(Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia):
“Bagian dari cuplikan video 7 menit. Sistem terowongan Hamas. Kebanyakan orang akan mudah tersesat. Mereka menempatkannya di bawah sekolah, rumah sakit, tempat penitipan anak, rumah pemukiman dan di manapun mereka yang dikelilingi oleh orang-orang yang tidak bersalah. Israel perlu menghancurkan semua terowongan ini. BEBASKAN PARA SANDERA”.
(GFD-2023-14249) [SALAH] Video Terowongan yang dibangun Hamas di Israel
Sumber: TwitterTanggal publish: 30/11/2023
Berita
Hasil Cek Fakta
Akun Twitter @MenNeedRights (Ella Jefferson) mengunggah video dari TikTok @urbexkev yang menunjukkan sistem terowongan yang panjang. Pengguna Twitter tersebut menklaim terowongan itu dibangun oleh Hamas di bawah tempat-tempat umum di Israel. Cuitan dan video yang diunggah pada 13 November tersebut telah disukai 21 orang, dikutip dan dibagikan ulang oleh 19 orang, serta telah dilihat hampir 8,000 kali.
Setelah dilakukan penelusuran, konten tersebut menyesatkan. Akun TikTok yang namanya tertera di video, yaitu @urbexkev, menandai video tersebut dengan lokasi United Kingdom. Selain itu, pada kolom keterangan, @urbexkev menulis: “#ww2 #war #bunker”. Tidak ditemukan keterangan mengenai Hamas dan Israel pada unggahan yang asli di TikTok.
Selain itu, video yang sama persis juga pernah diunggah di YouTube oleh “TheSecretVault” sejak 4 bulan lalu. Video itu juga memiliki keterangan yang sama bahwa itu merupakan bunker bawah tanah rahasia yang dibangun untuk perang dunia ke-2 di UK.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh @MenNeedRights (Ella Jefferson) merupakan konten yang menyesatkan.
Setelah dilakukan penelusuran, konten tersebut menyesatkan. Akun TikTok yang namanya tertera di video, yaitu @urbexkev, menandai video tersebut dengan lokasi United Kingdom. Selain itu, pada kolom keterangan, @urbexkev menulis: “#ww2 #war #bunker”. Tidak ditemukan keterangan mengenai Hamas dan Israel pada unggahan yang asli di TikTok.
Selain itu, video yang sama persis juga pernah diunggah di YouTube oleh “TheSecretVault” sejak 4 bulan lalu. Video itu juga memiliki keterangan yang sama bahwa itu merupakan bunker bawah tanah rahasia yang dibangun untuk perang dunia ke-2 di UK.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh @MenNeedRights (Ella Jefferson) merupakan konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Konten yang menyesatkan. Video tersebut merupakan terowongan di Inggris yang dibangun saat Perang Dunia ke-2, bukan terowongan yang dibuat Hamas di Israel.
Rujukan
(GFD-2023-14248) [SALAH] Jenderal US, Thomas Hurley, Meninggal dalam Perang Melawan Hamas di Gaza
Sumber: TwitterTanggal publish: 30/11/2023
Berita
(Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia):
“Hezbollah merilis informasi mengenai kematian Jenderal US Thomas Hurley di dalam tank Holocaust yang terjadi kepada pasukan Israel di Gaza. Jenderal Hurley adalah kepala ahli perang gerilya Departemen Pertahanan AS di Institut Kajian Strategi Militer”.
“Hezbollah merilis informasi mengenai kematian Jenderal US Thomas Hurley di dalam tank Holocaust yang terjadi kepada pasukan Israel di Gaza. Jenderal Hurley adalah kepala ahli perang gerilya Departemen Pertahanan AS di Institut Kajian Strategi Militer”.
Hasil Cek Fakta
Akun Twitter @onlydjole mengunggah foto yang memperlihatkan seorang tentara US yang diklaim sebagai Jenderal US dan kepala ahli perang gerilya Departemen Pertahanan AS di Institut Kajian Strategi Militer bernama Thomas Hurley. Selain itu, @onlydjole juga memberikan klaim bahwa Thomas Hurley meninggal dalam perang melawan Hamas di Gaza.
Setelah foto tersebut dicari dengan Google Reverse Image Search, terdapat banyak artikel yang menyebutkan bahwa foto itu diambil di Baghdad, Iraq. Salah satu kanal berita Timur Tengah, JBC News, menerbitkan berita berjudul “Evacuation of hundreds of soldiers from the American army in Baghdad” dengan memakai foto yang sama persis sebagai foto utama beritanya.
Selain itu, ketika dilakukan pencarian di Google dengan kata kunci “Thomas Hurley Gaza”, tidak ada berita yang membahas mengenai kematiannya di tengah perang melawan Hamas. Di sisi lain, pencarian tersebut justru menghasilkan banyak artikel debunk yang menyatakan bahwa Jenderal US tersebut tidak berhubungan dengan perang Israel-Hamas.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh @onlydjole merupakan konten yang menyesatkan.
Setelah foto tersebut dicari dengan Google Reverse Image Search, terdapat banyak artikel yang menyebutkan bahwa foto itu diambil di Baghdad, Iraq. Salah satu kanal berita Timur Tengah, JBC News, menerbitkan berita berjudul “Evacuation of hundreds of soldiers from the American army in Baghdad” dengan memakai foto yang sama persis sebagai foto utama beritanya.
Selain itu, ketika dilakukan pencarian di Google dengan kata kunci “Thomas Hurley Gaza”, tidak ada berita yang membahas mengenai kematiannya di tengah perang melawan Hamas. Di sisi lain, pencarian tersebut justru menghasilkan banyak artikel debunk yang menyatakan bahwa Jenderal US tersebut tidak berhubungan dengan perang Israel-Hamas.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh @onlydjole merupakan konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Konten yang menyesatkan. Foto tersebut diambil saat tentara US perang di Iraq, serta tidak ada Jenderal US yang bernama Thomas Hurley.
Rujukan
(GFD-2023-14247) [SALAH] Parade Tentara Turki Memberikan Dukungan untuk Gaza
Sumber: TikTokTanggal publish: 30/11/2023
Berita
(Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia):
“Ya Tuhan! Turki sekarang mengirimkan dukungan ke Palestina”.
“Ya Tuhan! Turki sekarang mengirimkan dukungan ke Palestina”.
Hasil Cek Fakta
Akun TikTok bernama @myus.hamed5 mengunggah video yang menunjukkan parade dengan mobil militer dan bendera Turki yang menggantung di semua mobil tersebut. @myus.hamed5 menambahkan keterangan bahwa parade tersebut menunjukkan bahwa Turki secara terang-terangan menunjukkan dukungannya kepada Palestina. Video yang diunggah pada 30 Oktober tersebut telah disukai oleh hampir 350,000 orang, disimpan 25,100 kali, serta dibagikan ulang sebanyak 18,000 kali.
Setelah menelusuri video tersebut, ditemukan versi lengkap dari video itu di Twitter resmi pemerintah Turki, @TC_istanbul (TC İstanbul Valiliği). Pada versi lengkapnya, terlihat parade itu merupakan parade kepresidenan. @TC_istanbul juga menuliskan keterangan bahwa video itu diambil saat parade perayaan Cumhuriyet Holiday. Cuitan dan video tersebut diunggah pada 29 Oktober 2023.
Lebih lanjut, informasi serupa juga telah dibahas oleh AFP Fact Check dengan judul “Turkish parade footage misrepresented as military support for Gaza”.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh @myus.hamed5 merupakan konten yang menyesatkan.
Setelah menelusuri video tersebut, ditemukan versi lengkap dari video itu di Twitter resmi pemerintah Turki, @TC_istanbul (TC İstanbul Valiliği). Pada versi lengkapnya, terlihat parade itu merupakan parade kepresidenan. @TC_istanbul juga menuliskan keterangan bahwa video itu diambil saat parade perayaan Cumhuriyet Holiday. Cuitan dan video tersebut diunggah pada 29 Oktober 2023.
Lebih lanjut, informasi serupa juga telah dibahas oleh AFP Fact Check dengan judul “Turkish parade footage misrepresented as military support for Gaza”.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh @myus.hamed5 merupakan konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Konten yang menyesatkan. Video tersebut merupakan parade kepresidenan di Turki yang tidak ada hubungannya dengan Israel-Palestina.
Rujukan
(GFD-2023-14246) [SALAH] Foto Lionel Messi Memegang Bendera Israel Sebagai Dukungan untuk Israel
Sumber: TwitterTanggal publish: 30/11/2023
Berita
(Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia):
“Terima kasih untuk support Anda #leomessi untuk Israel, semoga sukses!”.
“Terima kasih untuk support Anda #leomessi untuk Israel, semoga sukses!”.
Hasil Cek Fakta
Akun Twitter @rachelhalinasor (RachelR ozen SOR) mengunggah tangkapan layar foto Lionel Messi memegang bendera Israel. Dari tangkapan layar tersebut juga terlihat bahwa Messi mengunggah foto itu di akun Instagram pribadinya. Cuitan dan foto yang diunggah pada 26 Oktober tersebut disukai oleh 410 orang, dikutip dan dibagikan ulang lebih dari 100 kali, serta telah dilihat hampir 7,000 kali.
Setelah dilakukan penelusuran, foto tersebut merupakan hasil editan. Pada akun Facebook Icons.com, terlihat Lionel Messi memegang sebuah papan bertuliskan “Icons.com: Signed by the world’s best”. Foto tersebut diunggah pada 3 Oktober, yang digunakan untuk mempromosikan merchandise Icons.com yang ditandatangani oleh Lionel Messi secara langsung.
Selain itu, informasi serupa pernah dibahas oleh USA Today dengan judul “Image of Lionel Messi holding Israeli flag amid Israel-Hamas war is altered”.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh @rachelhalinasor (RachelR ozen SOR) merupakan konten yang dimanipulasi.
Setelah dilakukan penelusuran, foto tersebut merupakan hasil editan. Pada akun Facebook Icons.com, terlihat Lionel Messi memegang sebuah papan bertuliskan “Icons.com: Signed by the world’s best”. Foto tersebut diunggah pada 3 Oktober, yang digunakan untuk mempromosikan merchandise Icons.com yang ditandatangani oleh Lionel Messi secara langsung.
Selain itu, informasi serupa pernah dibahas oleh USA Today dengan judul “Image of Lionel Messi holding Israeli flag amid Israel-Hamas war is altered”.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh @rachelhalinasor (RachelR ozen SOR) merupakan konten yang dimanipulasi.
Kesimpulan
Konten yang dimanipulasi. Lionel Messi tidak pernah mengunggah foto dirinya memegang bendera Israel.
Rujukan
Halaman: 3636/6593