(GFD-2022-10442) Keliru, Klaim Video Dua Ikan Duyung Berbadan Anak Manusia
Sumber: cekfakta.tempo.coTanggal publish: 11/08/2022
Berita
Video berdurasi 15 detik yang memperlihatkan dua bayi yang memiliki sirip menyerupai ekor ikan duyung beredar di media sosial. Video tersebut dibagikan dengan klaim dua ikan berbadan anak manusia atau putri duyung.
Di Facebook, video tersebut dibagikan akun ini pada 4 Agustus 2022. Dalam video tersebut tertera narasi, “Kaget melihat dua ikan berbadan seperti anak manusia. Apakah seperti ini anak putri duyung?”
Tangkapan layar postingan di Facebook tentang klaim anak putri duyung
Hingga artikel ini dimuat, video di atas telah mendapat 702 komentar.
Apa benar ini video ikan berbadan anak manusia?
Hasil Cek Fakta
Dua bayi yang memiliki sirip menyerupai ekor ikan dalam video di atas merupakan boneka silikon buatan tangan dari seniman Rusia Victoria Vihareva-Pechenkina.
Untuk memverifikasi klaim di atas, Tim Cek Fakta Tempo memfragmentasi video tersebut menggunakan tool InVid. Selanjutnya, penelusuran jejak digital video dilakukan dengan menggunakan reverse image tools Google dan Yandex.
Video yang identik pernah diunggah ke Instagram oleh akun @torydolls pada 21 Juli 2021. Dalam keterangannya, @torydolls menjelaskan bahwa ia kembali melanjutkan aktivitas seninya dengan membuat putri duyung kecil untuk sebuah acara fashion di London.
“Ada dua boneka yang digarap sekaligus,” tulisnya. Ia pun memperlihatkan secara lebih dekat bagian ekornya yang sangat tipis yakni hanya 1mm.
“Ini adalah pencapaian besar bagi saya dan tim kreatif saya. Pengalaman yang luar biasa, jadi saya harap ini akan menjadi karya yang layak dan akan mengesankan para tamu Fashion show,” jelasnya.
Beberapa orang yang lewat sangat terkesan dan terkejut saat ia sedang mengambil gambar boneka tersebut di kap mobilnya. Menurutnya, tidak semua orang dapat memahami bahwa itu hanya boneka buatan tangan.
Karya seni dari silikon berbentuk putri duyung kecil dibuat untuk sebuah acara fashion di London
Video tersebut juga ia unggah ke Facebook miliknya, Victoria Vihareva-Pechenkina, pada 21 Juli 2021 dengan keteranga, “Mermaid. Fashion show London.”
Boneka-boneka silikon yang menyerupai wujud asli bayi manusia juga banyak dimuat disitus reborn.com. Situs yang didirikan pada 1 januari 2012 ini membantu para seniman menjual boneka buatan tangan mereka. Salah satunya seniman asal Rusia, Victoria Vihareva-Pechenkina.
Baby Dolls
Boneka reborn atau baby dolls kini memiliki banyak peminat di seluruh dunia. Boneka-boneka ini bisa dengan mudah ditemukan di beberapa situs jual-beli seperti etsy.com maupun ebay.com.
Karolina Jonderko, seorang fotografer yang berbasis di Polandia mengaku takjub saat pertamakali memegang boneka reborn baby dolls.
Boneka-boneka Itu tidak hanya tampak seperti bayi yang baru lahir, tetapi juga terasa seperti bayi. Itu seberat bayi seharusnya. Dia harus menopang lehernya seperti bayi. Bahkan baunya seperti bayi.
“Ini benar-benar terasa nyata,” dilansir dari CNN, 9 April 2021.
Boneka-boneka yang dibuat oleh seniman di seluruh dunia, dapat berharga ratusan bahkan ribuan dolar. Mereka terbuat dari vinil atau silikon, dan fitur realistisnya dapat mencakup pembuluh darah, pori-pori, air mata, dan air liur. Beberapa bahkan memiliki sistem yang meniru pernapasan dan detak jantung.
Sebagian besar orang yang memiliki boneka ini adalah kolektor. Tetapi bagi sebagian orang, kata Jonderko, boneka itu tampaknya memberikan manfaat terapeutik. Dia memulai proyek fotonya "Reborn" untuk fokus pada respons emosional yang kuat ini.
Barbara Smolinska awalnya membeli boneka reborn untuk menjadi hadiah ulang tahun untuk putrinya. Tetapi ketika dia melihatnya secara langsung, dia memutuskan untuk menyimpannya untuk dirinya sendiri.
“Saya merasa sangat damai dan santai setiap kali saya menggendongnya,” kata Smolinska.
Dia mengatakan boneka itu telah membantunya dalam mengatasi stres dan mengatasi gangguan makan.
Kesimpulan
Berdasarkan pemeriksaan fakta Tempo, video dengan klaim dua ikan berbadan anak manusia atau putri duyung, keliru.
Dua bayi yang memiliki sirip menyerupai ekor dalam video di atas adalah boneka silikon atau baby dolls buatan tangan seniman Rusia bernama Victoria Vihareva-Pechenkina.
Boneka reborn atau baby dolls kini memiliki banyak peminat di seluruh dunia. Boneka-boneka ini bisa dengan mudah ditemukan di beberapa situs jual-beli.
Rujukan
(GFD-2022-10441) Sebagian Benar, Ratusan Minyak Goreng Tumpah Ruah di Laut Jawa
Sumber: cekfakta.tempo.coTanggal publish: 11/08/2022
Berita
Video berdurasi 17 detik diklaim merupakan peristiwa evakuasi ribuan kemasan minyak goreng di laut Jawa beredar di Instagram.
Video itu berisi seorang pria dengan pelampung berada di antara minyak goreng kemasan dan mengumpulkan ke kapal. Video ini diunggah di salah satu akun Instagram pada 1 Agustus 2022 dengan narasi:
“Evakuasi Manusia, Evakuasi Minyak Goreng. Ratusan minyak goreng kemasan tumpah ruah di tengah laut. Belum diketahui apa penyebabnya, namun terlihat beberapa pemuda mengevakuasinya kembali ke atas kapal. Menurut informasi kejadian ini di sekitar laut Jawa. Semoga saja semua minyak ini dapat dievakuasi tanpa meninggalkan bekas / sampah plastik bekas minyak yang tumpah”
Potongan video yang beredar di Instagram tentang minyak goreng tumpah di Laut Jawa
Hingga artikel ini ditulis, unggahannya sudah mendapatkan respon 25 kali disukai.
Hasil Cek Fakta
Hasil verifikasi Tempo menunjukkan bahwa mengapungnya minyak goreng kemasan tersebut tidak terjadi di laut Jawa, melainkan di perairan laut Riau. Minyak goreng kemasan itu tumpah setelah kapal yang mengangkutnya mengalami kecelakaan.
Untuk membuktikan klaim diatas, Tempo mula-mula memfragmatasi video itu menjadi beberapa gambar dengan menggunakan tools InVID. Selanjutnya diverifikasinya dengan menggunakan tools Google Image dan Yandex Image. Hasilnya, peristiwa tersebut telah diberitakan oleh sejumlah media online.
Dikutip dari Detik.com, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Syailendra mengatakan ratusan minyak goreng kemasan yang mengapung di laut disebabkan kecelakaan kapal kargo yang mengangkut bahan pokok.
Kecelakaan kapal itu terjadi di Selat Malaka, perairan Riau. Minyak goreng kemasan yang tumpah ke laut adalah milik produsen minyak goreng merek Fortune.
Sebelumnya dikutip dari Sindo, kapal kargo Aneka Maju muatan bahan pokok yang berlayar dari Tanjung Balai menuju tujuan Tanjung Pinang, Kepulauan Riau tenggelam di Selat Malaka, perairan Riau pada Minggu, 30 Juli 2022. Seluruh ABK dilaporkan selamat, namun muatan kapal tumpah ke laut.
Dilansir dari Tribun Batam, momen saat kapal kargo tenggelam pertama kali dibagikan oleh seorang kru kapal, ketika kapal yang mereka naiki karam di Selat Malaka. Dalam video yang diunggah semua kru kapal (ABK) terlihat panik dan bergegas menggunakan pelampung sebelum kapal tenggelam.
Video amatir detik-detik tenggelamnya kapal kargo tersebut diunggah Tribun Jateng dikanal YouTube-nya pada 1 Agustus 2022.
Kesimpulan
Hasil pemeriksaan fakta oleh Tempo, video berdurasi 17 detik yang diklaim merupakan peristiwa evakuasi ribuan kemasan minyak goreng di laut Jawa, sebagian benar.
Peristiwa itu merupakan kecelakaan kapal kargo yang terjadi di perairan laut Riau. Ratusan minyak goreng kemasan yang terapung di laut muatan kapal kargo tersebut.
Rujukan
- https://www.instagram.com/reel/Cgt3n9CDS7a/
- https://www.detik.com/bali/berita/d-6217375/heboh-video-ratusan-minyak-goreng-kemasan-tumpah-di-laut
- https://daerah.sindonews.com/read/842401/717/detik-detik-kapal-kargo-tenggelam-di-selat-malaka-seluruh-abk-selamat-1659269220%20.
- https://batam.tribunnews.com/2022/08/01/kecelakaan-laut-kapal-pembawa-sembako-ke-tanjungpinang-tenggelam-di-selat-malaka.
- https://www.youtube.com/watch?v=MNAdxQdRVT4
- https://wa.me/6281315777057
(GFD-2022-10440) Keliru, Foto Seorang Bocah Meninggal karena Ponsel Disembunyikan Orang Tuanya
Sumber: cekfakta.tempo.coTanggal publish: 10/08/2022
Berita
Sebuah situs menurunkan artikel berita lengkap dengan foto bahwa telah terjadi peristiwa seorang bocah meninggal gantung diri lantaran ponselnya disembunyikan orang tua, Senin, 8 Agustus 2022.
Peristiwa tersebut diklaim terjadi di Desa Banjarkejen, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur sekitar pukul 09.00. Bocah meninggal lantaran frustasi setelah handphone miliknya disembunyikan oleh orang tuanya.
Korban diketahui pertama kali oleh ayahnya sendiri saat pulang dari berjualan sayur.
Tangkapan layar foto yang beredar di Facebook soal penemuan mayat anak gantung diri akibat handphone disembunyikan oleh orang tuanya.
Hasil Cek Fakta
Hasil penelusuran Tim Cek Fakta Tempo menunjukkan bahwa foto yang dimuat dalam artikel tersebut, merupakan akibat pembunuhan, bukan meninggal gantung diri karena ponselnya disembunyikan oleh orang tua.
Dengan reverse image tool dari Bing dan Google, Tempo menemukan bahwa foto tersebut pernah dimuat di situs Bimakini.com pada 14 Mei 2020. Bocah berusia 10 tahun tersebut asal Nusa Tenggara Timur (NTT) yang ditemukan dalam posisi tergantung dan sudah tidak bernyawa.
Berbekal informasi itu, Tempo menelusuri pemberitaan di kanal YouTube. Kanal Tribun memuat dari video yang beredar di media sosial yang menampakkan seorang pria menggotong bocah yang ditutup dengan kain. Suasana olah TKP itu juga dimuat di kanal Indosiar pada 18 Mei 2020. Bentuk dan warna rumah sama dengan yang ada dalam foto.
Dikutip dari Inside Lombok, Kapolres Bima Kota, AKBP Haryo Tejo SIK pada 16 Mei 2020 menyampaikan, korban diperkosa lalu kemudian dibunuh dan digantung oleh pelaku di depan kamar kos yang dihuni korban bersama keluarganya.
Dengan demikian foto itu tidak terkait dengan kematian seorang anak karena ponselnya disembunyikan oleh orang tua.
Dikutip dari Radar Bromo, anak media dari Harian Jawa Pos, korban meninggal berinisial AA dan merupakan siswa kelas VI Madrasah Ibtidaiyah di Desa Banjarkejen. Korban ditemukan tewas pada Minggu, 17 November 2019 pagi.
Dia mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di dapur rumahnya. Insiden itu diperkirakan terjadi sekitar pukul 09.00. Tewasnya korban diketahui pertama kalinya orang bapaknya sendiri, saat pulang dari keliling jualan sayur.
Kanit Reskrim Polsek Pandaan Ipda Budi Luhur mengatakan saat jenazah diperiksa terdapat ada bekas jeratan tali tambang di lehernya. Tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan.
Motif korban nekat gantung diri diduga kuat karena frustasi handphone disembunyikan orang tuanya. Selama ini ditengarai ia kecanduan bermain game dengan ponsel.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil pemeriksaan fakta di atas, Tempo menyimpulkan foto yang dikaitan dengan bocah meninggal gantung diri karena ponselnya disembunyikan adalah keliru.
Foto yang dimuat tanpa keterangan itu adalah peristiwa bocah yang meninggal karena diperkosa lalu dibunuh. Peristiwa tersebut menimpa seorang bocah berusia 10 tahun di Bima pada Mei 2020.
Sementara isi artikel yang menyebut kematian seorang bocah dengan gantung diri karena ponselnya disembunyikan orang tuanya, adalah peristiwa pada 17 November 2019.
Rujukan
- https://www.wartanews.xyz/2022/08/tragis-seorang-bocah-meninggal-gantung.html
- https://www.bimakini.com/2020/05/orang-tua-bocah-tewas-tergantung-kaget-dikabari-warga/
- https://www.youtube.com/watch?v=4nXJxkWttqA
- https://www.youtube.com/watch?v=7RbqxsS_N9Y
- https://insidelombok.id/kriminal/bocah-10-tahun-di-bima-gantung-diri-ternyata-diduga-diperkosa-sebelumnya-kemudian-dibunuh/
- https://radarbromo.jawapos.com/hukrim/17/11/2019/siswa-mi-di-pandaan-tewas-gantung-diri-diduga-usai-smartphonenya-disembunyikan-orang-tua/
- https://wa.me/6281315777057
(GFD-2022-10439) Keliru, Klaim Hewan Dabbah Muncul di Israel sebagai Pertanda Kiamat
Sumber: cekfakta.tempo.coTanggal publish: 10/08/2022
Berita
Thumbnail yang memperlihatkan seekor hewan melata menyerupai ular dengan sepasang kaki depan beredar di media sosial, dengan narasi Dabbah telah muncul di Israel sebagai pertanda kiamat.
Di Facebook, gambar tersebut dibagikan dengan narasi, “Innalilahi wa innailaihi rojiun Dabah Telah Muncul Di Israel Binatang Kiamat Semoga Kita Dalam Lindungan Allah.”
Tangkapan layar foto yang beredar di Facebook, diklaim sebagai hewan pembawa tanda kiamat
Apakah benar gambar binatang menyerupai ular berkaki depan di atas merupakan Dabbah, hewan yang menjadi pertanda datangnya kiamat?
Hasil Cek Fakta
Untuk memverifikasi klaim di atas, tim Cek Fakta Tempo menelusuri jejak digital gambar tersebut dengan menggunakan reverse image tool Google dan Yandex. Hasilnya, hewan tersebut dikenal sebagai Mexican Mole Lizard atau Bipes biporus, sejenis kadal yang ditemukan di Semenanjung Baja Meksiko.
Video yang memperlihatkan hewan yang identik dengan gambar di atas pernah dimuat ke Youtube oleh kanal National Geographic pada 11 Juli 2017 dengan judul, Bizarre 'Legless' Lizard Has T-Rex Arms | National Geographic.
Video lainnya juga pernah diunggah ke Youtube oleh kanal bioGraphicMagazine pada 26 Juli 2017 dengan judul, Bipes Aren't Coming for You | bioGraphic.
Menurut keterangan video tersebut, hanya sedikit orang yang akan membayangkan apa yang merayap di bawah permukaan lanskap gurun Baja California Sur di Meksiko. Tapi tentu saja, ini adalah rumah kadal mol Meksiko (Bipes biporus), salah satu makhluk paling aneh yang pernah Anda harapkan untuk dilihat—dan salah satu yang paling penting secara ekologis di kawasan ini.
Pada 19 November 2018, video yang memperlihatkan hewan yang identik juga pernah diunggah ke Youtube oleh kanal terverifikasi Ben G Thomas. Video tersebut diberi judul, The Mexican Mole Lizard - Animal of the Week.
“Minggu ini kita melihat Mexican Mole Lizard (Bipes biporus) yang tampak aneh, sejenis amphisbaenian yang memiliki sepasang kaki depan,” bunyi keterangan video tersebut.
Dikutip dari National Geographic, ahli herpetologi Sara Ruane dari Universitas Rutgers-Newark bersama sejumlah mahasiswa pascasarjana University of California Berkeley Kaitlyn Kraybill-Voth yang mengambil video, memasang perangkap untuk survei keanekaragaman hayati umum sebagai bagian dari kursus lapangan Kepulauan dan Laut di San Juanico, Baja California Sur.
Mexican mole lizard, dilansir dari National Geographic
Mereka menemukan tiga dari sekitar 200 spesies amphisbaenian tidak berkaki, dan ketiganya dengan kaki kecil adalah spesies Bipes. Mereka memiliki tungkai depan yang datar yang berfungsi untuk menggali dan bergerak di bawah permukaan tanah.
Mexican mole lizard hanya berukuran sekitar 9 inci panjangnya dengan penampilan merah muda yang sangat terang. Mereka tinggal pada akar yang dangkal dan memakan serangga.
Mereka sebenarnya tidak langka, tetapi kehidupan mereka di luar sinar matahari membuat kemunculan mereka menjadi pemandangan yang menarik dan mengejutkan bagi orang-orang yang ingin melihatnya.
Dilansir dari ctpost.com, Mexican mole lizard adalah anggota dari kelompok yang terdiri dari hampir 200 kadal penggali yang tidak berkaki dan dikenal sebagai Amphisbaenia. Hanya spesies ini dan dua lainnya dalam genus Bipes yang masih memiliki kaki depan yang kecil.
Amphisbaenians dapat ditemukan di banyak bagian dunia, termasuk Amerika Tengah dan Selatan, Afrika, Eropa Selatan, dan Timur Tengah. Mexican mole lizard bagaimanapun, hanya hidup di Baja, terjepit di antara Teluk California dan Samudra Pasifik. Mereka dianggap telah terisolasi dari spesies yang terkait erat di daratan Meksiko selama sekitar 20 juta tahun.
Mexican mole lizard menembus pasir, tanah gembur, dan serasah daun dengan anggota tubuhnya yang kecil namun kuat. Makanan mereka terdiri dari berbagai macam mangsa, dari cacing tanah dan serangga hingga arachnida dan kadal kecil—pada dasarnya apa saja yang bisa mereka tangkap dan telan.
Meskipun Mexican mole lizard jarang terlihat, survei pada tahun 1970-an oleh para ilmuwan dari UC Berkeley dan California Academy of Sciences mengungkapkan bahwa spesies ini sebenarnya cukup melimpah di seluruh Baja.
Berdasarkan penelitian ini, sebagian besar ahli berpendapat bahwa spesies tersebut mungkin merupakan reptil paling umum di wilayah tersebut. Walaupun sejarah hidup dan perilaku Mexican mole lizard ini masih sedikit yang bisa diketahui.
Namun jumlah spesies yang melimpah di sana dan faktanya sebagai predator bawah tanah, menunjukkan bahwa keberadaan Mexican mole lizard sebagai anggota penting dari rantai makanan di kawasan itu.
Lalu, apa itu Dabbah?
Dikutip dari Kumparan.com, dalam agama Islam, Allah mengutus nabi dan rasul untuk menyampaikan kabar tentang kiamat beserta tanda-tandanya. Salah satu tanda akan datangnya hari kiamat yaitu munculnya hewan bernama dabbah.
Beberapa perawi hadis memiliki penjelasan tentang gambaran Dabbah. Abu Hurairah menyebutkan bahwa Ad-dabbah memiliki semua warna. Di antara kedua tanduknya ada suatu jarak yang sangat panjang untuk diduduki pengendaranya.
Sementara Ibnu Abbas menerangkan ciri khas dari dabbah yaitu mempunyai leher panjang, nampak dari timur dan barat, wajahnya menyerupai wajah manusia, paruhnya seperti paruh burung. Berambut dan berbulu.
Kesimpulan
Berdasarkan pemeriksaan fakta Tempo, thumbnail yang memperlihatkan seekor hewan melata yang diklaim sebagai Dabbah yang muncul di Israel sebagai pertanda kiamat, keliru.
Hewan melata pada thumbnail di atas adalah Mexican mole lizard atau kadal Meksiko. Hewan yang memiliki panjang sekitar 9 inci ini ditemukan di daerah Baja, Meksiko.
Rujukan
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=119687363532086&set=basw.AbpZSD1gjBG4qPOBtCcrfr-XSB66k_fkexqqBxZRzZQDCTkGZ3CfgYYbJLBhOC0bV8a_rRzxJ31nzt2tiQL4qWTi2QuvHpv0jbtSiM502B_mCrLJkNaNdoXq3AHB-9BK4Uj--uMR1RtXrOHyf9kuDGH_V5ahN6t-e-hZ27O8mnbQUg&opaqueCursor=AbrTI7zMnTjORqYA9zsyX-AClNer4WH9G0J-BCSq1YFHsN-NOMShl2B4Ulfaj1pi2egeb9D2WbTQk3dVvykeKI-MxdTX_c2zg-zwdDWuPiWO8VLFyFrdTNHMf6A0Wg9N-lTIxmdo9VrnU7YpYpgskbqprr1jpiIkTMDGhBQFpStumkkEBBO40U8TtBh3ILTGb0ZDDbq2czJ-0L0a1jReGRdRN3q1WIVqhKU2YfMYN9NSFWsOf2jE5HSj4KeUkMzHP9D19sASsHAcxPGdAUb5_YmVemqRYDqwPVDaB2Vp2ocxiryrPYY7UjxhAO2AbApM0TyMsi2VYqS-kJ56sLuiTfs4haD3Uy6Z-A95sfnKf8d69X4OXyJep4t-3RpWKvzz1Rcwv2hsuzVp-AXVFnVQw2BwGoLZvOkywbFMdxaG8QH7_9QdqQSq4LcHCssegyL4Fo5SPWwVsiHlHQ3T90MxysH2syqfRANT6bxZJgH14_F2HexiMHSl-8gAr2tdkiEgYrKLnWgE01_7kh0f5Z-JMddFuSycNn-_vTVJUqnX5Lzma8m_PkNoXTkiqHvj6Xev285AVM1qrAi02OP5qGBEtiFflYdrAJGNG2eAQtVS84r8tvRpIGmXmTvMxG18rO1bcN8K9-bxlFqhIq8mehy-FWY562yVWXu9cOBHVqQkWHMEmQHJBrG7nWDOagP6n9uQZKYEHB4uZHriM5nu8RfLgg155EODv7CUj58tVKk6gQXYEVYEbI4LAmYgZeQZdNMqzZIMSB6vMvOC9CBZqLqbLfBLBtpwoUYNo26752Z22vFPDf6ySQRQCJBC0nvcEgy0AOg&_rdc=1&_rdr
- https://www.youtube.com/watch?v=HgNG6hevsdg
- https://www.youtube.com/watch?v=FwfTNt-ouf0
- https://www.youtube.com/watch?v=aFAQlmI_KW4&t=2s
- https://www.nationalgeographic.com/animals/article/legless-lizard-bipes-mexico-spd
- https://www.ctpost.com/news/article/Mexican-mole-lizards-The-elusive-bright-pink-11743309.php
- https://kumparan.com/berita-update/mengenal-dabbah-hewan-penanda-datangnya-kiamat-1vNZhNrJUBY/full
- https://kumparan.com/topic/manusia
- https://wa.me/6281315777057
Halaman: 3615/5638