• (GFD-2020-5112) [SALAH] “MENOLAK PIKUN….”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 20/06/2020

    Berita

    Akun Facebook Muhammad Isa menuliskan kalimat “MENOLAK PIKUN….” pada Selasa (16/6) lalu. Tulisan tersebut dilengkapi dengan tangkapan layar yang berisi foto Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri dengan narasi, “MEGA: PDIP TIDAK BUTUH SUARA UMMAT ISLAM”.

    Hasil Cek Fakta

    Setelah melakukan penelusuran melalui mesin pencari, unggahn tulisan dan tangkpan layar dari akun Facebook Muhammad Isa adalah salah atau keliru.
    Dengan mengetikan kalimat yang sama pada tangkapan layar yang diunggah akun Facebook Muhammad Isa pada mesin pencari, hasilnya tidak ditemukan pemberitaan dari media daring atau online dengan judul serupa.
    Diketahui unggahan akun Facebook Muhammad Isa sebelum pernah diperiksa faktanya oleh Mafindo dan beberapa media daring. Klaim dalam tangkapan layar akun Facebook Muhammad Isa adalah pelintiran dari pernyataan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto.
    Hasto pernah menyampaikan bahwa bahwa PDIP tak takut bakal ditinggal para pemilihnya dari kalangan muslim karena mendukung pengesahan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) tentang Ormas menjadi undang-undang.
    Menurut Hasto, selama ini partainya selalu mendapat dukungan dari kantong-kantong massa basis Islam.
    “Lho PDIP sendiri lebih dari 85 persen pendukungnya basis muslim. Islam yang membangun peradaban, Islam yang meneladani tokoh-tokoh pergerakan juga. Di mana PDIP betul-betul membumikan itu,” ujar Hasto di kantor DPP PDIP, 28 Oktober 2017.
    Selain itu, terkait foto Megawati yang ada dalam tangkapan layar akun Facebook Muhammad Isa, sebenarnya merupakan dokumentasi dari situs jawapos.com. Foto Megawati tersebut digunakan sebagai sampul dalam artikel “Sulit Cari Kader, Megawati Berniat Nyalon di Pilkada 2018” yang ditayangkan pada Desember 2017 lalu.
    Dengan begitu, unggahan tulisan dan tangkapan layar akun Facebook Muhammad Isa menurut kategori Misinformasi dan Disinformasi dari First Draft dapat disebut sebagai Misleading Content atau Konten yang Menyesatkan.

    Rujukan

  • (GFD-2020-5111) [SALAH] “Semenjak Bapak Jokowi jadi Presiden, Banyak PKI Membakar benderanya sendiri.”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 19/06/2020

    Berita

    Akun Facebook Ali mengunggah tangkapan layar yang berisi foto Presiden Joko Widodo dengan tulisan “Semenjak Bapak Jokowi jadi Presiden, Banyak PKI Membakar benderanya sendiri.,” pada Kamis (18/6).
    NARASI:
    “Semenjak Bapak Jokowi jadi Presiden, Banyak PKI Membakar benderanya sendiri.,” unggahan tangkapan layar dengan judul tersebut yang di dalamnya terdapat foto Presiden Jokowi oleh akun Facebook Ali, Kamis (18/6).

    Hasil Cek Fakta

    Setelah menelusuri melalui mesin pencari, diketahui unggahan akun Facebook Ali tersebut adalah salah atau keliru.
    Dengan mengetikan judul yang sama pada mesin pencari, tidak ditemukan pemberitaan dengan judul serupa dari media daring.
    Adapun, terkait foto Presiden Jokowi dalam unggahan akun Facebook Ali tersebut ditemukan pada artikel cnbcindonesia.com dengan judul “Jokowi Perjuangkan Negara Berkembang Dapat Keringanan Utang” dan “Jokowi: Ekonomi Kita Masih Baik, Lihat Saja Negara Lain” yang ditayangkan pada Selasa dan Rabu, 5 dan 6 Mei 2020.
    Di dalam isi artikel cnbcindonesia.com tersebut tidak ditemukan narasi yang berbunyi “Semenjak Bapak Jokowi jadi Presiden, Banyak PKI Membakar benderanya sendiri.”.
    Dengan begitu, unggahan akun Facebook Ali menurut kategori Misinformasi dan Disinformasi dari First Draft dapat disebut sebagai Misleading Content atau Konten yang Menyesatkan.

    Rujukan

  • (GFD-2020-5110) [SALAH] Kader PKS Sebut “Poligami Untuk Rakyat! Masa Depan Bangsa Indonesia”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 18/06/2020

    Berita

    Akun Facebook Mahligai Jingga Vox atau @mahligai.vox mengunggah e-brosur yang di dalamnya berisi foto kader sekaligus Caleg PKS 2019 untuk DPRD Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel) yakni Ferawati Dani, A.Md. Dalam e-brosur yang diunggah oleh akun Facebook Mahligai Jingga Vox itu, terdapat motto atau tulisan yang berbunyi “Poligami Untuk Rakyat! Masa Depan Bangsa Indonesia!.”

    Selain tulisan tersebut, akun Facebook Mahligai Jingga Vox juga menambahkan narasi berikut:
    “SATULAGI EUPHORIA GURUN PASIR . Pks .. Berhasil menyebar politik bhasa agama nya … Lihat ocehan perempuan muda ini. Bahagia dirinya , gembira MAJIKAN NYA. SUEDEPPPPPP … YUK YG MAU BERSAHWAT. SYAR’1 IKUTLAH PARTAI AGAMA , PKS . BAHAGIA DIRINYA , GEMBIRA BOS NYA. BAGI BAGI … LAH . AMSIONG KITA.,” tulis akun Facebook Mahligai Jingga Vox.

    Hasil Cek Fakta

    Setelah menelusuri melalui mesin pencari, diketahui unggahan akun Facebook Mahligai Jingga Voax adalah salah atau keliru.
    Dilansir dari matakita.co, e-brosur Caleg PKS, Ferwati Dani yang asli tidak terdapat tulisan “Poligami Untuk Rakyat! Masa Depan Bangsa Indonesia!”, tetapi yang ada adalah tulisan “MUDA CERDAS AMANAH.”
    Dengan begitu, menurut kategori misinformasi dan disinformasi dari First Draft, maka unggahan akun Facebook Mahligai Jingga Vox dapat disebut sebagai Manipulated Content atau Konten yang Dimanipulasi.

    Rujukan

  • (GFD-2020-5109) [SALAH] Megawati Meminta Jokowi Pecat Anggota TNI yang Razia Buku Berbau PKI

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 16/06/2020

    Berita

    Akun Facebook Noviyanti Dewi Jr. atau @yann.sloww mengunggah tangkapan layar dari situs OPERAIN[dot]BLOGSPOT[dot]COM dengan judul “Megawati Meminta Jokowi Memecat AnggotaTNI yang Razia Buku Berbau PKI, Jika Tidak…,” pada Selasa (16/6).
    Dalam unggahannya tersebut, akun Facebook Noviyanti Dewi Jr. menambahkan narasi “Nah lhooo….
    Cebong ada yg bs jlskan???? Jawab jgn hoax ya bong…hrs fakta:sunglasses::sunglasses:.”

    Hasil Cek Fakta

    Setelah menelusuri melalui mesin pencari, diketahui unggahan akun Facebook Noviyanti Dewi Jr. adalah salah atau keliru.
    Tidak ditemukan berita dari media daring yang memberikan dengan judul yang dibuat oleh OPRAIN[dot]BLOGSPOT[dot]COM. Adapun ditemukan berita dari viva.co.id berjudul “Jokowi Didesak Pecat Anggota TNI yang Razia Buku Berbau PKI” yang ditayangkan pada Minggu, 15 Mei 2016 lalu.
    Dalam artikel viva.co.id disebutkan yang meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memecat anggota TNI yang merazia buku-buku kiri adalah Dosen Ilmu Politik Fisip Universitas Airlangga (Unair), Airlangga Pribadi.
    Kemudian, foto Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri yang dapat dilihat pada situs pdiperjuangan.id.
    Dengan begitu, unggahan akun Facebook Noviyanti Dewi Jr. dalam kategori Misinformasi dan Disinformasi dari First Draft dapat disebut sebagai Misleading Content atau Konten yang Menyesatkan.

    Rujukan