• (GFD-2022-10306) [SALAH] Video “Cacing akibat makan sosis, naget dan sejenisnya, dari daging yg lama di awetkan”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 16/09/2022

    Berita

    Akun Facebook Fadly Syarif (fb.com/100077302849210) pada 3 September 2022 mengunggah sebuah video yang memperlihatkan proses operasi pengangkatan cacing yang tampak sudah bergulung dan menyumbat usus besar dengan narasi sebagai berikut:

    “Akibat makan sosis, naget dan sejenisnya, dari daging yg lama di awetkan.. ngerinya”
    Bahan baku pembuatan sosis

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, adanya video yang yang memperlihatkan proses operasi pengangkatan cacing yang tampak sudah bergulung dan menyumbat usus besar yang diklaim sebagai akibat makan makanan dari daging yang lama diawetkan merupakan klaim yang menyesatkan.

    Faktanya, bukan karena makanan dari daging yang terlalu lama diawetkan. Cacing di video itu adalah cacing Ascaris yang biasa disebut cacing gelang, yang dapat menyebabkan infeksi dalam usus manusia. Seseorang dapat terserang ascariasis akibat kontak dengan tanah yang terkontaminasi tinja manusia.

    Dilansir dari Tirto, pada 10 Desember 2020, video serupa juga tersebar di media sosial Twitter. Akun yang membagikan informasi ini adalah @DokterPodcast. Video ini diunggah dengan tulisan sebagai berikut:

    “Cacingan sampe bergulung membentuk gumpalan yang menyumbat di usus (bezoar) udah jarang ditemui di era modern… Tapi ternyata masih ada aja di Indonesia @blogdokter”

    Tirto mengonfirmasi akun @DokterPodcast dan menanyakan asal muasal video tersebut. Berdasarkan penuturan pemilik akun, video tersebut didapat dari tim rumah sakit, sementara penyebabnya adalah cacing Ascaris.

    Dilansir dari situs alodokter.com, ascariasis adalah infeksi yang disebabkan oleh Ascaris lumbricoides atau biasa disebut dengan cacing gelang. Telur cacing gelang bisa ditemukan di tanah yang terkontaminasi oleh tinja manusia.

    Oleh sebab itu, seseorang dapat terserang ascariasis akibat kontak dengan tanah yang terkontaminasi tersebut, misalnya karena mengonsumsi bahan makanan yang tumbuh di tanah yang terkontaminasi atau menyentuh mulut dengan tangan yang tidak dicuci terlebih dahulu setelah menyentuh tanah.

    Telur yang masuk ke dalam tubuh akan menetas di usus dan menjadi larva. Selanjutnya, larva akan masuk ke paru-paru melalui aliran darah atau aliran getah bening. Setelah berada di paru-paru selama 10–14 hari, larva akan menuju ke tenggorokan. Pada tahap ini, penderita akan batuk sehingga larva tersebut keluar atau bisa juga tertelan lagi dan kembali ke usus.

    Larva yang kembali ke usus akan tumbuh menjadi cacing jantan atau betina, kemudian berkembang biak. Cacing betina dapat tumbuh sepanjang 40 cm dengan diameter 6 mm dan bisa menghasilkan 200.000 telur cacing per hari. Sebagian telur cacing akan keluar melalui feses dan mengontaminasi tanah Sedangkan, sebagian lagi akan menetas kemudian pindah ke paru-paru dan menjadi cacing dewasa di usus. Seluruh siklus tersebut bisa memakan waktu sekitar 2–3 bulan.

    Jika tidak ditangani, cacing dewasa dapat bertahan hidup dan berkembang biak di dalam tubuh manusia selama 1–2 tahun. Artinya, selama itu akan ada telur baru dan cacing dewasa yang baru pula sehingga ascariasis bisa berlangsung dalam waktu yang sangat lama.

    Kesimpulan

    BUKAN karena makanan dari daging yang terlalu lama diawetkan. Cacing di video itu adalah cacing Ascaris yang biasa disebut cacing gelang, yang dapat menyebabkan infeksi dalam usus manusia. Seseorang dapat terserang ascariasis akibat kontak dengan tanah yang terkontaminasi tinja manusia.

    Rujukan

  • (GFD-2022-10305) [SALAH] “Ratu Elizabeth pernah memesan 80 kaos Cristiano Ronaldo untuk Royal Court”

    Sumber: Instagram.com
    Tanggal publish: 14/09/2022

    Berita

    Akun Instagram Otakkanann (instagram.com/otakkanann) pada 12 September 2022 mengunggah sebuah gambar yang memperlihatkan foto Ratu Elizabeth II dan pemain sepakbola Manchester United, Cristiano Ronaldo yang terdapat narasi sebagai berikut:

    “Ratu Elizabeth pernah memesan 80 kaos Cristiano Ronaldo untuk Royal Court dan secara pribadi telah meminta Manchester United Untuk Memesan Jersey Pertama Yang Ditandatangani Oleh Cristiano Ronaldo. Dengan Permintaan Ini, Cristiano Ronaldo Menjadi Satu-satunya Manusia Yang Dimintai Tanda Tangannya oleh Ratu Elizabeth.”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, klaim bahwa Ratu Elizabeth pernah memesan 80 kaos Cristiano Ronaldo merupakan klaim palsu.

    Faktanya, tidak ada laporan dan pemberitaan yang membuktikan Ratu Elizabeth II telah memesan kaus tersebut. Akun Twitter terverifikasi Sport Innovation Society yang pertama kali memposting tweet tersebut pada 1 September 2021, telah menghapus tweet-nya diikuti permintaan maaf dan pernyataan bahwa tidak bisa mengonfirmasi kebenarannya baik dari Ratu Elizabeth maupun Cristiano Ronaldo.

    Dilansir dari Tempo dan Kompas, akun Twitter terverifikasi, Sport Innovation Society, mem-posting cuitan tersebut pada 1 September 2021, beberapa saat setelah Manchester United menampilkan foto-foto terbaru Cristiano Ronaldo dengan jersey tim United.

    Pada 2 September 2021, ketika akun terverifikasi lainnya The United Stand meretweet pernyataan tersebut, Sport Innovation Society, buru-buru membuat klarifikasi. Sport Innovation Society telah menghapus tweet yang mengklaim bahwa Ratu Elizabeth telah meminta 80 jersey Manchester United yang memakai nama Cristiano Ronaldo.

    “We could not confirm the veracity of the note from the Queen and CR7 so we decided to delete the tweet. Apologies” tulis akun Sport Innovation Society.

    Kesimpulan

    Tidak ada laporan dan pemberitaan yang membuktikan Ratu Elizabeth II telah memesan kaus tersebut. Akun Twitter terverifikasi Sport Innovation Society yang pertama kali memposting tweet tersebut pada 1 September 2021, telah menghapus tweet-nya diikuti permintaan maaf dan pernyataan bahwa tidak bisa mengonfirmasi kebenarannya baik dari Ratu Elizabeth maupun Cristiano Ronaldo.

    Rujukan

  • (GFD-2022-10304) [SALAH] Video “Atas Permintaan Kapolri Akhirnya Ferdian Gantikan Uya Kuya Giliran Ferdy Sambo Dihipnotis”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 14/09/2022

    Berita

    Akun Facebook Galeri Boss (fb.com/Galeri-Boss-108573518256841) pada 11 September 2022 mengunggah sebuah video yang menampilkan gambar seseorang dengan wajah Ferdy Sambo sedang memegang pundak Ferdian, seorang hypnotherapist dengan narasi sebagai berikut:

    “Atas Permintaan Kapolri Akhirnya Ferdian Gantikan Uya Kuya Giliran Ferdy Sambo Dihipnotis”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, adanya video yang menampilkan gambar seseorang dengan wajah Ferdy Sambo sedang memegang pundak Ferdian, seorang hypnotherapist yang diklaim bahwa Kapolri meminta Ferdian menggantikan Uya Kuya untuk menghipnotis Ferdy Sambo merupakan konten yang dimanipulasi.

    Faktanya, selain memuat gambar editan, video ini juga memuat informasi palsu terkait klaim Kapolri meminta Ferdian menghipnotis Ferdy Sambo.

    Gambar tersebut disunting dengan mengganti wajah Bripka Ambarita yang saat itu berfoto bersama Ferdian. Foto yang asli diunggah oleh Ferdian di akun Instagramnya pada 9 Februari 2020.

    Selain itu, klaim bahwa Kapolri meminta Ferdian menggantikan Uya Kuya untuk menghipnotis Ferdy Sambo juga merupakan klaim yang salah, karena permintaan agar Uya Kuya menghipnotis Ferdy Sambo datang dari mantan Kabareskrim, Komjen (Purn) Ito Sumardi Djunisanyoto yang meminta Kapolri agar para tersangka pembunuh Brigadir j di hipnoterapi oleh Uya Kuya.

    Kesimpulan

    Selain memuat gambar editan, video ini juga memuat informasi palsu terkait klaim Kapolri meminta Ferdian menghipnotis Ferdy Sambo.

    Rujukan

  • (GFD-2022-10303) [SALAH] Video “Ferdy Sambo hanya bisa pasrah, puluhan tengkoraknya disita Polri”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 14/09/2022

    Berita

    Akun Facebook News Kolam (fb.com/Newskolam) pada 12 September 2022 mengunggah sebuah video yang memperlihatkan gambar Ferdy Sambo dan tengkorak-tengkorak dengan narasi sebagai berikut:

    “Ferdy Sambo H4nya Bisa P4sr4h, Puluhan T3ngk¤rΔknya Disit4 Polri!!!”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, video yang memperlihatkan gambar Ferdy Sambo dan tengkorak-tengkorak dengan klaim bahwa itu adalah tengkorak-tengkorak yang disita Polri berkaitan dengan kasus Ferdy Sambo merupakan klaim yang menyesatkan.

    Faktanya, gambar tengkorak-tengkorak tersebut tidak ada kaitannya dengan kasus Ferdy Sambo. Gambar tengkorak -tengkorak yang ada di video itu adalah gambar tengkorak di Gua Mekongga di Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara.

    Gambar tengkorak tersebut dimuat di artikel berjudul “Gua Tengkorak Kuburan Kedua Bangsawan Mekongga” yang terbit di situs Kompas.com pada 27 Mei 2013. Dilansir dari artikel ini, tim peneliti yang terdiri dari Balai Pelestarian Cagar Budaya dan Universitas Hasanuddin Makassar terus mengembangkan penelitian terhadap keberadaan ribuan tengkorak manusia di Gua Mekongga di Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara.

    Asmunandar, arkeolog asal Universitas Negeri Makassar, menyatakan, tengkorak-tengkorak yang ada di dalam gua tersebut adalah saudagar/bangsawan atau kalangan orang berada dari suku Mekongga pada abad ke-14 silam, atau bisa juga keturunan dari para bangsawan tersebut. Asumsi ini bisa dikaitkan dengan temuan soronga (peti mati) dan benda-benda mewah pada zaman tersebut.

    Kesimpulan

    Tidak ada kaitannya dengan kasus Ferdy Sambo. Gambar tengkorak -tengkorak yang ada di video itu adalah gambar tengkorak di Gua Mekongga di Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara.

    Rujukan