• (GFD-2022-11207) Cek Fakta: Tidak Benar Luhut Binsar Pandjaitan Naikkan Harga Pokok Jelang Tahun Baru Agar Negara Tak Bangkrut

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 20/12/2022

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan yang mengklaim Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan menaikkan harga bahan pokok jelang tahun baru agar negara tak bangkrut. Postingan itu beredar sejak beberapa waktu lalu.
    Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 18 Desember 2022.
    Dalam postingannya terdapat potongan gambar artikel berjudul "Luhut Menjelang tahun baru harga bahan pokok naik kalau tak dinaikan bangkrut negara".
    Akun itu menambahkan narasi "Tanda tanda negara mau bangkrut..."
    Lalu benarkah postingan yang mengklaim Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan menaikkan harga bahan pokok jelang tahun baru agar negara tak bangkrut?

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan membuka laman Democrazy.id seperti yang terdapat dalam postingan. Di sana Cek Fakta Liputan6.com memasukkan kata kunci "Luhut" dalam kolom pencarian.
    Hasilnya ada artikel yang identik dengan postingan. Artikel itu diunggah pada 4 Desember 2022.
    Namun dalam artikel itu berjudul "Luhut Dorong Pengembangan Pendidikan 'Bahasa Mandarin' di Kawasan Industri Kaltara"
    Berikut isi artikelnya:
    "DEMOCRAZY.ID - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mendorong program vokasi terus berkembang di Indonesia, salah satunya pendidikan Bahasa Mandarin di Kawasan Industri Terpadu Kalimantan Utara (Kaltara).
    Dukungan itu tercipta dengan dibukanya program vokasi pendidikan bahasa mandarin oleh Pemkab Bulungan, PT Kalimantan Industrial Park Indonesia (KIPI) dan Universitas Kaltara melalui penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU).
    Luhut menyambut baik dan mengapresiasi MoU antara Pemkab Bulungan bersama PT KIPI dan Universitas Kaltara tersebut.
    "Kerja sama itu adalah langkah awal bagi Universitas Kaltara dalam mengembangkan perannya menyiapkan pendidikan yang berkesesuaian dengan kebutuhan kawasan industri, agar nantinya program vokasi itu dapat terus dikembangkan," kata Luhut melalui keterangan resmi, Minggu (4/12).
    Dalam kesempatan itu, Luhut juga meminta kepada PT KIPI agar programnya diperluas.
    Sehingga nantinya tidak hanya untuk warga Kaltara saja tapi juga bisa dari luar.
    "Jadi kami minta untuk PT KIPI program CSR-nya tidak di sektor pendidikan saja," ujar Luhut.
    Sementara itu, Direktur Utama PT KIPI, Justarina Naiborhu mengungkapkan kerja sama itu sangat diperlukan untuk peningkatan SDM di Bulungan.
    Nantinya, peserta yang lulus dari program pendidikan tersebut disiapkan untuk mendukung kebutuhan tenaga kerja di kawasan industri KIPI.
    "Kami sangat senang akhirnya dapat ditindaklanjuti terkait vokasi program Bahasa Mandarin. Sebagai investor ini adalah komitmen kami mengembangkan ekonomi, kemajuan ekonomi dan peningkatan kompetensi di bidang pendidikan," terang Justarina.
    Bupati Bulungan Syarwani menambahkan kerja sama tersebut adalah bentuk dari kolaborasi pemerintah dan sektor swasta.
    Menurutnya, program vokasi Bahasa Mandarin berarti masyarakat Bulungan memiliki peluang besar dalam menyambut kehadiran kawasan industri.
    "Kami berharap ke depan akan ada program-program lainnya dalam peningkatan kapasitas SDM di Bulungan agar masyarakat Bulungan memiliki partisipasi terhadap kehadiran kawasan industri," tutur Syarwani."

    Kesimpulan


    Postingan yang mengklaim Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan menaikkan harga bahan pokok jelang tahun baru agar negara tak bangkrut adalah tidak benar. Faktanya postingan tersebut hasil suntingan.

    Rujukan

  • (GFD-2022-11206) Keliru, Australia Kerahkan Ribuan Tentara ke Pulau Pasir Lakukan Serangan Balasan

    Sumber: cekfakta.tempo.co
    Tanggal publish: 20/12/2022

    Berita


    Sebuah akun Facebook mengunggah video berjudul “Australia Kerahkan Ribuan Tentara ke Pulau Pasir, untuk Melakukan Serangan Balasan”.
    Video ini menarasikan bahwa Australia mengerahkan tujuh batalion ke perbatasan Pulau Pasir untuk melakukan serangan balasan. Kedatangan militer Australia ini untuk mengambil alih pulau pasir yang telah dikuasai TNI. Terdapat pula narasi bahwa Joe Biden, Presiden Amerika Serikat angkat bicara terkait peristiwa ini. 

    Video ini diunggah tanggal 25 November 2022. Hingga tulisan ini dibuat, unggahan ini mendapatkan 916 komentar dan dibagikan 243 kali oleh pengguna Facebook. Namun benarkah video ini terkait ribuan tentara Australia ke Pulau Pasir untuk melakukan serangan balasan?  

    Hasil Cek Fakta


    Berdasarkan penelusuran Tempo, tidak ada laporan resmi dari pemerintah Australia dan Indonesia yang menyebutkan pendudukan dan perebutan Pulau Pasir oleh militer Australia dan TNI. Fragmen gambar dalam video ini tidak berkaitan dengan peristiwa di Pulau Pasir. Fragmen dalam video ini merupakan kolase latihan militer yang melibatkan militer Amerika Serikat, Australia, Selandia Baru, dan Korea Selatan. 
    Tim Cek Fakta Tempo memverifikasi potongan-potongan video ini dengan reverse image tool dengan Yandex, Google, maupun kata kunci di YouTube. Berikut ini fakta-fakta atas dua cuplikan video tersebut:
    Video 1
    Pada detik ke-0:33, fragmen video ini menampilkan Joe Biden, Presiden Amerika Serikat yang sedang berbicara di dalam sebuah ruangan yang berisi sejumlah orang berseragam militer. Berdasarkan penelusuran Tempo, video ini identik dengan tayangan ABC News di YouTube tanggal 26 Maret 2022. 

    Dilansir ABC, Presiden Joe Biden bertemu dengan tentara Amerika Serikat yang ditempatkan di Polandia dalam rangkaian kunjungan ke Eropa untuk bertemu pejabat NATO. Di hadapan para tentara, Joe Biden menyebut Putin sebagai penjahat perang. 
    Dilansir Reuters, Biden mendapat penjelasan tentang respons kemanusiaan yang dilakukan Militer Amerika Serikat untuk membantu warga sipil berlindung dari serangan Rusia di Ukraina dan untuk menangani arus pengungsi yang melarikan diri dari Ukraina.
    Video 2
    Pada detik ke-0:50, fragmen video ini menampilkan formasi kapal perang yang berlayar dalam jumlah besar. Berdasarkan penelusuran Tempo, video ini identik dengan unggahan YouTube Korea Defence Blog pada tanggal 24 April 2019. Dalam keterangan video tertulis “Marinir Republik Korea, Marinir AS, tentara Angkatan Darat Australia, dan tentara Angkatan Darat Selandia Baru berpartisipasi dalam latihan amfibi besar-besaran. Latihan ini bertajuk Exercise Ssangyong 2016”.

    Hasil penelusuran Tempo menunjukkan, footage yang diunggah Korea Defence Blog bersumber dari Defence Visual Information Distribution Service (DVIDS) US Department of Defence. Dilansir DVIDS, berbagai kapal Amerika Serikat dan Republik Korea Selatan berkumpul di lepas pantai ROK untuk latihan Ssang Yong 16, tanggal 8 Maret 2016. 
    Dilansir situs U.S. Indo-Pacific Command, situs resmi militer Amerika Serikat, mengatakan Angkatan Laut dan Marinir AS dari Expeditionary Strike Group (ESG) 7 dan 3rd Marine Expeditionary Brigade (3D MEB), memulai latihan Ssang Yong 16 di Republik Korea (ROK)  pada tanggal 9 Maret 2016.
    Exercise Ssangyong 2016 merupakan latihan gabungan dua tahunan yang dilakukan oleh pasukan Angkatan Laut dan Korps Marinir dengan ROK untuk memperkuat interoperabilitas dan hubungan kerja di berbagai operasi militer mulai dari bantuan bencana hingga operasi ekspedisi yang kompleks.
    Latihan Ssang Yong 2016 melibatkan sekitar 9.200 Marinir AS dan 3.100 personel Angkatan Laut AS, 4.500 Korps Marinir ROK, 3.000 angkatan laut ROK, 100 tentara Australia, dan 60 pasukan tentara Kerajaan Selandia Baru.
    Video 3
    Pada menit ke-2:38, video ini menampilkan fragmen gambar tank dengan aksara hangeul Korea. Apabila diterjemahkan ke dalam aksara latin berarti “marinir 724”. Berdasarkan penelusuran Tempo, video ini identik dengan unggahan Defence Visual Information Distribution Service (DVIDS) US Department of Defence

    Dilansir DVIDS, Marinir A.S dari Kompi Penghubung Senjata Angkatan Laut ke-5 dan ke-6, tergabung dalam Brigade Ekspedisi Marinir 3D, dan Tentara Kerajaan Selandia Baru dengan Batalyon Artileri ke-161, Resimen Lapangan ke-16 melakukan latihan pendaratan amfibi dengan Marinir Republik Korea selama latihan Ssang Yong 2016, pada tanggal 11 Maret 2016 di Pohang, Korea Selatan.

    Kesimpulan


    Berdasarkan pemeriksaan fakta, Tim Cek Fakta Tempo menyimpulkan video berjudul “Australia Kerahkan Ribuan Tentara ke Pulau Pasir, untuk Melakukan Serangan Balasan” adalah keliru.
    Video tersebut merupakan kolase latihan tempur Ssangyong 2016 yang melibatkan 9.200 Marinir AS dan 3.100 personel Angkatan Laut AS, 4.500 Korps Marinir ROK, 3.000 angkatan laut ROK, 100 tentara Australia, dan 60 pasukan tentara Kerajaan Selandia Baru. Latihan gabungan ini berlangsung di Pohang, Korea Selatan.

    Rujukan

  • (GFD-2022-11205) [SALAH] “VIDEO PERKUMPULAN LGBT DI SICC SENTUL”

    Sumber: FB
    Tanggal publish: 20/12/2022

    Berita

    ASTAGHFIRULLAH……
    Mereka mengundang Azab ALLAH SWT..
    Para penganut LGBT berkumpul di SICC Sentul – Sabtu 10 Des. 2022

    Hasil Cek Fakta

    Akun Facebook bernama “Maskur Sabeki” mengunggah video yang dinarasikan sebagai kegiatan yang diduga merupakan kegiatan LGBT, di Sentul Internasional Convention Center (SICC) Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor.

    Melansir dari PortalLebak.com, klaim video yang sempat viral yang bernarasikan bahwa ada perkumpulan LGBT di SICC merupakan berita hoaks. “Video yang beredar tersebut merupakan video kegiatan Miss Grand Internasional 2022 yang digelar sekitar bulan Oktober lalu. Bukan kegiatan kaum LGBT”, menanggapi isu yang berkembang di media sosial Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin saat dijumpai di Mapolres Bogor, beliau telah membantah adanya perkumpulan LGBT di SICC.

    Pada kesempatan ini Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan Miss Grand International 2022. Miss Grand International menjadi salah satu kontes kecantikan ternama dunia dengan visi untuk menghentikan perang dan kekerasan. Miss Grand International yang digelar di Indonesia bukan sekadar kontes kecantikan, melainkan juga promosi pariwisata Indonesia.

    Dengan demikian video yang diunggah “Maskur Sabeki” di media sosial Facebook yang bernarasikan bahwa ada perkumpulan LGBT di SICC merupakan konteks yang salah dan hoaks.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Yudho Ardi

    Informasi yang salah, faktanya merupakan video kegiatan Miss Grand Internasional 2022 yang digelar sekitar bulan Oktober lalu, bukan kegiatan kaum LGBT.

    Rujukan

  • (GFD-2022-11204) [SALAH] DIJERAT PERKARA TERSELUBUNG BAWASLU RESMI TETAPKAN ANIES PASAL BERAT

    Sumber: Youtube
    Tanggal publish: 20/12/2022

    Berita

    ~~mirisss..!!!
    DIJERAT PERKARA TERSELUBUNG Bawaslu resmi tetapkan Anies pasal berat (dalam thumbnail)
    Bawaslu tetapkan anies pasal berat

    Hasil Cek Fakta

    Channel youtube bernama ULASAN POLITIK mengunggah video dengan narasi yang menyatakan bahwa Bawaslu resmi menetapkan pasal berat kepada Anies Baswedan akibat terjerat perkara terselubung.

    Video tersebut berisi tentang Anies yang diduga melakukan kampanye terselubung di masjid ketika kunjungan ke Aceh.
    Melansir suara.com, pihak Nasdem menjelaskan bahwa yang dilakukan Anies di masjid saat di Aceh hanya sekedar salat Jumat.

    Wakil Ketua Partai Nasdem Ahmad Ali mengatakan terlibat dalam kegiatan Anies di Aceh. Anies dan beberapa politisi Partai Nasdem tidak berkampanye pada hari itu melainkan hanya untuk sholat Jumat di masjid ikonik Aceh.

    Dikutip viva.co.id, Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja mengatakan pihaknya telah mengingatkan semua partai agar tidak menggunakan tempat ibadah untuk kepentingan pemilu. Namun dalam kasus tersebut, saat itu Anies sedang melaksanakan salat Jumat, sehingga sulit untuk dikatakan sedang berkampanye.

    Sementara terkait laporan terhadap Anies di Bawaslu, Bagja mengungkap bahwa tidak ditemukan pelanggaran dalam laporan tersebut.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Pekik Jalu Utomo.
    Faktanya, judul dan isi video unggahan tak berkaitan sama sekali. Dalam video tak ada informasi mengenai Bawaslu yang menjerat Anies Baswedan pasal berat akibat perkara terselubung.

    Rujukan