• (GFD-2023-12294) Cek Fakta: Tidak Benar Luhut Binsar Pandjaitan Suruh Masyarakat Langgar Aturan Jika Tak Ingin Hidup Lagi

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 10/04/2023

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan yang mengklaim Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyuruh masyarakat melanggar aturan pemerintah jika tak ingin hidup. Postingan itu beredar sejak beberapa waktu lalu.
    Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya 15 Februari 2023.
    Dalam postingannya terdapat gambar Menko Luhut dengan narasi:
    "Luhut: Kalau Tidak Mau Hidup Lagi, Silahkan Langgar Aturan Pemerintah"
    Akun itu menambahkan narasi, "Yang bikin peraturan siapa..yang suka melanggar juga siapa? Knpa adem2 bae,, sangat tidak adil jika hukum hanya berlaku sepihak, Peraturan yang memaksa selalu mempersulit pribumi"
    Lalu benarkah postingan yang mengklaim Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menyuruh masyarakat melanggar aturan pemerintah jika tak ingin hidup?

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan menggunakan mesin pencarian Google menggunakan kata kunci "luhut: kalau masih mau hidup silakan ikuti aturan pemerintah"
    Hasilnya ada beberapa artikel terkait pernyataan Menko Luhut dalam postingan. Salah satunya yang diunggah Liputan6.com yang berjudul "Kasus Omicron Naik, Menko Luhut: Kalau Masih Mau Hidup Silakan Ikuti Imbauan" yang tayang 19 Januari 2022.
    Dalam artikel tersebut Menko Luhut menyampaikan dalam kaitannya dengan peningkatan kasus covid-19 karena varian Omicron. Mayoritas kasus itu bertambah karena dari pelaku perjalanan luar negeri.
    Itu sebabnya Pemerintah mengimbau masyarakat untuk tidak berpergian ke luar negeri jika tidak ada keperluan mendesak selama tiga pekan. Selain itu masyarakat juga diimbau untuk membatasi aktivitas di luar rumah yang tidak penting.
    Hal itu sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengenai langkah dan upaya pemerintah dalam menghadapi lonjakan kasus Omicron.

    Kesimpulan


    Postingan yang mengklaim Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menyuruh masyarakat melanggar aturan pemerintah jika tak ingin hidup termasuk missing context atau konteks yang salah. Pernyataan Menko Luhut saat itu terkait dengan meningkatnya kasus covid-19 karena varian Omicron.

    Rujukan

  • (GFD-2023-12293) [SALAH] FIFA PUTUSKAN INDONESIA TETAP JADI TUAN RUMAH PIALA DUNIA U-20

    Sumber: Facebook
    Tanggal publish: 10/04/2023

    Berita

    AKHIRNYA TERCAPAI! FIFA Putuskan Indonesia Tetap Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 Dengan Syarat Ini
    #TimnasJuara #TimnasIndonesia
    #ErikTohir #PSSI #FIFA #PialaDuniaU-20
    #2023

    RESMI! FIFA PUTUSKAN INDONESIA TETAP MENJADI TUAN RUMAH PIALA DUNIA U-20 2023 (dalam thumbnail)

    Hasil Cek Fakta

    Beredar video dari halaman facebook bernama Lensa Olahraga dengan klaim narasi yang menyatakan bahwa FIFA memutuskan Indonesia tetap menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2023.

    Setelah dilakukan penelusuran, cuplikan awal video tersebut menampilkan Ketua Umum PSSI Erick Thohir yang sudah sampai di Qatar dan berusaha untuk bernegosiasi dengan Presiden FIFA.

    Narator dalam video klaim tersebut menjelaskan terkait komentar Erick Thohir usai laga Timnas Indonesia melawan Burundi. Narasi dilanjutkan dengan klaim bahwa usaha Erick Thohir dalam melobi Presiden FIFA berhasil dan Indonesia tetap menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 dengan syarat keamanan bagi masing-masing peserta.

    Melansir liputan6.com, FIFA menyampaikan kabar buruk kepada Indonesia setelah resmi mencoret dari tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. FIFA tidak dapat menerima alasan apapun untuk menyelenggarakan Piala Dunia U-20 di Indonesia.

    Mengutip dari situs resmi fifa.com, menyusul pertemuan antara Presiden FIFA Gianni Infantino dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir, FIFA telah memutuskan untuk mencoret Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 menyusul beberapa insiden.

    “Tuan rumah baru akan segera diumumkan, tanggal turnamen tetap tidak berubah. Terkait sanksi PSSI juga akan diputuskan di waktu mendatang.”

    Berdasarkan penjelasan di atas, klaim bahwa FIFA memutuskan Indonesia tetap menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2023 adalah keliru dan termasuk ke dalam konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Pekik Jalu Utomo.
    Faktanya FIFA telah memutuskan untuk mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 melalui pernyataan di situs resmi FIFA.

    Rujukan

  • (GFD-2023-12292) [SALAH] Video Mobil Terbalik Saat Demo Reformasi Kebijakan Dana Pensiun di Paris pada 29 Maret 2023

    Sumber: Twitter
    Tanggal publish: 07/04/2023

    Berita

    (Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia):

    “Beberapa mobil terbakar setelah aksi protes menentang reformasi kebijakan dana pensiun. #Paris #parisprotest”.

    Hasil Cek Fakta

    Akun Twitter @QueenNat_35 mengunggah video yang menunjukkan beberapa mobil terbalik dan terbakar setelah kerusuhan. Video tersebut juga diklaim sebagai video yang diambil setelah aksi protes menentang reformasi kebijakan dana pensiun di Paris. Cuitan yang ditulis pada 23 Maret tersebut telah disukai hampir 2,000 orang, dibagikan dan dikutip ulang lebih dari 1,000 kali dan telah dilihat 2,8 juta kali.

    Berdasarkan hasil penelusuran, informasi tersebut salah. Video tersebut telah banyak beredar sejak 2022, salah satunya diunggah oleh pengguna Twitter @RemyBuisine pada 24 Desember lalu yang memberikan klaim bahwa video tersebut menunjukkan kekacauan di tengah Paris.

    Selain itu, video serupa juga pernah diunggah The Guardian melalui akun YouTube resmi nya pada Desember 2022. The Guardian melaporkan bahwa video diambil saat aksi protes di Paris pasca penembakan masal di Kurdish Centre, Paris.

    Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan @QueenNat_35 merupakan konteks yang salah.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Evarizma Zahra.

    Konteks yang salah. Video tersebut diambil di Paris pada Desember 2022 saat demo penembakan Kurdish Centre, bukan saat demo reformasi kebijakan dana pensiun di Paris Maret lalu.

    Rujukan

  • (GFD-2023-12291) Cek Fakta: Hoaks Surat Pemanggilan Seleksi Calon Karyawan PGN Minta Biaya Akomodasi

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 09/04/2023

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim surat panggilan seleksi calon karyawan PT Perusahaan Gas Negara (PGN) dengan meminta biaya akomodasi, informasi tersebut disebar lewat email.
    Surat tersebut terdiri dari lima lembar, pada lembar pertama berisi informasi tentang pengumuman untuk penerima surat jika telah lolos untuk mengikuti seleksi rekerutmen karyawan, pada Senin 10 April 2022 sampai Selasa 11 April 2023, di Kantor PGN, Jalan KH Zainul Arifik No. 20 Jakarta 11140 Indonesia.
    Dalam lembar berikutnya terdapat daftar nama peserta seleksi calon karyawan PGN dan informasi untuk mengikuti seleksi, salah satunya ada permintaan penanggungan biaya akomodasi selama mengikuti tes, nantinya uang tersebut dikembalikan setelah mengikuti seleksi.
    Peserta diarahkan untuk menghubungi pihak travel yang telah ditunjuk dalam surat pemanggilan seleksi calon karyawan PGN tersebut.
    Benarkah surat panggilan seleksi calon karyawan PGN meminta biaya akomodasi? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri surat panggilan seleksi calon karyawan PGN meminta biaya akomodasi, dalam artikel berjudul "Beredar Hoaks Surat Seleksi Rekrutmen Karyawan, PGN Imbau Masyarakat Waspada" yang dimuat situs Liputan6.com, PT Perusahaan Gas Negara Tbk. mengimbau masyarakat untuk mewaspadai informasi surat pemanggilan seleksi karyawan PGN, sebab dijadikan salah satu modus penipuan. 
    Division Head Corporate Communication PGAS Krisdyan Widagdo Adhi mengatakan, beredar surat pemanggilan seleksi rekrutmen karyawan yang mengatasnamakan PGN, namun surat bukan resmi berasal dari PGN.
    "PGN menghimbau kepada seluruh pelamar untuk berhati-hati terhadap penipuan yang dilakukan dengan mengatasnamakan PGN," kata Widagdo, saat berbincang dengan Liputan6.com.
    Menurut Widagdo surat pemanggilan seleksi karyawan PGN tersebut hoaks, dalam seleksi rekrutmen karyawan PGN tidak mewajibkan peserta seleksi membeli tiket transportasi atau akomodasi melalui travel agen manapun.
    "Untuk proses rekrutmen PGN tidak dipungut biaya apapun," tuturnya.
    Widagdo mengungkapkan, komunikasi hanya melalui PGN Careers dan recruitment@pgn.co.id. Selain itu, undangan dan pengumuman tes dilakukan melalui emailselection@pgn.co.id4.
    "Proses seleksi pun dilakukan secara online," tegasnya.

    Kesimpulan


    Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, surat panggilan seleksi calon karyawan PGN meminta biaya akomodasi adalah hoaks.
    Dalam seleksi rekrutmen karyawan PGN tidak mewajibkan peserta seleksi membeli tiket transportasi atau akomodasi melalui travel agen manapun.