(GFD-2023-11915) [SALAH] Australia Isyaratkan Damai dengan Indonesia
Sumber: YoutubeTanggal publish: 16/02/2023
Berita
Channel YouTube JENDERAL (https://www.youtube.com/@jenderal538) pada 25 Januari 2023 mengunggah video dengan klaim bahwa Australia telah memberikan syarat-syarat damai ke Indonesia. Pihak Australia mengatakan bahwa mereka tidak pernah menolak upaya negosiasi asalkan Indonesia menarik seluruh pasukannya dari wilayah Pulau Pasir. Sebelumnya, pejabat Amerika Serikat dilaporkan telah mendorong pemerintah Australia untuk memberi sinyal negosiasi ke Indonesia. Sinyal negosiasi itu ditujukan sebagai langkah politik demi mempertahankan dukungan barat untuk upaya perang, bukan hanya sekedar mencapai penyelesaian jangka pendek saja.
Hasil Cek Fakta
etelah dilakukan penelusuran, faktanya unggahan tersebut hanya berisi potongan-potongan video dari peristiwa yang tidak saling berkaitan, sehingga terdapat ketidaksesuaian antara narasi dan video yang diunggah.
Dalam video dengan narasi bahwa PM Australia, Anthony Albanese, mengatakan ada 5 poin yang harus dipatuhi Indonesia dan Australia dalam rangka negosiasi damai merupakan potongan video yang diambil dari channel YouTube 7NEWS Australia (https://www.youtube.com/@7news) yang telah diunggah pada 3 Februari 2022. Dalam video asli milik 7NEWS Australia tersebut menampilkan Anthony Albanese yang meminta Aged Care Services Minister atau Menteri Layanan Perawatan Lansia, Richard Colbeck, untuk mengundurkan diri atas 500 kematian akibat COVID-19 yang terjadi di Australia.
Lebih lanjut, dalam narasi yang menyebutkan bahwa PM Australia, Scott Morrison, mempertanyakan kesanggupan Presiden Jokowi untuk menarik semua pasukan Indonesia dari Australia merupakan potongan video yang diambil dari laman artikel abc.net.au (https://www.abc.net.au/news/) yang diunggah pada 23 Maret 2021. Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa Scott Morrison sedang berselisih dengan perusahaan media dan penerbitan Amerika, News Corp, yang mengklaim bahwa pemerintahan Scott Morrison memberikan intimidasi, pelecehan, dan serangan seksual di Kantor Parlemen selama puluhan tahun.
Dalam video dengan narasi bahwa PM Australia, Anthony Albanese, mengatakan ada 5 poin yang harus dipatuhi Indonesia dan Australia dalam rangka negosiasi damai merupakan potongan video yang diambil dari channel YouTube 7NEWS Australia (https://www.youtube.com/@7news) yang telah diunggah pada 3 Februari 2022. Dalam video asli milik 7NEWS Australia tersebut menampilkan Anthony Albanese yang meminta Aged Care Services Minister atau Menteri Layanan Perawatan Lansia, Richard Colbeck, untuk mengundurkan diri atas 500 kematian akibat COVID-19 yang terjadi di Australia.
Lebih lanjut, dalam narasi yang menyebutkan bahwa PM Australia, Scott Morrison, mempertanyakan kesanggupan Presiden Jokowi untuk menarik semua pasukan Indonesia dari Australia merupakan potongan video yang diambil dari laman artikel abc.net.au (https://www.abc.net.au/news/) yang diunggah pada 23 Maret 2021. Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa Scott Morrison sedang berselisih dengan perusahaan media dan penerbitan Amerika, News Corp, yang mengklaim bahwa pemerintahan Scott Morrison memberikan intimidasi, pelecehan, dan serangan seksual di Kantor Parlemen selama puluhan tahun.
Kesimpulan
Unggahan video dengan klaim bahwa Australia telah memberikan syarat-syarat damai ke Indonesia merupakan konten yang menyesatkan. Faktanya, unggahan tersebut hanya berisi potongan-potongan video dari peristiwa yang tidak saling berkaitan.
Rujukan
- https://www.youtube.com/watch?v=0KaYnGp5haA
- https://www.abc.net.au/news/2022-02-03/aged-care-taskforce-covid-deaths-colbeck-resign-calls/100801768
- https://www.abc.net.au/news/2021-03-23/scott-morrison-news-corp-sexual-harassment-parliament-house/100022866
- https://rm.id/baca-berita/internasional/111570/pemerintahannya-diguncang-skandal-seks-scott-morrison-minta-maaf
(GFD-2023-11914) [SALAH] Hakim Tolak Ajukan Banding FS dan PC
Sumber: YoutubeTanggal publish: 25/02/2023
Berita
Akun Youtube Benang Merah (https://youtube.com/@benangmerah5232) pada 19 Februari 2023 mengunggah sebuah video yang masih terkait dengan pelaku pembunuhan Brigadir J. Dalam video dinarasikan bahwa FS, PC, KM, dan RR telah mengajukan banding atas tuntutannya masing-masing. Yakni FS divonis hukum mati, PC 20 tahun penjara, KM 15 tahun penjara, dan RR divonis 13 tahun penjara.
Dalam video tersebut dinarasikan dari 5 terdakwa pembunuhan Brigadir J hanya Richard Eliezer yang menerima putusan atau tidak mengajukan banding. Sedangkan 4 lainnya telah mengajukan banding. Semua pengajuan banding telah diterima dan masuk ke PN Jakarta Selatan. Hal itu dibenarkan oleh Pranata Hubungan Masyarakat Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Djuyamto.
Dalam video tersebut dinarasikan dari 5 terdakwa pembunuhan Brigadir J hanya Richard Eliezer yang menerima putusan atau tidak mengajukan banding. Sedangkan 4 lainnya telah mengajukan banding. Semua pengajuan banding telah diterima dan masuk ke PN Jakarta Selatan. Hal itu dibenarkan oleh Pranata Hubungan Masyarakat Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Djuyamto.
Hasil Cek Fakta
Setelah dilihat seksama, dalam video berdurasi 8 menit 43 detik tersebut tidak ada narasi yang menjelaskan banding Sambo dan Putri ditolak. Unggahan tersebut justru menarasikan upaya banding Sambo CS yang telah dikonfirmasi oleh Humas PN Jakarta Selatan. Sehingga terdapat ketidaksesuaian antara isi dengan judul video. Dalam thumbnail dan judul video sendiri, tampak PC pingsan di persidangan. Sedangkan dalam isi dan narasi pada unggahan tersebut sama sekali tidak menampilkan hal tersebut. Justru yang dibahas adalah upaya banding oleh keempat terdakwa pembunuhan berencana. Diantaranya FS, PC, KM, dan RR.
Kesimpulan
Setelah dilihat seksama, dalam video berdurasi 8 menit 43 detik tersebut tidak ada narasi yang menjelaskan banding Sambo dan Putri ditolak. Unggahan tersebut justru menarasikan upaya banding Sambo CS yang telah dikonfirmasi oleh Humas PN Jakarta Selatan. Sehingga terdapat ketidaksesuaian antara isi dengan judul video. Dalam thumbnail dan judul video sendiri, tampak PC pingsan di persidangan. Sedangkan dalam isi dan narasi pada unggahan tersebut sama sekali tidak menampilkan hal tersebut. Justru yang dibahas adalah upaya banding oleh keempat terdakwa pembunuhan berencana. Diantaranya FS, PC, KM, dan RR.
Rujukan
(GFD-2023-11913) [SALAH] Semua Harta Kekayaan Ferdy Sambo Disita Aparat
Sumber: YoutubeTanggal publish: 25/02/2023
Berita
Akun Youtube Benang Merah (https://youtube.com/@benangmerah5232) pada tanggal 16Februari 2023 mengunggah sebuah video dengan klaim bahwa semua harta kekayaan Ferdy Sambo disita aparat. Karena faktanya tidak ada penyitaan harta Sambo. Karena Sambo telah menyampaikan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) kepada KPK. Hanya saja, Sambo tidak melengkapi laporannya tersebut dengan surat kuasa. Hal itu membuat KPK kesulitan mengklarifikasi harta kekayaan yang dimiliki Sambo.
Hasil Cek Fakta
Setelah dilakukan penelusuran, video berdurasi 8 menit tersebut, berisi potongan beberapa wawancara serta video proses persidangan Sambo beberapa waktu lalu. Narasi yang ada rupanya sama persis dengan artikel yang diupload nasional.tempo dengan judul “Divonis Hukuman Mati, Harta Kekayaan Ferdy Sambo di LHKPN Masih Jadi Misteri” tanggal 14 Februari 2023.
Lebih lanjut video wawancara kepada Djoko Sarwoko pada unggahan tersebut merupakan potongan video di kanal Youtube tvOneNews (https://youtube.com/@tvOneNews) pada 13 Februari 2023. Pada kesempatan itu, Djoko Sarwoko selaku mantan Hakim Agung RI periode 2009-2009 menuturkan harapannya majelis hakim memiliki ketangguhan agar dapat menegakkan hukum secara tegas dan berkeadilan. Karena selama hakim tidak memiliki kepentingan apa-apa, diharapkan putusannya dapat memenuhi rasa keadilan.
Lebih lanjut video wawancara kepada Djoko Sarwoko pada unggahan tersebut merupakan potongan video di kanal Youtube tvOneNews (https://youtube.com/@tvOneNews) pada 13 Februari 2023. Pada kesempatan itu, Djoko Sarwoko selaku mantan Hakim Agung RI periode 2009-2009 menuturkan harapannya majelis hakim memiliki ketangguhan agar dapat menegakkan hukum secara tegas dan berkeadilan. Karena selama hakim tidak memiliki kepentingan apa-apa, diharapkan putusannya dapat memenuhi rasa keadilan.
Kesimpulan
Unggahan video dengan klaim bahwa semua aset kekayaan Ferdy Sambo disita aparat adalah konten yang tidak benar. Faktanya tidak ada berita yang konkret mengenai penyitaan aset Ferdy Sambo oleh aparat. Sambo telah menyampaikan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) kepada KPK. Namun KPK tidak bisa mempublikasikan hal itu secara publik karena tidak mendapat surat kuasa.
Rujukan
- http[1]
- https://seputartangsel.pikiran-rakyat.com/cek-fakta/pr-145290003/cek-fakta-kpk-sita-seluruh-harta-kekayaan-irjen-ferdy-sambo-usai-coba-suap-lpsk-benarkah [2]
- https://nasional.tempo.co/read/1691037/divonis-hukuman-mati-harta-kekayaan-ferdy-sambo-di-lhkpn-masih-jadi-misteri [3]
- https://youtu.be/U74D7kJgiRo
(GFD-2023-11912) [SALAH] Video Bharada E Dipindah ke Nusakambangan
Sumber: YoutubeTanggal publish: 24/02/2023
Berita
Akun Youtube Kabar News (https://youtube.com/@kabarnews672) pada tanggal 19 Februari 2023 mengunggah sebuah video dengan klaim bahwa Bharada E dipindah ke Nusakambangan agar aman dari ancaman Sambo. Karena faktanya untuk menjaga keselamatan Eliezer, pihaknya mengajukan perpanjangan perlindungan kepada Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).
Video berdurasi 8 menit tersebut, berisi potongan hasil sidang Sambo, Putri Candrawati dan Richard Eliezer dengan narasi bahwa keselamatan Eliezer dalam kondisi terancam. Rupanya narator hanya membacakan artikel yang berjudul “Ferdy Sambo Divonis Mati, Eliezer Diancam Dibunuh!! Kelompok Ini Eksekutornya?” unggahan rajawalinews.id pada 13 Februari 2023.
Video berdurasi 8 menit tersebut, berisi potongan hasil sidang Sambo, Putri Candrawati dan Richard Eliezer dengan narasi bahwa keselamatan Eliezer dalam kondisi terancam. Rupanya narator hanya membacakan artikel yang berjudul “Ferdy Sambo Divonis Mati, Eliezer Diancam Dibunuh!! Kelompok Ini Eksekutornya?” unggahan rajawalinews.id pada 13 Februari 2023.
Hasil Cek Fakta
Setelah dilakukan penelusuran, diketahui isi potongan video unggahan di atas merupakan video yang diupload kanal Youtube KOMPASTV 19 Februari 2023 lalu. Dengan judul “Demi keselamatan , Eliezer Ajukan Perpanjangan Status Penguak Fakta”. Dalam video itu Ronny selaku pengacara Eliezer mengungkapkan bahwasannya keselamatan Eliezer perlu dijaga agar semua berjalan dengan baik. Lebih lanjut Edwin Partogi selaku wakil ketua LPSK memperjelas bahwa Eliezer akan mendapat perlindungan LPSK selama 6 bulan ke depan terhitung dari bulan Februari.
Kesimpulan
Unggahan video dengan klaim bahwa Bharada E dipindah ke Nusakambangan agar aman dari ancaman Sambo adalah konten yang menyesatkan. Faktanya saat ini Bharada E masih ditahan di rutan Bareskrim Polri serta pengajuan perlindungan keselamatan Bharada E diajukan ke pihak LPSK.
Rujukan
Halaman: 3505/5891