• (GFD-2022-10446) Menyesatkan, Artikel Berjudul

    Sumber: cekfakta.tempo.co
    Tanggal publish: 12/08/2022

    Berita


    Sebuah situs memberitakan tentang truk tangki berisi bahan bakar minyak meledak dan terbakar di persimpangan minimarket. Kemudian, artikel itu diberi judul Tepat Hari Ini, Tangki BBM Meledak di Depan Alfamart, Puluhan Orang Jadi Korban. Mayyat Bergelimpangan Di Depan SPBU.
    Pada bagian akhir isi artikel, kejadian itu disebutkan terjadi di ibu kota Sierra Leone, Freetown, pada Jumat, 10 Juni 2021 sekitar pukul 22.00 waktu setempat.
    Jasad korban terbakar, beberapa mobil, dan sepeda motor menghitam memenuhi jalan di pinggiran timur Freetown, Wellington. Petaka itu membuat kawasan tersebut mencekam.
    Tangkapan layar gambar yang beredar di Facebook tentang truk tangki berisi bahan bakar minyak meledak dan terbakar di persimpangan supermarket.
    Jadi, manakah yang benar; tangki BBM meledak di depan Alfamart atau puluhan mayat di Freetown?

    Hasil Cek Fakta


    Hasil verifikasi Tempo menunjukkan foto dan peristiwa kebakaran tersebut memang terjadi Sierra Leone, Freetown. Namun peristiwa itu terjadi pada Juni 2021, bukan 2022. Serta tidak terjadi di depan Alfamart.
    Untuk memverifikasi kebenaran artikel tersebut, Tim Cek Fakta Tempo menelusuri gambar kebakaran yang ada di dalam berita tersebut menggunakan Reverse Search Image - Google Search. Setelah itu diperoleh banyak gambar yang sama, lengkap dengan tautan media pemberitaannya juga.
    Foto yang menampakkan api yang membesar dengan sebuah bus, dimuat oleh situs Radio Havana Cuba pada 11 Juni 2021. Artikelnya berjudul Fuel tanker blast in Sierra Leone capital kills nearly 100 people. Ledakan itu terjadi setelah sebuah bus menabrak kapal tanker di Wellington, pinggiran kota di sebelah timur Freetown.  
    BBC juga melaporkan ledakan dan kebakaran itu terjadi setelah mobil tangki berisi bahan bakar bertabrakan dengan sebuah truk di persimpangan yang ramai di sekitar Supermarket Choithram, Wellington di Freetown, ibukota Sierra Leone pada 6 November 2021 pukul 22.00 waktu setempat.
    Gambar setelah ledakan tanker bahan bakar di Freetown, Sierra Leone, Jumat, 6 November 2021. (Sumber foto: National Disaster Management Agency-Sierra Leone/Handout Reuters)
    Akibat kejadian itu, lebih dari 90-an orang meninggal dunia dan 100-an orang dilarikan ke beberapa rumah sakit, seperti Rumah Sakit Connaught, Rumah Sakit Choithrams, Rumah Sakit Militer dan Rumah Sakit Darurat, karena mengalami luka berat dan ringan.
    Para korban termasuk masyarakat yang berbondong-bondong mencoba untuk mengumpulkan tumpahan minyak sebelum terjadinya ledakan dan kebakaran.
    “Banyak sekali korban, mayat yang terbakar. Ini kecelakaan yang mengerikan, mengerikan,” kata Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Brima Bureh Sesay dikutip dari Reuters.
    Manajer program the International Federation of Red Cross and Red Crescent Societies (IFRC), Swaray Lengor, mengatakan bahwa Rumah Sakit Connaught kewalahan dengan masuknya pasien. Sehingga beberapa orang yang terluka dipindahkan ke lokasi lain, termasuk rumah sakit militer.
    "Situasi di rumah sakit, terutama rumah sakit Connaught, luar biasa. Bahan medis habis pakai dan kapasitas tempat tidur tidak memadai. Mitra LSM diminta untuk mendukung dengan peralatan, komoditas medis dan makanan. Jumlah korban tewas kemungkinan akan meningkat,” kata Lengor.
    Menanggapi itu, Organisasi Kesehatan Dunia, langsung merespon dengan mengatakan akan mengirim pasokan dan mengerahkan spesialis luka bakar serta memberikan banyak dukungan yang diperlukan.
    Presiden Sierra Leone, Julius Maada Bio, yang berada di Skotlandia menghadiri pembicaraan iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa, menyesalkan kehilangan nyawa yang mengerikan.
    "Simpati saya yang mendalam dengan keluarga yang kehilangan orang yang dicintai dan mereka yang menjadi cacat sebagai akibatnya," tweetnya.
    Situs Sekilas Media bukanlah situs media yang kredibel karena judul dengan isinya jauh tidak sama. Selain itu, situs tersebut tidak mencantumkan penanggung jawab media, susunan redaksi dan nomor kontak dan alamat perusahaan.
    Padahal, ketentuan itu diatur pada Pasal 12 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers yang berbunyi "Perusahaan pers wajib mengumumkan nama, alamat, dan penanggung jawab secara terbuka melalui media yang bersangkutan; khusus untuk penerbitan pers ditambah nama dan alamat percetakan."
    Dalam situs ini juga tidak ditemukan Pedoman Pemberitaan Media Siber. Padahal, kewajiban untuk memuat Pedoman Pemberitaan Media Siber oleh perusahaan media juga tercantum dalam Pasal 8 Undang-Undang Pers.

    Kesimpulan


    Berdasarkan pemeriksaan fakta, artikel berjudul ‘Tepat Hari Ini, Tangki BBM Meledak di Depan Alfamart, Puluhan Orang Jadi Korban. Mayat Bergelimpangan Di Depan SPBU’ adalah Menyesatkan. 
    Peristiwa ledakan dan kebakaran itu terjadi di sekitar Supermarket Choithram, Wellington, Freetown, Sierra Leone pada 6 November 2021, seperti dijelaskan di bagian akhir artikel. Namun penggunaan judul yang tidak akurat dapat menyesatkan pembaca.

    Rujukan

  • (GFD-2022-10445) Keliru, Video Ribuan Pemuda Malaysia Memilih Gabung Dengan Indonesia

    Sumber: cekfakta.tempo.co
    Tanggal publish: 12/08/2022

    Berita


    Sebuah akun Facebook mengunggah video yang diberi judul Tinggalkan Negeri Jiran !! Ribuan Pemuda Malaysia Memilih Gabung Dengan Indonesia.
    Video ini menarasikan, bahwa Negeri Jiran Malaysia panik lantaran anak mudanya mulai meninggalkan bahasa Melayu dan lebih banyak menggunakan bahasa Indonesia.
    Malaysia juga mengusulkan agar ASEAN resmi menggunakan bahasa Melayu. Walaupun faktanya banyak warga negara Malaysia menggunakan bahasa Indonesia.
    Tangkapan layar video yang beredar di Facebook soal banyaknya pemuda Malaysia yang ingin bergabung dengan Indonesia
    Video  ini  diunggah tanggal 7 Agustus 2022,  berdurasi 9,55  menit. Sampai tulisan ini dibuat telah disukai 8,1 ribu, 555 ribu komentar dan disaksikan 302 ribu  pengguna Facebook.

    Hasil Cek Fakta


    Berdasarkan hasil pemeriksaan fakta, pada tanggal 22 Mei 2022, Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yaakob berharap negara-negara ASEAN  menggunakan bahasa Melayu sebagai lingua franca (baca: bahasa pengantar).
    Sabri Yaakob beralasan, Bahasa Melayu memiliki keunikan tersendiri, khususnya di negara Asean. Saat ini, Bahasa Melayu merupakan bahasa resmi Malaysia, Brunei Darussalam, dan Singapura.
    Untuk verifikasi, Tempo kemudian menelusuri beberapa video dengan reverse image tool dengan Yandex, Google, maupun kata kunci di YouTube. Hasilnya, fragmen-fragmen dalam video ini berasal dari video kegiatan yang berbeda-beda.
    Berikut ini fakta-fakta atas tiga cuplikan video tersebut:  
    Video 1
    Video detik ke 0:18, berdasarkan penelusuran Tempo, identik dengan unggahan kanal YouTube pada tanggal 4 Februari 2020. Kanal ini menceritakan, anak-anak sekolah di Kawasan Kerinci, Kuala Lumpur Malaysia membeli jajan selepas pulang sekolah. Kanal ini juga menyebutkan tentang bis sekolah percuma (baca: gratis) untuk siswa di sana.
    Pemeriksaan potongan video 1. Gambar kanan adalah sumber asli yang menggambarkan suasana sekolah di Kuala Lumpur, Malaysia.
    Hasil penelusuran Tempo menemukan bahwa sekolah kebangsaan yang dimaksudkan adalah Sekolah Kebangsaan Bangsar yang beralamat di 7, Jalan Pantai Baharu, 59100 Kuala Lumpur, Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur, Malaysia.
    Di kawasan ini terdapat beberapa sekolah, di antaranya Sri Damesh International School.
    Penelusuran lokasi sumber video di Google Earth
    Video 2
    Pada menit ke-1:00, video ini menampilkan fragmen gambar seorang anak yang menggunakan seragam seperti yang digunakan sekolah dasar di Indonesia pada umumnya. Dengan latar belakang umbul-umbul berwarna merah putih dan bangunan bertuliskan Entikong.
    Hasil penelusuran Tempo menunjukan video ini identik dengan unggahan akun YouTube RDP Channel  berjudul “NURSAKA WELLNESS, COUNTRY TRAINING BORDER. living in a Malaysian school in Indonesia. PART I.”
    Akun ini menceritakan tentang seorang anak bernama Nursaka yang tinggal di Tebedu, Malaysia, namun tetap sekolah di Indonesia. Setiap hari, Nursaka melintasi pos lintas batas Malaysia-Indonesia di Entikong untuk bersekolah.
    Pemeriksaan potongan video 2. Gambar kanan adalah tentang seorang anak bernama Nursaka yang tinggal di Tebedu, Malaysia.
    Dilansir Tempo pada 13 September 2018, Nursaka merupakan warga negara Indonesia yang tinggal di Tebedu, Sarawak, Malaysia.  Setiap hari melintasi dua negara, yakni dari Malaysia menuju Indonesia, untuk bersekolah di SDN 03 Sontas Entikong. 
    Setiap melintas perbatasan, ia  menyerahkan pas lintas batas atau PLB kepada petugas PLBN Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat. Setelah beritanya viral, ia mendapatkan hadiah sepeda dan peralatan sekolah dari Presiden Joko Widodo.
    Dilansir Kompas pada tanggal 14 September 2018, Darsono, ayah Nursaka mengatakan mereka menyekolahkan anaknya di Entikong agar mendapatkan  kemudahan akses pendidikan seperti warga Indonesia lainnya.
    Video 3
    Pada menit ke 3:40, video ini menampilkan fragmen gambar Presiden RI Joko Widodo, dengan latar belakang tulisan Peresmian Lintas Batas Negara (LBN) Entikong.
    Hasil penelusuran Tempo menunjukkan bahwa fragmen ini identik dengan unggahan YouTube Kementerian Sekretariat Negara RI pada tanggal 21 Desember 2016.  
    Pemeriksaan potongan video 3. Gambar kanan berasal dari akun YouTube Kementerian Sekretariat Negara RI pada tanggal 21 Desember 2016.
    Video berjudul Peresmian Kawasan Pos Lintas Batas Terpadu Entikong, menunjukkan Jokowi datang ke Jalan Lintas Malindo, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat untuk meresmikan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Indonesia dan Malaysia.
    Dilansir Tempo, saat resmikan PLBN Entikong, Jokowi meminta semua instansi, termasuk Bea dan Cukai, meningkatkan layanan kepada masyarakat. Serta meminta agar tidak ada lagi pungutan liar (pungli) di instansi mana pun, termasuk Bea dan Cukai. 
    Usulan Bahasa Melayu jadi Bahasa Asean
    Usulan menjadikan bahasa melayu sebagai bahasa Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) pertama kali disampaikan oleh Perdana Menteri Malaysia, Ismail Sabri Yaakob.
    Dilansir, Free Malaysia Today, Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yaakob dalam acara Simposium Pengantarabangsaan Bahasa Melayu, 22 Mei 2022, berharap negara-negara ASEAN menggunakan  bahasa Melayu sebagai lingua franca (baca: bahasa pengantar).
    Dilansir Channel News Asia tanggal 23 Maret 2022, pernyataan Sabri Yaakob ini juga terkait pertanyaan Majelis Tinggi Malaysia tentang upaya mengangkat bahasa nasional Malaysia di tingkat internasional.
    Ismail Sabri mengatakan selain di Malaysia, bahasa Melayu sudah digunakan di beberapa negara ASEAN seperti Indonesia, Brunei, Singapura, Thailand Selatan, Filipina Selatan dan sebagian Kamboja. Ia juga mengatakan, akan membahas masalah ini dengan rekan-rekan ASEAN-nya.
    “Saya akan berdiskusi dengan para pemimpin negara ASEAN lainnya, terutama di negara-negara yang sudah menggunakan bahasa Melayu. Saya akan berdiskusi dengan mereka tentang menjadikan bahasa Melayu sebagai bahasa kedua di ASEAN. Setelah itu, kami akan berdiskusi dengan para pemimpin negara ASEAN lainnya yang telah penduduk yang berbahasa Melayu,” kata Ismail Sabri.
    Menanggapi usulan tersebut, dilansir CNBC, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Anwar Makarim menolak usulan untuk menjadikan bahasa Melayu sebagai bahasa perantara kedua kepala negara serta bahasa resmi ASEAN.
    Menurut Nadiem, Bahasa Indonesia, lebih layak untuk dikedepankan dengan mempertimbangkan keunggulan historis, hukum, dan linguistik. Di tingkat internasional, bahasa Indonesia telah menjadi bahasa terbesar di Asia Tenggara. Bahkan persebarannya telah mencakup 47 negara di seluruh dunia.

    Kesimpulan


    Berdasarkan pemeriksaan Tim Cek Fakta Tempo, narasi dan video “Tinggalkan Negeri Jiran !! Ribuan Pemuda Malaysia Memilih Gabung Dengan Indonesia adalah keliru.
    Ribuan warga Malaysia juga tidak bergabung dengan Indonesia, sebagaimana judul video.
    Hasil pemeriksaan fakta menunjukkan ada warga negara Indonesia yang tinggal di Malaysia, namun memutuskan untuk tetap bersekolah di Indonesia. Tujuannya agar mendapatkan akses pendidikan yang sama dengan warga Indonesia umumnya.

    Rujukan

  • (GFD-2022-10444) Keliru, Video Pengerahan Militer Korea Utara Setelah Putus Hubungan dengan Malaysia

    Sumber: cekfakta.tempo.co
    Tanggal publish: 11/08/2022

    Berita


    Sebuah akun Facebook mengunggah video berjudul Viral !! Sok Kuat, Malaysia Salah Pilih Musuh, Korut Langsung Lakukan Ini. Video hasil kompilasi tersebut berdurasi 10.54 menit, yang menunjukkan pasukan militer milik Korea Utara.
    Narator dalam video itu menjelaskan tentang enam fakta putusnya hubungan Korea Utara dan Malaysia, setelah pada 9 Maret 2022, Pengadilan Malaysia mengekstradisi seorang warga negara Korut Mun Chol Myong ke Amerika Serikat (AS) terkait pencucian uang.
    Tangkapan layar video yang beredar di Facebook dengan klaim Malaysia berseteru dengan Korea Utara
    Hingga artikel ini diturunkan, video yang diunggah pada 7 Agustus 2022 tersebut sudah mendapat 6,3 ribu like.

    Hasil Cek Fakta


    Tim Cek Fakta Tempo memverifikasi video yang diunggah dengan menggunakan Yandex Image, Google Lens dan Google Image. Selanjutnya, klaim narasi ditelusuri dengan bantuan mesin pencarian. Hasilnya, video-video yang diunggah tersebut tidak terkait dengan dampak putusnya hubungan Korea Utara dan Malaysia.
    Berdasarkan hasil pemeriksaan fakta, video suntingan tersebut terdiri dari berbagai macam peristiwa. Berikut beberapa hasil fragmentasi video dan penjelasannya:
    Video 1:
    Pemeriksaan cuplikan video 1
    Fakta: Potongan video ini muncul pada detik ke 0.09, 1.48 dan seterusnya yang identik dengan video unggahan akun YouTube Megatrend. Unggahan 9 September 2017 itu berjudul “Malaysia National Day Parade 2017, Hari Merdeka ke 60th”.
    Video 2:
    Pemeriksaan cuplikan video 2
    Fakta: Berdasarkan penelusuran Tempo, potongan video ini muncul beberapa kali, yaitu pada menit 0.14, 1.05 dan seterusnya. Video ini identik dengan video berjudul “Remarks in Response to China and Russia at a UN Security Council Briefing on the DPRK” yang diunggah oleh akun US Mission to the United Nations [Press] pada 26 Maret 2022.
    Video 3:
    Pemeriksaan cuplikan video 3
    Fakta: Gambar yang juga muncul pada detik ke 0:20 ini identik dengan video yang diunggah Youtube Reuters pada 1 Januari 2022 dengan judul “North Korea's Kim talks food not nukes for 2022”.
    Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menyampaikan pidato Outlook menyambut Tahun Baru 2022.
    Video 4:
    Pemeriksaan cuplikan video 4
    Fakta: Video ini adalah momen parade militer memperingati 70 tahun Pemerintahan Partai Komunis. Akun YouTube, CBS Morning, mengunggah pada 10 Oktober 2015 dengan judul “Biggest military parade in North Korea's history marks 70th anniversary”.
    Video 5:
    Pemeriksaan cuplikan video 5
    Fakta: Potongan gambar muncul pada menit 0.27, 1.45 dan seterusnya, identik dengan video yang diunggah akun YouTube, Korea Now, dengan judul video “North Korea shows off its latest ICBM launch music video style”, pada 25 Maret 2022.
    Media pemerintah Korea Utara, Korean Central TV, melaporkan peluncuran rudal balistik antarbenua (ICBM) 'Hwasong-17'. Peluncuran rudal terbaru disiarkan oleh KCTV dalam format video musik baru. 
    Hubungan Diplomatik Malaysia dan Korea Utara
    Hasil penelusuran Tempo, narasi dalam video di atas dikutip dari Detik.com yang diunggah pada 21 Maret 2021 dengan judul “6 Fakta Putus Hubungan Korea Utara dan Malaysia”.
    Sebagaimana dilansir dari pemberitaan Reuters tanggal 19 Maret 2021 berjudul “North Korea to sever ties with Malaysia over extradition of citizen to U.S”, Korea Utara mengatakan akan memutuskan hubungan diplomatik dengan Malaysia setelah negara Asia Tenggara itu mengekstradisi seorang pria Korea Utara ke Amerika Serikat untuk menghadapi tuduhan pencucian uang minggu ini.
    Malaysia mengecam langkah Korea Utara sebagai tindakan yang tidak beralasan dan mengganggu perdamaian regional, menambahkan bahwa ekstradisi telah dilakukan sesuai dengan hukum.
    Pemerintah Malaysia juga akan menutup kedutaannya di Pyongyang sebagai tanggapan dan memerintahkan semua staf diplomatik di kedutaan Korea Utara di Kuala Lumpur untuk meninggalkan negara itu dalam waktu 48 jam.
    Pemberitaan Reuters tersebut sama dengan narasi yang ada dalam video di atas yang juga dikutip oleh detik.com.

    Kesimpulan


    Berdasarkan pemeriksaan fakta dan semua bukti yang ada, Tempo menyimpulkan bahwa klaim adanya pengerahan militer Korea Utara ke Malaysia adalah keliru.
    Kompilasi video tersebut tidak memuat mengenai pengerahan militer Korea Utara ke Malaysia, meski Korea Utara memutuskan hubungan diplomatic dengan Malaysia pascaekstradisi warga Korut ke Amerika Serikat.  

    Rujukan

  • (GFD-2022-10443) Keliru, Brazil Izinkan Pembunuhan Begal Motor Hingga Turunkan Angka Kasus

    Sumber: cekfakta.tempo.co
    Tanggal publish: 11/08/2022

    Berita


    Sebuah akun Twitter mengunggah video berisi sejumlah kekerasan di lokasi berbeda yang disebut terjadi di Brazil. Video tersebut diterima Tempo pada Rabu, 3 Agustus 2022. 
    Selain menampilkan kolase video, unggahan itu juga diberi keterangan yang mengatakan, setelah Pemerintah Brazil membolehkan pembunuhan begal, maka jumlah kasus begal di negara itu berkurang dengan signifikan.
    Berikut narasi lengkapnya
    Setelah pemerintah Brazil membolehkan pembunuhan begal, maka jumlah kasus begal di Brazil berkurang dg signifikan. Sebelumnya, pembegalan dg motor sudah susah dikontrol. Tidak berkurang dg sanksi hukuman penjara, malah kasusnya naik tajam.
    Tangkapan layar video yang beredar di Twitter. Akun yang mengedarkan mengklaim bahwa pemerintah Brazil memperbolehkan pembunuhan terhadap pelaku begal motor, sehingga angka kriminalitas di sana menurun drastis
    Sejak dipublikasikan pada Senin, 1 Agustus 2022, cuitan tersebut sudah ditonton lebih dari 1,3 juta kali, mendapatkan Retweet 21 ribu, dan disukai 59,7 ribu.

    Hasil Cek Fakta


    Untuk memverifikasi kebenaran video berdurasi 1 menit 42 detik tersebut, Tim Cek Fakta Tempo memfragmentasi sejumlah potongan video menjadi gambar dan kemudian menggunakan Google Image Search.
    Dari hari penelusuran, setiap video yang ditayangkan terjadi di sejumlah lokasi di Brasil dan waktunya juga beragam, termasuk peristiwa yang berlangsung tahun lalu, bahkan dua tahun lalu.
    Video 1
    Pemeriksaan potongan video 1
    Pada detik awal sampai detik ke-9, tampak pengendara sepeda motor mengikuti dan menghalangi laju pengguna mobil di Jalan Avenue Santo Antonio, Bela Vista, Osasco, Brazil, dan ia tidak bisa lewat. Namun tidak lama kemudian, pengemudi mobil berwarna putih itu menabrak dan melindas pengendara motor yang berboncengan itu, namun pengendara motor berhasil melarikan diri.
    Peristiwa itu terjadi pada Jumat, 11 Maret 2022 malam dan sudah banyak tayang di media-media lokal Brasil serta diunggah ke YouTube. Dikutip dari Girosa, berita itu diberi judul ‘Osasco: vítima reage a assalto e atropela criminosos, no Bela Vista; veja o vídeo’.
    Menurut Polisi Militer (PM) setempat yang sedang berpatroli di wilayah itu, mereka mendapat laporan tentang insiden tersebut,  di mana dua tersangka merampok pengemudi dan pejalan kaki. Setelah menggeledah lokasi itu, petugas menemukan pistol kaliber 32, dengan nomor tergores dan amunisi CNC9 utuh.  
    Tidak sampai di situ, memastikan lokasi kejadian, Tempo melakukan pencarian menggunakan Google Street View dan menemukan tempat tersebut.
    Google Earth lokasi potongan video 1
    Tangkapan layar lokasi kejadian perampokan di Jalan Avenue Santo Antonio, Bela Vista, Osasco, Brazil. Diambil dari Google Street View.
    Video 2
    Pemeriksaan potongan video 2
    Dalam video ini, pada detik ke-10 terlihat dua orang datang menggunakan sepeda motor menuju ke mobil hitam yang parkir di tepi jalan. Pengemudi mobil mencoba menghindar dan berhasil kabur. Akan tetapi, sebuah mobil datang dari belakang dengan kecepatan tinggi langsung menabrak seorang dari pengendara motor itu hingga terlempar.
    Dikutip dari G1.Globo, kejadian itu pada Kamis, 26 November 2020. Di dalam artikel berjudul ‘Motorista atropela suspeitos de assalto em Fortaleza; vídeo’ ini disebutkan dua penjahat ditabrak setelah mencoba merampok di lingkungan Jangurussu, Fortaleza, Ceara, Brazil.
    Sekretariat Keamanan Umum menginformasikan Distrik Polisi ke-30 di lingkungan São Cristóvão, sedang menyelidiki insiden tersebut. Polisi Sipil memiliki rekaman kamera keamanan, yang akan membantu mengidentifikasi mereka yang terlibat.
    Video 3
    Pemeriksaan potongan video 3
    Potong video menit pertama menunjukkan pengendara sepeda motor ditabrak mobil berwarna putih dari belakang setelah mencoba untuk merampok pejalan kaki. Kejadian terekam kamera CCTV di daerah Campo Limpo di kota Sao Paulo, Brasil, sekitar pukul 2 siang pada 2 Oktober 2021.
    Peristiwa yang terjadi tahun lalu itu disiarkan di situs Dailyuknews dan diberi judul ‘SUV driver rams motorbike robbers as they hold up couple on a street in Brazil’. Dalam artikel ini dituliskan bahwa seorang tersangka ditangkap setelah dirawat di Rumah Sakit Campo Limpo, karena patah kaki.
    Video 4
    Pemeriksaan potongan video 4
    Pada menit 01:20, dua orang pria tampak turun dari sepeda motor dan menemui tiga orang anak remaja yang sedang berjalan di pinggir jalan. Mereka dikabarkan ingin merampok. Setelah menjalankan aksinya, keduanya kembali naik ke motornya, namun tidak lama berselang, sebuah mobil melaju kencang dari belakang dan menabrak. Keduanya pun terlempar dan tergeletak di jalan.
    Sebagaimana diberitakan G1.Globo, peristiwa ini terjadi pada Sabtu, 15 Februari 2022 di di Jabaquara, di Zona Selatan São Paulo, Brasil. Dalam artikel ini disebutkan, dua perampok berusia 26 dan 29 ditabrak. Menurut Sekretaris Negara untuk Keamanan Publik (SSP), para penjahat ditangkap dan dibawa ke ruang gawat darurat.
    Tidak ada aturan yang memperbolehkan pembunuhan begal
    Tempo telah meminta bantuan organisasi pemeriksa fakta di Brazil, UOL Confere. Menurut mereka, kebijakan ini bahkan tidak dibahas oleh pemerintah mana pun, baik di pemerintah federal atau parlemen maupun di 26 negara bagian atau Distrik Federal. 
    “Bahkan tidak ada kota kami. Itu bohong,” ujar Clarice dari UOL Confere melalui email, Rabu, 10 Agustus 2022.
    Ia menambahkan, Pemerintah Brazil bahkan tidak memiliki statistik spesifik tentang perampokan sepeda motor. Di Negeri Samba, perampokan motor adalah kejahatan yang sangat umum. Namun media kehilangan data semacam ini setiap ingin menulis tentangnya karena tidak ada data catatan data dari otoritas.

    Kesimpulan


    Berdasarkan pemeriksaan fakta, Tim Cek Fakta Tempo menyimpulkan, bahwa narasi dan video soal Pemerintah Brazil membolehkan pembunuhan begal adalah Keliru.
    Pasalnya, di dalam video tidak disebutkan berapa jumlah begal yang berkurang dan hanya menampilkan rentetan perampokan yang terjadi di beberapa kota di Brasil. Itupun, video tersebut sebelumnya merupakan video lama, termasuk ada yang terjadi pada tahun 2020, 2021 dan awal 2022.
    Pemeriksa fakta Brazil, UOL Confere juga menyatakan tidak ada pembahasan kebijakan hukum seperti itu di tingkat pemerintahan apapun di sana.

    Rujukan