(GFD-2022-10430) Keliru, Video Perang Amerika Serikat dan Taiwan Melawan Cina Picu Perang Dunia III
Sumber: cekfakta.tempo.coTanggal publish: 05/08/2022
Berita
Sebuah video diklaim sebagai perang Amerika Serikat (AS) dan Taiwan melawan Cina memicu Perang Dunia III.
Video memperlihatkan pesawat terbakar dan tembakan tank anti serangan udara beredar di media sosial. Video ini dibagikan seiring meningkatnya ketegangan yang dipicu kunjungan Ketua DPR AS, Nancy Pelosi, ke Taiwan.
Di Facebook, video berdurasi 6 jam 35 menit tersebut dibagikan oleh akun ini pada 3 Agustus 2022. “BREAKING / USA & Taiwan Vs China / World War 3 Loading…?,” tulis akun tersebut.
Tangkapan layar video yang beredar di Facebook tentang Perang Dunia 3 antara AS, Taiwan, dan Cina.
Hingga artikel ini dimuat, video tersebut telah disaksikan lebih dari 7.900 kali dan mendapat 48 komentar.
Apa benar ini video perang AS dan Taiwan melawan Cina yang memicu perang dunia ketiga?
Hasil Cek Fakta
Video di atas bukanlah perang AS dan Taiwan melawan Cina, melainkan gabungan potongan video kecelakaan pesawat di Rusia dan video game simulasi perang.
Untuk memverifikasi klaim di atas, Tim Cek Fakta Tempo mula-mula memfragmentasi video tersebut. Selanjutnya penelusuran dilakukan dengan menggunakan reverse image Google dan Yandex.
Video 1
Gambar di kanan adalah asal video yang diunggah oleh kanal berbahasa Rusia, Top News, pada 9 April 2021
Video pesawat terbakar identik dengan video yang pernah diunggah ke YouTube oleh kanal berbahasa Rusia, Top News, pada 9 April 2021. Setelah melalui alih bahasa, video tersebut berjudul, “Cuplikan kecelakaan pesawat SSJ 100 di bandara Sheremetyevo pada tahun 2019.”
Kanal YouTube terverifikasi, CNA, juga memuat video yang identik pada 6 Mei 2019 dengan judul, “Russian passenger plane catches fire during emergency landing in Moscow.”
Menurut kanal tersebut, empat puluh satu orang di dalam pesawat penumpang maskapai Aeroflot Rusia tewas pada Minggu (5 Mei) setelah pesawat terbakar saat pendaratan darurat di bandara Sheremetyevo Moskow, kata penyelidik Rusia.
Dilansir dari BBC, empat puluh satu orang tewas setelah sebuah pesawat Rusia melakukan pendaratan darurat dan terbakar tepat setelah lepas landas dari bandara Sheremetyevo Moskow. Video dramatis menunjukkan penumpang menggunakan slide pintu darurat untuk menyelamatkan diri dari pesawat Aeroflot yang terbakar.
Video 2
Gambar kanan adalah asal video simulasi perang yang diunggah kanal YouTube Compared Comparison
Video saling tembak antara jet tempur dengan tank anti serangan udara identik dengan video yang pernah diunggah ke YouTube oleh kanal Compared Comparison pada 2 Januari 2021 dengan judul, “A-10 Warthog vs Anti-Air Tank - Missiles and Tracers firing - GAU-8 Avenger - ArmA 3 Simulation.”
Pada 29 Januari 2022, kanal yang sama juga mengunggah video identik lainnya dengan judul, “Fighter Jet shot down by C-RAM - Phalanx CIWS - Military Simulation - ArmA 3.”
Video-video simulasi perang ARMA 3 juga marak beredar di media sosial pada awal invasi Rusia ke Ukraina.
Potongan video simulasi perang ARMA 3 yang marak beredar di media sosial pada awal invasi Rusia ke Ukraina.
Konflik China-Taiwan
Berdasarkan arsip berita Tempo, Beijing baru-baru ini memperingatkan operasi militer setelah imbauan soal kunjungan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat Nancy Pelosi ke wilayah itu diabaikan. Sebelumnya, kekhawatiran serangan ke pulau itu disebabkan oleh Invasi Rusia ke Ukraina.
Nancy Pelosi tiba di Taiwan pada Selasa, 2 Agustus 2022, memicu amarah Cina yang menolak kunjungannya ke wilayah tersebut.
Sebagai tanggapan atas kunjungan Pelosi, Kementerian Pertahanan Cina menyatakan, pasukan militernya siaga tinggi dan akan meluncurkan "operasi militer yang ditargetkan".
Secara terpisah, Komando Teater Timur Tentara Pembebasan Rakyat mengatakan akan melakukan operasi militer gabungan di dekat Taiwan mulai Selasa malam.
Komando Teater Timur mengatakan, latihan tersebut akan mencakup latihan gabungan udara dan laut di utara, barat daya dan tenggara Taiwan, penembakan langsung jarak jauh di Selat Taiwan, dan peluncuran uji coba rudal di laut timur Taiwan.
Sedangkan kantor berita negara China, Xinhua, sebelumnya mewartakan soal latihan tembakan langsung dan latihan lain di sekitar Taiwan digelar dari Kamis hingga Minggu.
Kesimpulan
Berdasarkan pemeriksaan fakta Tempo, video dengan klaim perang AS dan Taiwan melawan Cina yang memicu Perang Dunia III, adalah keliru.
Video di atas bukanlah perang AS dan Taiwan melawan Cina, melainkan video suntingan yang menggabungkan peristiwa kecelakaan pesawat di Rusia pada Mei 2019 dengan video game simulasi perang ARMA 3.
Rujukan
- https://www.facebook.com/ChinavsUSATaiwanWar2022/videos/356504060021605/
- https://www.youtube.com/watch?app=desktop&v=k-pp2WC93PQ
- https://www.youtube.com/watch?v=x4O24WosoG0
- https://www.bbc.com/news/world-europe-48171392
- https://www.youtube.com/watch?v=FV3MhMRn78M&t=75s
- https://www.youtube.com/watch?v=P0X8Jxaz3-A&t=117s
- https://dunia.tempo.co/read/1618753/china-umumkan-operasi-militer-tanggapi-kedatangan-pelosi-taiwan-bersiap
- https://dunia.tempo.co/read/1618753/china-umumkan-operasi-militer-tanggapi-kedatangan-pelosi-taiwan-bersiap
- https://wa.me/6281315777057
(GFD-2022-10429) Sebagian Benar, Klaim Air Zamzam Dilarang Masuk Ke Indonesia
Sumber: cekfakta.tempo.coTanggal publish: 05/08/2022
Berita
Beredar potongan video di akun Facebook dengan narasi “Astagfirullah, air zamzam sudah dilarang masuk ke Indonesia.” Video tersebut diunggah pada 2 Agustus 2022.
Video tersebut memperlihatkan suasana tempat pemeriksaan bagasi penumpang pesawat terbang. Seorang laki-laki berompi warna biru gelap dengan atribut bendera merah putih di kiri dadanya, mengatakan bahwa di koper besar tidak boleh ada barang terlarang, termasuk air zamzam.
Ia lalu memperlihatkan sebuah botol dan jerigen yang dililit lakban coklat sambil berkata, “walaupun sekecil ini. Apalagi sebesar ini. Semua akan dibuang.”
Tangkapan layar video yang beredar di Facebook mengenai larangan air zamzam masuk Indonesia
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Tempo memverifikasi klaim unggahan Facebook di atas dengan bantuan mesin pencarian Google.
Pada website resmi Kementerian Agama RI, menjelaskan larangan membawa air zamzam di dalam bagasi bukan berasal dari Pemerintah Indonesia. Namun sudah menjadi kebijakan dari otoritas umum penerbangan sipil Kerajaan Arab Saudi atau The General Authority of Civil Aviation (GACA).
Kepala Seksi (Kasi) Pelayanan Kedatangan dan Kepulangan Daerah Kerja Bandara, Edayanti, menjelaskan alasan melarang air zamzam di dalam bagasi karena dapat membahayakan penerbangan.
“Sesuai aturan GACA, jemaah haji tidak boleh membawa air zamzam di dalam bagasi tercatat. Mereka akan terhimpit satu dengan yang lain dan kemungkinan besar akan pecah lalu merembes sehingga akan menyebabkan kabel-kabel di bawah pesawat itu akan terganggu,” kata Edayanti, dalam siaran pers Kemenag, 15 Juli 2022.
“Penerbangan kita itu cukup lama, kalau ke Jakarta saja butuh waktu kurang lebih 9 jam, ke Solo sekitar 10 jam, ke Makassar sampai 12 jam. Jadi ini berpotensi pecah dan merembes yang bisa membahayakan penerbangan. Kami tetap mengacu kepada aturan keselamatan dan keamanan penerbangan," kata dia menerangkan.
Aturan oleh GACA tersebut dikeluarkan pada 11 Mei 2022 yang dimuat di laman GACA. Pada halaman 11 poin 6-9, jelas tertera larangan membawa air zamzam tersebut.
“Pengangkutan udara dilarang keras membawa air zamzam kecuali jumlah yang diizinkan berdasarkan layanan elektronik Kementerian Haji dan Umrah, dan diproduksi oleh Penjaga Proyek Zamzam Masjid Suci. Wadah air zamzam harus dikemas dengan baik oleh perusahaan pengemasan barang di Bandara,” bunyi pemberitahuan itu.
Mengantisipasi terbawanya zamzam ke dalam pesawat, pihak penerbangan melakukan pengecekan barang bagasi jemaah haji sebelum dibawa ke Bandara.
“Padahal air zamzam untuk jamaah haji Indonesia sudah disiapkan seberat 5 liter dan telah berada di asrama haji embarkasi. Sehingga jemaah haji tidak perlu repot-repot lagi membawa zamzam. Ini berbeda dengan negara lainnya yang tidak memfasilitasi pengiriman air zamzam nya," tutur Eda.
Situs berita Saudi Gazette memberitakan, bahwa Otoritas Umum Penerbangan Sipil (GACA) mengeluarkan surat edaran baru kepada semua maskapai penerbangan yang beroperasi di bandara Kerajaan. Dalam surat edaran tersebut, semua penumpang maskapai–termasuk maskapai swasta–tidak diizinkan membawa botol air zamzam di dalam bagasi mereka pada penerbangan yang berangkat dari bandara Kerajaan.
“Ketidakpatuhan terhadap surat edaran yang dikeluarkan oleh otoritas akan diperlakukan sebagai pelanggaran yang jelas terhadap perintah pemerintah. Tindakan hukum akan diambil terhadap pelanggar dan mereka dimintai pertanggungjawaban atas pelanggaran tersebut,” GACA memperingatkan dalam surat edaran tersebut.
Kesimpulan
Berdasarkan pemeriksaan fakta di atas, klaim air zamzam dilarang masuk ke Indonesia adalah sebagian benar.
Air zamzam dilarang dibawa masuk ke bagasi pesawat karena aturan yang dikeluarkan otorias umum penerbangan sipil Kerajaan Arab Saudi. Alasan keamanan penerbangan menjadi dasar larangan tersebut.
Namun bukan berarti air zamzam tidak boleh masuk ke Indonesia. Air zamzam boleh dibawa dalam jumlah yang diizinkan dengan syarat pengemasan yang baik oleh otoritas Bandara Arab Saudi.
Pemerintah Indonesia pun telah memfasilitasi pengiriman air zamzam bagi jemaah haji seberat 5 liter apabila telah berada di asrama haji embarkasi.
Rujukan
- https://www.facebook.com/usep.supendi.5895/videos/3450555381890668/?_rdc=1&_rdr
- http://haji.kemenag.go.id/v4/membahayakan-penerbangan-jemaah-di-larangan-bawa-zamzam
- https://gaca.gov.sa/scs/Satellite?c=GACA_Media_C&cid=1440411141699&pagename=GACA%2FGACA_Media_C%2FGACA_LinkDocument_PT
- https://saudigazette.com.sa/article/621268/SAUDI-ARABIA/GACA-directive-to-airlines-not-to-allow-passengers-carry-Zamzam-inside-baggage
(GFD-2022-10428) Keliru, Klaim Foto Cacar Monyet Dibawa WNA ke Indonesia
Sumber: cekfakta.tempo.coTanggal publish: 04/08/2022
Berita
Beredar sebuah foto di media social Facebook yang mengklaim bahwa orang dalam foto tersebut terserang cacar monyet. Pemilik akun mengunggahnya pada 3 Juni 2022.
Narasi yang ditulis pada foto itu, ”Salah satu contoh yang terserang cacar monyet. Ini bukan jerawat ya, ini disebabkan oleh virus yang dibawa Warga Negara Asing (WNA) ke Indonesia.”
Tangkapan layar unggahan foto dengan klaim Cacar Monyet Dibawa WNA ke Indonesia.
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Tempo menelusuri foto tersebut dengan menggunakan bantuan Yandex Image, Google Image dan Google Lens untuk mencari kebenaran klaim pada foto tersebut.
Foto tersebut sebelumnya sudah pernah dimuat akun Youtube Amy Adila, pada 18 Oktober 2017 dengan judul “Live Stream 24/7 Worst Blackhead Treatment - Acne Treatment by all the World 2017 of Chow Stephen.” Namun stream video tersebut sudah tidak bisa diakses. Video tersebut memperlihatkan salah satu kasus buruknya perawatan kulit yang pernah ditangani oleh salah satu dokter di Hongkong.
Situs Reddit pernah menggunggah foto yang sama 5 tahun lalu dengan keterangan “ A little acne ”.
Terkait klaim foto bahwa virus cacar monyet dibawa WNA ke Indonesia, Pemerintah Indonesia menyatakan belum ada kasus cacar monyet hingga 27 Juli 2022. Sebelumnya, ada 9 kasus yang diduga terinfeksi cacar monyet, namun setelah diperiksa melalui tes PCR, seluruhnya dinyatakan negatif.
Juru Bicara COVID-19 Kemenkes, Moh. Syahril dalam keterangan pers, mengatakan Indonesia sedang memperkuat pemeriksaan surveilans di pintu masuk negara baik melalui jalur darat, laut dan udara. Selain itu Kemenkes juga meminta seluruh dinas kesehatan provinsi dan kabupaten/kota, kantor kesehatan pelabuhan (KKP), laboratorium, rumah sakit, puskesmas dan fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) lainnya.
Kemenkes juga telah menyiapkan dua laboratorium rujukan pemeriksa monkeypox yaitu Pusat Studi Satwa Primata LPPM IPB dan Laboratorium Penelitian Penyakit Infeksi Prof. Sri Oemiyati BKPK.
Pada 3 Agustus, terdapat pasien terduga cacar monyet di Jawa Tengah. Tapi kepastian atas kasus ini masih diselidiki.
Gejala cacar monyet
Gejala cacar monyet mirip dengan cacar pada umumnya, namun biasanya lebih ringan. Setelah tertular virus ini, gejala pertama dapat muncul setelah lima hingga 21 hari. Berikut gejala cacar monyet seperti dilansir Tempo dari situs healthline antara lain demam, sakit kepala, nyeri otot, sakit punggung, kelelahan, panas dingin, pembengkakan kelenjar getah bening atau limfadenopati.
Setelah demam berkembang, ruam biasanya muncul sehari hingga tiga hari kemudian. Ruam biasanya terdapat pada wajah, telapak tangan, telapak kaki, mulut, alat kelamin dan mata, termasuk konjungtiva dan kornea.
Ruam pada cacar monyet menyebabkan lesi atau perubahan kulit yang tak normal. Dimulai dari perubahan warnah kulit, selanjutnya tampak benjolan bening dengan cairan bening. Lalu tampak benjolan dengan cairan kekuningan. Terakhir, ruam-ruam tersebut berubah menjadi keropeng.
Kesimpulan
Dari pemeriksaan fakta di atas, foto yang diklaim sebagai pasien cacar monyet yang dibawa warga negara asing ke Indonesia adalah keliru.
Foto tersebut adalah foto yang mungkin terkait dengan masalah kulit, tapi tidak terkait dengan cacar monyet. Foto tersebut pertama kali beredar di internet pada 2017. Sedangkan hingga 27 Juli 2022, Indonesia belum mengkonfirmasi kasus cacar monyet.
Rujukan
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=753515175679222&set=basw.AbrmDai7ZH5T4JolvVklz9T09jfb4h67jTuoChXEKpRz3eEcTT1glFqOwaqLDgDTbvy6ILYJ3y3KIA4Lbd7isJJjy8wFCP9_iiAdqaTJPSV1kFPsnKN3xOFyAx0JqHY2ueP5JMRWmpeIxdcfE55xR9p1-PwYe1LsnZvoCzkr6UHZjw&opaqueCursor=AbpwIDQ23xWTkShwE4Uk-jv3dh4jQAKHf_PvzPFidEuL1u1q37B8CpxR2ZUFhY-UPvP1QmfOAO_TY0aZkza9CKh0jVkTL18JbT0EW39wVrVO3qPjMU2WD5WnIFhoxS172tkWKTo3aWFzH-9411hZbpWPBOC0kixCFSECqLTk_T09HppGgyvMWYyWuVLwZvL7J5jFcMv5JNC03v3L4dAOPUrreHbC91rMdyzUfbzcemYEm6akBu-hM8-Z5h-Cb5vmJ4gpiKVjJg8wvv8m6uZ5xnClKzZpCG-RZD_8Tb7MHzB7IO1cqKC5VmpjowqtF4TlNhqfGjwvcKI-kB4GHK4wkXL1e9pzVv-JxaJY0iVqRIzgSToGtrOOOI7OVHY9XPl4cHTLBRS7G4ra6N8D5qJE4FzgzXZm7_lPOAyJGeGdFePihlpJd1qymdLYEnxVUhR_UrviqlCm7iTTwoFcQtUYuAYSdeqCBaHa-_0U5Z6jCa11rsdiio9_NulXTPm6YSxDe1-C4c9V4uUPoTM0Mn_BS9wfqeLIwfrBdv-kF-yNY12MoBjEwzdx3PIRpTT88QyLRNtdivXAhFo1GaZ8Jwzl9BXAclGdaMP2_cnNW5ac-Vx8rbD13Lj3XhhrX6GuYofNGAYPe_pkb2LfLw8_ObX24SQxQbi5T5_bDZWQo3ox9FNhk-GSRYIKzQ9Iw8_g-Q0MNORkcNsVC_AcuSzZ9TOF8oCyL0FwUt7IN1b9l8yhHfG-GEst1Q5K6v6tvzOe4tJogkJI-pIq6V2HTp_KCWEQSyaeO7PJUfdveBqKnjyqIGXU8w&_rdc=1&_rdr
- https://web.facebook.com/photo/?fbid=753515175679222&set=basw.AbrmDai7ZH5T4JolvVklz9T09jfb4h67jTuoChXEKpRz3eEcTT1glFqOwaqLDgDTbvy6ILYJ3y3KIA4Lbd7isJJjy8wFCP9_iiAdqaTJPSV1kFPsnKN3xOFyAx0JqHY2ueP5JMRWmpeIxdcfE55xR9p1-PwYe1LsnZvoCzkr6UHZjw&opaqueCursor=AbpwIDQ23xWTkShwE4Uk-jv3dh4jQAKHf_PvzPFidEuL1u1q37B8CpxR2ZUFhY-UPvP1QmfOAO_TY0aZkza9CKh0jVkTL18JbT0EW39wVrVO3qPjMU2WD5WnIFhoxS172tkWKTo3aWFzH-9411hZbpWPBOC0kixCFSECqLTk_T09HppGgyvMWYyWuVLwZvL7J5jFcMv5JNC03v3L4dAOPUrreHbC91rMdyzUfbzcemYEm6akBu-hM8-Z5h-Cb5vmJ4gpiKVjJg8wvv8m6uZ5xnClKzZpCG-RZD_8Tb7MHzB7IO1cqKC5VmpjowqtF4TlNhqfGjwvcKI-kB4GHK4wkXL1e9pzVv-JxaJY0iVqRIzgSToGtrOOOI7OVHY9XPl4cHTLBRS7G4ra6N8D5qJE4FzgzXZm7_lPOAyJGeGdFePihlpJd1qymdLYEnxVUhR_UrviqlCm7iTTwoFcQtUYuAYSdeqCBaHa-_0U5Z6jCa11rsdiio9_NulXTPm6YSxDe1-C4c9V4uUPoTM0Mn_BS9wfqeLIwfrBdv-kF-yNY12MoBjEwzdx3PIRpTT88QyLRNtdivXAhFo1GaZ8Jwzl9BXAclGdaMP2_cnNW5ac-Vx8rbD13Lj3XhhrX6GuYofNGAYPe_pkb2LfLw8_ObX24SQxQbi5T5_bDZWQo3ox9FNhk-GSRYIKzQ9Iw
(GFD-2022-10427) Keliru, Amerika Serikat Menyebarkan Virus Cacar Monyet ke Asia Melalui Burung
Sumber: cekfakta.tempo.coTanggal publish: 04/08/2022
Berita
Postingan yang mengklaim Amerika Serikat menyebarkan virus cacar monyet ke Asia dari burung yang tidak bisa terbang beredar di Facebook. Postingan ini diunggah sebuah akun pada 30 Juli 2022 dengan narasi lengkap sebagai berikut:
Hai teman-teman. Dimanapun Anda berada, jika Anda melihat burung yang tidak bisa terbang, tidak bisa berjalan atau berjuang di tanah, jangan pernah menangkapnya, karena takut tertular cacar monyet. Komunitas terkait telah memberitahu Anda, mohon diperhatikan. Ingat!
Amerika Serikat dan negara-negara Barat menggunakan burung untuk membawa virus cacar monyet untuk menyebar ke wilayah Asia!
Kakak saya mengirimnya dari Jerman dan meminta saya untuk segera memberitahu keluarga dan teman-teman. Suruh saudara dan teman dalam pemberitahuan, jangan karena belas kasihan, terinfeksi tanpa sadar . AS memang jahat.. apalg thd asia
Sebuah akun Facebook menyebarkan misinformasi tentang cacar monyet yang disebarkan oleh burung oleh negara-negara Barat
Hasil Cek Fakta
Untuk membuktikan klaim diatas, TEMPO mula-mula menelusuri virus cacar monyet dan penyebarannya dari sumber kredibel. Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), virus cacar monyet (monkeypox) adalah virus zoonosis atau virus yang ditularkan ke manusia dari hewan dengan gejala yang mirip dengan yang terlihat di masa lalu pada pasien cacar, meskipun secara klinis tidak terlalu parah.
Virus cacar monyet sendiri merupakan virus DNA untai ganda berselubung yang termasuk dalam genus Orthopoxvirus dari famili Poxviridae. Ada dua clade genetik yang berbeda dari virus monkeypox: clade Afrika tengah (Congo Basin) dan clade Afrika barat.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia sendiri telah memasukan cacar monyet sebagai salah satu penyakit yang disebabkan oleh virus human monkeypox (MPXV) orthopoxvirus dari famili poxviridae yang bersifat highly pathogenic atau zoonosis.
Virus Ini pertama kali ditemukan pada monyet di tahun 1958, sedangkan kasus pertama pada manusia (anak-anak) terjadi pada tahun 1970.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat menemukan penyebaran virus cacar monyet bisa melalui beberapa cara seperti melalui kontak dekat atau kontak langsung dengan penderita cacar monyet atau atau cairan tubuh dari penderita monkeypox. Kontak langsung ini juga dapat terjadi selama kontak intim. Pada ibu hamil virus ini dapat menyebarkan ke janinnya melalui plasenta.
Orang juga mungkin terkena cacar monyet dari hewan yang terinfeksi, baik dengan dicakar atau digigit hewan tersebut atau dengan menyiapkan atau memakan daging atau menggunakan produk dari hewan yang terinfeksi. Penyakit ini biasanya berlangsung 2-4 minggu.
Pada hewan, virus cacar monyet dapat menginfeksi berbagai spesies mamalia, termasuk monyet, trenggiling, landak, anjing padang rumput, tupai, dan tikus. CDC sendiri tidak menemukan hewan reptil seperti, amfibi, atau burung bisa terkena cacar monyet, kemungkinannya kecil karena hewan-hewan ini belum ditemukan terinfeksi orthopoxvirus lainnya.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) juga tidak menyebutkan burung sebagai salah satu hewan penyebab penyebaran virus cacar monyet. WHO baru menemukan bukti penyebaran virus tersebut melalui hewan seperti tupai tali, tupai pohon, tikus berkantung Gambia, dormice, berbagai spesies monyet dan lain-lain.
Kesimpulan
Dari hasil pemeriksaan fakta, klaim Amerika Serikat menyebarkan virus cacar monyet dari burung yang tidak bisa terbang adalah keliru.
Hingga kini virus cacar monyet belum pernah ditemukan terjadi pada burung.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) bahkan tidak menyebutkan burung sebagai salah satu hewan penyebab penyebaran virus cacar monyet. WHO baru menemukan bukti penyebaran virus tersebut melalui hewan seperti tupai tali, tupai pohon, tikus berkantung Gambia, dormice, berbagai spesies monyet dan lain-lain.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat menemukan penyebaran virus cacar monyet bisa melalui beberapa cara seperti melalui kontak dekat atau kontak langsung dengan penderita cacar monyet atau atau cairan tubuh dari penderita monkeypox.
Rujukan
- https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/monkeypox?gclid=CjwKCAjwlqOXBhBqEiwA-hhitCyutnHr2JfEBk72q7Ju-Vw9uX-E5cf2KmhuV4GokJJ1LzsUlsapwhoCIJAQAvD_BwE
- https://upk.kemkes.go.id/new/kemenkes-bersiap-menghadapi-cacar-monyet-
- https://www.cdc.gov/poxvirus/monkeypox/transmission.html
- https://www.cdc.gov/poxvirus/monkeypox/veterinarian/monkeypox-in-animals.html
- https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/monkeypox
- https://wa.me/6281315777057
Halaman: 3618/5638