(GFD-2023-12286) Keliru, Klaim Bahwa 80 Persen Lansia Mati Karena Vaksinasi Covid-19
Sumber: cekfakta.tempo.coTanggal publish: 07/04/2023
Berita
Sebuah akun media sosial Instagram mengunggah video pidato Dr. Peter McCullough mengenai lebih dari 80 persen lansia mati setelah vaksinasi. Hal itu diklaim ia sampaikan dalam acara Summit For Truth and Wellness.
Dalam analisis McLaughlin, sebanyak 86 persen kematian terjadi usai ia mengevaluasi data VAERS pada awal September 2021. Menurutnya, Covid-19 bukan lagi pembunuh. Omicron sangat ringan. Satu-satunya penyebab kematian sebagai kematian berlebih sekarang adalah vaksinnya.
Benarkah klaim bahwa 80 persen lansia mati setelah divaksin?
Hasil Cek Fakta
Dikutip dari ABC News berdasarkan data the Centers for Disease Control and Prevention (CDC), lansia yang tidak divaksinasi berusia 80 tahun ke atas meninggal pada tingkat tertinggi 14,6 per 100.000. Lalu diikuti oleh lansia yang tidak divaksinasi berusia 65 hingga 79 tahun pada 5,68 per 100.000 .
Mereka yang berusia di atas 65 tahun yang divaksinasi tetapi tanpa booster yang diperbarui memiliki tingkat kematian tertinggi berikutnya sebesar 3,69 per 100.000 untuk mereka yang berusia di atas 80 tahun dan 0,71 per 100.000 untuk mereka yang berusia 65 hingga 79 tahun. Data menunjukan penurunan jumlah kematian.
"Sebelum vaksin, manula meninggal secara tidak proporsional tetapi perbedaan antara manula dan non-senior tidak terlalu besar," kata dr. Peter Chin-Hong, spesialis penyakit menular di University of California, San Francisco, kepada ABC News.
Chin-Hong mengatakan lebih banyak upaya perlu dilakukan untuk mendapatkan vaksin dan penguat bagi manula, seperti panti jompo dan pusat komunitas, seperti pada awal kampanye vaksinasi.
Media Independent merilis, program vaksinasi Covid-19 telah mencegah 10.400 kematian pada orang tua sejak dimulai, sebuah analisis baru menunjukkan.
Angka dari Public Health England (PHE) mengungkapkan ribuan nyawa telah diselamatkan di antara mereka yang berusia 60 tahun ke atas dalam waktu empat bulan. Dari 8 Desember 2020 hingga akhir Maret 2021, lebih dari 15 juta suntikan telah diberikan kepada orang dewasa dalam kelompok usia ini, kata PHE.
Menurut perkiraannya, 9.100 kematian dicegah pada mereka yang berusia 80 tahun ke atas, 1.200 dihindari pada mereka yang berusia 70 hingga 79 tahun, dan 100 nyawa diselamatkan pada mereka yang berusia 60 hingga 69 tahun.
Kesimpulannya manfaat vaksin COVID-19 lebih besar daripada potensi risiko pada populasi Lansia yang lemah, dan temuan kami tidak mendukung tindakan untuk mengecualikan lansia dari vaksinasi. Namun, pemantauan lanjutan vaksinasi COVID-19 masih diperlukan.
Menurut Epidemiolog dan Ahli Kesehatan Masyarakat dari Universitas Griffith Australia, dr. Dicky Budiman, vaksin tidak memiliki bukti signifikan menyebabkan kematian pada mayoritas kasus. Kematian pada lansia selama ini lebih banyak dikaitkan karena terinfeksi penyakit sebelum mereka divaksin.
“Klaim data yang diberikan tersebut, terjadi di awal ketika vaksin belum penuh diberikan. Mereka belum mendapat vaksin penuh, sudah terinfeksi kembali. Sementara kita tahu varian (SARS-CoV-2) itu terus ada," kata Dicky.
Bahkan data ilmiah justru membuktikan sebaliknya, angka kematian pada lansia bisa diturunkan secara global.
Andrew McCullough dan Misinformasi
Dr. Peter Andrew McCullough beberapa kali menyebarkan pernyataan yang tidak akurat dan berkontribusi pada penyebaran informasi yang salah tentang COVID-19. Pada 24 Maret 2023 misalnya, situs pemeriksa fakta isu kesehatan, Health Feedback membantah pernyataan McCullough tentang long COVID yang disebabkan oleh lonjakan protein yang terus-menerus di dalam tubuh.
Klaim berikutnya tentang lebih dari 1500 atlet menderita serangan jantung sejak vaksinasi COVID dimulai, dibandingkan dengan rata-rata sebelumnya 29 per tahun, yang dibantah Australian Associated Press.
Daftar pernyataan McCullough yang pernah disanggah oleh pemeriksa fakta independen dapat dibaca lebih lanjut melalui Google Fact Check Tools.
Kesimpulan
Hasil verifikasi unggahan yang mengklaim bahwa 80 persen lansia meninggal karena vaksinasi adalah keliru.
Data menunjukan manfaat vaksinasi lebih besar daripada potensi risiko pada populasi lansia.
Rujukan
- https://www.instagram.com/reel/CqevlfaAhiI/
- https://abcnews.go.com/Health/90-covid-deaths-occurring-elderly-adults-cdc/story?id=94211121#:~:text=As%20of%20the%20week%20ending,for%20Disease%20Control%20and%20Prevention
- https://www.independent.co.uk/news/health/covid-vaccines-prevented-deaths-adults-b1828801.html
- https://healthfeedback.org/claimreview/no-scientific-evidence-for-claim-nattokinase-treat-long-covid-detox-covid19-vaccines/
- https://www.aap.com.au/factcheck/peles-death-linked-to-vaccine-in-ridiculous-covid-claim/
- https://toolbox.google.com/factcheck/explorer/search/%22Peter%20McCullough%22;hl=en
- https://wa.me/6281315777057 mailto:cekfakta@tempo.co.id
(GFD-2023-12285) Menyesatkan, Video PDIP Blitar Deklarasi Anies Baswedan Menjadi Capres 2024
Sumber: cekfakta.tempo.coTanggal publish: 06/04/2023
Berita
Sebuah video beredar dengan klaim bahwa Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Blitar mendeklarasikan dukungan pada Anies Baswedan sebagai bakal capres 2024. Tempo menerima permintaan dari pembaca untuk memverifikasi video tersebut melalui WhatsApp. Video yang sama juga beredar di Twitter dan YouTube.
Sebelumnya, mantan Gubernur DKI Jakarta itu telah diusung Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Demokrat, untuk mencalonkan diri dalam Pilpres 2024. Dukungan untuknya pun bermunculan di berbagai daerah.
Video yang beredar tidak menjelaskan yang dimaksud DPC PDIP Kota Blitar atau Kabupaten Blitar. Setidaknya, video itu telah ditonton lebih dari sepuluh ribu kali. Namun, benarkah klaim tersebut?
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Tempo mengamati video tersebut, hingga mendapatkan petunjuk tulisan latar panggung bahwa isinya melibatkan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Banteng Muda Indonesia (BMI) se-Jawa Timur dan sebuah acara yang digelar di Ponorogo pada 26 Februari 2023.
Berdasarkan penelusuran informasi di mesin pencari, ditemukan bahwa isi video itu terkait acara pelantikan DPC BMI se-Jawa Timur, Minggu 26 Februari 2023 di Gedung Kesenian Ponorogo.
Klaim: PDIP Blitar deklarasi mendukung Anies untuk mencalonkan diri dalam Pilpres 2024.
Fakta: PDIP hingga saat ini belum mengumumkan calon yang diusungnya atau didukungnya dalam Pilpres 2024. Mereka masih menjajaki kemungkinan membentuk koalisi besar dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) dan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), sebagaimana dilansir Tempo.
Selanjutnya, PDIP menyatakan bersedia bergabung dengan koalisi besar itu asalkan calon presiden (capres) yang diusung bersama berasal dari kader mereka. Namun, mereka belum menyebutkan siapa kader partai yang akan dicalonkan.
Verifikasi Video
Video 1
Pada bagian awal video tersebut, ditampilkan tiga pria berkemeja merah sedang berdiri menghadap mikrofon. Salah satunya tampak membaca naskah dalam map merah yang dibukanya. Berdasarkan penelusuran Tempo, bagian video tersebut sama dengan acara pelantikan DPC BMI se-Jawa Timur, sebagaimana diberitakan Harian Surya yang berjudul “Pengurus DPC BMI Se-Jatim Dilantik, Siap Dapatkan Suara Milenial untuk Menangkan PDI Perjuangan.”
Acara yang juga diberitakan Berita Jatim dan dipublikasikan situs DPD PDIP Jawa Timur itu, digelar di Gedung Kesenian Ponorogo, Minggu 26 Februari 2023. Pengurus BMI di Jawa Timur diharapkan bisa menjaring suara pemilih muda dalam pemilu mendatang.
Video 2
Pada menit detik ke-17, fragmen video menampilkan Ketua DPD BMI Jatim Sugiri Sancoko yang sedang memberikan keterangan kepada wartawan seputar pelantikan DPC BMI se-Jawa Timur dan strategi PDIP mengumpulkan suara untuk pemilu.
Potongan video itu juga sama dengan isi berita Harian Surya, di mana pria yang juga menjabat sebagai Bupati Ponorogo itu mengatakan, dengan merangkul anak muda, partainya diharapkan mendapat tambahan suara yang signifikan dalam pemilu mendatang.
Video 3
Pada detik ke-38, fragmen video memperlihatkan Plt Ketua DPD PDIP Jawa Timur Said Abdullah, tengah memberikan keterangan dalam wawancara media, terkait strategi mencapai target pengumpulan 37 persen suara di Jawa Timur.
Potongan video itu juga sama dengan isi berita sebelumnya, di mana Said Abdullah menyatakan pihaknya akan berusaha mencapai target perolehan suara. Caranya dengan menyelenggarakan kegiatan kemasyarakatan berupa penanaman pohon, lomba voli, serta e-sport.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Tempo, klaim bahwa video yang beredar merupakan acara deklarasi PDIP Blitar mendukung Anies dalam Pilpres 2024 adalah menyesatkan.
Acara dalam video itu adalah pelantikan DPC BMI se-Jawa Timur, yang merupakan organisasi sayap PDIP, yang digelar di Gedung Kesenian Ponorogo, Minggu 26 Februari 2023.
Rujukan
- https://mobile.twitter.com/Jatayu_45/status/1641061577297387523
- https://www.youtube.com/watch?v=0O_sihfe8sQ
- https://nasional.tempo.co/read/1709723/pengamat-sebut-jika-kkir-dan-kib-merger-bisa-persulit-pencapresan-ganjar-pranowo
- https://www.youtube.com/watch?v=AFDv4FMdoRo
- https://beritajatim.com/politik-pemerintahan/said-abdullah-beri-wejangan-untuk-ratusan-pengurus-dpc-bmi-se-jatim/
- https://pdiperjuangan-jatim.com/pelantikan-dpc-bmi-se-jatim-kang-giri-kita-besarkan-partai-dengan-kerja-kerakyatan/
- https://wa.me/6281315777057 mailto:cekfakta@tempo.co.id
(GFD-2023-12284) Keliru, Video Berisi Klaim Cristiano Ronaldo Bela Indonesia Terkait Keputusan FIFA
Sumber: cekfakta.tempo.coTanggal publish: 06/04/2023
Berita
Sebuah video beredar di Facebook dan YouTube, memuat klaim Cristiano Ronaldo membela Jokowi pasca FIFA membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Video tersebut dibagikan melalui salah satu akun Facebook pada Selasa, 4 April 2023 dan akun YouTube ini.
Narator video mengatakan alasan Cristiano Ronaldo dukung Indonesia tolak Israel ikut Piala Dunia U-20. Pengunggah konten mengklaim Ronaldo mengatakan, “Saya sangat kagum dengan penolakan Indonesia terhadap Israel. Saya pikir Indonesia berhak mendapatkan Piala Dunia U-20, bukan Israel”.
Selain potongan video Ronaldo, terlihat juga Presiden RI, Joko Widodo dan Presiden Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA), Gianni Infantino.
Hingga artikel ini diturunkan, video itu sudah disukai 78 ribu pengguna Facebook, 4 ribuan komentar dan 3,3 juta kali tayang. Namun, benarkah Cristiano Ronaldo bela Indonesia terkait keputusan FIFA?
Hasil Cek Fakta
Verifikasi Tempo menunjukkan, Cristiano Ronaldo tidak pernah menyatakan dukungan terhadap Indonesia terkait keputusan Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA). Dalam video itu, Ronaldo sebenarnya berbicara tentang klub barunya, Al Nassr, setelah dia resmi dikontrak klub tersebut hingga tahun 2025. Jadi, bukan soal Israel atau pun Indonesia.
Untuk memverifikasi kebenaran klaim di atas, Tim Cek Fakta Tempo memfragmentasi video itu menjadi gambar menggunakan Keyframe dan menelusurinya menggunakan alat Google Reverse Image dan Yandex Image.
Video 1
Potongan video detik ke-35 menampilkan pesepak bola terkenal, Cristiano Ronaldo, yang sedang memberikan keterangan pers. Pengunggah video mengklaim, Ronaldo mendukung Indonesia menolak tim nasional Israel untuk bermain di Piala Dunia U-20.
Namun, Tempo menemukan bahwa video itu tidak berhubungan dengan Piala Dunia U-20, apalagi mengaitkannya ke Indonesia menolak Israel untuk bermain di turnamen tersebut. Pada saat itu, Ronaldo sedang menyampaikan keterangan pers setelah dia resmi menandatangani kontrak bersama klub barunya, Al Nassr hingga 2025.
"Banyak klub mencoba mengontrak saya, tetapi saya berjanji kepada klub ini untuk mengembangkan tidak hanya sepak bola tetapi bagian lain dari negara yang menakjubkan ini,” kata Ronaldo, yang diberitakan Sky News, Selasa, 3 Januari 2023 berjudul Cristiano Ronaldo says he joined Saudi Arabian football club Al-Nassr after he 'won everything' in Europe.
Jadi, narasi yang disampaikan narator tidak sesuai dengan apa yang diutarakan Cristiano Ronaldo saat konferensi pers, membela Indonesia menghadapi keputusan Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA).
Video 2
Presiden RI, Joko Widodo terlihat pada menit ke-2:18 berbicara di antara pemain dan pelatih tim nasional Indonesia. Ini merupakan momen ketika Jokowi menemui skuat timnas di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu 1 April 2023.
Dikutip dari situs Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Joko Widodo menemui para pemain tim nasional (timnas) sepak bola Indonesia U-20. Kehadirannya untuk memberikan semangat secara langsung kepada para penggawa timnas.
“Sore hari ini saya hadir di Gelora Bung Karno untuk memberikan semangat kepada tim U-20 agar mereka tidak larut terus dalam kekecewaan dan kesedihan,” ujar Jokowi dalam keterangannya usai bertemu para pemain timnas U-20.
Kepala Negara juga berpesan kepada para pemain timnas U-20 untuk tidak patah semangat. Presiden menyampaikan bahwa para pemain masih memiliki banyak kesempatan untuk bermain di ajang olahraga internasional lainnya.
Bagian ini juga tidak berkaitan dengan Cristiano Ronaldo, seperti yang dinyatakan narator video tersebut.
Video 3
Pada menit ke-5:03 Presiden FIFA, Gianni Infantino ditampilkan. Potongan video ini merupakan acara Kongres ke-73 FIFA di di Kigali, Rwanda, 18 Maret 2023. Saat itu, Infantino kembali terpilih sebagai Presiden FIFA untuk masa bakti 2023-2027.
“Menjadi Presiden FIFA adalah suatu kehormatan yang luar biasa, hak istimewa yang luar biasa, dan itu juga merupakan tanggung jawab yang besar. Saya benar-benar terharu dan tersentuh oleh dukungan Anda, dan saya berjanji kepada Anda bahwa saya akan terus melayani FIFA, melayani sepak bola di seluruh dunia, dan melayani semua 211 asosiasi anggota FIFA,” kata Infantino dikutip dari situs resmi FIFA.
Keputusan FIFA
Sebelumnya, pada 29 Maret 2023, FIFA telah memutuskan, karena keadaan saat ini, untuk menghapus Indonesia sebagai tuan rumah FIFA U-20 World Cup 2023. Tuan rumah baru akan diumumkan sesegera mungkin, dengan tanggal turnamen saat ini tetap tidak berubah.
Potensi sanksi terhadap PSSI juga dapat diputuskan pada tahap selanjutnya. FIFA ingin menggarisbawahi bahwa terlepas dari keputusan tersebut, tetap berkomitmen untuk aktif membantu PSSI, bekerja sama erat dan dengan dukungan pemerintahan Presiden Joko Widodo, dalam proses transformasi sepak bola Indonesia pasca tragedi yang terjadi pada Oktober 2022.
“Anggota tim FIFA akan terus hadir di Indonesia dalam beberapa bulan mendatang dan akan memberikan bantuan yang diperlukan kepada PSSI, di bawah kepemimpinan Presiden Thohir. Pertemuan baru antara Presiden FIFA dan Presiden PSSI untuk pembahasan lebih lanjut akan dijadwalkan dalam waktu dekat,” bunyi pernyataan FIFA.
Kesimpulan
Berdasarkan pemeriksaan fakta, video berisi klaim Cristiano Ronaldo membela Indonesia terkait keputusan FIFA, adalah keliru.
Faktanya, Cristiano Ronaldo tidak pernah menyatakan dukungan terhadap Indonesia terkait keputusan Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA). Dalam video itu, Cristiano Ronaldo sebenarnya berbicara tentang klub barunya, Al Nassr, setelah dia resmi dikontrak hingga tahun 2025. Jadi, bukan soal Israel atau pun Indonesia.
Rujukan
- https://web.facebook.com/watch/?v=165363686396228
- https://youtu.be/dhT-SqqeC0w
- https://www.youtube.com/watch?v=T70sk6gfQ6c
- https://news.sky.com/story/cristiano-ronaldo-says-he-joined-saudi-arabian-football-club-al-nassr-after-he-won-everything-in-europe-12779358
- https://www.presidenri.go.id/foto/presiden-jokowi-temui-pemain-timnas-u-20-di-stadion-utama-gbk/
- https://www.youtube.com/watch?v=o53SdyaKavY
- https://www.fifa.com/fifaplus/en/articles/infantino-re-elected-fifa-president-at-historic-fifa-congress
- https://www.fifa.com/about-fifa/organisation/media-releases/fifa-removes-indonesia-as-host-of-fifa-u-20-world-cup-2023-tm
- https://wa.me/6281315777057 mailto:cekfakta@tempo.co.id
(GFD-2023-12283) Keliru, Konten Berisi Klaim Fatalitas Vaksinasi Covid-19 di Guinea 80 Persen
Sumber: cekfakta.tempo.coTanggal publish: 06/04/2023
Berita
Sebuah akun di Facebook beredar klaim fatalitas vaksinasi Covid-19 di Guinea mencapai 80 persen. Klaim tersebut dimuat dalam unggahan berjudul “Jejak digital vaksinasi Covid di Guinea Khatulistiwa sebagai tempat dimana munculnya virus Marburg yang mematikan tingkat fatalitasnya 80 persen, silakan dilihat pada screen shoot gambar !!”
Pengunggah juga menarasikan, vaksin apa yang digunakan untuk vaksinasi massal covid di Guinea? Vaksin Sinopharm dari Tiongkok. Pengunggah juga menyertakan lima tangkapan layar situs Wikipedia.
Unggahan ini dibuat tanggal 29 Maret 2023. Sampai tulisan ini dibuat telah mendapat telah dibagikan 16 kali oleh pengguna Facebook.
Hasil Cek Fakta
Tempo melakukan verifikasi terhadap narasi dan video tersebut dengan menggunakan Fake News Debunker by Invid, Google Translate, riset, laporan resmi lembaga kesehatan dunia, dan pemberitaan media-media kredibel.
Klaim: Guinea sebagai tempat munculnya virus Marburg dengan fatalitas 80 persen.
Fakta: Dilansir WHO, virus Marburg dikenali pertama kali saat terjadi wabah di di Marburg dan Frankfurt di Jerman, dan juga di Beograd, Serbia tahun 1967. Wabah ini dikaitkan dengan percobaan di laboratorium yang menggunakan monyet hijau Afrika (Cercopithecus aethiops) yang dibawa dari Uganda.
Dalam catatan CDC, RNA virus Marburg kemudian ditemukan juga dalam sampel swab rektal dari kelelawar rousette Mesir di Afrika Selatan pada tahun 2017. Temuan ini menunjukan kontaminasi tinja pada habitat kelelawar potensial menginfeksi manusia.
Kasus pertama virus Marburg di Guinea, berdasarkan laman resmi WHO terjadi pada tanggal 6 Agustus 2021. Kementerian Kesehatan Guinea melaporkan kepada WHO tentang kasus virus Marburg (MVD) di Prefektur Guéckédou, Wilayah Nzérékoré, Guinea barat daya.
Dilansir WHO, Direktur WHO Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus, dalam media briefing tanggal 29 Maret 2023, kembali mengkonfirmasikan wabah virus Marburg di Equatorial Guinea dan Tanzania.
Dilansir AP, Equatorial Guinea mengkonfirmasi delapan kasus virus Marburg. Di Tanzania, terkonfirmasi delapan kasus, lima meninggal dan satu di antara yang meninggal petugas kesehatan.
Laman resmi UN menuliskan, penyakit virus Marburg penyakit parah dari keluarga yang sama dengan Ebola. Virus Marburg berasal dari kelelawar dan menyebar di antara manusia melalui kontak dekat dengan cairan tubuh orang yang terinfeksi, atau permukaan, seperti seprai yang terkontaminasi.
Tanpa pengobatan yang memadai Marburg bisa berakibat fatal pada hingga 88 persen pada orang yang terinfeksi. Saat ini belum tersedia vaksin dan obat khusu untuk virus Marburg.
Klaim: Tingkat fatalitas vaksin Sinopharm mencapai 80 persen di Guinea?
Fakta: Equatorial Guinea adalah negara sebagian wilayahnya ada di benua Afrika dan lima pulau yang terletak di pantai barat Afrika. Bata, ibu kota negara ini, terletak di pulau utama atau benua Afrika. Negara ini berbatasan langsung dengan Kamerun dan Gabon.
Dilansir Reuters, pada bulan Maret 2021, Guinea menerima donasi 200.000 dosis vaksin COVID-19 Sinopharm dari China. Hal ini disampaikan Menteri Luar Negeri Guinea Ibrahima Khalil Kaba.
Dilansir 24 France, pada tanggal 31 Desember 2021 Sinopharm menyatakan vaksinnya 79 persen efektif di wilayah Guinea. Angka ini lebih rendah dari efektivitas vaksin Pfizer-BioNTech dan Moderna yang mencapai 95 dan 94 persen. Namun, vaksin ini membutuhkan tempat penyimpanan bersuhu sangat rendah dan ini menjadi tantangan di negara bersuhu panas ekstrim seperti Guinea. Hingga tanggal 23 Juli 2022, total 488.738 dosis vaksin telah diberikan kepada masyarakat Guinea.
Secara keseluruhan, berdasarkan laporan WHO, Sinopharm dalam uji coba Fase 3 multi-negara besar telah menunjukkan bahwa 2 dosis, yang diberikan dengan interval 21 hari, memiliki kemanjuran 79 persen terhadap infeksi SARS-CoV-2 bergejala 14 hari atau lebih setelah dosis kedua. Kemanjuran vaksin terhadap rawat inap adalah 79 persen.
Kesimpulan
Berdasarkan pemeriksaan fakta, Tim Cek Fakta Tempo menyimpulkan unggahan dengan narasi “Vaksinasi Covid-19 di Guinea Khatulistiwa sebagai tempat dimana munculnya virus Marburg yang mematikan tingkat fatalitas nya 80 persen” adalah keliru.
Virus Marburg pertama kali ditemukan di Marburg dan Frankfurt di Jerman, dan juga di Beograd, Serbia tahun 1967. Pada tanggal 29 Maret 2023, virus ini kembali muncul di Equatorial Guinea dan Tanzania. Virus ini tidak ada kaitannya dengan vaksin Covid-19.
Vaksin Sinopharm yang digunakan di Guinea, berdasarkan data WHO memiliki kemanjuran 79 persen terhadap infeksi SARS-CoV-2.
Rujukan
- https://www.facebook.com/papahnya.aqiela/posts/pfbid02eeZjbYeZhagLMywSXmXJ5kXvZDa3Yw9AG7nXX4gRVZnCmokJzQqPzzG4RTF2TPABl?_rdc=1&_rdr
- https://www.who.int/health-topics/marburg-virus-disease/#tab=tab_1
- https://wwwnc.cdc.gov/eid/article/26/12/20-2108_article
- https://www.who.int/emergencies/disease-outbreak-news/item/2021-DON331
- https://www.who.int/director-general/speeches/detail/who-director-general-s-opening-remarks-at-the-media-briefing---29--march-2023
- https://www.britannica.com/place/Equatorial-Guinea
- https://apnews.com/article/marburg-virus-equatorial-guinea-tanzania-africa-d763446981796a9e25c5a0df48e839b3
- https://news.un.org/en/story/2023/03/1135162
- https://www.britannica.com/place/Equatorial-Guinea
- https://www.reuters.com/article/ozatp-uk-health-coronavirus-equatorial-idAFKCN2DS198-OZATP
- https://www.france24.com/en/live-news/20210211-china-donates-100-000-covid-vaccines-to-equatorial-guinea
- https://www.who.int/news-room/feature-stories/detail/the-sinopharm-covid-19-vaccine-what-you-need-to-know
- https://wa.me/6281315777057 mailto:cekfakta@tempo.co.id
Halaman: 3641/6120