• (GFD-2023-13587) [SALAH] Scan Sticker Barcode di Toll Dapat Saldo E-Toll 500 Ribu Rupiah

    Sumber: WHATSAPP
    Tanggal publish: 18/09/2023

    Berita

    “Nemu sticker ini di toll apa bener discan dpet 500rb ?”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah sticker berisikan barcode yang tersebar di beberapa pintu toll. Pada sticker tersebut terdapat ajakan untuk melalukan scan terhadap barcode dan akan mendapatkan E-toll senilai 500 ribu rupiah.

    Berdasarkan penelusuran, pihak Jasamarga selaku pengelola jalan toll melalui akun media sosialnya menegaskan bahwa sticker tersebut adalah palsu dan merupakan upaya tindakan penipuan.

    “Belum lama ini telah terjadi upaya tindakan penipuan oleh oknum pengguna jalan yang tidak bertanggung jawab, dengan cara menempelkan barcode untuk di scan pada reader mesin GTO di ruas jalan tol yang dioperasikan oleh PT Jasamarga Tollroad Operator. Barcode tersebut ditemukan oleh petugas Operasional Customer Service kami dilapangan, dan langsung melaporkan kejadian tersebut kepada Manager Area untuk ditindaklanjuti”, tulis akun Instagram jasamargatollroadoperator.

    Berdasarkan tindak lanjut laporan dari Area, pihak management PT Jasamarga Tollroad Operator menegaskan bahwa hal tersebut merupakan upaya tindakan yang tidak bertanggungjawab.

    Hasil pengecekan (dengan teknik safety browse), barcode tersebut berisi tautan https://quods[dot]id/formpage/1854 yang mengarahkan pada form online Pengisian data pribadi dan diduga kuat hal ini adalah modus penipuan, scam, phishing atau pencurian data pribadi.

    Kesimpulan

    Informasi palsu. Pihak Jasamarga melalui akun media sosialnya menegaskan bahwa sticker tersebut bukan dari pihaknya dan merupakan modus penipuan dari orang tidak bertanggung jawab.

    Rujukan

  • (GFD-2023-13586) [SALAH] Pelatih China Taipei Laporkan Pemain Timnas Indonesia Usai Dibantai 9-0

    Sumber: TIKTOK
    Tanggal publish: 19/09/2023

    Berita

    “BUNTUT PANJANG KEKALAHAN!! Pelatih China Taipei Lapor Marselino Bukan WNI Usai Dibantai Timnas 9-0”

    Hasil Cek Fakta

    Akun TikTok ijolgokiel mengunggah video dengan klaim Timnas China Taipei atau Taiwan melaporkan salah satu pemain Timnas Indonesia usai dibantai 9-0 pada pertandingan kualifikasi Piala Asia U-23 2024. Pada video yang diunggah tersebut, pelatih Taiwan menyebut Marselino Ferdinan bukan WNI.

    Video yang sama ditemukan pada kanal Youtube LIGA WAKANDA dengan judul “BUNTUT PANJANG KEKALAHAN!! Pelatih China Taipei Lapor Marselino Bukan WNI Usai Dibantai Timnas 9-0″.

    Namun setelah ditelusuri, informasi yang disampaikan pada kedua video tersebut tidak benar. Marselino Ferdinan adalah pemain sepakbola profesional berwarga negara Indonesia. Saat ini Marselino bermain pada kasta kedua Liga Belgia bersama klub KMSK Deinze.

    Selain itu, tidak ditemukan berita dari media yang kredibel mengenai pelaporan yang dilakukan oleh Taiwan. Dikutip dari TvOne News, pelatih Timnas Taiwan Tseng Tai-Lin justru berharap bisa memiliki skuad seperti Timnas Indonesia U-23 yang berhasil mengalahkan timnya dengan skor telak pada 9 September 2023 lalu di Stadion Manahan Solo.

    Tseng menganggap ini menjadi pengalaman yang berharga dan akan dijadikannya pelajaran untuk mengevaluasi kekurangan yang dimiliki timnya dan membentuk tim yang lebih baik ke depan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Agnes Amungkasari.

    Informasi menyesatkan. Tidak ada informasi kredibel yang menyebut pelatih Timnas China Taipei melaporkan pemain Timnas Indonesia.

    Rujukan

  • (GFD-2023-13585) [SALAH] Wasit Hentikan Pertandingan karena Kasihan dengan Timnas China Taipei

    Sumber: TIKTOK
    Tanggal publish: 19/09/2023

    Berita

    “WASIT MENGHENTIKAN LAGA KARENA TIDAK INGIN CHINA TAIPEI LEBIH DIPERMALUKAN”

    Hasil Cek Fakta

    Akun TikTok ratuneme mengunggah video dengan klaim wasit sengaja menghentikan pertandingan sepakbola antara Timnas Indonesia melawan China Taipei atau Taiwan karena kasihan dan tidak ingin Taiwan lebih dipermalukan. Laga tersebut dihentikan tanpa tambahan waktu atau injury time karena wasit tidak tega melihat tim Taiwan telah kebobolan sembilan gol tanpa balas.

    Sebelumnya Indonesia menjalani pertandingan pada ajang kualifikasi Piala Asia U-23 2024 melawan Taiwan di Stadion Manahan Solo. Pada pertandingan tersebut Indonesia berhasil menang telak dengan skor 9-0.

    Pada video yang beredar, terdapat cuplikan wawancara dengan wasit yang diklaim memimpin pertandingan Timnas Indonesia melawan Taiwan. Namun setelah ditelusuri, wasit yang memimpin pertandingan Indonesia melawan Taiwan pada 9 September 2023 adalah Shukri Hussain A Alhunfush dari Arab Saudi. Namun, cuplikan video itu menampilkan Abdulrahman Al-Jassim, wasit asal Qatar, yang terlibat dalam Piala Dunia 2022. Klip asli diunggah di kanal YouTube The AFC Hub pada 21 Oktober 2022.

    Cuplikan asli menampilkan wawancara Al-Jassim. Wawancara itu berisi perkenalan diri, tanggapannya soal menjadi wasit Piala Dunia 2022, dan harapan yang ingin ia capai. Cuplikan tersebut dicatut untuk membuat narasi menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Agnes Amungkasari.

    Cuplikan pada video tidak menampilkan wasit Shukri Hussain A Alhunfush yang memimpin pertandingan Indonesia dan Taiwan. Konten itu mencatut video wawancara wasit Piala Dunia 2022 Abdulrahman Al-Jassim yang diunggah di kanal YouTube The AFC Hub pada 21 Oktober 2022.

    Rujukan

  • (GFD-2023-13584) Cek Fakta: Tidak Benar Dalam Video Ini Helikopter Jatuhkan Kawanan Nyamuk Rekayasa Genetik

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 19/09/2023

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim helikopter menjatuhkan kawanan nyamuk rekayasa genetik, informasi tersebut diunggah sakah satu akun Facebook, pada 2 September 2023.
    Unggahan klaim helikopter menjatuhkan kawanan nyamuk rekayasa genetik menampilkan sebuah helikopter yang terbang berputar sambil mengeluarkan sesuatu berwarna gelap.
    Dalam video tersebut terdapat tulisan "Helicopter Dropping Mosquitoes".
    Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
    "Helikopter menjatuhkan kawanan nyamuk ke banyak orang di Baltimore selama konser Afram 2023.
    ---
    BillGates memposting video iniSetelah pembebasan lebih dari satu miliarnyamuk yang telah direkayasa secara genetika."
    Benarkah klaim helikopter menjatuhkan kawanan nyamuk rekayasa genetik? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim helikopter menjatuhkan kawanan nyamuk rekayasa genetik, menggunakan Google Search dengan kata kunci 'Helicopter Dropping Mosquitoes', penelusuran mengarah pada artikel berjudul "No, a video does not show a helicopter dropping mosquitoes in Florida" yang dimuat situs apnews.com, pada 9 September 2023.
    Situs apnews.com menyebutkan, program pelepasan nyamuk yang disebut Oxitec tidak melepaskan serangga ini dari helikopter, kata juru bicara perusahaan Jamie Lester kepada AP. Mereka dikeluarkan melalui kotak-kotak kecil dan nyamuk muncul secara bertahap selama beberapa hari.
    Lawrence Reeves, ahli entomologi di Laboratorium Entomologi Medis Florida, menambahkan bahwa tidak realistis melepaskan nyamuk dari udara dalam jumlah yang diperlukan untuk menciptakan aliran gelap seperti yang terlihat dalam video.
    “Nyamuk itu rapuh, dan membendung nyamuk dalam kepadatan tinggi akan menyebabkan banyak kematian,” kata Reeves.
    “Apa yang Anda lihat dalam video ini tidak sesuai dengan kenyataan dan logistik pelepasan nyamuk untuk mengendalikan populasi.”

    Kesimpulan


    Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim helikopter menjatuhkan kawanan nyamuk rekayasa genetik tidak benar.
    Program pelepasan nyamuk yang disebut Oxitec tidak melepaskan serangga ini dari helikopter, kata juru bicara perusahaan Jamie Lester kepada AP. Mereka dikeluarkan melalui kotak-kotak kecil dan nyamuk muncul secara bertahap selama beberapa hari.

    Rujukan