(GFD-2023-13512) Cek Fakta: Hoaks Toyota Bagikan Mobil Tacoma Hanya Dengan Tebak Nomor di Facebook
Sumber: liputan6.comTanggal publish: 06/09/2023
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Beredar kembali postingan Toyota membagikan mobil Tacoma hanya dengan menebak nomor di Facebook. Postingan itu beredar sejak awal pekan ini.
Salah satu akun bernama Dayak Bagi Bagi Rezeki mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 4 September 2023.
Berikut isi postingannya:
"Sejauh ini belum ada yang menemukan nomor selain nomor 609, belum ada pemenang Toyota Tacoma 2023. Masih ada 2 kemenangan lagi."
Lalu benarkah postingan Toyota membagikan mobil Tacoma hanya dengan menebak nomor di Facebook?
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com telah beberapa kali membuat artikel bantahan terkait klaim yang identik. Pelaku penyebaran hoaks ini biasanya hanya mengganti nama akun dan hadiah yang dibagikan.
Dalam kolom komentar postingan tersebut juga terdapat ajakan untuk membagikannya pada orang lain. Selain itu terdapat juga permintaan untuk menghubungi nomor tertentu untuk pengambilan hadiah.
Dua ciri di atas merupakan modus untuk penipuan atau pencurian data pribadi. Selain itu ada juga yang mengarahkan kita kepada pinjaman online ilegal.
Sebelumnya Cek Fakta Liputan6.com juga pernah mendapat penjelasan dari pihak Toyota Indonesia terkait banyaknya pihak yang mencatut nama brand tersebut untuk penipuan di media sosial.
"Informasi tersebut bukan program resmi dari kami di Toyota. Untuk lebih pasti semua program yang terkait dengan konsumen, pasar atau pun informasi lainnya tentu kami akan dan selalu informasikan secara resmi melalui jalur yang resmi juga, bisa menggunakan website resmi kami ataupun akun media sosial resmi Toyota," ujar Dimas Aska, Head of Media Relation Toyota Astra Motor dalam artikel berjudul "Cek Fakta: Hoaks Toyota Indonesia Bagikan Dua Mobil Alphard Dalam Rangka Hari Kemerdekaan Indonesia ke-77" yang tayang di Liputan6.com pada 7 Agustus 2022.
"Kami juga mengimbau bagi masyarakat untuk dapat lebih berhati hati terhadap berbagai informasi termasuk yang mungkin mengatasnamakan brand kami. Untuk informasi resmi bisa secara berkala di check di kanal kanal resmi Toyota, di website www.toyota.astra.co.id ataupun Youtube Toyota Indonesia dan Instagram @toyotaid," katanya menambahkan.
Kesimpulan
Postingan Toyota membagikan mobil Tacoma hanya dengan menebak nomor di Facebook adalah hoaks.
(GFD-2023-13511) Cek Fakta: Tidak Benar Video Dokter Terawan Promosikan Temuan Obat Diabetes
Sumber: liputan6.comTanggal publish: 05/09/2023
Berita
Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video Dokter Terawan promosikan temuan obat diabetes, kabar tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 23 Agustus 2023.
Klaim video Dokter Terawan promosikan temuan obat diabetes menampilkan seorang pembawa berita dengan mengenakan jas hitam, dasi merah bercorak dan pada sudut kanan atas terdapat logo Tv One.
Pada tayangan tersebut terdapat narasi suara sebagai berikut.
"Sebuah obat ditemukan di Indonesia yang menghentikan diabetes dalam 48 jam, hanya satu kapsul sehari dan gulanya akan normal".
Kemudian pada detik ke 11 tayangan video berubah menampilkan Dokter Terawan sedang berbicara dengan narasi suara sebagai berikut.
"Saya jamin gula darah anda akan normal dalam 3 hari semua gejala akan hilang dalam 2 minggu dan diabetes tidak akan pernah kembali lagi, 20.000 orang Indonesia telah mencoba obat itu sendiri dan sembuh dari diabetes".
Benarkah klaim video Dokter Terawan promosikan temuan obat diabetes? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video Dokter Terawan promosikan temuan obat diabetes, dengan menangkap layar video tersebut untuk dijadikan bahan penelusuran menggunakan Yandex.
Penelusuran mengarah pada sejumlah situs, salah satunya artikel berjudul "Dipecat IDI, Dokter Terawan Masih Praktik Tangani 35 Pasien Setiap Hari" yang dimuat situs wartakota.tribunnews.com, pada 9 Juli 2023.
Situs wartakota.tribunnews.com memuat foto Dokter Terawan yang identik dengan cuplikan yang ditayangkan klaim video, foto tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
"Dokter Terawan Agus Putranto memastikan dirinya masih berpraktik di RSPAD Gatot Soebroto meski sudah diberhentikan dari keanggotaan IDI. Hal itu dikatannya saat wawancara di acara Rosi di Kompas TV."
Keterangan foto tersebut dijadikan bahan penelusuran lanjutan, dengan mengunjungi akun YouTube Kompas Tv @KOMPASTV.
Penelusuran mengarah pada video berjudul
"[ROSI EKSKLUSIF] Akhirnya, Dokter Terawan Menjawab".
Video yang ditampilkan akun @KOMPASTV tersebut identik dengan klaim video, menampilkan wawancara Pemimpin Redaksi Kompas Tv Rosianna Silalahi dengan Dokter Terawan.
Video berdurasi 1 jam 1 menit 46 detik tersebut membahas tentang Vaksin Nusantara, penanganan Covid-19 dan metode cuci otak.
Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
"JAKARTA, KOMPAS.TV - Dokter Terawan Agus Putranto akhirnya bicara. Secara eksklusif, Dokter Terawan menjawab sejumlah pertanyaan publik kepada Rosianna Silalahi.
Sosok Dokter Terawan tak lepas dari kontroversi. Ia dinilai melanggar etik, karena metode cuci otaknya yang belum teruji klinis. Tak hanya itu, Dokter Terawan melanjutkan terobosannya lewat Vaksin Nusantara. Mengapa Dokter Terawan begitu berani?".
Kesimpulan
Hasil Cek Fakta Liputan6.com penelusuran klaim video Dokter Terawan promosikan temuan obat diabetes tidak benar.
Suara dan pernyataan Dokter Terawan dalam video tersebut telah diubah, dalam video asli Dokter Terawan tidak menyinggung tentang obat diabetes.
Rujukan
(GFD-2023-13510) Cek Fakta: Hoaks Video Penemuan Ratusan Makam Bayi di Perkebunan Ponpes Al Zaytun
Sumber: liputan6.comTanggal publish: 05/09/2023
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video yang diklaim penemuan ratusan makam bayi di perkebunan Pondok Pesantren Al Zaytun, Indramayu, Jawa Barat beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan salah satu akun Instagram pada 3 September 2023.
Akun Instagram tersebut mengunggah video yang diklaim penemuan makam bayi di Ponpes Al Zaytun. Video itu diberi narasi sebagai berikut.
"GEMPAR..!!!!
Ratusan Makam Bayi Ditemukan Pekerja Saat Bersih2 di Perkebunan Al Zayitun Indramayu"
Akun Instagram tersebut juga menuliskan narasi bahwa pihak kepolisian menemukan makam bayi yang diduga hasil aborsi satriwati Ponpes Al Zaytun, Indramayu.
"Fakta terbaru, beredar dimedia sosial pihak kepolisian kembali menemukan ribuan makam bayi yang diduga hasil aborsi santriwati Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Indramayu.
Usai dikabarkan adanya temuan ratusan tengkorak di Ponpes Al Zaytun, kini fakta baru mencengangkan terungkap di publik melalui media sosial.
Mengejutkan, usai ditemukan ratusan kerangka kini penyidik kepolisian menemukan kuburan bayi diduga hasil aborsi," ungkap narator.
Dikatakan narator dalam video, warga sempat dibuat heboh atas temuan ratusan kerangka manusia yang ditemukan pihak kepolisian dibelakang Ponpes Al Zaytun.
Warga sempat digegerkan atas temuan kerangka manusia di Ponpes Al Zaytun," timpalnya.
Sebelumnya diberitakan, Pendeta Saifuddin Ibrahim yang pernah menjadi Kepala Bagian Humas Ponpes Al Zaytun, mengaku pernah disuruh Panji Gumilang membawa mayat ditengah malam menuju suatu tempat rahasia," tulis salah satu akun Instagram.
Konten yang disebarkan akun Instagram tersebut telah 4.436 kali disukai dan mendapat beragam komentar dari warganet.
Benarkah video tersebut merupakan penemuan ratusan makam bayi di perkebunan Ponpes Al Zaytun? Berikut penelusurannya.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri video yang diklaim penemuan ratusan makam bayi di perkebunan Ponpes Al Zaytun. Penelusuran dilakukan dengan mengunggah gambar tangkapan layar dari video tersebut ke situs Google Images.
Hasilnya terdapat video identik di situs berbagi video YouTube. Satu di antaranya video berjudul "Temuan Baru Kerangka Bayi, Kuburan ke-6 Ditemukan Tak Jauh dari Penemuan Kerangka Pertama!" yang dimuat channel YouTube KOMPASTV pada 2 Juli 2023.
Berikut gambar tangkapan layarnya.
"BANYUMAS, KOMPAS.TV - Kerangka bayi hasil inses ayah dengan anak kandungnya kembali ditemukan Tim Inafis Polresta Banyumas di pekarangan warga di Kelurahan Tanjung, Banyumas, Jawa Tengah.
Ini mejadi kerangka bayi ke-6 yang ditemukan oleh tim penggali. Kuburan ke-6 ini ditemukan berjarak sekitar 1-2 meter dari tempat penemuan kerangka pertama.
Setelah melakukan pemeriksaan sementara dan olah TKP, temuan tersebut oleh Tim Inafis Polresta Banyumas dibawa ke Rumah Sakit Margono Purwokerto untuk diperiksa oleh dokter forensik.
Meski telah ditemukan 6 kerangka, polisi masih terus mencari kerangka lain dari kasus pembunuhan bayi oleh ayah kandung. Pasalnya, menurut pengakuan pelaku, ia telah membunuh dan mengubur 7 bayinya," tulis channel YouTube KOMPASTV.
Dikutip dari artikel berjudul "Geger Video Ratusan Makam Bayi Ditemukan di Perkebunan Ponpes Al Zaytun Indramayu, Ternyata Hoaks!" yang dimuat cirebon.tribunnews.com, Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar melalui Kasi Humas Polres Indramayu, Ipda Tasim memastikan video tersebut adalah hoaks. Ipda Tasim mengatakan, tidak ada kejadian penemuan ratusan makam bayi tersebut.
"Ini video hoaks," ujar dia.
Kesimpulan
Video yang diklaim penemuan ratusan makam bayi di perkebunan Ponpes Al Zaytun ternyata tidak benar alias hoaks. Faktanya, video tersebut merupakan peristiwa penemuan kerangka bayi hasil inses ayah dengan anak kandungnya di Kelurahan Tanjung, Banyumas, Jawa Tengah. Pihak Polres Indramayu juga menyebut bahwa video penemuan makam bayi tersebut adalah hoaks.
Rujukan
(GFD-2023-13509) Cek Fakta: Tidak Benar Tayangan The Simpsons Ini Ramalkan Kebakaran di Hawaii
Sumber: liputan6.comTanggal publish: 04/09/2023
Berita
Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim tayangan The Simpsons ramalkan kebakaran di Hawaii, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 27 Agustus 2023.
Unggahan klaim tayangan The Simpsons ramalkan kebakaran di Hawaii tersebut menampilkan video cuplikan kartun The Simpsons, dalam video kartun tersebut terlihat tembakan sinar yang membakar bangunan. Sejumlah tokoh terlihat menghindari sinar tersebut.
Dalam video terdapat tulisan sebagai berikut.
"Simpons did it again In Hawaii"
Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
"Begitu banyak episode Simson dan di kemudian hari kejadian, seperti ngebom wtc,Pentagon,gantung Sadam Husein, hancurkan Afganistan, kopit dll.. film ramalan atau rekayasa (konspirasi) masa depan
#mikir"
Benarkah klaim tayangan The Simpsons ramalkan kebakaran Hawaii? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim tayangan The Simpsons ramalkan kebakaran di Hawaii menggunakan Google Search dengan kata kunci 'The Simpsons Hawaii'.
Penelusuran mengarah pada artikel berjudul "Did the Simpsons predict Maui wildfire? Debunking the link to the Hawaii catastrophe" yang dimuat situs hindustantimes.com, pada 16 Agustus 2023. Artikel tersebut membahas video yang identik dengan klaim.
Situs hindustantimes.com menyebutkan, episode dalam tayangan klaim video berjudul "Monty Burns' Fleeing Circus", menampilkan patung krom yang memantulkan sinar matahari hingga menyebabkan kehancuran. Namun, episode tersebut tidak menggambarkan patung krom tersebut sebagai senjata militer yang membuat kebakaran di Hawai.
Ketika perdebatan mengenai penyebab kebakaran hutan di Maui Hawaii terus berlanjut, bukti-bukti menunjukkan bahwa putusnya jalur utilitas mungkin menjadi pemicu kebakaran dahsyat tersebut.
Gugatan class action telah diajukan terhadap perusahaan listrik Hawaii, Hawaiian Electric Co., menuduh perusahaan utilitas lalai karena tidak mematikan aliran listrik di tengah peringatan angin kencang.
Gugatan tersebut berargumen bahwa perusahaan tersebut mengetahui strategi efektif seperti pemadaman listrik untuk mencegah kebakaran hutan, namun gagal menerapkannya.
Penelusuran juga mengarah pada artikel berjudul "Did 'The Simpsons' Predict the Use of Directed Energy Weapons (DEW)?" yang dimuat oleh situs snopes.com, pada 15 Agustus 2023.
Situs snopes.com menyebutkan, apa yang sebenarnya terjadi dalam episode "The Simpsons" tahun 2016 berjudul "Monty Burns' Fleeing Circus" adalah patung krom yang baru didirikan di pusat kota Springfield secara tak terduga bertindak sebagai cermin, memfokuskan sinar matahari menjadi sinar yang kuat yang kemudian menghancurkan sebagian besar kota. Senjata ini tidak direpresentasikan sebagai senjata militer, apalagi sebagai "senjata energi terarah".
Kesimpulan
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim tayangan The Simpsons ramalkan kebakaran di Hawaii tidak benar.
Klaim video tersebut adalah bagian dari episode berjudul "The Simpsons" tahun 2016 berjudul "Monty Burns' Fleeing Circus" yaitu tentang patung krom yang baru didirikan di pusat kota Springfield secara tak terduga bertindak sebagai cermin, memfokuskan sinar matahari menjadi sinar yang kuat yang kemudian menghancurkan sebagian besar kota.
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta
Rujukan
Halaman: 3514/6294