KOMPAS.com - Beredar di media sosial flyer berisi sepuluh program unggalan pasangan calon presiden (capres)-calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
Namun, setelah ditelusuri flyer tersebut keliru dan dibantah oleh Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas Amin).
Flyer berisi sepuluh program unggal Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini (arsip).
Adapun flyer tersebut menampilkan ajakan untuk memilih Anies-Muhaimin dengan disertai sepuluh program unggulan. Adapun program unggulan tersebut yakni:
1. Pajak motor / mobil hanya dibayar 1x: Tidak ada perpanjangan STNK, Berfungsi sama dengan KTP.
2. SIM berlaku seperti KTP: Tidak ada perpanjangan SIM.
3. BPJS gratis.
4. Listirk gratis: 1.300W, 900W & 450W.
5. Program Bansos / PKH Plus: Plus kualitas dan jumlah penerima manfaat, dan tepat sasaran
6. Pendidikan gratis
7. Tanah negara dapat didirikan bangunan swasta: Sebab kalau dipakai untuk pendidikan tanahnya tidak akan hilang, tetapi kalau dipakai untuk investor asing tanahnya bisa hilang dikuasai investor asing.
8. Harga pupuk murah semua petani harus bisa membeli: Tidak perlu Kartu Tani.
9. Harga sembako menjadi murah.
10. Menciptakan lapangan kerja baru agar para pencari kerja memperoleh tempat kerja.
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook flyer berisi sepuluh program unggulan Anies-Muhaimin
(GFD-2024-14949) [KLARIFIKASI] Jubir Timnas Amin Sebut Flyer Berisi 10 Program Unggulan adalah Hoaks
Sumber: kompas.comTanggal publish: 04/01/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Dilansir Kompas.com, Juru Bicara Timnas Amin, Iwan Riadi Tarigan memastikan flyer yang menampilkan 10 program unggulan pasangan Amin adalah palsu atau hoaks.
"Tidak benar dan kami pastikan hoaks flyer gagasan, program kerja dan visi-misi yang beredar di group WA dan media sosial ini," kata Iwan Kamis (28/12/2023).
Menurut dia, publik bisa melihat langsung gagasan, program kerja dan visi-misi pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar melalui situs resmi https://aminajadulu.com
"Tidak benar dan kami pastikan hoaks flyer gagasan, program kerja dan visi-misi yang beredar di group WA dan media sosial ini," kata Iwan Kamis (28/12/2023).
Menurut dia, publik bisa melihat langsung gagasan, program kerja dan visi-misi pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar melalui situs resmi https://aminajadulu.com
Kesimpulan
Flyer berisi sepuluh program unggal Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar tidak benar dan dibantah oleh Juru Bicara Timnas Amin, Iwan Riadi Tarigan. Ia mengatakan bahwa flyer tersebut palsu dan hoaks.
Menurut Iwan, gagasan, program kerja dan visi-misi pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar terdapat di situs resmi https://aminajadulu.com
Menurut Iwan, gagasan, program kerja dan visi-misi pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar terdapat di situs resmi https://aminajadulu.com
Rujukan
- https://www.facebook.com/groups/1999768603702684/permalink/2160487960964080/?mibextid=9R9pXO&paipv=0&eav=AfY-L-4EHeq55h11YnBZaK2NgE_eUhIvnbBWJGhuD7zM5b-eIzAZYFrRpTe20AKJ_Eg&_rdr
- https://ghostarchive.org/archive/qWpqg
- https://nasional.kompas.com/read/2023/12/28/12462681/timnas-amin-pastikan-program-unggulan-terkait-pajak-kendaraan-bpjs-dan
- https://aminajadulu.com
- https://aminajadulu.com
- https://t.me/kompascomupdate
(GFD-2024-14948) [HOAKS] Poster Palsu atas Nama Dewan Pusat AS dan Dewan Pusat PBB soal Pengungsi
Sumber: kompas.comTanggal publish: 04/01/2024
Berita
KOMPAS.com - Beredar poster mengatasnamakan Dewan Pusat Amerika dan Dewan Pusat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), serta memuat narasi terkait pengungsi.
Menurut narasi itu, masuknya pengungsi dari negara lain ke Indonesia bukan tanggung jawab Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR), tetapi kesalahan pertahanan Indonesia.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, poster dan narasi tersebut adalah tidak benar atau hoaks.
Poster mengatasnamakan Dewan Pusat Amerika dan Dewan Pusat PBB dibagikan oleh akun Facebook ini (arsip), ini, dan ini.
Berikut isi poster tersebut:
Dewan pusat Amerika dan dewan pusat PBB Menyampaikan jangan menyalahkan pihak UNHCR
Tapi salahkan sistem keamanan dan pertahanan Di indonesia karena keamanan dan pertahanan di indonesia yang sangat rentan dan mudah Di bobol oleh orang luar atau negara lain
Karena tugas UNHCR di setiap negara hanya Menangani dan menanggulangi pengungsi Di seluruh dunia. Jadi Jangan salahkan UNHCR tapi salahkan Mentri pertahanan yang ada di indonesia
Poster tersebut mencantumkan gambar bendera Amerika Serikat, logo PBB, dan logo UNHCR.
Menurut narasi itu, masuknya pengungsi dari negara lain ke Indonesia bukan tanggung jawab Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR), tetapi kesalahan pertahanan Indonesia.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, poster dan narasi tersebut adalah tidak benar atau hoaks.
Poster mengatasnamakan Dewan Pusat Amerika dan Dewan Pusat PBB dibagikan oleh akun Facebook ini (arsip), ini, dan ini.
Berikut isi poster tersebut:
Dewan pusat Amerika dan dewan pusat PBB Menyampaikan jangan menyalahkan pihak UNHCR
Tapi salahkan sistem keamanan dan pertahanan Di indonesia karena keamanan dan pertahanan di indonesia yang sangat rentan dan mudah Di bobol oleh orang luar atau negara lain
Karena tugas UNHCR di setiap negara hanya Menangani dan menanggulangi pengungsi Di seluruh dunia. Jadi Jangan salahkan UNHCR tapi salahkan Mentri pertahanan yang ada di indonesia
Poster tersebut mencantumkan gambar bendera Amerika Serikat, logo PBB, dan logo UNHCR.
Hasil Cek Fakta
Setelah ditelusuri, tidak ditemukan lembaga bernama "Dewan Pusat" di pemerintahan Amerika Serikat. PBB juga tidak memiliki lembaga semacam itu.
Poster tersebut mencantumkan logo PBB dan UNHCR, tetapi akun media sosial resmi kedua lembaga tersebut tidak mengunggah konten semacam itu.
Sebelumnya, akun media sosial resmi perwakilan PBB di Indonesia @UNinIndonesia mengingatkan banyak beredar hoaks tentang pengungsi Rohingya dan UNHCR.
Poster tersebut mencantumkan logo PBB dan UNHCR, tetapi akun media sosial resmi kedua lembaga tersebut tidak mengunggah konten semacam itu.
Sebelumnya, akun media sosial resmi perwakilan PBB di Indonesia @UNinIndonesia mengingatkan banyak beredar hoaks tentang pengungsi Rohingya dan UNHCR.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, poster mengatasnamakan Dewan Pusat Amerika dan Dewan Pusat PBB yang menyebut masuknya pengungsi dari negara lain disebabkan pertahanan Indonesia lemah adalah hoaks.
Tidak ditemukan lembaga bernama Dewan Pusat, baik di pemerintahan AS maupun PBB.
Selain itu, akun media sosial resmi perwakilan PBB di Indonesia telah mengeluarkan peringatan bahwa banyak beredar hoaks terkait pengungsi Rohingya dan UNHCR.
Tidak ditemukan lembaga bernama Dewan Pusat, baik di pemerintahan AS maupun PBB.
Selain itu, akun media sosial resmi perwakilan PBB di Indonesia telah mengeluarkan peringatan bahwa banyak beredar hoaks terkait pengungsi Rohingya dan UNHCR.
Rujukan
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=3604663283142780&set=a.1383794578563006
- https://ghostarchive.org/archive/Rufu4
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=1078631853484465&set=a.120176285996698
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=2368191156704102&set=a.107813496075224
- https://twitter.com/UNinIndonesia/status/1735677545830306253/photo/2
- https://twitter.com/hashtag/pengungsi?src=hash&ref_src=twsrc%5Etfw
- https://twitter.com/hashtag/Rohingya?src=hash&ref_src=twsrc%5Etfw
- https://twitter.com/Refugees?ref_src=twsrc%5Etfw
- https://twitter.com/UNHCRIndo?ref_src=twsrc%5Etfw
- https://twitter.com/hashtag/NoToHate?src=hash&ref_src=twsrc%5Etfw
- https://twitter.com/hashtag/LeaveNoOneBehind?src=hash&ref_src=twsrc%5Etfw
- https://t.co/pXyARapJ6s
- https://twitter.com/UNinIndonesia/status/1735677545830306253?ref_src=twsrc%5Etfw
- https://t.me/kompascomupdate
(GFD-2024-14947) [HOAKS] Cadas Pangeran Longsor Awal Januari 2024
Sumber: kompas.comTanggal publish: 04/01/2024
Berita
KOMPAS.com - Tersiar kabar bahwa Cadas Pangeran di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat mengalami longsor pada Selasa (2/1/2024).
Melalui sebuah video yang beredar, tampak mobil tertimpa longsoran tanah.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi dalam video tidak benar atau hoaks.
Informasi Cadas Pangeran longsor pada awal Januari 2024, disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun:
Tanah LongsorTelah terjadi pada jam 13.50 tgl 2 Jan 2024, kecelakaan karena bukit yang longsor di daerah Cadas Pangeran... jalan ke arah Bandung.
Di jalur sepanjang tebing" Cadas Pangeran sering terjadi longsor yg tiba" apalagi kalau di musim Hujan disertai oleh angin badai, Harap Hati" Waspada & Ber Do'a.
Terjadi tiga rentetan gempa bumi di wilayah Sumedang, Jawa Barat dengan kekuatan 4,1 Magnitudo, 3,4 magnitudo, dan 4,8 magnitudo.
Setelah terjadi gempa, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sempat mengimbau masyarakat untuk menghindari kawasan perbukitan yang rawan longsor.
"Namun begitu, warga di Sumedang harus tetap waspada, terutama di wilayah perbukitan, karena gempa yang terjadi dapat memicu bencana longsor. Mengingat, Sumedang ini memang didominasi kawasan perbukitan yang rawan longsor," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono pada Minggu (31/12/2023) dilansir Kompas.com.
Meski benar terjadi gempa bumi, tetapi wilayah Cadas Pangeran, Sumedang terpantau aman.
Kepala Kepolisian Resor Sumedang AKBP Joko Dwi Harsono memastikan bahwa kabar Cadas Pangeran longsor tidak benar.
"Seperti di video itu, kejadiannya benar tapi terjadi tahun 2022, bukan terjadi pasca-gempa saat ini, jadi video tersebut termasuk hoaks. Sehingga, kami mengimbau warga untuk tidak termakan hoaks yang dapat menimbulkan keresahan di tengah masyarakat," ujar Dwi Selasa (2/1/2024), dikutip dari Kompas.com.
Ia memastikan kondisi Cadas Pangeran dapat dilalui dengan aman.
Melalui sebuah video yang beredar, tampak mobil tertimpa longsoran tanah.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi dalam video tidak benar atau hoaks.
Informasi Cadas Pangeran longsor pada awal Januari 2024, disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun:
Tanah LongsorTelah terjadi pada jam 13.50 tgl 2 Jan 2024, kecelakaan karena bukit yang longsor di daerah Cadas Pangeran... jalan ke arah Bandung.
Di jalur sepanjang tebing" Cadas Pangeran sering terjadi longsor yg tiba" apalagi kalau di musim Hujan disertai oleh angin badai, Harap Hati" Waspada & Ber Do'a.
Terjadi tiga rentetan gempa bumi di wilayah Sumedang, Jawa Barat dengan kekuatan 4,1 Magnitudo, 3,4 magnitudo, dan 4,8 magnitudo.
Setelah terjadi gempa, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sempat mengimbau masyarakat untuk menghindari kawasan perbukitan yang rawan longsor.
"Namun begitu, warga di Sumedang harus tetap waspada, terutama di wilayah perbukitan, karena gempa yang terjadi dapat memicu bencana longsor. Mengingat, Sumedang ini memang didominasi kawasan perbukitan yang rawan longsor," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono pada Minggu (31/12/2023) dilansir Kompas.com.
Meski benar terjadi gempa bumi, tetapi wilayah Cadas Pangeran, Sumedang terpantau aman.
Kepala Kepolisian Resor Sumedang AKBP Joko Dwi Harsono memastikan bahwa kabar Cadas Pangeran longsor tidak benar.
"Seperti di video itu, kejadiannya benar tapi terjadi tahun 2022, bukan terjadi pasca-gempa saat ini, jadi video tersebut termasuk hoaks. Sehingga, kami mengimbau warga untuk tidak termakan hoaks yang dapat menimbulkan keresahan di tengah masyarakat," ujar Dwi Selasa (2/1/2024), dikutip dari Kompas.com.
Ia memastikan kondisi Cadas Pangeran dapat dilalui dengan aman.
Hasil Cek Fakta
Kesimpulan
Video Cadas Pangeran longsor pada awal Januari 2024 merupakan konten dengan konteks keliru.
Video yang beredar merupakan kejadian pada 2022. Setelah gempa Sumedang pada 31 Desember 2023, Cadas Pangeran terpantau aman di awal Januari 2024.
Kapolres Sumedang AKBP Joko Dwi Harsono memastikan Cadas Pangeran tidak longsor dan dapat dilalui dengan aman.
Video yang beredar merupakan kejadian pada 2022. Setelah gempa Sumedang pada 31 Desember 2023, Cadas Pangeran terpantau aman di awal Januari 2024.
Kapolres Sumedang AKBP Joko Dwi Harsono memastikan Cadas Pangeran tidak longsor dan dapat dilalui dengan aman.
Rujukan
- https://www.facebook.com/djokorachmadsholeh017/videos/1574328106305750
- https://www.facebook.com/61554137057080/videos/735758231461608
- https://www.facebook.com/khusnul.nurmillah/videos/918300233041131/
- https://www.facebook.com/putra.yakaifaha/videos/1417942718795673
- https://www.facebook.com/61551070955569/videos/920323956160590
- https://regional.kompas.com/read/2024/01/01/01140301/bmkg-sumber-gempa-sumedang-belum-teridentifikasi-warga-di-lereng-bukit
- https://bandung.kompas.com/read/2024/01/02/163702478/beredar-hoaks-cadas-pangeran-longsor-polisi-buru-penyebarnya
- https://t.me/kompascomupdate
(GFD-2024-14946) Cek Fakta: Hoaks Video Mantan Menkes Nila Moeloek Promosi Obat Prostat
Sumber: liputan6.comTanggal publish: 05/01/2024
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan video mantan Menteri Kesehatan (Menkes) Nila Moeloek mempromosikan obat prostat. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 26 Desember 2023.
Dalam postingannya terdapat video berdurasi 49 detik dengan narasi sebagai berikut:
"Wawancara Eksklusif: Dr Nila Moeloek berbagi solusi paling efektif untuk prostatitis"
Akun itu menambahkan narasi:
"Pria Wajib Tahu! Cara Cepat Redakan Prostatitis! 🛡️STOP! Jangan Biarkan Prostatitis Mengontrol Hidup Anda!"
Lalu benarkah postingan video mantan Menteri Kesehatan (Menkes) Nila Moeloek mempromosikan obat prostat?
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan artikel dari Liputan6.com berjudul "Mantan Menkes Nila Moeloek Muncul di Iklan Obat Prostat, Kemenkes: Hoaks" yang tayang 4 Januari 2024.
Berikut isi artikelnya:
"Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video iklan obat prostat yang memunculkan mantan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nila Moeloek beredar di Facebook. Dalam video tersebut terlihat Nila meng-endorse produk obat prostat.
Video iklan obat prostat ini di unggah di akun "Keseimbangan Hidup: Energi dan Kebahagiaan" tanggal 26 Desember 2023. Keterangan video iklan obat prostat bertuliskan, STOP! Jangan Biarkan Prostatitis Mengontrol Hidup Anda!
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menanggapi beredarnya video iklan obat prostat atas nama mantan Menteri Kesehatan Nila Moeloek. Ditegaskan, bahwa video iklan itu adalah hoaks.
Eks Menkes Nila Moeloek tidak pernah endorse produk kesehatan apapun di media sosial. Jadi, dipastikan bahwa iklan tersebut tidak benar ya ❌
Kalau ada iklan serupa sebaiknya diabaikan saja ya #Healthies! ?♂️ Karena dipastikan tidak benar!
Yuk, lebih berhati-hati dan selalu waspada terhadap segala informasi kesehatan yang beredar! Selalu cek dan recheck tentang kebenaran informasi yang kamu terima, pastikan dari sumber terpercaya ✨
#Salam sehat!
#AntiHoaksKesehatan
Demikian penjelasan Kemenkes di atas terkait hoaks video iklan obat prostat yang mencatut nama mantan Menkes Nila Moeloek. Penjelasan Kemenkes ini diunggah pada situs Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit tanggal 3 Januari 2024."
Kesimpulan
Postingan video mantan Menteri Kesehatan (Menkes) Nila Moeloek mempromosikan obat prostat adalah hoaks.
Rujukan
Halaman: 3660/6786




:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4706935/original/089011800_1704435899-cek_fakta_nila.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2971184/original/077320900_1574134640-Ilustrasi_Cek_Fakta_banner_3.jpg)