(GFD-2023-12258) [SALAH] TERSERET KORUPSI BESAR ANIES, NOVEL BASWEDAN DI PANGGIL PAKSA KPK
Sumber: YoutubeTanggal publish: 01/04/2023
Berita
Akun Youtube SEPUTAR ISTANA mengunggah video pada tanggal 17 Februari 2023 dengan judul: “TERSERET KORUPSI BESAR ANIES, NOVEL BASWEDAN DI PANGGIL PAKSA KPK”. Dalam video disebutkan narasi bahwa Anies berhutang budi kepada Novel Baswedan saat korupsi 146 milyar uang negara.
Hasil Cek Fakta
Video pertama yang ditampilkan adalah video yang identik dengan liputan pemanggilan Anies Baswedan dan Prasetyo Edi terkait kasus Korupsi Pengadaan Lahan yang diunggah akun Youtube tvOneNews pada tanggal 21 September 2021.
Video kedua yang diunggah adalah video pidato Jokowi yang diunggah pada tanggal 7 Februari 2023 oleh akun Youtube iNews id dengan judul: “Presiden Jokowi Sebut Komitmen Pemberantasan Korupsi Tak Pernah Surut”.
Video ketiga yang dicuplik adalah video yang identik dengan liputan CNN Indonesia yang diunggah pad tanggal 6 Desember 2021 dengan judul: “Novel Baswedan dan Eks Pegawai KPK Setuju Jadi ASN Polri”. Hasil penelusuran menunjukkan bahwa video merupakan hasil editan kumpulan video yang diberi narasi yang menyesatkan.
Video kedua yang diunggah adalah video pidato Jokowi yang diunggah pada tanggal 7 Februari 2023 oleh akun Youtube iNews id dengan judul: “Presiden Jokowi Sebut Komitmen Pemberantasan Korupsi Tak Pernah Surut”.
Video ketiga yang dicuplik adalah video yang identik dengan liputan CNN Indonesia yang diunggah pad tanggal 6 Desember 2021 dengan judul: “Novel Baswedan dan Eks Pegawai KPK Setuju Jadi ASN Polri”. Hasil penelusuran menunjukkan bahwa video merupakan hasil editan kumpulan video yang diberi narasi yang menyesatkan.
Kesimpulan
Konten yang dimanipulasi. Video merupakan editan dari video pemanggilan Anies Baswedan dan Prasetyo Edi terkait kasus Korupsi Pengadaan Lahan, pidato Jokowi, dan liputan Novel Baswedan yang setuju menjadi ASN Polri yang diberi narasi menyesatkan.
Rujukan
(GFD-2023-12257) [SALAH] Transaksi 300 T Mengalir pada Jokowi, Pengakukan Sri Mulyani Kejutkan Semua Pihak
Sumber: YoutubeTanggal publish: 01/04/2023
Berita
Akun Youtube FORUM BERITA NUSANTARA mengunggah video pada tanggal 25 Maret 2023 dengan judul: “gempar sore ini!!transaksi 300 T mengalir pada jokowi, pengakuan sri mulyani kejutkan semua pihak”. Video diunggah dengan tumbnail gambar Sri Mulyani di tengah forum sidang disertai tulisan: “BREAKING NEWS!!! SEMUA TERKEJUT DENGAN PENGAKUAN INI. TRANSAKSI GELAP 300 TRILIUN TERNYATA MENGALIR SEJAK AWAL JOKOWI MENJABAT”.
Hasil Cek Fakta
Hasil penelusuran menunjukkan bahwa video merupakan hasil editan kumpulan video yang diberi narasi yang menyesatkan. Video pertama yang ditampilkan adalah video cuplikan podcast bersama Rocky Gerung di akun Youtube Novel Baswedan yang diunggah pada tanggal 18 Maret 2023 dengan judul: “Gempa Skandal Rp300 T Kemenkeu | Bersama Rocky Gerung”.
Video kedua yang diunggah adalah video yang identik dengan video penjelasan Sri Mulyani soal THR Tanpa Tukin yang diunggah akun Youtube Tribun Pontianak pada tanggal 1 Mei 2021 dengan judul: “Ramai Petisi THR PNS, Berikut Penjelasan Sri Mulyani soal THR Tanpa Tukin”.
Video ketiga yang diunggah adalah video pidato Jokowi yang diunggah akun Youtube iNews id pada tanggal 7 Februari 2023 dengan judul: “Presiden Jokowi Sebut Komitmen Pemberantasan Korupsi Tak Pernah Surut”.
Tidak ada informasi valid mengenai pengakuan Sri Mulyani terkait transaksi 300 T yang mengalir pada Jokowi seperti yang ditampilkan pada judul video.
Video kedua yang diunggah adalah video yang identik dengan video penjelasan Sri Mulyani soal THR Tanpa Tukin yang diunggah akun Youtube Tribun Pontianak pada tanggal 1 Mei 2021 dengan judul: “Ramai Petisi THR PNS, Berikut Penjelasan Sri Mulyani soal THR Tanpa Tukin”.
Video ketiga yang diunggah adalah video pidato Jokowi yang diunggah akun Youtube iNews id pada tanggal 7 Februari 2023 dengan judul: “Presiden Jokowi Sebut Komitmen Pemberantasan Korupsi Tak Pernah Surut”.
Tidak ada informasi valid mengenai pengakuan Sri Mulyani terkait transaksi 300 T yang mengalir pada Jokowi seperti yang ditampilkan pada judul video.
Kesimpulan
Konten yang dimanipulasi. Video merupakan editan beberapa video yang diberi narasi yang menyesatkan. Tidak ada informasi valid mengenai pengakuan Sri Mulyani terkait transaksi 300 T yang mengalir pada Jokowi.
Rujukan
(GFD-2023-12256) [SALAH] Larangan Membeli Kurma Impor Produksi Israel
Sumber: FacebookTanggal publish: 31/03/2023
Berita
Jangan Dibeli
Dr. Anang Saifuddin, MA
Dosen UIN Antasari Bjm
Inilah Daftar Merk Kurma Import Asal Israel, Negara Ini Membunuh Kaum Muslimin :
Sehubungan Dengan Persiapan Untuk Romadhon, Harap Di Perhatikan Dengan Seksama Agar JANGAN BELI KURMA Dari Israeli, Yang Di Jual Dengan Nama-Nama Merk Sbb:
1.Bomaja
2.Carmel Agrexco
3.Delilah
4.Desert Diamond
5.Hadiklaim
6.Jordan Plains
7.Jordan River
8.King Solomon
9.Paradise Dates
10.Rapunzel
11.Red Sea
12.Royal Treasure
13.Shams
14.Tamara
BANTU SEBARKAN…
Syukron
صل وسلم وبارك على سيدنا محمد”
Dr. Anang Saifuddin, MA
Dosen UIN Antasari Bjm
Inilah Daftar Merk Kurma Import Asal Israel, Negara Ini Membunuh Kaum Muslimin :
Sehubungan Dengan Persiapan Untuk Romadhon, Harap Di Perhatikan Dengan Seksama Agar JANGAN BELI KURMA Dari Israeli, Yang Di Jual Dengan Nama-Nama Merk Sbb:
1.Bomaja
2.Carmel Agrexco
3.Delilah
4.Desert Diamond
5.Hadiklaim
6.Jordan Plains
7.Jordan River
8.King Solomon
9.Paradise Dates
10.Rapunzel
11.Red Sea
12.Royal Treasure
13.Shams
14.Tamara
BANTU SEBARKAN…
Syukron
صل وسلم وبارك على سيدنا محمد”
Hasil Cek Fakta
Beredar unggahan Facebook yang menjelaskan larangan membeli kurma yang diimpor dari Israel beserta daftar merk kurma. Dalam pesan tersebut mencatut nama Dosen UIN Antasari Banjarmasin, Anang Saifuddin.
Faktanya, dilansir dari uin-antasari.ac.id, dosen Anang Saifuddin menegaskan ia tidak pernah membuat dan mengeluarkan imbauan larangan membeli produk kurma tersebut.
“Dari redaksinya: menulis menggunakan nama seperti itu dan gelar akademik di platform WhatsApp atau media sosial lainnya, itu tidak pernah saya lakukan,”, tegasnya dilansir dari situs uin-antasari.ac.id, 10 Maret 2023.
Berdasarkan penjelasan di atas, unggahan Facebook terkait larangan membeli kurma yang diimpor dari Israel adalah salah dan masuk kategori konten palsu.
Faktanya, dilansir dari uin-antasari.ac.id, dosen Anang Saifuddin menegaskan ia tidak pernah membuat dan mengeluarkan imbauan larangan membeli produk kurma tersebut.
“Dari redaksinya: menulis menggunakan nama seperti itu dan gelar akademik di platform WhatsApp atau media sosial lainnya, itu tidak pernah saya lakukan,”, tegasnya dilansir dari situs uin-antasari.ac.id, 10 Maret 2023.
Berdasarkan penjelasan di atas, unggahan Facebook terkait larangan membeli kurma yang diimpor dari Israel adalah salah dan masuk kategori konten palsu.
Kesimpulan
Hoaks lama berulang kembali. Anang Saifuddin menegaskan ia tidak membuat imbauan larangan membeli kurma yang diimpor dari Israel.
Rujukan
(GFD-2023-12255) [SALAH] AHY Masuk Kabinet, Resmi Menjadi Menpora
Sumber: FacebookTanggal publish: 31/03/2023
Berita
“AHY MASUK KABINET ANIES GIGIT JARI. DILUAR DUGAAN..!! AHY RESMI JABAT MENP0RA, ANIES RESMI GIGIT JARI..”
“Breaking News! AHY Masuk Kabinet. Tak Mau Ditipu Nasdem dan PKS.”
“Breaking News! AHY Masuk Kabinet. Tak Mau Ditipu Nasdem dan PKS.”
Hasil Cek Fakta
Video menyerupai laporan berita breaking news mengabarkan bahwa ketua umum Partai Demokrat, AHY, resmi sebagai Menpora yang menggantikan Zainudin Amali yang mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Menpora. Thubnail video tersebut menunjukkan beberapa tokoh seperti Presiden Jokowi, AHY, Yusuf Kalla, hingga Surya Paloh sebagai ketua umum Partai Nasdem yang merupakan partai koalisi Demokrat pada Kontestasi Pilpres 2024.
Setelah ditelusuri klaim dalam video tersebut salah. Hasil penelusuran dari berbagai sumber menunjukkan bahwa Presiden Jokowi belum secara resmi menunjuk siapa Menpora pengganti Zainudin Amali. Kemudian, untuk sementara waktu Jokowi menunjuk Menko PMK, Muhadjir Effendy, sebagai Menpora. Diketahui Kemenpora menjadi salah satu kementerian yang dikoordinatori oleh Kemenko PMK.
Isi video yang menunjukkan pertemuan antara Jokowi dan AHY merupakan kumpulan dari beberapa video yang tidak ada kaitannya dengan mundurnya Zainudin Amali dan penunjukan AHY sebagai Menpora. Video pertama merupakan penyambutan Jokowi saat AHY berkunjung ke Istana Merdeka pada 2 Mei 2019, dalam pertemuan tersebut mereka membahas mengenai hasil Pilpres 2019. Kemudian video kedua adalah kunjungan silaturahmi keluarga AHY dan EBY pada hari raya Idul Fitri 2019, tepatnya pada 5 Juni 2019.
Begitu juga dengan gambar thumbnail yang disematkan pada video tersebut merupakan hasil suntingan dari beberapa foto dokumentasi kegiatan yang berbeda. Pertama, foto utama merupakan dokumentasi dari kegiatan rapat kabinet paripurna Jokowi terkait RAPBN 2018, terlihat terdapat Yusuf Kalla yang pada saat itu menjabat sebagai Wakil Presiden. Kedua, foto AHY yang diambil saat ia bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Parabowo Subianto, pada Juni 2022. Ketiga, juga terdapat Surya Paloh yang merupakan ketua umum Partai Nasdem, foto tersebut telah lama dipublikasi pada web resmi Nasdem.id.
Dengan demikian, AHY masuk kabinet, resmi menjadi Menpora adalah tidak benar dengan kategori Konteks yang Salah.
Setelah ditelusuri klaim dalam video tersebut salah. Hasil penelusuran dari berbagai sumber menunjukkan bahwa Presiden Jokowi belum secara resmi menunjuk siapa Menpora pengganti Zainudin Amali. Kemudian, untuk sementara waktu Jokowi menunjuk Menko PMK, Muhadjir Effendy, sebagai Menpora. Diketahui Kemenpora menjadi salah satu kementerian yang dikoordinatori oleh Kemenko PMK.
Isi video yang menunjukkan pertemuan antara Jokowi dan AHY merupakan kumpulan dari beberapa video yang tidak ada kaitannya dengan mundurnya Zainudin Amali dan penunjukan AHY sebagai Menpora. Video pertama merupakan penyambutan Jokowi saat AHY berkunjung ke Istana Merdeka pada 2 Mei 2019, dalam pertemuan tersebut mereka membahas mengenai hasil Pilpres 2019. Kemudian video kedua adalah kunjungan silaturahmi keluarga AHY dan EBY pada hari raya Idul Fitri 2019, tepatnya pada 5 Juni 2019.
Begitu juga dengan gambar thumbnail yang disematkan pada video tersebut merupakan hasil suntingan dari beberapa foto dokumentasi kegiatan yang berbeda. Pertama, foto utama merupakan dokumentasi dari kegiatan rapat kabinet paripurna Jokowi terkait RAPBN 2018, terlihat terdapat Yusuf Kalla yang pada saat itu menjabat sebagai Wakil Presiden. Kedua, foto AHY yang diambil saat ia bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Parabowo Subianto, pada Juni 2022. Ketiga, juga terdapat Surya Paloh yang merupakan ketua umum Partai Nasdem, foto tersebut telah lama dipublikasi pada web resmi Nasdem.id.
Dengan demikian, AHY masuk kabinet, resmi menjadi Menpora adalah tidak benar dengan kategori Konteks yang Salah.
Kesimpulan
Faktanya Jokowi menunjuk Menko PMK, Muhadjir Effendy, sebagai pelaksana tugas setelah Zainudin Amali mengundurkan diri sebagai Menpora. Sampai saat ini belum ada keputusan resmi dari presiden siapa yang akan menduduki jabatan Menpora setelah Zainudin Amali mengundurkan diri. Selengkapnya pada bagian penjelasan.
Rujukan
Halaman: 3651/6123