Kabar tentang Telkomsel dan artis sekaligus YouTuber Baim Wong bagi-bagi mobil mewah Mercedes Benz untuk memperingati HUT Kemerdekaan RI beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 8 Agustus 2022.
Akun Facebook tersebut mengunggah narasi berisi klaim bahwa Telkomsel dan Baim Wong tengah membagikan hadiah dua unit Mercedes Benz.
Untuk mendapatkan mobil mewah tersebut, warganet diminta untuk mengklik tautan yang mengarah ke sebuah akun WhatsApp. Setelah itu, warganet diminta mengirim pesan ke akun WhatsApp tersebut dengan format "JAYA INDONESIA 45".
"Dalam Rangka Memperingati HUT KEMERDEKAAN RI KE 77, Baim dan telkomse bekerja sama akan memberikan secara acak kepada seseorang di facebook 2 unit mobil merek Mercedes-Benz keluaran baru 2022 yang berhasil mengetik (JAYA INDONESIA 45) sebelum tanggal 17 Agustus.
Langsung wa ke admin baim ya bosquu biar bisa saya proses
👉 https://wa.me/message/U3CELEZUQRQMK1," tulis salah satu akun Facebook.
Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 1.800 kali dibagikan dan mendapat 2 ribu komentar dari warganet.
(GFD-2022-10206) [SALAH] Telkomsel dan Baim Wong Bagi-Bagi Mercedes Benz Rayakan HUT Kemerdekaan RI
Sumber: FacebookTanggal publish: 12/08/2022
Berita
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri kabar Telkomsel dan Baim Wong tengah membagikan hadiah dua unit Mercedes Benz untuk memperingati HUT Kemerdekaan RI. Penelusuran dilakukan dengan menghubungi pihak Telkomsel.
General Manager External Corporate Communications Telkomsel, Aldin Hasyim menegaskan bahwa kabar Telkomsel dan Baim Wong tengah membagikan hadiah dua unit Mercedes Benz untuk memperingati HUT Kemerdekaan RI adalah tidak benar.
Aldin memastikan, promo tersebut bukan berasal dari Telkomsel. Berikut pernyataan tertulis pihak Telkomsel yang diterima Liputan6.com, Selasa (9/8/2022).
Menanggapi beredarnya informasi mengenai modus penipuan yang mengatasnamakan Program Telkomsel Poin, dapat kami sampaikan sebagai berikut:
1. Segala informasi untuk pelanggan, baik mengenai program, layanan, produk, ataupun promosi berhadiah, Telkomsel selalu menggunakan mekanisme pemberitahuan resmi, seperti melalui surat, pemberitaan di media massa nasional, informasi di GraPARI terdekat atau Call Center Telkomsel, serta situs resmi perusahaan di www.telkomsel.com dan akun resmi media sosial Telkomsel.
2. Terkait beredarnya promo undian berhadiah mobil dari Telkomsel dan Baim Wong seperti yang beredar di social media, Telkomsel memastikan promo tersebut bukan berasal dari Telkomsel.
3. Telkomsel mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap berbagai modus penipuan, termasuk yang mengatasnamakan Program Telkomsel. Telkomsel terus mengharapkan partisipasi masyarakat untuk menjaga kerahasiaan data pribadi, data akses layanan finansial dan data lainnya yang otoritasnya hanya berlaku untuk pemilik layanan seperti dengan tidak memberikan kode OTP, PIN, atau Magic Link kepada siapa pun, termasuk kepada pihak tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan petugas Telkomsel.
4. Telkomsel juga telah menyediakan saluran komunikasi untuk pelanggan dapat melaporkan indikasi tindak kejahatan yang menyalahgunakan layanan Telkomsel. Jika terjadi penipuan, pelanggan dapat menghubungi layanan call center 24 jam dengan menghubungi 188, mengirimkan SMS pengaduan yang dikirimkan ke 1166 secara gratis dengan format PENIPUAN#NO. MSISDN PENIPU#ISI SMS PENIPUAN, menghubungi melalui chatting dengan asisten virtual di LINE, Telegram, dan Facebook Messenger Telkomsel, email cs@telkomsel.co.id, atau melalui facebook.com/telkomsel dan Twitter @telkomsel. Informasi lebih lanjut mengenai waspada penipuan yang mengatasnamakan Telkomsel dapat dilihat di tsel.me/waspadapenipuan.
5. Telkomsel mengucapkan terima kasih atas masukan dari masyarakat, hal tersebut akan menjadi tindak lanjut bagi kami dalam pengembangan layanan yang lebih baik dan aman di kemudian hari. Telkomsel juga siap berkoordinasi jika sudah ada permohonan tindak lanjut secara resmi dari aparat penegak hukum, sesuai dengan laporan yang diajukan oleh masyarakat dan melakukan blokir sesuai permintaan pemerintah dan atau sesuai ketentuan dan peraturan perundangan yang berlaku.
General Manager External Corporate Communications Telkomsel, Aldin Hasyim menegaskan bahwa kabar Telkomsel dan Baim Wong tengah membagikan hadiah dua unit Mercedes Benz untuk memperingati HUT Kemerdekaan RI adalah tidak benar.
Aldin memastikan, promo tersebut bukan berasal dari Telkomsel. Berikut pernyataan tertulis pihak Telkomsel yang diterima Liputan6.com, Selasa (9/8/2022).
Menanggapi beredarnya informasi mengenai modus penipuan yang mengatasnamakan Program Telkomsel Poin, dapat kami sampaikan sebagai berikut:
1. Segala informasi untuk pelanggan, baik mengenai program, layanan, produk, ataupun promosi berhadiah, Telkomsel selalu menggunakan mekanisme pemberitahuan resmi, seperti melalui surat, pemberitaan di media massa nasional, informasi di GraPARI terdekat atau Call Center Telkomsel, serta situs resmi perusahaan di www.telkomsel.com dan akun resmi media sosial Telkomsel.
2. Terkait beredarnya promo undian berhadiah mobil dari Telkomsel dan Baim Wong seperti yang beredar di social media, Telkomsel memastikan promo tersebut bukan berasal dari Telkomsel.
3. Telkomsel mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap berbagai modus penipuan, termasuk yang mengatasnamakan Program Telkomsel. Telkomsel terus mengharapkan partisipasi masyarakat untuk menjaga kerahasiaan data pribadi, data akses layanan finansial dan data lainnya yang otoritasnya hanya berlaku untuk pemilik layanan seperti dengan tidak memberikan kode OTP, PIN, atau Magic Link kepada siapa pun, termasuk kepada pihak tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan petugas Telkomsel.
4. Telkomsel juga telah menyediakan saluran komunikasi untuk pelanggan dapat melaporkan indikasi tindak kejahatan yang menyalahgunakan layanan Telkomsel. Jika terjadi penipuan, pelanggan dapat menghubungi layanan call center 24 jam dengan menghubungi 188, mengirimkan SMS pengaduan yang dikirimkan ke 1166 secara gratis dengan format PENIPUAN#NO. MSISDN PENIPU#ISI SMS PENIPUAN, menghubungi melalui chatting dengan asisten virtual di LINE, Telegram, dan Facebook Messenger Telkomsel, email cs@telkomsel.co.id, atau melalui facebook.com/telkomsel dan Twitter @telkomsel. Informasi lebih lanjut mengenai waspada penipuan yang mengatasnamakan Telkomsel dapat dilihat di tsel.me/waspadapenipuan.
5. Telkomsel mengucapkan terima kasih atas masukan dari masyarakat, hal tersebut akan menjadi tindak lanjut bagi kami dalam pengembangan layanan yang lebih baik dan aman di kemudian hari. Telkomsel juga siap berkoordinasi jika sudah ada permohonan tindak lanjut secara resmi dari aparat penegak hukum, sesuai dengan laporan yang diajukan oleh masyarakat dan melakukan blokir sesuai permintaan pemerintah dan atau sesuai ketentuan dan peraturan perundangan yang berlaku.
Kesimpulan
Kabar Telkomsel dan Baim Wong tengah membagikan hadiah dua unit Mercedes Benz untuk memperingati HUT Kemerdekaan RI ternyata tidak benar alias hoaks. Hal tersebut diduga merupakan modus penipuan yang mengatasnamakan Telkomsel.
Rujukan
(GFD-2022-10205) [SALAH] Foto “Bocah Meninggal Gantung Diri Usai Handphonenya Disembunyikan Orang Tuanya”
Sumber: artikel onlineTanggal publish: 11/08/2022
Berita
Beredar sebuah artikel di media daring Warta News dengan judul “Tragis Kejadian Tadi Siang ,Seorang Bocah Meninggal Gantung Diri Usai Handphonenya Disembunyikan Orang Tuanya” pada tanggal 8 Agustus 2022. Di artikel itu memuat foto seorang laki-laki yang menggendong jasad seorang anak.
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan penelusuran, adanya foto yang memperlihatkan seorang laki-laki yang menggendong jasad seorang anak yang diklaim sebagai anak yang gantung diri setelah handphonenya disembunyikan orang tuanya merupakan klaim yang salah.
Faktanya, bukan foto anak yang bunuh diri karena handphonenya disembunyikan orang tuanya melainkan foto anak perempuan berinisial P (10) yang ditemukan tewas tergantung setelah diperkosa dan dianiaya di Kelurahan Tanjung, Kota Bima, pada Kamis (14/05/2020).
Foto yang terdapat dalam artikel tersebut merupakan foto dari IndoViral dengan judul “Bocah 10 Tahun Diperkosa dan Dibunuh kemudian Digantung di Tiang Jemuran” yang terbit pada tanggal 17 Mei 2020.
Seorang bocah perempuan berinisial P (10) ditemukan tewas tergantung di kamar indekos di Kelurahan Tanjung, Kota Bima, pada Kamis (14/05/2020). Korban ini rupanya tewas setelah diperkosa dan dianiaya, lalu digantung oleh pelaku yang tidak bertanggung jawab.
Terkait kejadian seorang anak yang ditemukan tewas tergantung, hasil olah TKP sementara bahwa yang bersangkutan terlihat ada unsur dibunuh dengan sengaja,” kata Kapolres Bima Kota, AKPB Haryo Tejo Wicaksono SIK, saat konferensi pers di ruang kerjanya, Sabtu (16/5/2020) malam dikutip Tribunnews.com.
Polisi kemudian mengamankan PA yang diduga merupakan pelaku pembunuhan. Hubungan PA dengan keluarga korban sebenarnya cukup dekat. Pria tersebut belakangan diketahui tinggal satu indekos dengan keluarga korban di Kelurahan Tanjung, Kota Bima.
Faktanya, bukan foto anak yang bunuh diri karena handphonenya disembunyikan orang tuanya melainkan foto anak perempuan berinisial P (10) yang ditemukan tewas tergantung setelah diperkosa dan dianiaya di Kelurahan Tanjung, Kota Bima, pada Kamis (14/05/2020).
Foto yang terdapat dalam artikel tersebut merupakan foto dari IndoViral dengan judul “Bocah 10 Tahun Diperkosa dan Dibunuh kemudian Digantung di Tiang Jemuran” yang terbit pada tanggal 17 Mei 2020.
Seorang bocah perempuan berinisial P (10) ditemukan tewas tergantung di kamar indekos di Kelurahan Tanjung, Kota Bima, pada Kamis (14/05/2020). Korban ini rupanya tewas setelah diperkosa dan dianiaya, lalu digantung oleh pelaku yang tidak bertanggung jawab.
Terkait kejadian seorang anak yang ditemukan tewas tergantung, hasil olah TKP sementara bahwa yang bersangkutan terlihat ada unsur dibunuh dengan sengaja,” kata Kapolres Bima Kota, AKPB Haryo Tejo Wicaksono SIK, saat konferensi pers di ruang kerjanya, Sabtu (16/5/2020) malam dikutip Tribunnews.com.
Polisi kemudian mengamankan PA yang diduga merupakan pelaku pembunuhan. Hubungan PA dengan keluarga korban sebenarnya cukup dekat. Pria tersebut belakangan diketahui tinggal satu indekos dengan keluarga korban di Kelurahan Tanjung, Kota Bima.
Kesimpulan
BUKAN foto anak yang bunuh diri karena handphonenya disembunyikan orang tuanya melainkan foto anak perempuan berinisial P (10) yang ditemukan tewas tergantung setelah diperkosa dan dianiaya di Kelurahan Tanjung, Kota Bima, pada Kamis (14/05/2020).
Rujukan
(GFD-2022-10204) [SALAH] “Kronologis Peristiwa Hasil Klarifikasi dengan Ketiga Guru BK di SMAN 1 Banguntapan Oleh: LBH Muhammadiyyah”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 11/08/2022
Berita
Akun Facebook Nurhakim Rohmatulloh (fb.com/100006198961660) pada 8 Agustus 2022 mengunggah sebuah postingan berisi narasi sebagai berikut:
“*Kronologis Peristiwa Hasil Klarifikasi dengan Ketiga Guru BK di SMAN 1 Banguntapan*
Oleh: *LBH Muhammadiyyah*
“*Kronologis Peristiwa Hasil Klarifikasi dengan Ketiga Guru BK di SMAN 1 Banguntapan*
Oleh: *LBH Muhammadiyyah*
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan penelusuran, adanya postingan yang diklaim sebagai “Kronologis Peristiwa Hasil Klarifikasi dengan Ketiga Guru BK di SMAN 1 Banguntapan Oleh: *LBH Muhammadiyyah” merupakan konten palsu.
Faktanya, LBH Muhammadiyah menegaskan pesan yang viral itu adalah hoax. Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Muhammadiyah memastikan namanya dicatut dalam pesan viral di medsos soal kronologi hasil klarifikasi kasus hijab SMAN 1 Banguntapan, Bantul.
Dilansir dari iNewsYogya.id ketika dikonfirmasi, Direktur LBH PP Muhammadiyah, Taufiq Nugroho membantah jika LBH PP Muhammadiyah yang membuat unggahan tersebut. Taufik bahkan menandaskan jika apa yang dinarasikan dalam unggahan tersebut bukan sikap atau pernyataan resmi LBH Muhammadiyah.
“Itu bukan dari LBH PP Muhammadiyah. Hanya ulang oknum yang mengatasnamakan kami,” kata dia, Senin (8/8/2022).
Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Muhammadiyah memastikan namanya dicatut dalam pesan viral di medsos soal kronologi hasil klarifikasi kasus hijab SMAN 1 Banguntapan, Bantul. LBH Muhammadiyah menegaskan pesan yang viral itu adalah hoax.
“Kami klarifikasi berita yang viral di medsos itu bukan dari LBH Muhammadiyah. Jadi setelah kami konfirmasi LBH Muhammadiyah di Jogja tidak ada yang mendampingi itu,” kata Direktur LBH Muhammadiyah Taufiq Nugroho saat dihubungi wartawan, Senin (8/8/2022).
Faktanya, LBH Muhammadiyah menegaskan pesan yang viral itu adalah hoax. Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Muhammadiyah memastikan namanya dicatut dalam pesan viral di medsos soal kronologi hasil klarifikasi kasus hijab SMAN 1 Banguntapan, Bantul.
Dilansir dari iNewsYogya.id ketika dikonfirmasi, Direktur LBH PP Muhammadiyah, Taufiq Nugroho membantah jika LBH PP Muhammadiyah yang membuat unggahan tersebut. Taufik bahkan menandaskan jika apa yang dinarasikan dalam unggahan tersebut bukan sikap atau pernyataan resmi LBH Muhammadiyah.
“Itu bukan dari LBH PP Muhammadiyah. Hanya ulang oknum yang mengatasnamakan kami,” kata dia, Senin (8/8/2022).
Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Muhammadiyah memastikan namanya dicatut dalam pesan viral di medsos soal kronologi hasil klarifikasi kasus hijab SMAN 1 Banguntapan, Bantul. LBH Muhammadiyah menegaskan pesan yang viral itu adalah hoax.
“Kami klarifikasi berita yang viral di medsos itu bukan dari LBH Muhammadiyah. Jadi setelah kami konfirmasi LBH Muhammadiyah di Jogja tidak ada yang mendampingi itu,” kata Direktur LBH Muhammadiyah Taufiq Nugroho saat dihubungi wartawan, Senin (8/8/2022).
Kesimpulan
LBH Muhammadiyah menegaskan pesan yang viral itu adalah hoax. Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Muhammadiyah memastikan namanya dicatut dalam pesan viral di medsos soal kronologi hasil klarifikasi kasus hijab SMAN 1 Banguntapan, Bantul.
Rujukan
(GFD-2022-10203) [SALAH] Hepatitis Misterius disebabkan oleh Vaksin Covid-19
Sumber: TikTok.comTanggal publish: 11/08/2022
Berita
Sebuah video dibagikan oleh akun @doktertifa melalui kanal Tiktoknya. Video yang berdurasi 3 menit lebih 1 detik tersebut menjelaskan bahwa penyakit hepatitis misterius terjadi karena Vaksin Covid-19 berplatform Adenovirus. Video yang diunggah pada 16 Juni 2022 tersebut telah dibagikan sebanyak 7483 kali.
Hasil Cek Fakta
Mengutip dari health.detik.com Epidemiolog dari Griffith University Australia, Dicky Budiman, menjelaskan bahwa hepatitis bisa dipicu oleh berbagai macam virus. Ada beberapa jenis virus penyebab hepatitis yang bisa dicegah dengan vaksin, namun tidak semuanya demikian.
Dilansir dari cnbcindonesia.com setelah penyataannya, Dicky mengatakan bahwa salah satu vaksin Covid-19 yang mengandung adenovirus sempat dipertanyakan dampaknya dengan wabah hepatitis misterius ini. Namun, dalam kasus di Inggris, diketahui tidak ada penerima vaksin mengandung adenovirus yang terpapar hepatitis.
“Yang dikaitkan dengan hepatitis yang katanya ‘misterius’ ini belum bisa dikaitkan dengan vaksin yang ada saat ini. Tidak ada bukti dengan akibat vaksinasi covid, walaupun ada satu jenis vaksin yang menggunakan adenovirus sebagai salah satu mekanismenya,” jelas Dicky.
Dilansir dari cnbcindonesia.com setelah penyataannya, Dicky mengatakan bahwa salah satu vaksin Covid-19 yang mengandung adenovirus sempat dipertanyakan dampaknya dengan wabah hepatitis misterius ini. Namun, dalam kasus di Inggris, diketahui tidak ada penerima vaksin mengandung adenovirus yang terpapar hepatitis.
“Yang dikaitkan dengan hepatitis yang katanya ‘misterius’ ini belum bisa dikaitkan dengan vaksin yang ada saat ini. Tidak ada bukti dengan akibat vaksinasi covid, walaupun ada satu jenis vaksin yang menggunakan adenovirus sebagai salah satu mekanismenya,” jelas Dicky.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Riza Dwi (Anggota Tim Kalimasada)
Informasi tersebut salah, Epidemiolog dari Griffith University Australia, Dicky Budiman, menjelaskan bahwa hepatitis bisa dipicu oleh berbagai macam virus. Ada beberapa jenis virus penyebab hepatitis yang bisa dicegah dengan vaksin, namun tidak semuanya demikian.
Informasi tersebut salah, Epidemiolog dari Griffith University Australia, Dicky Budiman, menjelaskan bahwa hepatitis bisa dipicu oleh berbagai macam virus. Ada beberapa jenis virus penyebab hepatitis yang bisa dicegah dengan vaksin, namun tidak semuanya demikian.
Rujukan
Halaman: 3653/5618