(Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia):
#Breakingnews
Video viral dari Turki
Tidak ada tempat yang aman bagi mereka.
Bagi mereka yang memberikan pengetahuan tentang Al-Qur’an
Terima kasih Tuhan bahwa belum ada video serupa di metro di Delhi”.
(GFD-2023-12653) [SALAH] Video Pria Buang Air Besar di dalam Metro di Turki
Sumber: TwitterTanggal publish: 19/05/2023
Berita
Hasil Cek Fakta
Akun Twitter @Prajakta_Singh2 mengunggah video yang memperlihatkan seorang pria membawa toilet portable ke dalam metro, yang kemudian digunakan untuk buang air besar di dalam metro. Pengguna Twitter tersebut juga menulis klaim bahwa video tersebut direkam di metro Turki. Cuitan dan video yang diunggah pada 1 Mei tersebut telah disukai hampir 300 orang, dibagikan dan dikutip ulang lebih dari 100 orang, serta telah dilihat 131,000 kali.
Berdasarkan hasil penelusuran, video tersebut merupakan konten yang menyesatkan. Dilansir dari artikel India Today, peristiwa tersebut terjadi di dalam metro di kota New York pada 2019.
Kejadian serupa juga pernah dibahas di laman World of Buzz, yang juga mengunggah video yang sama persis. Menurut artikel World of Buzz, pria tersebut adalah seorang artis YouTube bernama Zeeshan Ali yang sering membuat lelucon serupa untuk konten videonya. Artikel tersebut ditulis pada 9 Mei 2019.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh @Prajakta_Singh2 merupakan konten yang menyesatkan.
Berdasarkan hasil penelusuran, video tersebut merupakan konten yang menyesatkan. Dilansir dari artikel India Today, peristiwa tersebut terjadi di dalam metro di kota New York pada 2019.
Kejadian serupa juga pernah dibahas di laman World of Buzz, yang juga mengunggah video yang sama persis. Menurut artikel World of Buzz, pria tersebut adalah seorang artis YouTube bernama Zeeshan Ali yang sering membuat lelucon serupa untuk konten videonya. Artikel tersebut ditulis pada 9 Mei 2019.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh @Prajakta_Singh2 merupakan konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Evarizma Zahra.
Konten yang menyesatkan. Video tersebut merupakan lelucon yang dibuat konten kreator Zeeshan Ali di metro New York City, bukan Turki.
Konten yang menyesatkan. Video tersebut merupakan lelucon yang dibuat konten kreator Zeeshan Ali di metro New York City, bukan Turki.
Rujukan
(GFD-2023-12652) [SALAH] IBAS RESMI DI TETAPKAN JADI TERSANGKA PANGERAN PANIK HINGGA MENDADAK CIUT !!
Sumber: YoutubeTanggal publish: 27/05/2023
Berita
Akun Youtube POLEMIK POLITIKUS mengunggah video dengan judul: “TEPAT MALAM INI IBAS RESMI DI TETAPKAN JADI TERSANGKA PANGERAN PANIK HINGGA MENDADAK CIUT !!” pada tanggal 15 Juli 2022. Video tersebut menunjukkan tumbnail dengan gambar Ibas yang mengenakan baju tahanan KPK.
Hasil Cek Fakta
Video pertama yang dicuplik adalah video liputan seleksi calon pimpinan KPK yang diunggah oleh akun Youtube METRO TV pada tanggal 25 Juli 2019 dengan judul: “Antasari Azhar Menilai Capim KPK Ideal”.
Video kedua yang dicuplik adalah video yang identik dengan liputan KOMPASTV yang diunggah di akun Youtubenya pada tanggal 27 Februaro 2022 dengan judul: ” Ibas: Jangan Diadu-adu Antara Saya dengan AHY”.
Video lain yang dicuplik adalah video liputan dari KOMPASTV pada tanggal 10 November 2016 dengan judul: “Mantan Ketua KPK Antasari Azhar Bebas Bersyarat”.
Hasil penelusuran menunjukkan bahwa foto tumbnail dan video yang diunggah merupakan hasil editan beberapa kumpulan video yang tidak berkaitan disertai dengan narasi yang menyesatkan. Tidak ada informasi mengenai Ibas yang ditetapkan oleh KPK sebagai tersangka atas kasus korupsi seperti yang dinarasikan dalam video.
Video kedua yang dicuplik adalah video yang identik dengan liputan KOMPASTV yang diunggah di akun Youtubenya pada tanggal 27 Februaro 2022 dengan judul: ” Ibas: Jangan Diadu-adu Antara Saya dengan AHY”.
Video lain yang dicuplik adalah video liputan dari KOMPASTV pada tanggal 10 November 2016 dengan judul: “Mantan Ketua KPK Antasari Azhar Bebas Bersyarat”.
Hasil penelusuran menunjukkan bahwa foto tumbnail dan video yang diunggah merupakan hasil editan beberapa kumpulan video yang tidak berkaitan disertai dengan narasi yang menyesatkan. Tidak ada informasi mengenai Ibas yang ditetapkan oleh KPK sebagai tersangka atas kasus korupsi seperti yang dinarasikan dalam video.
Kesimpulan
Konten yang dimanipulasi. Hasil penelusuran menunjukkan bahwa foto tumbnail dan video yang diunggah merupakan hasil editan disertai dengan narasi yang menyesatkan. Tidak ada informasi mengenai Ibas yang ditetapkan oleh KPK sebagai tersangka atas kasus korupsi seperti yang dinarasikan dalam video.
Rujukan
(GFD-2023-12651) [SALAH] Siap Perang Dingin Istana GONJANG-GANJING! Makruf Amin & Seluruh Warga Nu Kawal Anies Pilpres!!
Sumber: YoutubeTanggal publish: 27/05/2023
Berita
Akun Youtube LIDAH RAKYAT mengunggah video dengan judul: “Siap Perang Dingin Istana GONJANG-GANJING! Makruf Amin & Seluruh Warga Nu Kawal Anies Pilpres!! ” pada tanggal 3 Mei 2023. Video tersebut menunjukkan tumbnail dengan gambar Ma’ruf Amin bersama Anies Baswedan beserta narasi yang bertuliskan: “SIAP PERANG MELAWAN JOKOWI, MA’RUF AMIN BEDA PILIHAN, KAWAL ANIES BERSAMA SELURUH WARGA NU”.
Hasil Cek Fakta
Hasil penelusuran menunjukkan bahwa gambar Ma’ruf Amin dan Anies Baswedan sebenarnya merupakan gambar saat Ma’ruf Amin memberikan penghargaan kepada Anies Baswedan pada kegiatan APRESIASI DAN PENGANUGERAHAN ZONA INTEGRITAS MENNUJU WBK/MBBWM 2019 yang diselenggarakan di pada 10 Desember 2019. Kegiatan tersebut disiarkan secara langsung melalui akun Youtube rbkunwas. Sedangkan video merupakan hasil editan kumpulan beberapa video yang diberi narasi yang menyesatkan.
Video pertama yang dicuplik adalah video Anies Baswedan saat bertemu dengan Ma’ruf Amin untuk menyampaikan undangan pernikahan putrinya. Pertemuan tersebut diliput oleh akun Youtube IDX CHANNEL pada tanggal 26 Juli 2022 dengan judul: “Sampaikan Undangan Pernikahan Putrinya, Anies Baswedan Bertemu Wapres Ma’ruf Amin”.
Video lain yang dicuplik adalah video keterangan pers Presiden Joko Widodo terkait tragedi sepak bola di Malang, 2 Oktober 2022 yang diunggah di akun Youtube Sekretariat Presiden.
Tidak ada informasi valid mengenai perang dingin antara Ma’ruf Amin dan Jokowi karena berbeda pilihan. Tidak ditemukan juga bukti valid mengenai Ma’ruf Amin dan seluruh warga NU mengawal Anies. Sehingga informasi yang disampaikan dalam video merupakan informasi yang menyesatkan.
Video pertama yang dicuplik adalah video Anies Baswedan saat bertemu dengan Ma’ruf Amin untuk menyampaikan undangan pernikahan putrinya. Pertemuan tersebut diliput oleh akun Youtube IDX CHANNEL pada tanggal 26 Juli 2022 dengan judul: “Sampaikan Undangan Pernikahan Putrinya, Anies Baswedan Bertemu Wapres Ma’ruf Amin”.
Video lain yang dicuplik adalah video keterangan pers Presiden Joko Widodo terkait tragedi sepak bola di Malang, 2 Oktober 2022 yang diunggah di akun Youtube Sekretariat Presiden.
Tidak ada informasi valid mengenai perang dingin antara Ma’ruf Amin dan Jokowi karena berbeda pilihan. Tidak ditemukan juga bukti valid mengenai Ma’ruf Amin dan seluruh warga NU mengawal Anies. Sehingga informasi yang disampaikan dalam video merupakan informasi yang menyesatkan.
Kesimpulan
Konten yang dimanipulasi. Tidak ada informasi valid mengenai perang dingin antara Ma’ruf Amin dan Jokowi karena berbeda pilihan. Tidak ditemukan juga bukti valid mengenai Ma’ruf Amin dan seluruh warga NU mengawal Anies.
Rujukan
(GFD-2023-12650) [SALAH] JHONNY G PLATE NGAKU SEMUA DANA NGALIR KE PARTAI NASDEM, ATAS PERINTAH ANIES
Sumber: YoutubeTanggal publish: 27/05/2023
Berita
Akun Youtube Kabar news mengunggah video dengan judul: “GEMPAR MALAM INI || JHONNY G PLATE NGAKU SEMUA DANA NGALIR KE PARTAI NASDEM, ATAS PERINTAH ANIES” pada tanggal 25 Mei 2023. Video tersebut menunjukkan tumbnail Jhonny G Plate dan Anies Baswedan yang ditangkap KPK dengan tulisan berisi narasi: “ANIES TERIMS 10 T PERBULAN, JHONNY PLATE NGAKU SEMUA DANA MENGALIR PD NASDEM”.
Hasil Cek Fakta
Video pertama yang dicuplik adalah video yang identik dengan liputan Kompas.com yang diunggah pada akun Youtubenya pada tanggal 17 Mei 2023 dengan judul: “Peran Jhonny G Plate di Dugaan Korupsi BTS Bakti Kominfo”.
Video kedua yang dicuplik adalah video pidato Anies Baswedan saat kegiatan deklarasi pengukuhan relawan Anies yang diunggah oleh akun Youtube METRO TV pada tanggal 7 Mei 2023 dengan judul: “Pidato Anies Baswedan, Gagasan untuk Indonesia Lebih Baik”.
Video ketiga yang dicuplik adalah video Johnny G Plate yang memberikan pernyataan kepada wartawan usai diperiksa oleh Kejaksaan Agung pada 15 Maret 2023 atas kasus koripsi pengadaan BTS Four G dan paket Bakti Kemen-Kominfo.
Video lain yang dicuplik adalah video pernyataan dari Surya Paloh atas Penahanan Jhonny G Plate yang diliput oleh KOMPASTV pada tanggal 17 Mei 2023.
Hasil penelusuran menunjukkan bahwa foto tumbnail dan video yang diunggah merupakan hasil editan disertai dengan narasi yang menyesatkan. Tidak ditemukan informasi aliran dana korupsi Jhonny G Plate ke partai Nasdem atas perintah Anies Baswedan seperti yang dinarasikan dalam video.
Video kedua yang dicuplik adalah video pidato Anies Baswedan saat kegiatan deklarasi pengukuhan relawan Anies yang diunggah oleh akun Youtube METRO TV pada tanggal 7 Mei 2023 dengan judul: “Pidato Anies Baswedan, Gagasan untuk Indonesia Lebih Baik”.
Video ketiga yang dicuplik adalah video Johnny G Plate yang memberikan pernyataan kepada wartawan usai diperiksa oleh Kejaksaan Agung pada 15 Maret 2023 atas kasus koripsi pengadaan BTS Four G dan paket Bakti Kemen-Kominfo.
Video lain yang dicuplik adalah video pernyataan dari Surya Paloh atas Penahanan Jhonny G Plate yang diliput oleh KOMPASTV pada tanggal 17 Mei 2023.
Hasil penelusuran menunjukkan bahwa foto tumbnail dan video yang diunggah merupakan hasil editan disertai dengan narasi yang menyesatkan. Tidak ditemukan informasi aliran dana korupsi Jhonny G Plate ke partai Nasdem atas perintah Anies Baswedan seperti yang dinarasikan dalam video.
Kesimpulan
Konten yang dimanipulasi. Hasil penelusuran menunjukkan bahwa foto tumbnail dan video yang diunggah merupakan hasil editan disertai dengan narasi yang menyesatkan. Tidak ditemukan informasi aliran dana korupsi Jhonny G Plate ke partai Nasdem atas perintah Anies Baswedan.
Rujukan
Halaman: 3520/6089