• (GFD-2022-11198) [SALAH] Gambar Tangkapan Layar Artikel “Luhut Menjelang tahun baru harga bahan pokok naik kalau tak dinaikan bangkrut negara”

    Sumber: FB
    Tanggal publish: 20/12/2022

    Berita

    “Luhut Menjelang tahun baru harga bahan pokok naik kalau tak dinaikan bangkrut negara”
    Caption
    “Begini klo rezim g mampu urus negara,, yg di tekan rakyat nya,, bukan perbaiki segala bidang usah milik negara,, buat apa ada BUMN,,”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Facebook Om Joy (https://web.facebook.com/profile.php?id=100056101973867) pada 6 Desember 2022 pukul 00.04 memposting sebuah gambar tangkapan layar artikel DEMOCRAZY News. Artikel tersebut berjudul “Luhut Menjelang tahun baru harga bahan pokok naik kalau tak dinaikan bangkrut negara”.

    Setelah ditelusuri melalui website DEMOCRAZY News dengan mengacu pada keterangan tanggal yaitu 04 Desember 2022 ditemukan artikel asli berjudul “Luhut Dorong Pengembangan Pendidikan ‘Bahasa Mandarin’ di Kawasan Industri Kaltara”. Terdapat kesamaan antara postingan Facebook dengan artikel asli yang terletak di gambar artikel. Jika dilihat judul pada postingan Facebook dan artikel asli berbeda.

    Dengan demikian gambar tangkapan layar artikel DEMOCRAZY News telah disunting pada bagian judul. Judul artikel yang asli adalah “Luhut Dorong Pengembangan Pendidikan ‘Bahasa Mandarin’ di Kawasan Industri Kaltara” sehingga masuk dalam kategori konten yang dimanipulasi.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Luthfiyah OJ (UIN Raden Mas Said Surakarta).

    Gambar tersebut telah disunting pada bagian judul. Faktanya, diketahui bahwa tangkapan layar tersebut berasal dari artikel milik DEMOCRAZY News berjudul “Luhut Dorong Pengembangan Pendidikan ‘Bahasa Mandarin’ di Kawasan Industri Kaltara”.
    Selengkapnya pada bagian penjelasan.

    Rujukan

  • (GFD-2022-11197) [SALAH] Gambar Tangkapan Layar Artikel “Heru Budi: Minta Masjid jangan undang ustad yang ceramah radikal rentan teroris”

    Sumber: FB
    Tanggal publish: 20/12/2022

    Berita

    “Heru Budi: Minta Masjid jangan undang ustad yang ceramah radikal rentan teroris”
    Caption
    “Bonekanya boneka klo ngomong omdo:grinning::grinning:”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Facebook Hamzah Khomarudin (https://web.facebook.com/people/Hamzah-Khomarudin/100074095573859/?_rdc=1&_rdr) pada 4 Desember 2022 pukul 10.37 memposting sebuah gambar tangkapan layar artikel. Artikel tersebut berjudul “Heru Budi: Minta Masjid jangan undang ustad yang ceramah radikal rentan teroris”.

    Setelah ditelusuri melalui google menggunakan tools waktu 1 Desember 2022 dengan menambahkan kata kunci Heru Budi muncul sebuah artikel milik JawaPos.com. Kemudian penelusuran menggunakan indeks pada website JawaPos.com dengan mengacu pada keterangan tanggal yaitu 1 Desember 2022 pukul 18.07 WIB ditemukan artikel asli berjudul “Urusan Warga Gusuran JIS, Heru Budi Hartono serahkan ke JakPro”. Terdapat kesamaan antara postingan Facebook dengan artikel asli yang terletak di gambar artikel dan keterangan rubrik “JABODETABEK” yang ada di bawah judul. Jika dilihat judul pada postingan Facebook dan artikel asli berbeda.

    Dengan demikian gambar tangkapan layar artikel di Facebook telah disunting pada bagian judul. Judul artikel yang asli adalah “Urusan Warga Gusuran JIS, Heru Budi Hartono serahkan ke JakPro” sehingga masuk dalam kategori konten palsu.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Luthfiyah OJ (UIN Raden Mas Said Surakarta).

    Gambar tersebut telah disunting pada bagian judul. Faktanya, diketahui bahwa tangkapan layar tersebut berasal dari artikel milik JawaPos.com berjudul “Urusan Warga Gusuran JIS, Heru Budi Hartono serahkan ke JakPro”.
    Selengkapnya pada bagian penjelasan.

    Rujukan

  • (GFD-2022-11196) [SALAH] Gambar Tangkapan Layar Artikel Kompas.com “Ma’ruf Amin Minta negara hormati hak LGBT”

    Sumber: FB
    Tanggal publish: 20/12/2022

    Berita

    “Ma’ruf Amin Minta negara hormati hak LGBT”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Facebook Om Joy (https://web.facebook.com/profile.php?id=100056101973867) pada 8 Desember 2022 pukul 06.46 memposting sebuah gambar tangkapan layar artikel Kompas.com. Artikel tersebut berjudul “Ma’ruf Amin Minta negara hormati hak LGBT”.

    Setelah ditelusuri melalui website Kompas.com dengan mengacu pada keterangan tanggal yaitu 14 Juni 2020 pukul 17.38 WIB ditemukan artikel asli berjudul “Wapres Ma’ruf: Pendidikan adalah Kunci untuk Memastikan Masa Depan Bangsa”. Terdapat kesamaan antara postingan Facebook dengan artikel asli yang terletak di gambar artikel. Jika dilihat judul pada postingan Facebook dan artikel asli berbeda.

    Dengan demikian gambar tangkapan layar artikel Kompas.com telah disunting pada bagian judul. Judul artikel yang asli adalah “Wapres Ma’ruf: Pendidikan adalah Kunci untuk Memastikan Masa Depan Bangsa” sehingga masuk dalam kategori konten yang dimanipulasi.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Luthfiyah OJ (UIN Raden Mas Said Surakarta).

    Gambar tersebut telah disunting pada bagian judul. Faktanya, diketahui bahwa tangkapan layar tersebut berasal dari artikel milik Kompas.com berjudul “Wapres Ma’ruf: Pendidikan adalah Kunci untuk Memastikan Masa Depan Bangsa”.
    Selengkapnya pada bagian penjelasan.

    Rujukan

  • (GFD-2022-11195) [SALAH] Gambar Tangkapan Layar Artikel “Ma’ruf Amin kutuk bom bunuh diri di Bandung ini jaringan pesantren”

    Sumber: FB
    Tanggal publish: 20/12/2022

    Berita

    “Ma’ruf Amin kutuk bom bunuh diri di Bandung ini jaringan pesantren”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Facebook Om Joy (https://web.facebook.com/profile.php?id=100056101973867) pada 8 Desember 2022 pukul 06.43 memposting sebuah gambar tangkapan layar artikel. Artikel tersebut berjudul “Ma’ruf Amin kutuk bom bunuh diri di Bandung ini jaringan pesantren”.

    Setelah ditelusuri melalui keterangan nama penulis yaitu Delvira Hutabarat pada google muncul beberapa artikel pada website Liputan6.com. Kemudian penelusuran menggunakan indeks pada website Liputan6.com dengan mengacu pada keterangan tanggal yaitu 07 Desember 2022 pukul 19.13 WIB ditemukan artikel asli berjudul “Wapres Ma’ruf Kutuk Bom Bunuh Diri Bandung: Cederai Kemanusiaan dan Agama”. Terdapat kesamaan antara postingan Facebook dengan artikel asli yang terletak di gambar artikel. Jika dilihat judul pada postingan Facebook dan artikel asli berbeda.

    Dengan demikian gambar tangkapan layar artikel di Facebook telah disunting pada bagian judul. Judul artikel yang asli adalah “Wapres Ma’ruf Kutuk Bom Bunuh Diri Bandung: Cederai Kemanusiaan dan Agama” sehingga masuk dalam kategori konten palsu.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Luthfiyah OJ (UIN Raden Mas Said Surakarta).

    Gambar tersebut telah disunting pada bagian judul. Faktanya, diketahui bahwa tangkapan layar tersebut berasal dari artikel milik Liputan6.com berjudul “Wapres Ma’ruf Kutuk Bom Bunuh Diri Bandung: Cederai Kemanusiaan dan Agama”.
    Selengkapnya pada bagian penjelasan.

    Rujukan