(GFD-2022-11259) Cek Fakta: Tidak Benar Foto Barisan Motor Listrik Mangkrak karena Mahalnya Baterai
Sumber: liputan6.comTanggal publish: 27/12/2022
Berita
Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim foto barisan motor listrik mangkrak karena mahalnya baterai, klaim tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 1 Desember 2022.
Klaim foto barisan motor listrik mangkrak karena mahalnya baterai, berupa menampilkan barisan benda berwarna kuning terdapat dua roda, tempat duduk dan kemudi.
Foto tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
"Saat di negara lain sudah acuh, di sini baru mau memulai."
Dalam foto tersebut terdapat cuitan akun Twitter sebagai berikut.
"Electric "green" scooters that have reached end of battery life 🪫
It's too expensive to replace the battery, and too dangerous to dispose them, so they abandon them 🤡"
Diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia sebagai berikut.
"Skuter listrik "hijau" yang telah mencapai akhir masa pakai baterai 🪫
Terlalu mahal untuk mengganti baterai, dan terlalu berbahaya untuk membuangnya, sehingga mereka mengabaikannya 🤡"
Benarkah klaim foto barisan motor listrik mangkrak karena mahalnya baterai? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim foto motor listrik mangkrak karena mahalnya baterai dengan menggunakan Google Image.
Â
Penelusuran mengarah pada artikel berjudul "Video Does Not Show Electric Scooter Bikes Abandoned in a 'Graveyard' Due to High Cost of Batteries" yang dimuat situs snopes.com, pada 30 November 2022. Dalam artikel tersebut terdapat foto yang identik dengan klaim.
Â
Artikel situs snopes.com menyebutkan dalam foto tersebut adalah sepeda skuter listrik yang tidak digunakan karena jumlah sepeda dan sepeda skuter listrik jauh melebihi jumlah permintaan orang yang menggunakannya, sehingga mengakibatkan perampingan oleh beberapa perusahaan atau penutupan usaha. Klip tersebut tampaknya diambil di China, meskipun lokasi persisnya tidak jelas.
Â
Kesimpulan
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim foto motor listrik mangkrak karena mahalnya baterai tidak benar.
Sepeda skuter listrik yang tidak digunakan karena jumlah sepeda dan sepeda skuter listrik jauh melebihi jumlah permintaan orang yang menggunakannya sehingga perusahaan penyedia jasa harus melakukan efisiensi bahkan penutupan.
Â
Rujukan
(GFD-2022-11258) [SALAH] Habis Lahiran, Ibu Bayi Tidak Boleh Tidur Siang, Nanti Darah Putih Naik
Sumber: InstagramTanggal publish: 27/12/2022
Berita
” Kalau habis lahiran tidak boleh tidur pagi/siang, nanti darah putih naik// Susah ternyata jadi ibu”
Hasil Cek Fakta
Sebuah akun Tiktok mengunggah video tentang larangan tidur siang setelah proses persalinan. Video itu mengklaim jika ibu tidur siang setelah melahirkan akan menyebabkan darah putih naik. Infomasi tersebut adalah salah. Faktanya, tidak ada kaitan sel darah putih naik karena tidur siang setelah melahirkan.
Dilansir dari halodoc.com, penyebab peningkatan sel darah putih bisa terjadi saat tubuh berusaha melawan infeksi, efek samping konsumsi obat tertentu, gangguan pada sistem kekebalan tubuh, hingga kemungkinan penyakit pada sumsum tulang.
Ibu yang baru saja menjalani proses persalinan, justru membutuhkan waktu istirahat dengan tidur yang cukup agar kondisi badan segera pulih. Pasalnya, kualitas tidur yang buruk pada ibu setelah melahirkan dapat meningkatkan risiko 3 kali lipat terjadinya depresi.
Dengan demikian informasi tentang larangan untuk tidur setelah persalinan karena dapat menyebabkan darah putih naik adalah hoaks. Infomasi ini termasuk dalam kategori konten yang menyesatkan.
Dilansir dari halodoc.com, penyebab peningkatan sel darah putih bisa terjadi saat tubuh berusaha melawan infeksi, efek samping konsumsi obat tertentu, gangguan pada sistem kekebalan tubuh, hingga kemungkinan penyakit pada sumsum tulang.
Ibu yang baru saja menjalani proses persalinan, justru membutuhkan waktu istirahat dengan tidur yang cukup agar kondisi badan segera pulih. Pasalnya, kualitas tidur yang buruk pada ibu setelah melahirkan dapat meningkatkan risiko 3 kali lipat terjadinya depresi.
Dengan demikian informasi tentang larangan untuk tidur setelah persalinan karena dapat menyebabkan darah putih naik adalah hoaks. Infomasi ini termasuk dalam kategori konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Faktanya, infomasi tersebut hoaks. Tidak ada kaitan antara tidur siang dan kenaikan sel darah putih. Setelah melahirkan justru dianjurkan untuk tidur yang cukup agar badan kembali pulih.
Rujukan
(GFD-2022-11257) [SALAH] Video Melempar Benda Kecil ke Kawah Gunung Berapi Aktif Dapat Menyebabkan Erupsi Ganas
Sumber: InstagramTanggal publish: 27/12/2022
Berita
“melempar benda kecil sekalipun ke gunung berapi aktif bisa langsung membuat erupsi yang ganas !”
Hasil Cek Fakta
Beredar kembali video dua orang melemparkan benda ke kawah gunung berapi yang diklaim menyebabkan erupsi ganas. Benda yang dilemparkan itu menimbulkan erupsi dari kecil hingga menguat. Pengunggah mengklaim bahwa benda sekecil apapun yang dilempar ke kawah gunung berapi aktif, dapat menyebabkan erupsi ganas.
Setelah ditelusuri, video tersebut pernah diunggah oleh akun Youtube Photovolcania 10 tahun lalu. Video yang telah ditonton lebih dari 20 juta kali itu, merupakan sebuah eksperimen membuang sampah organik di danau lava Gunung Api Erta Ale. Eksperimen ini bertujuan sebagai simulasi tentang apa yang akan terjadi jika seseorang yang bersifat organik dan mengandung air jatuh ke danau lava.
Dilansir dari Mongabay.co.id, pada dasarnya lava di kawah-kawah gunung berapi mampu melelehkan banyak benda. Tapi tidak semua benda dapat terbakar oleh lava, di antaranya hanya mengambang di permukaan. Erupsi yang ada di video kemungkinan disebabkan oleh uap air dari air yang terkandung dalam sampah organik yang mendidih akibat panas lava.
Selain itu informasi serupa pernah dibahas oleh turnbackhoax.id pada tanggal 20 Agustus 2022 dengan judul ” [SALAH] Video Batu yang Dilemparkan Ke Dalam Gunung Vulkanik Menimbulkan Erupsi” dan dikategorikan sebagai konteks yang salah.
Dengan demikian, infomasi yang diunggah oleh akun Instagram tersebut adalah hoaks yang dikategorikan sebagai konteks yang salah.
Setelah ditelusuri, video tersebut pernah diunggah oleh akun Youtube Photovolcania 10 tahun lalu. Video yang telah ditonton lebih dari 20 juta kali itu, merupakan sebuah eksperimen membuang sampah organik di danau lava Gunung Api Erta Ale. Eksperimen ini bertujuan sebagai simulasi tentang apa yang akan terjadi jika seseorang yang bersifat organik dan mengandung air jatuh ke danau lava.
Dilansir dari Mongabay.co.id, pada dasarnya lava di kawah-kawah gunung berapi mampu melelehkan banyak benda. Tapi tidak semua benda dapat terbakar oleh lava, di antaranya hanya mengambang di permukaan. Erupsi yang ada di video kemungkinan disebabkan oleh uap air dari air yang terkandung dalam sampah organik yang mendidih akibat panas lava.
Selain itu informasi serupa pernah dibahas oleh turnbackhoax.id pada tanggal 20 Agustus 2022 dengan judul ” [SALAH] Video Batu yang Dilemparkan Ke Dalam Gunung Vulkanik Menimbulkan Erupsi” dan dikategorikan sebagai konteks yang salah.
Dengan demikian, infomasi yang diunggah oleh akun Instagram tersebut adalah hoaks yang dikategorikan sebagai konteks yang salah.
Kesimpulan
Hoaks lama beredar kembali. Video dua orang melempar benda ke kawah gunung yang diklaim menyebabkan lava bergejolak adalah salah. Faktanya, barang yang dibuang adalah sampah organik beratnya 30 kg. Tidak semua benda yang dimasukkan ke kawah gunung dapat meleleh atau terbakar.
Rujukan
(GFD-2022-11256) [SALAH] Kereta Cepat Jakarta – Bandung Alami Kecelakaan
Sumber: TIKTOKTanggal publish: 26/12/2022
Berita
“Kecelakaan kereta api cepat Jakarta Bandung pada tanggal 18 Desember 2022 Waktu 17:05 WIB di Kp. CampakaMekar. Korban jiwa Kebanyakan Cina dan satu Orang Purwakarta bagian JuruBangsa”
Kecelakaan kereta cepat
Kecalan kereta cepat
Kecelakaan kereta cepat
Kecalan kereta cepat
Hasil Cek Fakta
Sebuah akun TikTok mengunggah video dengan klaim Kereta Api Cepat Jakarta Bandung mengalami kecelakaan pada 18 Desember 2022 di wilayah Campaka Mekar, Bandung. Dalam video tersebut disebutkan bahwa kecelakaan memakan banyak korban dari pekerja berkewarganegaraan Cina dan satu orang dari Purwakarta.
Pihak Kereta Api Cepat Jakarta Bandung (KCJB) memberikan konfirmasi terkait kecelakaan yang terjadi melalui akun Instagram resminya, @keretacepat_id. Dalam unggahan tersebut, KCJB menyebutkan bahwa kecelakaan terjadi pada Rangkaian Kereta Kerja. Rangkaian yang terdiri dari Lokomotif Diesel dan Mesin Pemasang Rel mengalami anjlok.
Kejadian ini menimbulkan enam orang korban dengan rincian dua orang meninggal dunia, dua orang luka berat, dan dua orang luka ringan. Keenam korban merupakan teknisi dari Sinohydro dan berwarga negara Tiongkok. Korban luka berat saat ini dirawat di RS Santosa Bandung. Sedangkan korban luka ringan sudah diperbolehkan pulang.
Pihak Kereta Api Cepat Jakarta Bandung (KCJB) memberikan konfirmasi terkait kecelakaan yang terjadi melalui akun Instagram resminya, @keretacepat_id. Dalam unggahan tersebut, KCJB menyebutkan bahwa kecelakaan terjadi pada Rangkaian Kereta Kerja. Rangkaian yang terdiri dari Lokomotif Diesel dan Mesin Pemasang Rel mengalami anjlok.
Kejadian ini menimbulkan enam orang korban dengan rincian dua orang meninggal dunia, dua orang luka berat, dan dua orang luka ringan. Keenam korban merupakan teknisi dari Sinohydro dan berwarga negara Tiongkok. Korban luka berat saat ini dirawat di RS Santosa Bandung. Sedangkan korban luka ringan sudah diperbolehkan pulang.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Agnes Amungkasari.
Video dengan klaim Kereta Cepat Jakarta – Bandung mengalami kecelakaan beredar di media sosial. Kereta Api Cepat Jakarta Bandung melalui akun Instagram resminya mengonfirmasi kecelakaan terjadi pada Kereta Kerja bukan Rangkaian Kereta Cepat.
Video dengan klaim Kereta Cepat Jakarta – Bandung mengalami kecelakaan beredar di media sosial. Kereta Api Cepat Jakarta Bandung melalui akun Instagram resminya mengonfirmasi kecelakaan terjadi pada Kereta Kerja bukan Rangkaian Kereta Cepat.
Rujukan
Halaman: 3505/5729