(GFD-2023-13499) Cek Fakta: Tidak Benar Metode Baru Penyembuhan 9 Penyakit Mata oleh Dokter Terawan
Sumber: liputan6.comTanggal publish: 01/09/2023
Berita
Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim metode baru penyembuhan 9 penyakit mata oleh Dokter Terawan, kabar tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 26 Agustus 2023.
Klaim metode baru penyembuhan 9 penyakit mata oleh Dokter Terawan diunggah oleh akun Facebook Dr. Terawan Agus dan menggunakan foto profil dr Terawan.
Dalam unggahan tersebut terdapat tangkapan layaran siaran berita METRO SIANG dan terdapat tulisan sebagai berikut.
"Jutaaan orang telah sembuh dari penyakit mata dengan cara ini
Tanpa operasi, dilakukan di rumah, dalam 7 hari"
Tangkapalan layar tersebut juga terdapat rangkaian foto dokter terawan dan seorang yang matanya diperban, pada rangkaian lain terdapat empat orang mengenakan kaca mata.
Unggahan tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
"đď¸ Ucapkan selamat tinggal sekali dan untuk selamanya pada 9 dari 10 penyakit mata dengan metode baru dari dokter Terawan.
â Tanpa operasi, dilakukan di rumah, dalam 7 hari.
â Tidak ada kekambuhan.
â Tanpa efek samping.
đKlik gambar di bawah untuk detailnyađ"
Benarkah klaim metode baru penyembuhan 9 penyakit mata oleh Dokter Terawan? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim metode baru penyembuhan 9 penyakit mata oleh Dokter Terawan, dengan mengkonfirmasi langsung ke Dokter Terawan Agus Putranto.
Dokter Terawan menyatakan, klaim Dokter Terawan Agus Putranto menemukan metode penyembuhan penyakit mata dalam 7 hari hoaks.
"Itu hoaks. Soalnya saya tidak punya Facebook, Instagram maupun Twitter," kata Terawan, saat berbincang dengan Liputan6.com, dalam artikel berjudul "Cek Fakta: Hoaks Akun Facebook Dokter Terawan Sebut Temukan Metode Penyembuhan Penyakit Mata dalam 7 Hari" yang dimuat Liputan6.com.
Kesimpulan
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim metode baru penyembuhan 9 penyakit mata oleh Dokter Terawan tidak benar.
Terawan menyatakan, tidak punya akun media sosial Facebook, Instagram dan Twitter.
(GFD-2023-13498) [SALAH] Hiroshima & Nagasaki Tidak Pernah Dibom Nuklir
Sumber: YoutubeTanggal publish: 31/08/2023
Berita
(Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia):
âHiroshima dan Nagasaki tidak pernah terkena nuklirâ.
âHiroshima dan Nagasaki tidak pernah terkena nuklirâ.
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah video pendek di YouTube yang diunggah oleh akun bernama âBelow the Rabbit Holeâ yang menyatakan bahwa kota Hiroshima dan Nagasaki tidak pernah terkena nuklir. Alasan dibalik pernyataan tersebut yaitu jika kedua kota tersebut dibom nuklir, seharusnya kedua kota tersebut tidak dapat dihuni selama berabad-abad. Video tersebut telah disukai oleh 17,000 orang dan dikomentari hampir 4,000 kali.
Berdasarkan hasil penelusuran, informasi tersebut menyesatkan. Menurut email yang ditulis oleh kepala hubungan masyarakat dan publikasi RERF (Radiation Effects Research Foundation) kepada Reuters, sebagian besar radiasi dari ledakan bom nuklir baik di Hiroshima maupun Nagasaki tidak mencapai tanah karena kedua bom tersebut memang dirancang untuk meledak pada ketinggian ribuan kaki di atas tanah.
Untuk efek radiasi setelah bom tersebut meledak, Derek Haas, salah satu professor di Program Teknik Nuklir dan Radiasi di Universitas Texas menjelaskan bahwa radiasi dan kontaminasi radioaktif dari kedua bom nuklir tersebut dapat meluruh dengan cepat, karena laju peluruhan berbanding terbalik dengan waktu paruhnya, sehingga benda dengan waktu paruh yang panjang justru tidak terlalu radioaktif.
Namun, ledakan dari kedua bom nuklir tersebut masih memberikan efek kesehatan yang berkepanjangan. Melansir salah satu hasil penelitian yang dipublikasi di laman resmi RERF, risiko leukimia, hepatitis kronis, sirosis, serta penyakit tiroid dan kardiovaskular merupakan daftar beberapa resiko kesehatan berkepanjangan yang dialami masyarakat Nagasaki dan Hiroshima. Namun, efek tersebut tidak mungkin berlangsung selama berabad-abad lamanya.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh akun YouTube âBelow the Rabbit Holeâ merupakan konten yang menyesatkan.
Berdasarkan hasil penelusuran, informasi tersebut menyesatkan. Menurut email yang ditulis oleh kepala hubungan masyarakat dan publikasi RERF (Radiation Effects Research Foundation) kepada Reuters, sebagian besar radiasi dari ledakan bom nuklir baik di Hiroshima maupun Nagasaki tidak mencapai tanah karena kedua bom tersebut memang dirancang untuk meledak pada ketinggian ribuan kaki di atas tanah.
Untuk efek radiasi setelah bom tersebut meledak, Derek Haas, salah satu professor di Program Teknik Nuklir dan Radiasi di Universitas Texas menjelaskan bahwa radiasi dan kontaminasi radioaktif dari kedua bom nuklir tersebut dapat meluruh dengan cepat, karena laju peluruhan berbanding terbalik dengan waktu paruhnya, sehingga benda dengan waktu paruh yang panjang justru tidak terlalu radioaktif.
Namun, ledakan dari kedua bom nuklir tersebut masih memberikan efek kesehatan yang berkepanjangan. Melansir salah satu hasil penelitian yang dipublikasi di laman resmi RERF, risiko leukimia, hepatitis kronis, sirosis, serta penyakit tiroid dan kardiovaskular merupakan daftar beberapa resiko kesehatan berkepanjangan yang dialami masyarakat Nagasaki dan Hiroshima. Namun, efek tersebut tidak mungkin berlangsung selama berabad-abad lamanya.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh akun YouTube âBelow the Rabbit Holeâ merupakan konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Evarizma Zahra.
Konten yang menyesatkan. Fakta bahwa Hiroshima & Nagasaki menjadi kota yang maju pesat dan dihuni ratusan warga Jepang bukan berarti kedua kota tersebut tidak pernah dibom nuklir pada 1945, namun karena radiasi dan kontaminasi radioaktif dari bom nuklir tersebut meluruh dengan cepat.
Konten yang menyesatkan. Fakta bahwa Hiroshima & Nagasaki menjadi kota yang maju pesat dan dihuni ratusan warga Jepang bukan berarti kedua kota tersebut tidak pernah dibom nuklir pada 1945, namun karena radiasi dan kontaminasi radioaktif dari bom nuklir tersebut meluruh dengan cepat.
Rujukan
(GFD-2023-13497) [SALAH] Video Asteroid Meledak Setelah Mendarat di Bulan
Sumber: FacebookTanggal publish: 31/08/2023
Berita
(Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia):
âBulan yang dihantam oleh asteorid #earth #moon #asteroid #universeâ.
âBulan yang dihantam oleh asteorid #earth #moon #asteroid #universeâ.
Hasil Cek Fakta
Akun Facebook bernama âSciFly Worldâ mengunggah video yang menunjukkan sebuah asteroid yang meledak saat mendarat di bulan. Video tersebut telah disukai oleh 4,500 orang serta telah dibagikan ulang sebanyak 529 kali.
Berdasarkan hasil penelusuran, informasi tersebut menyesatkan. Video serupa telah banyak beredar sejak Juni silam, salah satunya di akun Instagram @thedeepastronomy yang diunggah pada 3 Juni 2023. Pada kolom penjelasan terlihat bahwa video tersebut dibuat oleh seniman bernama Diego Sinclair dan merupakan video CGI.
Informasi serupa juga pernah dibahas oleh India Today dengan judul âFact Check: Dramatic video of asteroid exploding after landing on Moon is just CGIâ dan dikategorikan sebagai False.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh SciFly World merupakan konten yang menyesatkan.
Berdasarkan hasil penelusuran, informasi tersebut menyesatkan. Video serupa telah banyak beredar sejak Juni silam, salah satunya di akun Instagram @thedeepastronomy yang diunggah pada 3 Juni 2023. Pada kolom penjelasan terlihat bahwa video tersebut dibuat oleh seniman bernama Diego Sinclair dan merupakan video CGI.
Informasi serupa juga pernah dibahas oleh India Today dengan judul âFact Check: Dramatic video of asteroid exploding after landing on Moon is just CGIâ dan dikategorikan sebagai False.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh SciFly World merupakan konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Evarizma Zahra.
Konten yang menyesatkan. Video tersebut merupakan hasil karya seniman Diego Sinclair yang dibuat dengan CGI, bukan video asteroid di bulan asli.
Konten yang menyesatkan. Video tersebut merupakan hasil karya seniman Diego Sinclair yang dibuat dengan CGI, bukan video asteroid di bulan asli.
Rujukan
(GFD-2023-13496) [SALAH] Video Ledakan Besar akibat Senjata Canggih yang Terarah
Sumber: TwitterTanggal publish: 31/08/2023
Berita
(Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia):
Dengar, saya tidak tahu di mana rekaman ini diambilâŚ
Satu hal yang saya tahu PASTI adalah INI TIDAK TERJADI SECARA ALAMI.
Anda dapat mengatakan apa pun yang Anda inginkan, tetapi ini LEBIH DARI SATU MENIT serangan terus menerus terhadap sebuah kota yang terlihat seperti âDirected Energy Weaponâ. Anda bahkan dapat melihat apa yang tampak seperti pancaran energi yang bergerak secara waktu yang sebenarnya, sambil menyerang berbagai lokasi secara strategis.
Saya TIDAK PERNAH melihat rekaman sepanjang, atau sedefinitif iniâ.
Dengar, saya tidak tahu di mana rekaman ini diambilâŚ
Satu hal yang saya tahu PASTI adalah INI TIDAK TERJADI SECARA ALAMI.
Anda dapat mengatakan apa pun yang Anda inginkan, tetapi ini LEBIH DARI SATU MENIT serangan terus menerus terhadap sebuah kota yang terlihat seperti âDirected Energy Weaponâ. Anda bahkan dapat melihat apa yang tampak seperti pancaran energi yang bergerak secara waktu yang sebenarnya, sambil menyerang berbagai lokasi secara strategis.
Saya TIDAK PERNAH melihat rekaman sepanjang, atau sedefinitif iniâ.
Hasil Cek Fakta
Akun Twitter bercentang biru @JackStr42679640 (Jack Straw) mengunggah video yang memperlihatkan ledakan besar, yang kemudian memberikan klaim bahwa video tsb terlihat seperti âDirected Energy Weaponâ. Pengguna Twitter tersebut juga menambahkan bahwa ia tidak pernah melihat ledakan sebesar dan seterarah itu.
Cuitan dan video yang diunggah pada 21 Agustus tersebut telah disukai hampir 2,000 orang, dibagikan dan dikutip ulang lebih dari 1,100 kali, serta telah dilihat hampir 120,000 kali.
Setelah dilakukan penelusuran dengan Yandex Video Search, video tersebut telah banyak beredar sejak 2018, salah satunya di akun YouTube resmi WWL TV News. Reporter yang ada di video menjelaskan bahwa saluran listrik kemungkinan besar bersentuhan satu sama lain dan putus karena hujan lebat dan badai. Hal ini, lanjut reporter tersebut, menyebabkan pemadaman listrik yang berdampak pada lebih dari 10,000 orang yang ada di area tersebut.
Ledakan besar di Louisiana yang dikaitkan dengan directed energy weapons tersebut juga pernah dibahas oleh turnbackhoax.id dengan judul â[SALAH] Video Laser Berenergi Tinggi Penyebab Kebakaran Hutan di Hawaii 2023â.
Selain itu, video yang sama persis juga telah diunggah di akun YouTube Associated Press pada 4 tahun yang lalu dan berjudul âDramatic video shows electrical explosion in Laâ.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh @JackStr42679640 merupakan konten yang menyesatkan.
Cuitan dan video yang diunggah pada 21 Agustus tersebut telah disukai hampir 2,000 orang, dibagikan dan dikutip ulang lebih dari 1,100 kali, serta telah dilihat hampir 120,000 kali.
Setelah dilakukan penelusuran dengan Yandex Video Search, video tersebut telah banyak beredar sejak 2018, salah satunya di akun YouTube resmi WWL TV News. Reporter yang ada di video menjelaskan bahwa saluran listrik kemungkinan besar bersentuhan satu sama lain dan putus karena hujan lebat dan badai. Hal ini, lanjut reporter tersebut, menyebabkan pemadaman listrik yang berdampak pada lebih dari 10,000 orang yang ada di area tersebut.
Ledakan besar di Louisiana yang dikaitkan dengan directed energy weapons tersebut juga pernah dibahas oleh turnbackhoax.id dengan judul â[SALAH] Video Laser Berenergi Tinggi Penyebab Kebakaran Hutan di Hawaii 2023â.
Selain itu, video yang sama persis juga telah diunggah di akun YouTube Associated Press pada 4 tahun yang lalu dan berjudul âDramatic video shows electrical explosion in Laâ.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh @JackStr42679640 merupakan konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Evarizma Zahra.
Konten yang menyesatkan. Video tersebut merupakan ledakan yang terjadi di Louisiana pada 2018 akibat saluran listrik yang bersentuhan serta putus karena hujan lebat dan badai, bukan karena diserang oleh senjata energi canggih yang sengaja diarahkan ke area tersebut.
Konten yang menyesatkan. Video tersebut merupakan ledakan yang terjadi di Louisiana pada 2018 akibat saluran listrik yang bersentuhan serta putus karena hujan lebat dan badai, bukan karena diserang oleh senjata energi canggih yang sengaja diarahkan ke area tersebut.
Rujukan
Halaman: 3519/6296