tante baik, minta tolong report akun ini ya, krn ini bukan akun saya ataupun akun anak2..Dia udah mulai nge dm2in org buat sedekah mengatas namakan celengan bersama.. Utk Donasi celengan bersama hanya melalui link kitabisa Terimakasih sebelumnya,” tulisnya dalam Instagram story.
Penyaluran donasi melalui program Celengan Bersama, hanya bisa dilakukan melalui aplikasi Kitabisa.com dengan nama program “Celengan Sisterhood Bersama Kirana dan Rumaysa” yang telah terverifikasi.
Kesimpulan
Penipuan. Influencer Retno Hening telah mengonfirmasikan bahwa pesan yang beredar tersebut bukan dari dirinya.
Rujukan
- https://instagram.com/retnohening?igshid=YmMyMTA2M2Y=
- https://kitabisa.com/campaign/celenganbersama?utm_source=socialsharing_donor_android_4c415e523376ebafd1a9748525e53c1f&utm_medium=CampaignPage_nativeshare&utm_campaign=Campaign
- https://archive.cob.web.id/archive/1680109427.931331/turnbackhoax.id/wp-content/uploads/2023/03/Screenshot_2023-03-29-23-47-14-339_com.whatsapp.jpg
- https://archive.cob.web.id/archive/1680109237.041738/turnbackhoax.id/wp-content/uploads/2023/03/Screenshot_2023-03-29-23-23-14-163_com.whatsapp.jpg
(GFD-2023-12246) [SALAH] Gambar Tangkapan Layar Artikel Detik “Jokowi: sudah kubilang kalau mau hidup ikuti aturan pemerintah”
Sumber: FacebookTanggal publish: 28/03/2023
Berita
“Jokowi: sudah kubilang kalau mau hidup ikuti aturan pemerintah”
Hasil Cek Fakta
Akun Facebook Raden Pandjie pada 16 Februari 2022 memposting sebuah gambar tangkapan layar artikel dengan judul “Jokowi: sudah kubilang kalau mau hidup ikuti aturan pemerintah”.
Setelah ditelusuri pada website Detik karena terdapat keterangan detikFinance, hasilnya tidak ditemukan judul artikel tersebut. Lebih lanjut penelusuran menggunakan keterangan tanggal diunggahnya artikel yaitu 16 Februari 2022 sehingga ditemukan artikel yang asli berjudul “Kemnaker Tegaskan Aturan Baru JHT Disetujui Jokowi”. Terdapat kesamaan antara postingan Facebook dengan artikel asli pada gambar yang digunakan artikel yaitu Joko Widodo. Jika dilihat perbedaan terlihat pada judul artikel.
Dengan demikian gambar tangkapan layar artikel Detik telah disunting pada bagian judul artikel. Judul yang asli adalah “Kemnaker Tegaskan Aturan Baru JHT Disetujui Jokowi”, sehingga hal tersebut masuk dalam kategori konten yang dimanipulasi.
Setelah ditelusuri pada website Detik karena terdapat keterangan detikFinance, hasilnya tidak ditemukan judul artikel tersebut. Lebih lanjut penelusuran menggunakan keterangan tanggal diunggahnya artikel yaitu 16 Februari 2022 sehingga ditemukan artikel yang asli berjudul “Kemnaker Tegaskan Aturan Baru JHT Disetujui Jokowi”. Terdapat kesamaan antara postingan Facebook dengan artikel asli pada gambar yang digunakan artikel yaitu Joko Widodo. Jika dilihat perbedaan terlihat pada judul artikel.
Dengan demikian gambar tangkapan layar artikel Detik telah disunting pada bagian judul artikel. Judul yang asli adalah “Kemnaker Tegaskan Aturan Baru JHT Disetujui Jokowi”, sehingga hal tersebut masuk dalam kategori konten yang dimanipulasi.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Luthfiyah OJ (UIN Raden Mas Said Surakarta).
Gambar tersebut telah disunting pada bagian judul artikel. Faktanya, judul yang asli adalah “Kemnaker Tegaskan Aturan Baru JHT Disetujui Jokowi”.
Selengkapnya pada bagian penjelasan.
Gambar tersebut telah disunting pada bagian judul artikel. Faktanya, judul yang asli adalah “Kemnaker Tegaskan Aturan Baru JHT Disetujui Jokowi”.
Selengkapnya pada bagian penjelasan.
Rujukan
(GFD-2023-12245) [SALAH] Video Tribunnews Mempromosikan Penarikan Uang Gaib
Sumber: FacebookTanggal publish: 29/03/2023
Berita
“Semoga bermanfaat dan termotifasi. Saya harap semua teman-teman mau membaca dulu sebelum berkomentar negatif tentang postingan saya ini🙏 banyak diantara kita yang bingung akan mau kerja apa, makan susah dan sangkutan kredit yang masih berjalan setiap bulan..”
Narasi dalam video:
“Bukti nyata ritual penarikan uang gaib Syeh Abdul Segaf tanpa tumbal, tanpa resiko, tidak melanggar agama. Kami dari tim media berita Tribunnews sengaja menerbitkan dan memviralkan video ini sebagai bukti penarikan uang gaib yang sah dilakukan oleh Syeh Abdul Segaf”
Narasi dalam video:
“Bukti nyata ritual penarikan uang gaib Syeh Abdul Segaf tanpa tumbal, tanpa resiko, tidak melanggar agama. Kami dari tim media berita Tribunnews sengaja menerbitkan dan memviralkan video ini sebagai bukti penarikan uang gaib yang sah dilakukan oleh Syeh Abdul Segaf”
Hasil Cek Fakta
Video di Facebook telah dilihat puluhan ribu kali yang menampilkan pembawa acara Tribunnews, Sisca Mawaski, sedang melaporkan Live Update Top 10, kemudian video disambungkan seorang berita mengabarkan adanya ritual penarikan uang gaib yang dilakukan Syeh Abdul Segaf yang bisa membantu orang yang sedang dalam kesulitan.
Setelah ditelusuri video tersebut salah dan sudah dimanipulasi. Pada pembukaan dan penutupan berita, video telah disiarkan secara live melalui YouTube oleh Tribunnews mengenai News Update Top 10 pada 30 November 2021 dengan pembawa acara dan topik yang identik dengan video di Facebook tersebut tidak memberitakan mengenai penarikan uang gaib.
Kemudian isi berita dalam video merupakan gabungan dari beberapa video yang berbeda. Pertama terlihat seorang yang menggunakan kopiah dengan uang berserakan tersebut merupakan video lama yang viral 10 tahun lalu mengenai penipuan Dimas Kanjeng yang bisa melipatgandakan uang. Kedua terlihat dua orang wanita yang sedang berjabat tangan dengan tumpukan uang, video tersebut sudah lama beredar sejak 24 Desember 2021 dengan judul “baru kali ini liat uang cash 4 miliar”
Selanjutnya, video dilanjutkan dengan video lama yang sudah beredar di YouTube sejak 14 Oktober 2021 dengan judul “Penampakan uang 1 milyar rupiah! yang belum tau seberapa banyak uang 1 milyar, ini lah duit 1 M”, dalam video tersebut seseorang hanya menunjukkan bagaimana penampakan tumpukan uang 1 miliar Rupiah.
Unggahan video manipulasi seperti berita kredibel tersebut disinyalir merupakan modus yang bertujuan untuk menipu masyarakat dengan mengajak orang lain untuk menghubungi dan berkonsultasi ke nomor WhatsApp tertera, diharapkan masyarakat dapat berhati-hati dengan modus semacam ini.
Dengan demikian, video Tribunnews mempromosikan penarikan uang gaib adalah tidak benar dengan kategori Konten Palsu.
Setelah ditelusuri video tersebut salah dan sudah dimanipulasi. Pada pembukaan dan penutupan berita, video telah disiarkan secara live melalui YouTube oleh Tribunnews mengenai News Update Top 10 pada 30 November 2021 dengan pembawa acara dan topik yang identik dengan video di Facebook tersebut tidak memberitakan mengenai penarikan uang gaib.
Kemudian isi berita dalam video merupakan gabungan dari beberapa video yang berbeda. Pertama terlihat seorang yang menggunakan kopiah dengan uang berserakan tersebut merupakan video lama yang viral 10 tahun lalu mengenai penipuan Dimas Kanjeng yang bisa melipatgandakan uang. Kedua terlihat dua orang wanita yang sedang berjabat tangan dengan tumpukan uang, video tersebut sudah lama beredar sejak 24 Desember 2021 dengan judul “baru kali ini liat uang cash 4 miliar”
Selanjutnya, video dilanjutkan dengan video lama yang sudah beredar di YouTube sejak 14 Oktober 2021 dengan judul “Penampakan uang 1 milyar rupiah! yang belum tau seberapa banyak uang 1 milyar, ini lah duit 1 M”, dalam video tersebut seseorang hanya menunjukkan bagaimana penampakan tumpukan uang 1 miliar Rupiah.
Unggahan video manipulasi seperti berita kredibel tersebut disinyalir merupakan modus yang bertujuan untuk menipu masyarakat dengan mengajak orang lain untuk menghubungi dan berkonsultasi ke nomor WhatsApp tertera, diharapkan masyarakat dapat berhati-hati dengan modus semacam ini.
Dengan demikian, video Tribunnews mempromosikan penarikan uang gaib adalah tidak benar dengan kategori Konten Palsu.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Mochamad Marcell
Faktanya video asli memberitakan mengenai News Update Top 10 pada 30 November 2021 dan tidak ada satu pun berita top 10 tersebut yang mempromosikan penarikan uang gaib video tersebut telah disunting dengan video lain. Selengkapnya pada bagian penjelasan.
Faktanya video asli memberitakan mengenai News Update Top 10 pada 30 November 2021 dan tidak ada satu pun berita top 10 tersebut yang mempromosikan penarikan uang gaib video tersebut telah disunting dengan video lain. Selengkapnya pada bagian penjelasan.
Rujukan
(GFD-2023-12244) [SALAH] “CAMPURAN OBAT GOSOK DENGAN SODA KUE DAPAT MEMBUNUH NYAMUK DALAM SEMENIT”
Sumber: TiktokTanggal publish: 31/03/2023
Berita
CAMPURAN OBAT GOSOK DENGAN SODA KUE DAPAT MEMBUNUH NYAMUK DALAM SEMENIT
Hasil Cek Fakta
Sebuah akun Tiktok dengan nama “seatrvlmakers38” mengunggah gambar dengan narasi campuran obat gosok dengan soda kue dapat membunuh nyamuk dalam semenit.
Setelah melakukan penelusuran, melansir dari antaranews.com. Situs kesehatan asal India, The Healthy Indian Project (THIP), melaporkan tidak ada bukti ilmiah yang menyatakan campuran obat gosok dan soda kue dapat membunuh nyamuk dalam semenit.
Memang beberapa kandungan dalam obat gosok itu disebut memiliki khasiat sebagai penangkal nyamuk bukan untuk membunuh nyamuk.
Dengan demikian, unggahan Tiktok dengaan klaim campuran obat gosok dengan soda kue dapat membunuh nyamuk dalam semenit adalah salah dan masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.
Setelah melakukan penelusuran, melansir dari antaranews.com. Situs kesehatan asal India, The Healthy Indian Project (THIP), melaporkan tidak ada bukti ilmiah yang menyatakan campuran obat gosok dan soda kue dapat membunuh nyamuk dalam semenit.
Memang beberapa kandungan dalam obat gosok itu disebut memiliki khasiat sebagai penangkal nyamuk bukan untuk membunuh nyamuk.
Dengan demikian, unggahan Tiktok dengaan klaim campuran obat gosok dengan soda kue dapat membunuh nyamuk dalam semenit adalah salah dan masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Yudho Ardi
Informasi yang menyesatkan. Faktanya. tidak ada bukti yang membenarkan bahwa campuran obat gosok dan soda gembira dapat membunuh nyamuk dalam semenit.
Informasi yang menyesatkan. Faktanya. tidak ada bukti yang membenarkan bahwa campuran obat gosok dan soda gembira dapat membunuh nyamuk dalam semenit.
Rujukan
Halaman: 3655/6124