Baru-baru ini media sosial dikejutkan dengan pengajuan gugatan cerai yang dilakukan presenter Deddy Mahendra Desta atau yang lebih dikenal dengan Desta. Desta menggugat cerai istrinya yang juga seorang aktris, Natasha Rizky. Hal tersebut cukup mengejutkan karena sebelumnya tidak ada pemberitaan negatif mengenai pernikahan keduanya.

Tak selang lama dari kabar perceraiannya tersebut, kini beredar kabar lain yaitu Desta mencabut gugatan cerainya. Kabar ini beredar di berbagai media sosial seperti Youtube dan TikTok. Salah satu kanal Youtube yang mengklaim pencabutan gugatan cerai Desta adalah kanal CCTV Seleb. Video yang diunggah pada 22 Mei 2023 tersebut sudah ditonton lebih dari 130 ribu kali dan mendapat lebih dari 300 komentar.

Namun setelah menonton keseluruhan video, tidak ada informasi yang menjelaskan Desta mencabut gugatan cerainya. Narasi yang dibacakan pada video identik dengan artikel yang diunggah Gorajuara dengan judul “Masih Ada Peluang! Desta Gugat Cerai Natasha Rizky Bisa Batal Perceraian, Karena Hal Ini”. Dalam artikel tersebut menjelaskan mengenai langkah mediasi atau damai yang bisa menjadi peluang Desta dan Natasha Rizky untuk membatalkan perceraian.

Dikutip dari Kompas, kuasa hukum Desta, Hendra Siregar, mengatakan bahwa kliennya tidak mencabut permohonan cerai tersebut sehingga proses perceraian masih berlanjut. Hendra menegaskan bahwa kabar Desta cabut gugatan cerai Natasha Rizky merupakan berita bohong alias hoaks.

Hasil periksa fakta Agnes Amungkasari.

Kuasa hukum Desta menegaskan bahwa tidak ada pencabutan gugatan cerai yang diajukan kliennya. Ia menegaskan bahwa kabar tersebut merupakan berita bohong alias hoaks.

Kanal Youtube LIDAH RAKYAT mengunggah video dengan klaim Erick Thohir bersama FIFA dan PSSI sepakat untuk mendukung Anies Baswedan. Hal tersebut dikaitkan dengan berhasilnya Erick membawa dunia sepak bola menjadi lebih baik usai pelantikannya sebagai Ketua Umum PSSI.

Namun setelah menonton keseluruhan video, tidak ada informasi yang menyebutkan bahwa Erick bersama jajaran FIFA dan PSSI mendukung pencalonan Anies Baswedan sebagai Calon Presiden pada Pemilu 2024. Narator dalam video hanya membacakan ulang artikel milik Liputan 6 dengan judul “NasDem Klaim Anies Jadi Magnet Pilpres 2024 Usai Ganjar Tolak Timnas Israel di Piala Dunia U-20”.

Dalam artikel yang diunggah pada 31 Maret 2023 tersebut berisi tentang tanggapan Wakil Ketua Umum Partai NasDem Willy Aditya terhadap sikap Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, yang menolak kedatangan timnas Israel ke Indonesia untuk ajang Piala Dunia U-20.

Menurut Willy, sikap Ganjar soal timnas Israel yang menuai polemik itu justru membuat kehebatan calon presiden (Capres) Koalisi Perubahan Anies Baswedan semakin tersorot. Bahkan, Willy mengklaim Anies menjadi pusat perhatian utama di Pilpres 2024.

Hasil periksa fakta Agnes Amungkasari.

Tidak ada informasi mengenai dukungan Erick Thohir, FIFA, dan PSSI untuk Anies Baswedan. Narasi dalam video hanya berisi tanggapan Wakil Ketua Umum Partai Nasdem terhadap Ganjar Pranowo yang menolak kedatangan timnas Israel.

Akun Tiktok anies.baswedan.nasdem mengunggah video dengan klaim Anies Baswedan batal maju sebagai Calon Presiden pada Pemilu 2024. Hal ini dikaitkan dengan pembubaran koalisi yang dilakukan oleh Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh.

Namun pada video tersebut tidak ada narasi yang menjelaskan batalnya pencapresan Anies Baswedan ataupun pembubaran Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) oleh Surya Paloh.

Setelah melakukan penelusuran, isu serupa pernah beredar sebelumnya melalui media sosial Facebook. Dikutip dari Kompas, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menganggap KPP banyak digoda untuk pecah karena punya nilai jual. Surya Paloh percaya, Partai Demokrat bakal memegang teguh nota kesepakatan yang ditandatangani bersama PKS dan Nasdem saat mendirikan KPP, yakni mengusung Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Hingga saat ini, tidak ada informasi valid yang menyatakan bahwa KPP bubar dan membatalkan pencalonan Anies Baswedan sebagai Presiden pada Pemilu 2024 mendatang.

Hasil periksa fakta Agnes Amungkasari.

Tidak ada informasi batalnya Anies Baswedan maju ke Pilpres 2024. Hingga saat ini, tidak ada informasi valid mengenai hal tersebut.

Baru-baru ini ramai dibahas tentang modus penipuan terbaru. Modus penipuan berkedok file PDF ini dilakukan oleh seseorang yang mengaku pembeli di online shop. Para calon pembeli akan meminta penjual untuk membuka daftar barang yang diorder yang tersimpan dalam dokumen dengan format PDF.

Namun jika diperhatikan, ada beberapa kejanggalan pada file PDF yang dilampirkan oleh calon pembeli tersebut, yaitu:

Nama extension filenya .Pdf, sedangkan extension file biasanya tertulis dengan huruf kecil (.pdf).
Logo file PDF yang dikirimkan calon pembeli tidak berwarna merah seperti yang seharusnya pada logo .pdf resmi.
Tak ada preview file .pdf.
Halaman file orderan sedikit tapi memiliki ukuran yang besar.
Jika file tersebut dibuka, isinya bukan lagi list order, melainkan sebuah aplikasi. Sebelum kasus ini, penipuan modus apk berkali-kali dilakukan dengan berbagai cara. Di antaranya, modus kurir paket, undangan nikah, surat tilang elektronik (eTLE), tagihan internet, lowongan pekerjaan, hingga operator seluler.

Dikutip dari CNN Indonesia, pegiat keamanan jaringan (network security) Nikko Enggaliano Pratama mengungkap kejahatan modus apk ini memanfaatkan kelengahan korbannya dengan menyamarkan file yang berbahaya dengan bungkus-bungkus berbeda.

Korban pun ‘terhipnotis’ untuk membuka file, mengklik dan menyetujui semua permintaan akses (permission) apk tersebut. Jika alur itu terpenuhi, pelaku bisa mengakses SMS, yang biasanya menampung OTP atau pun verifikasi akun lainnya, termasuk perbankan.

Hasil periksa fakta Agnes Amungkasari.

Modus penipuan baru. File PDF tersebut berisi file aplikasi yang bisa mencuri data pribadi.