• (GFD-2023-12708) [SALAH] Video Ganjar Pranowo “BANGGALAH ANDA ITU PELINDUNG KORUPSI”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 26/05/2023

    Berita

    NARASI: * “inti nya: JADIKAN DIRI ANDA PELINDUNG KORUPSI MAKA ANDA AKAN DICINTA OLIGARKHI, MEGAWATI, LUHUT, TITO K DKK..”

    * “BANGGALAH ANDA ITU PELINDUNG KORUPSI..”

    * “PENGGANGGU”

    * “gileee enggak bro.. 🤪”

    Hasil Cek Fakta

    SUMBER membagikan konten yang MENYESATKAN, FAKTA: hasil SUNTINGAN dengan menambahkan teks pelintiran. Di video yang ASLI konteks video yang benar adalah jawaban Ganjar Pranowo tentang gangguan dalam menjalani tugasnya sebagai gubernur karena sikap anti korupsi di Indonesia akan dianggap sebagai pengganggu dan akan dihabisi.

    Salah satu sumber video ASLI, METRO TV di YouTube pada 6 Dec 2017: “Saksikan Q & A – Politik & Pencitraan bersama Ganjar Pranowo”

    Hasil pencarian Google Videos, kata kunci: “ganjar pranowo sikap anti korupsi dihabisi”

    Hasil pencarian Google, kata kunci: “ganjar pranowo sikap anti korupsi dihabisi

    Kesimpulan

    MENYESATKAN, hasil SUNTINGAN dengan menambahkan teks pelintiran. FAKTA: di video yang ASLI konteks video yang benar adalah jawaban Ganjar Pranowo tentang gangguan dalam menjalani tugasnya sebagai gubernur karena sikap anti korupsi di Indonesia akan dianggap sebagai pengganggu dan akan dihabisi.

    Rujukan

  • (GFD-2023-12707) [SALAH] Video “AKHIRNYA ADIAN DIANGKAT JADI MENTERI DETIK DETIK JOKOWI PIMPIN LANGSUNG SUMPAH JABATAN”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 23/05/2023

    Berita

    NARASI: * “AKHIRNYA ADIAN DIANGKAT JADI MENTERI DETIK DETIK JOKOWI PIMPIN LANGSUNG SUMPAH JABATAN” (di gambar pratinjau/thumbnail).

    * “Akh1rnya Di1antik Det1k Det1k J0k0wi P1mp1n L4ngsung Sump4h Jab4tan Untuk And1an Nap1tupu1u” (di post).

    Hasil Cek Fakta

    SUMBER membagikan konten hasil MANIPULASI yang menimbulkan kesimpulan yang MENYESATKAN, FAKTA: isi video BUKAN tentang pelantikan Adian Napitupulu menjadi Menteri. Video sebenarnya berisi pembacaan yang mentranskrip artikel berisi tulisan opini dengan potongan-potongan video yang digunakan untuk keperluan visualisasi.

    Salah satu sumber potongan video yang sebelumnya membagikan video dengan segmen yang identik dengan konteks yang BENAR, KOMPASTV di YouTube pada 16 Jun 2019: “#JokoWidodo #Aktivis98 Presiden Joko Widodo yang juga Calon Presiden nomor urut nol satu kembali menyinggung kandidat calon Menteri. Kali ini dalam forum silaturahmi dan halal bihalal aktivis 98 Presiden menyinggung belum ada Menteri yang berasal dari aktivis 98.

    Artikel yang dibaca di video, SEWORD pada 14 Agu 2019: “Menjadi seorang menteri, bagi sebagian orang/politikus memang terasa nikmat sekali. Selain mendapat fasilitas istimewa, seorang menteri akan selalu dihormati dan diprioritaskan ke mana saja ia pergi. Ada ratusan bahkan ribuan bawahan yang selalu akan menundukkan kepalanya setiap kali bersalaman atau hanya sekedar bertemu dengan sang menteri.

    Hasil pencarian Google Videos, kata kunci: “jokowi halal bihalal aktivis 98 2019”

    Hasil pencarian Google News, kata kunci: “jokowi halal bihalal aktivis 98 2019

    Kesimpulan

    MENYESATKAN, isi video BUKAN tentang pelantikan Adian Napitupulu menjadi Menteri. FAKTA: video sebenarnya berisi pembacaan yang mentranskrip artikel berisi tulisan opini dengan potongan-potongan video yang digunakan untuk keperluan visualisasi.

    Rujukan

  • (GFD-2023-12706) [SALAH] Video “JADI TERSANGKA ! GERAM DENGAN KELICIKAN SBY JOKOWI NEKAT LAKUKAN INI”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 22/05/2023

    Berita

    NARASI: * “C1ke4s Da1am Masa1ah Bes4r ! S-by Nang1s T4kut Di Pr0ses Hvkum !!” (di post).

    * “BBC NEWS RESMI JADI TERSANGKA ! GERAM DENGAN KELICIKAN SBY JOKOWI NEKAT LAKUKAN INI” (di gambar pratinjau/thumbnail).

    Hasil Cek Fakta

    SUMBER membagikan konten hasil MANIPULASI yang menimbulkan kesimpulan yang MENYESATKAN, FAKTA: isi video BUKAN tentang SBY menjadi tersangka. Selain berisi potongan-potongan video yang TIDAK berkaitan, video sebenarnya berisi pembacaan yang mentranskrip artikel dari situs yang memuat tulisan opini.

    Salah satu sumber yang sebelumnya membagikan video yang identik dengan konteks yang BENAR, KOMPASTV di YouTube pada 1 Jun 2019: “Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono Sabtu (1/6) malam ini memberikan penjelasan kepada media. SBY menjelaskan banyak hal yang dilakukan Ibu Ani jika sembuh dan pulang ke tanah air. SBY juga mengatakan terimakasih pada masyarakat Indonesia yang turut berbelasungkawa

    Artikel yang dibaca di video, SEWORD pada 13 Sep 2018: “Allahu Akbar, Allah Maha Besar! Akhirnya terbongkar! SBY itu pelaku konspirasi kejahatan besar. Perampok uang negara! Benar-benar perampok tanpa rasa prihatin kalau seperti ini. Masak, hanya demi rilis album hingga merampok uang negara? Sungguh ter-la-lu!

    Salah satu sumber video lainnya yang potongannya digunakan, Susilo Bambang Yudhoyono di YouTube pada 23 Mar 2018: “Keterangan Pers Bapak SBY terkait polemik perbedaan pendapat antara Amien Rais dan Luhut B. Panjaitan di Hotel Harper Purwakarta 21 Maret 2018

    Suar.ID pada 1 Jun 2019: “”Saya dan keluarga Insya Allah akan wujudkan mimpi-mimpi dan cita-cita Ibu Ani yang belum bisa diwujudkan,” ujar SBY. Ani tutup usia setelah berjuang melawan kanker darah di National University Hospital, Singapura, Sabtu pukul 11.50 waktu setempat

    KOMPAS.com pada 21 Mar 2018: “Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono angkat bicara terkait polemik yang terjadi antara Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional Amien Rais dan Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan.

    Kesimpulan

    MENYESATKAN, isi video BUKAN tentang SBY menjadi tersangka. FAKTA: selain berisi potongan-potongan video yang TIDAK berkaitan, video sebenarnya berisi pembacaan yang mentranskrip artikel dari situs yang memuat tulisan opini.

    Rujukan

  • (GFD-2023-12703) [SALAH] Lima Provokator Timnas Thailand Dipenggal

    Sumber: YOUTUBE
    Tanggal publish: 30/05/2023

    Berita

    “KABAR BAIK UNTUK INDONESIA! 5 PROVOKATOR THAILAND AKHIRNYA DIPENGGAL”

    Hasil Cek Fakta

    Final pertandingan sepakbola pada ajang Sea Games 2023 antara Indonesia dan Thailand berbuntut ricuh. Beberapa pihak dari Timnas Thailand, baik dari pemain maupun ofisial mendapat sanksi dari Federasi Sepakbola Thailand (FAT). Dalam video yang diunggah kanal Youtube PINTU MERDEKA, disebutkan bahwa lima orang provokator Timnas Thailand akhirnya dipenggal sebagai hukuman atas kericuhan yang terjadi.

    Namun setelah menonton keseluruhan video, tidak ada informasi yang menyatakan bahwa hukuman yang diberikan adalah hukuman penggal. Narator dalam video hanya membacakan ulang artikel yang diunggah Bola Sport, Tempo, dan Sumeks.co.

    FAT membentuk komite khusus untuk menyelidiki semua orang yang terlibat dalam kericuhan pada pertandingan Indonesia melawan Thailand.

    Hasil dari penyelidikan tersebut, FAT memberikan sanksi kepada tiga ofisial dan dua pemain. Ketiga ofisial tersebut adalah Prasadchok Chokmoh, Mayed Madada, dan Patrawut Wongsripuek. Kepada tiga nama tersebut, FAT menjatuhkan hukuman berupa penangguhan selama satu tahun dari tim nasional.

    Sementara dua nama pemain Thailand yang dijatuhi sanksi, yakni Soponwit Rakyath dan Thirapak Prueangna. Keduanya diganjar penangguhan aktif di tim nasional selama enam bulan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Agnes Amungkasari.

    Tidak ada hukuman penggal yang diberikan kepada Timnas Thailand. Tiga ofisial dan dua pemain yang terlibat kericuhan hanya diberi sanksi penangguhan dari Timnas Thailand.

    Rujukan